Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kuliah Kerja Lapangan.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar
Ahli Madya LLAJ, serta merupakan hasil penerapan ilmu yang didapat selama
mengikuti pendidikan di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), perwujudan
dan realisasi dari pelaksanaan kuliah lapangan yang di laksanakan di Malaysia.
Banyak bimbingan, dukungan, motivasi serta bantuan, baik secara moril maupun
materiil saat proses belajar maupun dalam proses penyusunan laporan kuliah kerja
lapangan ini. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan ridho nya sehingga saya dapat
menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini
2. Bapak Suharto, ATD, M.Sc selaku Ketua Sekolah Tinggi Transportasi Darat
(STTD) beserta staff;
3. Bapak Dr. I Made Suraharta, MT. selaku Ketua Jurusan Diploma III Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan;
4. Semua pihak yang telah memberikan bantuan serta motivasi yang sangat
berarti bagi penulis.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan kuliah kerja lapangan ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun demi perbaikan laporan ini.
A. KONDISI GEOGRAFIS........................................................................... 8
B. KONDISI DEMOGRAFI ......................................................................... 9
C. KONDISI EKONOMI .............................................................................. 9
D. KONDISI TRANSPORTASI ................................................................. 10
BAB IV HASIL PENGAMATAN ..................................................................... 12
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Maksud dari penyusunan laporan Kuliah Kerja Lapangan ini adalah untuk
menambah wawasan dan pemahaman lebih mendalam mengenai materi
C. RUANG LINGKUP
GAMBARAN UMUM
Dalam bab ini, kami akan memberikan gambaran secara umum mengenai daerah
yang dijadikan sebagai obyek pengamatan atau wilayah studi Kuliah Kerja
Lapangan (KKL), dimana wilayah studi yang dijadikan obyek pengamatan dalam
kegiatan ini adalah Negara Malaysia. Negara Malaysia merupakan suatu negara
dengan cakupan wilayah yang kecil sebesar wilayah kota di Indonesia, sehingga
administratif penggambaran secara umum dari keduanya tidak berbeda jauh.
Berikut akan dijelaskan mengenai gambaran umum wilayah studi Negara
Malaysia.
A. KONDISI GEOGRAFIS
Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Cina
Selatan. Keduanya memiliki bentuk muka bumi yang hampir sama, yaitu dari
pinggir laut yang landai hingga hutan lebat dan bukit tinggi. Puncak tertinggi
di Malaysia (dan juga di Kalimantan) yaituGunung Kinabalu setinggi 4.095,2
meter di Sabah. Iklim lokal adalah khatulistiwa dan dicirikan oleh
angin muson barat daya (April hingga Oktober) dan timur laut (Oktober
hingga Februari).
Tanjung Piai, terletak di selatan negara bagian Johor, adalah tanjung paling
selatan benua Asia. Selat Malaka, terletak di antara Sumatera dan
Semenanjung Malaysia, jalur pelayaran terpenting di dunia. Kuala
Lumpur adalah ibukota resmi dan kota terbesar di Malaysia. Putrajaya di
pihak lain, dipandang sebagai ibukota administratif pemerintahan persekutuan
Malaysia. Meskipun banyak cabang eksekutif dan judikatif pemerintahan
persekutuan telah pindah ke sana (untuk menghindari kemacetan yang
tumbuh di Kuala Lumpur), tetapi Kuala Lumpur masih dipandang sebagai
ibukota legislatif Malaysia karena di sanalah beradanya kompleks
gedung Parlemen Malaysia. Kuala Lumpur juga merupakan pusat
perdagangan dan keuangan Malaysia. Kota utama lain termasuk Ipoh, George
Town, Johor Bahru, Kuching, Kota Kinabalu, Miri, Alor Star, Kota Melaka,
dan Petaling Jaya.
