Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh:
Himaya 101511233055
1
NAMA : HIMAYA
NIM : 101511233055
TUGAS : KOMPUTASI 1
Responden terdiri dari 61 mahasiswa Gizi FKM Unair angkatan tahun 2015/2016. Data
responden yang diamati mulai dari nama, jenis kelamin, usia, tinggi badan, berat badan, dan
lingkar lengan. Selain itu juga, responden disuruh memilih lauk favorit, buah favorit, sayur
favorit, dan kebiasaan mengonsumsi (harian, mingguan, bulanan, musiman, dan tidak pernah)
bahan makanan yang berhubungan dengan zat besi (bayam, hati ayam, daging, ayam, telur, ikan,
jeruk, jambu biji, cabe, teh, kopi, dan susu). Kemudian data diolah untuk dicari nilai status gizi
pada semua responden dan status kekurangan energy kronis pada responden perempuan.
Cut off point (menurut BMI ASIA) dari status gizi adalah :
Normal 18.5-22.9
Overweight 23-27.49
*NB :
2
1. Apakah status gizi berhubungan dengan konsumsi lauk favorit ?
Chi-Square Tests
3
minimal sehari adalah lauk ayam sebanyak 2 mahasiswa mempunyai persentase 50%, lele
sebanyak 1 mahasiswa mempunyai persentase 25%, dan lobster hanya 1 mahasiswa
mempunyai persentase 25%. Total ada 4 mahasiswa yang memiliki status gizi obesitas.
Chi-Square Tests
4
mahasiswa mempunyai persentase 9.1%, dan pisang sebanyak 2 mahasiswa mempunyai
persentase 18.2%. Total ada 11 mahasiswa yang memiliki status gizi overweight.
Berdasarkan jumlah responden dari 61 mahasiswa yang memiliki status gizi obesitas
mempunyai buah yang paling disukai dan dikonsumsi minimal sehari adalah semangka
sebanyak 2 mahasiswa mempunyai persentase 50%, jeruk sebanyak 1 mahasiswa
mempunyai persentase 25%, dan pisang sebanyak 1 mahasiswa mempunyai persentase
25%. Total ada 4 mahasiswa yang memiliki status gizi obesitas.
Chi-Square Tests
5
persentase 10.5%, terong sebanyak 8 mahasiswa mempunyai persentase 21.1%,
kangkung sebanyak 2 mahasiswa mempunyai persentase 5.3%, buncis sebanyak 1
mahasiswa mempunyai persentase 2.6%, dan 1 mahasiswa yang tidak memiliki kesukaan
pada sayur. Total ada 38 mahasiswa yang memiliki status gizi normal. Berdasarkan
jumlah responden dari 61 mahasiswa yang memiliki status gizi overweight mempunyai
sayur yang paling disukai dan dikonsumsi minimal sehari adalah bayam sebanyak 2
mahasiswa mempunyai persentase 18.2%, wortel sebanyak 2 mahasiswa mempunyai
persentase 18.2%, kubis sebanyak 3 mahasiswa mempunyai persentase 27.3%, sawi
sebanyak 1 mahasiswa mempunyai persentase 9.1%, dan kangkung sebanyak 3
mahasiswa mempunyai persentase 27.3%. Total ada 11 mahasiswa yang memiliki status
gizi overweight. Kemudian berdasarkan jumlah responden dari 61 mahasiswa yang
memiliki status gizi obesitas mempunyai sayur yang paling disukai dan dikonsumsi
minimal sehari adalah bayam sebanyak 1 mahasiswa mempunyai persentase 25%, wortel
sebanyak 2 mahasiswa mempunyai persentase 50%, dan kangkung sebanyak 1
mahasiswa mempunyai persentase 25%. Total ada 4 mahasiswa yang memiliki status gizi
obesitas.
Chi-Square Tests
6
Berdasarkan uji Deskriptif Statistik Crosstab Chi-Square Test diperoleh bahwa
tidak terdapat hubungan yang signifikan terhadap status Kekurangan Energi Kronis
(KEK) dengan kebiasaan konsumsi bayam (p=0.664). Kemudian berdasarkan jumlah
responden dari 57 mahasiswi yang berstatus KEK dan memiliki kebiasaan konsumsi
bayam harian sebanyak 3 mahasiswi mempunyai persentase 15.8%, konsumsi mingguan
sebanyak 9 mahasiswi mempunyai persentase 47.4%, konsumsi bulanan sebanyak 3
mahasiswi mempunyai persentase 15.8%, konsumsi musiman sebanyak 2 mahasiswa
mempunyai persentase 10.5%, dan jumlah mahasiswi yang tidak pernah memiliki
kebiasaan konsumsi bayam sebanyak 2 mahasiswi. Total ada 19 mahasiswi yang
mempunyai status Kekurangan Energi Kronis.
Berdasarkan jumlah responden dari 57 mahasiswi yang tidak berstatus KEK dan
memiliki kebiasaan konsumsi bayam harian sebanyak 6 mahasiswi mempunyai
persentase 15.8%, konsumsi mingguan sebanyak 23 mahasiswi mempunyai persentase
60.5%, konsumsi bulanan sebanyak 6 mahasiswi mempunyai persentase 15.8%,
konsumsi musiman sebanyak 2 mahasiswi mempunyai persentase 2.6%, dan jumlah
mahasiswi yang tidak pernah memiliki kebiasaan konsumsi bayam sebanyak 1
mahasiswi. Total ada 38 mahasiswi yang tidak Kekurangan Energi Kronis.
