Вы находитесь на странице: 1из 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERAWATAN PAYUDARA DI RUANG POLI IBU HAMIL


PUSKESMAS TUMPANG MALANG

Oleh :
1. Dwiki Subagyo (1814314901002)
2. Melinda Fandasari (1814314901023)
3. Ria Rosanti (1814314901009)
4. Stevany Krisdianti A (1814314901013)
5. Tika Aryuni D (1814314901015)

PUSKESMAS TUMPANG
MALANG
Maret, 2019

LEMBAR PERSETUJUAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERAWATAN PAYUDARA
DI RUANG POLI IBU HAMIL PUSKESMAS TUMPANG MALANG

1. Disusun Oleh : 1. Dwiki Subagyo (1814314901002)


2. Melinda Fandasari (1814314901023)
3. Ria Rosanti (1814314901009)
4. Stevany Krisdianti A (1814314901013)
5. Tika Aryuni D (1814314901015)

Program Studi : Profesi Ners


Instansi : STIKes Maharani Malang

` Malang, ...............2019
Disetujui Oleh :

Pembimbing Instansi Pembimbing Klinik

(..............................................) (.............................................)
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PERAWATAN PAYUDARA

Pokok Bahasan : Perawatan Payudara Yang Benar


Sub Pokok Bahasan : Pengertian perawatan payudara, manfaat
perawatan payudara, cara perawatan, waktu
melakukan perawatan payudara
Hari dan tanggal Pelaksanaan : Rabu, 6 April 2019
Waktu : …… WIB - selesai
Tempat : Ruang Poli Ibu Hamil

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, ibu dapat
mengetahui tentang perawatan payudara yang baik

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit pasien dapat :
1. Menjelaskan kembali tentang pengertian payudara
2. Menjelaskan kembali manfaat melakukan perawatan payudara
3. Menjelaskan kembali cara melakukan perawatan payudara
4. Menjelaskan kembali kapan waktu melakukan perawatan payudara

C. SASARAN DAN TARGET


Sasaran ditujukan pada ibu hamil
D. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari dan tanggal Pelaksanaan : Rabu, 6 April 2019
Waktu : …. WIB - selesai
Tempat : Ruang Poli Ibu Hamil
E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

No Tahap Waktu Kegiatan Media


1. Pembukaan 5 menit 1. Salam dan perkenalan. Leaflet
2. Menjelaskan kontrak
dan tujuan pertemuan.
2. Pelaksanaan 20 menit Materi : Leaflet
1. Menggali pengetahuan
tentang perawatan payudara
2. Menjelaskan pengertian
perawatan payudara
3. Menjelaskan manfaat
melakukan perawatan
payudara
4. Menjelaskan cara melakukan
perawatan payudara
5. Menjelaskan kapan waktu
melakukan perawatan
payudara
3. Penutup 5 menit 1. Mengajukan pertanyaan. Leaflet,
2. Memberikan reiforcemen
positif atas jawaban yang
diberikan.
3. Menutup pembelajaran
dengan salam.

F. METODE
Metode yang digunakan adalah :
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
G. SETTING TEMPAT

Keterangan :

Penyuluh:

Peserta:

Fasilitator:

Meja :

Moderator:

Observer:

H. MEDIA
Media yang digunakan adalah.
1. Leaflet

I. MATERI
Terlampir

J. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan materi penyaji
b. Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung
2. Evaluasi Proses
a. Pasien bersedia mengikuti penyuluhan sesuai dengan kontrak waktu
yang ditentukan
b. Pasien antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya
c. Pasien menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan
3. Mahasiswa
a. Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan
b. Dapat menjalankan peranannya sesuai dengan tugas
4. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan

K. DAFTAR PERTANYAAN
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang perawatan
payudara diharapkan pasien mampu menjawab pertanyaan:
1. Menjelaskan kembali tentang pengertian payudara
2. Menjelaskan kembali manfaat melakukan perawatan payudara
3. Menjelaskan kembali cara melakukan perawatan payudara
4. Menjelaskan kembali kapan waktu melakukan perawatan payudara
MATERI PENYULUHAN PERAWATAN PAYUDARA

1.1.Pengertian Perawatan Payudara


Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang di lakukan sacara sadar dan
teratur untuk memelihara kesehatan payudara waktu hamil dengan tujuan untuk
mempersiapkan laktasi pada waktu post partum.