C. KONDISI EKONOMI
Malaysia merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat ketiga di
Asia Tenggara. Hal itu dapat dilihat dari keberhasilan Malaysa sebagai
eksportir minyak kedua tersbesar di dunia. Malaysia mempunyai sejumlah
elemen makroekonomi yang stabil (dimana tingkat inflasi dan tingkat
pengangguran tetap di bawah 3%), simpanan pertukaran uang asing yang
sehat dan utang luar negeri yang rendah. Selain itu pertunbuhan penduduk
terjadi pada tahun 1991 – 1997 juga menyebabkan Malaysia menjadi negara
industri karena banyaknya sumber daya manusia yang dimiliki. Posisi
Malaysia yang strateis juga mendukung pertunbuhan ekonomi negara
berkembang tersebut. Pada tahun 1997, terjadi krisis finansial di Asia yang
meneyebabkan jatuhnya perekonomian negara – negara di kawasan Asia.,
1. Profil
Keberadaan Institut Penyelidikan Keselamatan Jalan Raya atau Malaysian
Institute of Road Safety Research (MIROS) sebagai sebuah badan
berkanun telah dipersetujui pada syarat ketentuan mengenai Keselamatan
Jalan Raya Bil.1/2006 pada 15 Mei 2006 yang telah dipengerusikan oleh
Y.A.B. Dato Seri Abdullah Ahmad Badawi. Berdasarkan keputusan
tersebut, MIROS secara resmi telah dikukuhkan pada 3 Januari 2007.
MIROS bertanggungjawab dalam merancang dan menjalankan kajian dan
penilaian berkaitan bidang-bidang yang melibatkan sektor keselamatan
jalan raya dan bertindak sebagai one stop centre bagi pengumpulan dan
penyebaran maklumat melalui percetakan dan program latihan. MIROS
juga bertanggungjawab untuk menaikkan Malaysia sebagai salah sebuah
negara yang maju dalam bidang penyelidikan keselamatan jalan raya di
peringkat antarabangsa.
2. Fungsi
Fungsi Miros adalah sebagai berikut :
a. pendidikan (education),
b. penguatkuasaan (enforcement),
c. kejuruteraan (engineering),
d. persekitaran (environment) dan
e. penilaian (evaluation) (5E’s).
4. Pengangkutan Jalan
Merupakan salah satu mod pengangkutan utama negara. Kementerian
bertanggungjawab dalam mengawal selia pengangkutan jalan yang
melibatkan isu-isu antaranya berkaitan pelesenan pemandu, pendaftaran
kenderaan, penetapan spesifikasi teknikal kenderaan dan penguatkuasaan
lalu lintas jalan raya.
1. Profil
Terminal Bersepadu Selatan adalah terminal bus jarak jauh utama di Kuala
Lumpur, Malaysia. Ini terintegrasi dengan stasiun pertukaran kereta api
Bandar Tasik Selatan (BTS) yang berdekatan, membentuk pusat
transportasi terintegrasi TBS-BTS. TBS ini terletak sekitar 10 km selatan
Kuala Lumpur, melewati kemacetan jalan di pusat kota KL. Kedekatan
TBS ke Middle Ring Road 2 dan Besraya Expressway memberikan akses
mudah ke jaringan jalan bebas hambatan Malaysia.
TBS adalah salah satu dari tiga Terminal Transportasi Terpadu yang
direncanakan (ITT) Kuala Lumpur, dan satu-satunya yang saat ini
LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III LALU LINTAS ANGKUTAN JALAN
TAHUN AJARAN 2017 - 2018 19
beroperasi. Awalnya dimaksudkan untuk menjadi terminal bus yang
melayani bus ke selatan, TBS secara bertahap mengambil alih operasi bus
untuk bus East Coast-terikat dan utara dari terminal bus kota yang lebih
tua. Dua ITT lainnya, yang berlokasi di Gombak dan Sungai Buloh,
sedang dalam tahap perencanaan dan pada akhirnya akan menjadi terminal
bus utama untuk bus East Coast-terikat dan utara masing-masing. Berikut
adalah integrasi antar moda di TBS:
TBS juga merupakan bagian dari inisiatif National Key Result Area
Pemerintah, dalam meningkatkan transportasi umum perkotaan yang akan
membantu meningkatkan penumpang angkutan umum dengan sistem
pemesanan dan pembelian tiket e-ramah. Sistem e-ticketing centric
terminal merupakan komponen penting dari TBS untuk memfasilitasi
Pemerintah dalam transformasi keseluruhan transportasi umum di negara
ini.
