Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tuttlel & Bowen (1058) membagi granit dengan sekitar 80% ortoklas +
albit + kuarsa normatif menjadi 2 bagian :
Klasifikasi yang sama berlaku pula terhadap syenit dan syenit nefelin.
Alkali feldspar yang berukuran besar sering mengandung inklusi berupa
plagioklas, ferromagnesian, dan mineral-mineral assesories.
Kuarsa : kecuali dalam porfiris dan pada granit rapakivi, kuarsa umumnya
anhedral. Inklusi banyak didapat. Yang karakteristik adalah inklusi gelembung
dengan bentuk tak teratur. Inklusi cairan juga didapat dalam granit. Mereka
terlihat berupa serabut, acicular. Kemungkinan rutil. Inklusi turmalin dan apatit
jarang didapat. Juga mika, amphibol, kadang amphibol dan biotit intergrowth
dengan kuarsa.
MINERAL FERROMAGNESIA
Yang umum dijumpai adalah hornblend dan biotit. Piroksen didapat pada
diorit kuarsa, granodiorit dan pada batuan yang lebih basa (kalsil). Biasanya
mengandunhg inklusi.
MINERL LAINNYA
Muskovit, umumnya terdapat dalam granit dan jenis batuan yang lebih
asam. Kebanyakan terlihat seperti hasil ubahan dari plagioklas.
Topas, fluorit dan turmalin juga umumnya didapat dalam batuan ini.
Seperti muskovit, mereka mungkin hasil kristalisasi langsung dari magma asam
yang basah (mengandung gugusan OH).
Rutil, juga sebagai assesoris, sebagai inklusi dalam biotit dan kuarsa.
ADAMELIT :
GRANIT :
Mineralogi granit, paling banyak alkali feldspar yang jumlahnya lebih dari
2/3. Selama tahap kristalisasi akhir akan terbentuk ortokas dan plagioklas dan
mineral yang bagian tengaj alkali feldspar sedangkan bagian tepinya plagioklas.
Mineral maficnya berupa biotit coklat, dengan inklusi apatit, zircon, allanit
dan bijih besi. Pada zircon sering didapat pleochroic halus.
Biotit dapat terubah menjadi klorit dan sphene. Muskovit dan lepidolit
dijumpai terutama pada granit yang mengandung silika tinggi seperti granit aplit
dan pegmatit.
Selama proses magmatik akhir, granit terubah oleh larutan residu dan uap
yang merubah mineral-mineral yang telah terbentuk menjadi mineral tourmalin,
topas, fluorit, muskovit, mika yang mengandung lithium, kasiterit dan wolfranit.
Sebagian toumalin mengkristal selama proses magmatis.
Greisen :
Feldspar yang biasa terdapat dalam granit digantikan oleh muskovit atau
lepidolit. Topas selalu ada. Minneral assesories : tourmalin, flourit, apatit, rutil,
kasiterit dan worfranit.
Aplit tebalnya beberapa inci sampai beberapa kaki, tetapi pegmatit dapat
mencapai ratusan meter. Pegmatit lebih bervariasi karena pembekuannya yang
lambat, mengandung volatil yang tinggi dan adanya rekristalisasi dan
replacement dari mineral yang terbentuk lebih dahulu oleh yang terbentuk
kemudian (yang lebih muda).
Kebanyakan aplit dan pegmatit terdiri atas kuarsa, alkali feldspar dan
muskovit. Pada aplit, mineral assesoriesnya adalah almandin, spessartit, zircon,
tourmalin, topas, lepidolit, spodumen, spidot dan allanit.
1. Zona tepi, berbutir halus dibanding dengan zona lain terdapat pada batas
kontak dengan batuan induk.
2. Zona dinding, lebih kasar butirannya lebih tebal dari zona tepi.
3. Zona menengah, berbutir kasar tidak semuanya.
4. Inti, sangat kasar butirannya sering mengandung mineral jarang.
Albit menjadi mika putih, ortoklas dan mikroklin hampir bebas mengalami
ubahan, hanya terlihat menjadi buram (berawan) karena adanya mineral lempung
yang berbutir halus. Mineral lempung dihasilkan oleh pelapukan dari feldspar.
Mereka juga sebagai hasil dari proses hydrothermal.
Biotit terubah menjadi klorit, epidot dan anggota epidot yang lain sering
bersama-sama dengan klorit. Hornblend sering terubah menjadi klorit. Piroksen
apabila ada terubah ke uralit atau klorit.
Diorit, kuarsa dan monzonit kuarsa merupakan batuan induk dari endapan
tembaga porfir yang terdiri atas tembaga yang tersebar dalam batuan dan sufida
besi dalam rekah-rekah dan stock batuan yang telah terubah dan porfir.
Endapan tembaga terdiri atas vein yang kaya endapan yang terdapat dalam
batuan pluton yang bersifat menengah sampai asam. Molybdenit merupakan
mineral bijih yang terdapat dalam granit.
A. Dacite
Merupakan batuan dari klan Granodiorit Adamelit Granit yang bertekstur halus.
Biasanya hadir dengan tekstur porfiritik atau vitrofirik. Kehadiran mineral felsik
mendominasi dengan kuarsa >10%.
Dacite
B. Granodiorit
Bertekstur inequigranular dan equigranular dan sering juga pegmatite. Batuan ini
adalah batuan dari kerabat Granodiorit Adamelit Granit yang berbutir kasar
dengan kehadiran kuarsa >10%.
Granodiorite
Selain Dacite dan Granodiorite, ada beberapa nama batuan dari klan Granodiorit
Adamelit Granit, seperti :
Adamelite
Adamelite thin section
Granite