1.2.Etiologi Perawatan Payudara


Air susu ibu (ASI) adalah sebuah cairan tanpa tanding yang diciptakan
untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan
kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat-zat gizi dalam air susu ibu
berada pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling baik bagi tubuh
bayi yang masih muda. Pada saat yang sama, ASI juga sangat kaya akan sari-sari
makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan sistem
saraf. Makanan-makanan buatan untuk bayi yang diramu menggunakan teknologi
masa kini tidak mampu menandingi keunggulan ASI.
ASI merupakan makanan yang paling mudah dicerna bayi. Meskipun sangat
kaya akan zat gizi, ASI sangat mudah dicerna sistem pencernaan bayi yang masih
rentan. Karena itulah bayi mengeluarkan lebih sedikit energi dalam mencerna ASI,
sehingga ia dapat menggunakan energi selebihnya untuk kegiatan tubuh lainnya,
pertumbuhan dan perkembangan organ. Selain itu, mereka juga mempunyai banyak
sekali kelebihan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, betapa banyak keunggulan yang
diberikan ASI, maka perawatan payudara perlu mendapatkan perhatian yang serius.
Hal ini juga karena untuk menunjang pemberian air susu ibu (ASI) ekslusif,
payudara yang sehat dan terawat baik, mampu melancarkan produksi ASI. Hal ini
membuat proses pemberian ASI menjadi lebih mudah baik bagi ibu maupun bayi.

1.3.Manfaat Perawatan Saat Hamil


Perawatan payudara hendaknya dilakukan sedini mungkin selama
kehamilan, dalam upaya mempersiapkan bentuk dan fungsi payudara sebelum
terjadinya laktas. Jika persiapan kurang dapat terjadi gangguan penghisapan pada
bayi akibat ukuran puting yang kecil atau mendelap. Akibat lain bisa terjadi
produksi ASI akan terlambat serta kondisi kebersihan payudara Ibu tidak terjamin
sehingga dapat membahayakan kesehatan bayi. Akibat perawatan yang kurang pada
saat persalinan Ibu belum siap menyusui sehingga jika bayi di susukan Ibu akan
merasakan geli atau perih pada payudaranya.

1.4 Cara Perawatan Payudara yang Baik


 Perawatan pada payudara agar tetap indah dan sehat bisa dibagi menjadi
3 kegiatan yaitu:
1. Pembersihan Payudara / Breast Cleansing
2. Pemijatan Payudara / Breast Massage
3. Pemaskeran Payudara / Breast Masking
 Pembersihan Payudara / Breast Cleansing
Pembersihan Payudara / Breast Cleansing ini dilakukan sebelum melakukan
pemijatan dan pemaskeran pada payudara, yang merupakan inti dari kegiatan
perawatan pada payudara. Pembersihan pada payudara dilakukan agar payudara
menjadi bersih dan segar. Kegiatan yang dilakukan yaitu:
Berikan pembersih pada payu dara, ratakan pembersih secara melingkar pada
payudara sampai bagian dada. Lalu bersihkan dengan handuk kecil dengan arah
melingkar dan bersihkan juga pada bagian puting susu nya. Dan terakhir, tepuk-
tepuk secara perlahan dengan menggunakan penyegar yang dituangkan pada
kapas, kemudian diusapkan pada payudara.