2. Sejarah
TBS dibangun untuk meringankan terminal bus Pudu Sentral yang sangat
padat (sebelumnya dan masih dikenal sebagai Puduraya) yang terletak di
pusat kota. Awalnya direncanakan untuk menjadi stasiun bus yang
melayani bus ekspres ke selatan, rencana jangka panjang adalah TBS
akhirnya mengambil alih bus ekspress yang tersisa di Pudu Sentral, serta
bus East Coast di terminal bus Hentian Putra dan Pekeliling. Diharapkan
Pudu Sentral akan tetap sebagai stasiun bis kota saja.
3. Lokasi
TBS terletak sekitar 10 km selatan pusat kota Kuala Lumpur yang
membebaskan dan melewati kemacetan jalan di pusat kota. Kedekatan
TBS ke Middle Ring Road 2 dan Besraya Expressway memberikan akses
mudah ke jaringan jalur cepat Malaysia.
Terminal ini memiliki 60 platform bus, 150 taxi bay dan 1.000 tempat
parkir. Terminal sepenuhnya dapat diakses dan dilengkapi dengan fasilitas
seperti ATM, ruang perawatan bayi, troli bagasi dan penyimpanan bagasi.
Pilihan belanja dan makan juga tersedia.
4. Koneksi Rel
TBS dihubungkan oleh jembatan pejalan kaki ke stasiun Bandar Tasik
Selatan. Stasiun Bandar Tasik Selatan dilayani oleh tiga jalur kereta api:
a. ERL KLIA Transit. Kereta ERL KLIA Ekspres tidak berhenti di
Bandar Tasik Selatan.
b. KTM Komuter Seremban Line
c. Cepat KL Sri Petaling Line
5. Manajemen
Operator saat ini dari TBS adalah Maju Terminal Management Services
Sdn Bhd (Maju TMAS). Maju TMAS adalah perusahaan anggota Maju
Holdings Berhad.
Maju Terminal Management and Services (Maju TMAS) Sdn Bhd
didirikan pada 6 Desember 2010. Ini adalah anak perusahaan yang dimiliki
LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III LALU LINTAS ANGKUTAN JALAN
TAHUN AJARAN 2017 - 2018 21
sepenuhnya oleh Maju Holdings Sdn Bhd yang ditunjuk oleh Pemerintah
Malaysia sebagai operator Terminal Transportasi Terpadu di Bandar Tasik
Selatan (ITT) atau secara komersial dikenal sebagai Terminal Bersepadu
Selatan atau TBS. Sebagai operator tunggal, Maju TMAS menyediakan
pemeliharaan terminal operasi yang efisien dan layanan manajemen
fasilitas untuk TBS. Terminal menggunakan teknologi mutakhir untuk
memberikan kenyamanan dan kenyamanan sepenuhnya bagi semua
penumpang bus dan pengguna terminal di Timur, Utara, dan Selatan.
6. Fasilitas
TBS beroperasi 24-jam yang terintegrasi untuk penumpang yang
bepergian ke lebih dari 150 tujuan karena selatan, timur, dan utara
Malaysia, serta melintasi perbatasan ke Singapura dan Hat Yai, Thailand.
Terminal ini memiliki 60 platform bus, 150 taxi bay dan 1.000 tempat
parkir. Area kedatangan bus memiliki 18 teluk yang terletak dekat dengan
lift yang menghubungkan komuter ke ruang kedatangan.
