Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang
membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu
mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu
menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam pemikiran Lembanas tahun 1968 tersebut telah ada kemajuan konsep
tual berupa ditemukannya unsur-unsur dari tata kehidupan asional yang berupa ideologi
politik, dari tinggalnya konsep kekuatan, meskipun dalam ketahanan nasional sendiri
terdapat konsep kekuatan.
Konsepsi ketahanan nasional untuk pertama kalinya dimasukkan ke dalam
GBHN 1973 yaitu ketetapan MPR No. IV/MPR/1973. Rumusan ketahanan nasional
dalam GBHN 1998 sebagai berikut:
Pada hakikat nya ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan bangsa
untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menujukejayaan bangsa dan negara.
Penyelenggaraan ketahanan nasional menggunakan pendekatan kesejahteraan nasional
dan keamanan nasional di dalam kehidupan nasionalnya. Kesejahteraan untuk mencapai
ketahanan nasional dapat di gambarkan sebagai kemampuan bangsa menumbuhkan dan
menyumbangkan nilai-nilai nasional nya menjadi kemakmuran sebesar-besarnya
yang adil dan merata. Sedangkan keamanan yang mewujudkan ketahanan nasional
adalah kemmpuan bangsa melindungi eksistensinya dan nilai-nilai nasional nya
terhadap ancaman dari dalam maupun luar.
a) Manuggal
Antaratrigatra (aspekalamiah) dan pancagatra (aspeksosial). Sifat
integrative tidak dapat diartikan mencampur adukan semua aspek social tetapi
integrasi dilaksanakan secara serasi dan selaris.
b) MarwasKeDalam
Tannas terutama di arahkan kepada diri bangsa dan Negara itu sendiri,
karena bertujuan mewujudkan hakekat dan sifat nasionalnya sendiri. Hal ini
tidak berarti bahwa dianutsikapisolasi atau nasional ismesempit.
c) Berkewibawaan
Tannas sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal tersebut
mewujudkan kewibawaan nasional yang harus diperhitungkan oleh pihak lain
dan mempunyai daya pencegah.
d) Berubah Menurut Waktu
Suatu bangsa tidaklah tetapadanya, dapat meningkat atau menurun dan
bergantung kepada situasi dan kondisi bangsa itu sendiri.
e) Tidak Membenarkan Sikap Adu Kekuasaan dan Adu Kekuatan
Konsep adu kekuasaan dan adu kekuatan bertumpu pada kekuatan
fisik, maka sebaliknya ketahanan nasional tidak mengutamakan kekuatan fisik saja
tapi memanfaatkan daya dan kekuatanlainnya, seperti kekuatan moral yang
ada pada suatu bangsa.
f) Percaya Pada Diri Sendiri
Ketahanan nasional dikembangkan dan ditingkatkan berdasarkan sikap
mental percaya pada diri sendiri.
g) Tidak Bergantung Kepada Pihak Lain.
Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun
berlandaskan Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas tersebut adalah
sebagai berikut (Lemhannas, 2000: 99 – 11).
a. Kedudukan :
Ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh
seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di
implementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan
nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan nasional
berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasil sebagai
landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam paradigma
pembangunan nasional.
b. Fungsi :
Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu
dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan
pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter – regional
(wilayah), inter – sektoral maupun multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya
tidak ada cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila
penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana,
yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga berfungsi
sebagai pola dasar pembangunan nasional. Pada hakikatnya merupakan arah dan
pedoman dalam pelaksanaan pembangunman nasional disegala bidang dan sektor
pembangunan secara terpadu, yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan program.
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas
ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional
dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan
gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak
langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup
bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.
Contoh - contoh aspek yang mempengaruhi ketahanan nasional meliputi :
PENUTUPAN
1. Kesimpulan
Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan bangsa,
terdiri dari banyak pulau-pulau dan lautan yang luas. Jika kita sebagai warga negara ingin
mempertahankan daerah kita dari ganguan bangsa/negara lain, maka kita harus
memperkuat ketahanan nasional kita. Ketahanan nasional adalah cara paling ampuh,
karena mencakup banyak landasan seperti : Pancasila sebagai landasan ideal, UUD 1945
sebagai landasan konstitusional dan Wawasan Nusantara sebagai landasan visional, jadi
dengan demikian katahanan nasional kita sangat solid.
Ketahanan nasional hanya dapat terwujud kalau meliputi seluruh segi kehidupan
bangsa yang biasanya kita namakan aspek social kehidupan, meliputi Ideologi, Politik,
Ekonomi, Sosial, Budaya dan Hankam. Juga meliputi aspek alam, yaitu Geografi,
Penduduk dan Kekayaan Alam. Di lingkungan Lembaga Ketahanan Nasioanal seluruh
segi kehidupan bangsa dinamakan Astra Gatra, terdiri dari Panca Gatra (social) dan Tri
Gatra (Alam). Seluruhnya itu harus selalu diusahakan untuk memberikan peranannya
dalam perwujudan Kesejahteraan dan Keamanan.
Salah satu pengaruh yang dapat mengancam ketahanan nasional yaitu kekayaan
alam seperti sumber daya energi. Bila kita mencermati kelangkaan energi yang terjadi saat
ini dapat menjadi sebuah ancaman yang serius bagi Negara kesatuan republik Indonesia di
masa yang akan datang. Dikatakan demikian karena hal tersebut akan dapat mengganggu
jalannya pembangunan Nasional yang berkelanjutan dan pada akhirnya nanti mengancam
ketahanan nasional.Sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan Undang-undang
Dasar 1945, tujuan pembangunan Nasional adalah: Melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia, Memajukan kesejahteraan umum, Mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan.
2. Saran
Indonesia merupakan Negara yang kompleks, kaya akan sumber daya alam
dimana sangat banyak sekali kelompok yang berusaha merebutnya. Sebabnya kita sebagai
pemuda haruslah ikut aktif dalam menjaga keutuhan Indonesia, dengan mengetahui dan
memahami teori dari Ketahanan Nasional yang selanjutnya akan dipakai untuk
memperjuangkan dan mempertahankan kesatuan Indonesia. Jangan smudah menerina
ideologi dari negara asing yang malah membawa kita menjauh dari ideologi sendiri dan
berdampak pada melemahnya Ketahanan Nasional, dengan semangat pejuang yang kita
warisi penulis berharap para pemuda dapat membantu dan mempelopori terbentuknya
Ketahanan Nasional yang baik dan membawa serta menjaga kesatuan dan kedaulatan
Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan cita- cita bangsa.
Sumner:https://www.academia.edu/9863031/MAKALAH_PKN_KETAHANAN_DA
N_KEAMANAN_NASIONAL