 Pemijatan Payudara / Breast Massage


Seperti kita ketahui bentuk tekstur payudara untuk setiap wanita berbeda-
beda, maka tekakan pijatan yang dilakukan pada payudara juga harus
disesuaikan dengan tekstur payudaranya. Wanita yang memiliki payu dara
bertekstur lunak sebaiknya dipijat secara lembut, sedangkan wanita yang
memiliki payudara dengan tekstur lebih padat, bisa dipijat dengan tekanan
sedang. Lalu berapa kali pemijatan ini sebaiknya dilakukan?
Pemijatan pada pada payudara sebaiknya dilakukan 2 kali dalam seminggu.
Anda bisa menggunakan minyak sayur sebagai pelumas atau bisa juga tanpa
memakai minyak. Dan sebaiknya diperhatikan untuk tidak menggunakan
minyak aroma terapi atau minyak yang dibuat dari bahan berbasis mineral.
 Pemaskeran Payudara / Breast Masking
Sebelumnya, Anda perlu meracik terlebih dahulu bahan-bahan untuk
melakukan pemaskeran payudara / breast masking. Bila sudah, oleskan masker
pada payudara kecuali pada puting susu. Dan biarkan sejenak, setelah masker
kering, angkat masker memakai waslap dan lap sampai bersih.
Kesimpulan : Agar payudara tetap indah dan sehat, Anda perlu merawatnya dan
melakukan kegiatan perawatan payudara secara teratur.
 Langkah dalam melakukan pemijatan pada payudara:
 Lakukan gerakan memijat yang bergerak dari arah puting ke luar. Tekanan
jangan lebih keras dari pada tekanan yang bias diterima sama kelopak mata.
Tekanan yang keras bisa membuat pembuluh darah limfe tertekan dan
menghentikan aliran racun serta cairan lainnya. Pijatan sebaiknya dilakukan
secara perlahan agar mencapai hasil yang maksimal.
 Berikanlah pijatan pada payudara dengan kedua tangan seperti gerakan
meremas.
 Lalu gunakan kedua tangan secara hati-hati dan perlahan dengan gerakan searah
jarum jam dan sebaliknya. Lakukan perlahan, jangan memberikan tekanan pada
payudara terlalu keras.
Catatan: pada kegiatan pemijatan ini, bila Anda merasakan ada suatu benjolan,
sebaiknya tidak dilakukan pemijatan dan segera melakukan konsultasi dengan
dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
 Cara melakukan perawatan payudara ibu menyusui
1. Persiapan alat
Alat yang dibutuhkan :
 Handuk
 Kapas
 Minyak kelapa / baby oil
 Waslap
 2 Baskom (masing-masing berisi air hangat dan dingin )
2. Prosedur perawatan

 Buka pakaian ibu


 Letakkan handuk di atas pangkuan ibu dan tutuplah payudara dengan handuk.
 Buka handuk pada daerah payudara.
 Kompres puting susu dengan menggunakan kapas minyak selama 3-5 menit.
 Bersihkan dan tariklah puting susu keluar terutama untuk puting susu yang
datar.
 Ketuk-ketuk sekeliling puting susu dengan ujung-ujung jari.
 Kedua telapak tangan dibasahi dengan minyak kelapa
 Kedua telapak tangan diletakkankan di antara kedua payudara
 Pengurutan dimulai ke arah atas, samping, telapak tangan kiri ke arah sisi kiri,
telapak tangan kanan ke arah sisi kanan
 Pengurutan diteruskan ke bawah, samping, selanjutnya melintang, telapak
tangan mengurut ke depan kemudian dilepas dari kedua payudara.
 Telapak tangan kanan kiri menopang payudara kiri, kemudian jari-jari tangan
kanan sisi kelingking mengurut payudara ke arah puting susu.
 Telapak tangan kanan menopang payudara dan tangan lainnya menggengam
dan mengurut payudara dari arah pangkal ke arah puting susu.
 Payudara disiram dengan air hangat dan dingin secara bergantian kira-kira 5
menit ( air hangat dahulu)
 Keringkan dengan handuk
 Pakailah BH khusus untuk ibu menyusui (BH yang menyangga payudara).
DAFTAR PUSTAKA

1. Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia.


(hlm: 47-49).

2. Depkes RI. 2005. Perawatan Payudara.

3. Hendrayani,Yeyen. 2009. Masa Nifas

4. Program Manajemen Laktasi, 2004. Buku Bacaan Manajemen Laktasi.


Jakarta. (bab 5,hlm : 3)

5. Saleha, sitti. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba
Medika (hlm: 105-107)

6. Saryono dyah pramitasari poischa. (2009). Perawatan payudara.


Jogjakarta:mitra cendikia.

7. Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. (hlm: 54-55).

8. Suririnah. 2007. ASI Menyelamatkan Jiwa Bayi.

Вам также может понравиться