Lantai luas dan bersih di terminal Sambil menunggu orang yang dicintai
atau hanya transit melalui terminal, TBS mengakomodasi banyak kursi
dan kenyamanan AC bagi penumpang dan pengguna terminal ini.
TBS tersedia mushola bagi penumpang yang beragama Islam, mushola ini
dijaga oleh petugas agar selalu bersih dan nyaman.
TBS ini juga dilengkapi Money Changer untuk penumpang yang hendak
menukar mata uang berbagai negara.
Pilihan belanja dan makan tersedia karena TBS memiliki berbagai restoran
dan toko serba ada. TBS memberikan kenyamanan dan kenyamanan
sepenuhnya untuk semua penumpang.
Tujuan dilayani oleh bus dari TBS. Bus-bus di TBS melakukan perjalanan
ke lebih dari 150 tujuan karena selatan, timur, dan utara Malaysia, serta
melintasi perbatasan ke Singapura dan Hat Yai, Thailand.
Parkir dan fasilitas tersedia ada total 1.000 tempat parkir di Level 4, 5, dan
6 di terminal. Tempat parkir khusus disediakan untuk penyandang cacat
dan orang-orang yang membutuhkan bantuan khusus.
Koneksi ke LRT: Stasiun LRT Tasik Selatan adalah salah satu stasiun
LRT di Ampang Line LRT (cabang Sri Petaling). Terletak berdekatan
dengan stasiun KTM Komuter dan dapat diakses melalui jembatan pejalan
kaki dari TBS.
LRT (Light Rail Transit) adalah salah satu sistem Kereta Api Penumpang
yang beroperasi di kawasan perkotaan yang konstruksinya ringan dan bisa
berjalan bersama lalu lintas atau dalam lintasan khusus, disebut juga Trem.
Stasiun LRT lebih besar dari stasiun monorel, beberapa dilengkapi dengan
TM dan penjual makanan atau minuman. Khusus buat stasiun-stasiun
dibawah tanah, ada pintu otomatis yang membatasi peron dan jalur kereta.
Kelana Jaya Line sudah menggunakan kereta nirawak (driverless) yang
modern, sementara LRT Ampang / Sri Petaling masih dijalankan dengan
masinis. Tempat duduk penumpang ditata saling berhadapan, dilengkapi
dengan fasilitas lalinnya seperti halnya monorel.
a. Jenis kendaraan
Malaysia mempunyai keunikan sendiri dalam hal jenis kendaraan yang
dapat melewati jalan tol. Berbeda dengan Indonesia, jalan tol di
Malaysia dapat dimasuki oleh sepeda motor. Selain itu pengendara
sepeda motor sama sekali tidak mengeluarkan uang sama sekali.
Pengendara sepeda motor bisa melaju kan kendaraan nya tanpa
dilengkapi jalur khusus. Pada saat keluar di gerbang tol tersedia jalur
khusus untuk sepeda motor. Pengemudi mobil, truk hingga bus
membayar tol menggunakan sistem touch and go hingga gerbang tol
otomatis (smartTAG), sementara pengemudi motor bebas keluar tanpa
harus membayar. Namun khusus jalan tol menuju perbatasan
singapura, pengendara motor dikenakan biaya 1 ringgit saat melalui
jalur ini.
b. Cara pembayaran
Semua jalan raya di Malaysia menerapkan dua sistem pembayaran tol
yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Penilaian tol di sistem terbuka
adalah tetap dan hanya melibatkan pembayaran diatur di gerbang tol.
Sementara dalam sistem tertutup pembayaran dihitung menurut jarak
perjalanan. Pengguna mengambil tiket tol di gerbang tol masuk dan
membayar tol di pintu tol keluar.