Chi-Square Tests
7
Berdasarkan uji Deskriptif Statistik Crosstab Chi-Square Test diperoleh bahwa
tidak terdapat hubungan yang signifikan terhadap status Kekurangan Energi Kronis
(KEK) dengan kebiasaan konsumsi hati ayam (p=0.700). Kemudian berdasarkan jumlah
responden dari 57 mahasiswi yang berstatus KEK dan memiliki kebiasaan konsumsi hati
ayam harian sebanyak 1 mahasiswi mempunyai persentase 5.3%, konsumsi mingguan
sebanyak 5 mahasiswi mempunyai persentase 26.3%, konsumsi bulanan sebanyak 5
mahasiswi mempunyai persentase 26.3%, konsumsi musiman sebanyak 1 mahasiswi
mempunyai persentase 5.3%, dan jumlah mahasiswa yang tidak pernah memiliki
kebiasaan konsumsi hati ayam sebanyak 7 mahasiswi. Total ada 19 mahasiswi yang
mempunyai status Kekurangan Energi Kronis.
Berdasarkan jumlah responden dari 57 mahasiswi yang tidak berstatus KEK dan
memiliki kebiasaan konsumsi hati ayam harian sebanyak 1 mahasiswi mempunyai
persentase 2.6%, konsumsi mingguan sebanyak 15 mahasiswi mempunyai persentase
39.5%, konsumsi bulanan sebanyak 12 mahasiswi mempunyai persentase 31.6%,
konsumsi musiman sebanyak 2 mahasiswi mempunyai persentase 5.3%, dan jumlah
mahasiswi yang tidak pernah memiliki kebiasaan konsumsi hati ayam sebanyak 8
mahasiswi. Total ada 38 mahasiswi yang tidak Kekurangan Energi Kronis.
Chi-Square Tests
Chi-Square Tests
9
Berdasarkan jumlah responden dari 57 mahasiswi yang tidak berstatus KEK dan
memiliki kebiasaan konsumsi ayam harian sebanyak 18 mahasiswi mempunyai
persentase 47.4% dan konsumsi mingguan sebanyak 20 mahasiswi mempunyai
persentase 52.6%. Total ada 38 mahasiswi yang tidak Kekurangan Energi Kronis.
Chi-Square Tests
10
Keadaan Responden Kekurangan Energi Kronis berhubungan dengan Kebiasaan
konsumsi ikan oleh responden yang ditanyakan menggunakan FFQ
Chi-Square Tests
11
Keadaan Responden Kekurangan Energi Kronis berhubungan dengan Kebiasaan
konsumsi jeruk oleh responden yang ditanyakan menggunakan FFQ
Chi-Square Tests
12
Keadaan Responden Kekurangan Energi Kronis berhubungan dengan Kebiasaan
konsumsi jambu biji oleh responden yang ditanyakan menggunakan FFQ
Chi-Square Tests
13
Keadaan Responden Kekurangan Energi Kronis berhubungan dengan Kebiasaan
konsumsi cabe oleh responden yang ditanyakan menggunakan FFQ
Chi-Square Tests
14
Keadaan Responden Kekurangan Energi Kronis berhubungan dengan Kebiasaan
konsumsi teh oleh responden yang ditanyakan menggunakan FFQ
Chi-Square Tests
15
Keadaan Responden Kekurangan Energi Kronis berhubungan dengan Kebiasaan
konsumsi kopi oleh responden yang ditanyakan menggunakan FFQ
Chi-Square Tests
16
Keadaan Responden Kekurangan Energi Kronis berhubungan dengan Kebiasaan
konsumsi susu oleh responden yang ditanyakan menggunakan FFQ
Chi-Square Tests
17
5. Buatlah histogram untuk status gizi dengan kebiasaan konsumsi susu ?
Chi-Square Tests
18
Berdasarkan jumlah responden dari 61 mahasiswa yang status gizinya
underweight memiliki kebiasaan konsumsi susu harian sebanyak 4 mahasiswa
mempunyai persentase 50% dan konsumsi bulanan sebanyak 4 mahasiswa mempunyai
persentase 50%. Total ada 8 mahasiswa yang memiliki status gizi underweight.
Berdasarkan jumlah responden dari 61 mahasiswa yang status gizinya normal
memiliki kebiasaan konsumsi susu harian sebanyak 8 mahasiswa mempunyai persentase
21.1%, konsumsi mingguan sebanyak 27 mahasiswa mempunyai persentase 71.1%,
konsumsi bulanan sebanyak 1 mahasiswa mempunyai persentase 2.6%, konsumsi
musiman sebanyak 1 mahasiswa mempunyai persentase 2.6%, dan hanya 1 mahasiswa
yang tidak pernah mengonsumsi susu. Total ada 38 mahasiswa yang memiliki status gizi
normal.
Berdasarkan jumlah responden dari 61 mahasiswa yang status gizinya overweight
yang memiliki kebiasaan konsumsi susu harian sebanyak 1 mahasiswa mempunyai
persentase 9.1%, konsumsi mingguan sebanyak 7 mahasiswa mempunyai persentase
63.6%, dan konsumsi bulanan sebanyak 3 mahasiswa mempunyai persentase 27.3%.
Total ada 11 mahasiswa yang memiliki status gizi overweight.
Berdasarkan jumlah responden dari 61 mahasiswa yang status gizinya obesitas
yang memiliki kebiasaan konsumsi susu harian sebanyak 1 mahasiswa mempunyai
persentase 25%, konsumsi mingguan sebanyak 1 mahasiswa mempunyai persentase
25%, konsumsi bulanan sebanyak 1 mahasiswa mempunyai persentase 25%, dan
konsumsi bulanan musiman sebanyak 1 mahasiswa mempunyai persentase 25% . Total
ada 4 mahasiswa yang memiliki status gizi obesitas.
19