Sistem pembayaran tol secara elektronik juga diterima di semua pintu
tol di Malaysia. Dua sistem pembayaran tol elektronik berlaku di
Malaysia yaitu SmartTAG dan Touch’n Go
1) SmartTAG
SmartTAG, ditempatkan pada kaca depan menggunakan lengan
mounting yang dapat disesuaikan dengan sudut kaca depan. Ketika
kartu touch’n go sepenuhnya dimasukkan ke dalam perangkat
smarttag, panel layar menunjukkan saldo saat ini di touch’n go
kartu dan level baterai selama beberapa detik. Pengguna dapat
meletakkan perangkat smarttag dimana saja di kaca depan. Namun,
perangkat ini akan bekerja lebih baik jika ditempatkan di dekat
pusat kaca depan kendaraan. Touch’n go kartu harus sepenuhnya
2. Jenis Kendaraan
Jenis kendaraan yang terdapat di Kuala Lumpur tidak jauh berbeda
dibandingkan dengan kendaraan yang ada di kota besar lainnya. Terdapat
angkutan umum seperti bus besar dan bus sedang, kendaraan pribadi dan
LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III LALU LINTAS ANGKUTAN JALAN
TAHUN AJARAN 2017 - 2018 48
kendaraan tidak bermotor atau sepeda kayuh. Hal yang unik dari angkutan
umum di Malaysia yaitu tidak adanya angkutan perkotaan dengan jenis
kendaraan bus kecil. Di Kuala Lumpur hampir seluruh jalan terdapat
kendaraan pribadi karena jumlah kendaraan pribai di Kuala Lumpur lebih
banyak dibandingkan dengan angkutan umum, sehingga menimbulkan
kemacetan jalan. Hal tersebut sangat persis terjadi di Indonesia khususnya
di kota Jakarta.
a. Kendaraan Pribadi
Terdapat berbagai jenis kendaraan pribadi yang terdapat di Kuala
Lumpur dengan mobil pribadi yang jumlahnya mendominasi
dibandingkan sepeda motor. Walaupun di Kuala Lumpur terdapat
berbagai merk mobil pribadi, yang mendominasi pasar di sana adalah
Proton karena pemerintah disana sangat konsisten untuk menggunakan
produk negara sendiri.
b. Bus
Bus yang terdapat di Kuala Lumpur terdiri dari bus besar dan bus
sedang. Untuk bus besar memiliki kapasitas penumpang sekitar 75
orang.
c. Taksi
D. RUAS JALAN
E. PENGATURAN PARKIR
Di Kuala Lumpur terdapat dua tipe parkir bagi pengguna jalan yaitu parkir on
street dan parkir off street. Tipe parkir on street sangat jarang ditemukan di
Kuala Lumpur dikarenakan tingkat mobilitasnya yang tinggi, sehingga
mengurangi besarnya kapasitas jalan yang digunakan sebagai pergerakan ruas
jalan, sehingga dapat menimbulkan kemacetan jalan.
1. Rambu
Rambu lalu lintas adalah salah satu alat perlengkapan jalan yang
digunakan untuk memberikan peringatan, larangan, perintah, dan petunjuk
bagi pemakai jalan. Rambu lalu lintas yang terdapat di setiap ruas jalan di
Kuala lumpur dapat memberikan informasi yang jelas kepada pengguna
jalan. Berdasarkan warna terdapat empat yaitu merah, biru, kuning dan
hijau, sedangkan berdasarkan bentuk terdapat tujuh yaitu maklumat,
mandatori, amaran, dan panduan. Berikut beberapa Jenis rambu yang
terdapat di ruas jalan Kuala Lumpur.
4. Penerangan jalan
Lampu penerangan merupakan bagian dari bangunan pelengkap jalan yang
dapat didirikan disisi kanan atau kiri jalan atau ditengah yang
dipergunakan untuk menerangi jalan maupun lingkungan disekitar jalan
sehingga pengguna jalan dapat melihat dengan jelas keadaan yang berada
di depan mereka dan meminimalisir angka kecelakaan pada malam hari.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN