Вы находитесь на странице: 1из 6

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

FISIKA DASAR UMUM

“MEDAN DAN INDUKSI MAGNETIK”


Tanggal Pengumpulan : Senin, 24 Oktober 2016

Nama ` : Nur Apriliani Rachman


NIM : 11160162000062
Kelompok : 4 (Empat)
Nama Anggota :
1. Ifadah Mau’idhatul H. (11160162000042)
2. Putri Nur Elizza (11160162000051)
3. Irfani Ade Elyanti (11160162000059)
Kelas : Pendidikan Kimia Kelas 1B

LABORATORIUM FISIKA DASAR


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2016
MEDAN DAN INDUKSI MAGNETIK

1. Apa yang Anda ketahui tentang multimeter? Jelaskan!


Jawab :
Multimeter merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur besaran
listrik diantaranya yaitu tegangan, hambatan, dan kuat arus listrik.

2. Bagaimanakah cara menggunakan multimeter?


Jawab :
- Cara mengukur tegangan DC
1. Atur posisi saklar selektor ke DCV,
2. Pilihlah skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur,
3. Hubungan probe ke terminal tegangan yang akan diukur. Hati-hati
jangan sampai terbalik,
4. Bacalah hasil pengukuran di display multimeter.

- Cara mengukur tegangan AC


1. Atur posisi saklar selector ke ACV,
2. Pilih skala sesuai dengan perkiraan arus yang akan diukur,
3. Hubungkan ke probe terminal tegangan yang akan diukur. Untuk
tegangan AC, tidak ada polaritas negatif dan positif,
4. Baca hasil pengukuran di display multimeter.

- Cara mengukur arus listrik


1. Atur posisi saklar selector ke ACV,
2. Pilih skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur,
3. Putuskan jalur catu daya (power supply) yang terhubung ke beban,
4. Kemudian hubungkan probe ke terminal jalur yang kita putuskan
tersebut,
5. Baca hasil pengukuran di display multimeter.

- Cara mengukur hambatan


1. Atur posisi saklar selector ke Ohm,
2. Pilih skala sesuai dengan perkiraan Ohm yang akan diukur,
3. Hubungkan ke probe komponen resistor, tidak ada polaritas, jadi
boleh terbalik,
4. Baca hasil pengukuran di display multimeter. (khusus untuk
analog multimeter, diperlukan pengalian denagn setting angkah ke
-2). (Anonim, 2016 : http://www,teknikelektronika.com)

3. Apa fungsi dari ammeter?


Jawab :
Ammeter atau biasa disebut amperemeter adalah alat yang digunakan
untuk mengukur kuat arus listrik.” (Anonim, 2016 :
http://www.organisasi.org)

4. Bagaimana cara menggunakan ammeter?


Jawab :
Jika kita akan mengukur arus yang melewati penghantar dengan
menggunakan Amperemeter maka harus kita pasang seri dengan cara
memotong penghantar agar arus mengalir melewati ampere meter.
“Setelah saklar dibuka, lalu putus pengahntar, kemudian sambungkan
penghantar di tempat itu.Setelah amperemeter terpasang, kita dapat
mengetahui besar kuat arus yang mengalir melalui penghantar dengan
membaca amperemeter melalui jarum penunjuk. Dalam membaca
amperemeter harus diperhatikan karakteristik alat ukur karena jarum
penunjuk tidak selalu menyatakan angka apa adanya.” (Anonim, 2016 :
http://www.geocities.ws)

5. a. Apa fungsi kompas?


b. Dari bahan apa kompas itu dibuat?
c. Kemukakan bagaimana kompas sederhana dibuat?
Jawab :
a. Kompas adalah alat navigasi untuk menetapkan arah mata angin.
Kompas merupakan salah satu alat yang paling penting dalam navigasi
yang berfungsi dalam menentukan arah berdasarkan posisi kutub
bumi. Fungsi-fungsi kompas, yaitu :
1. untuk mencari arah utara magnetis
2. untuk mengukur besarnya sudut kompas
3. untuk mengukur besarnya sudut peta
4. untuk megukur letak orientasi” (Handayani, 2015 :
http://www.repository.usu.ac.id)

b. Bagian-bagian dasar kompas adalah jarum tipis dari sepotong logam


tipis magnetik biasanya terbuat dari baja.

c. Cara membuat magnet sederhana :


1. Gosoklah jarum pentul dengan menggunakan magnet. Arah atau
kutub magnet yang dipergunakan untuk menggisik harus tetap.
Tidak boleh bolak-balik
2. Gosoklah dengan gerakan satu arah. Gosok dari kepala jarum hingga
ujung jarum, lalu jauhkan magnet
3. Ulangi kembali hingga jarum mampu menarik jarum yang lainnya
4. Pasanglah jarum dengan menusuk ke sepotong gabus. Aturlah
supaya dapat mengaping dengan posisi jarum horizontal
5. Isikan baskom dengan air
6. Masukan jarum ke dalam baskom. Tempatkan ditengah baskom
7. Kompas sudah manpu menunjuk kearah utara dan selatan. (Anonim,
2016, http://www.wikikomponen.com)

6. a. Apa yang kamu ketahui tentang benda bermagnet?


b. Kemukakan sifat-sifat dari benda bermagnet?
Jawab :
a. Benda bermagnet adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet.
Contohnya seperti baja, besi, logam, dsb.

b. Sifat-sifat benda bermagnet, antara lain :


1. Magnet hanya dapat menarik benda-benda tertentu dalam
jangkauannya, artinya tidak semua benda dapat ditarik.
2. Gaya magnet dapat menembus benda, semakin kuat gaya magnet
maka semakin tebal pula benda yang dapat ditembus oleh gaya
tersebut
3. Magnet mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan
4. Apabila kutub yang sejenis/senama didekatkan satu sama lain
maka mereka akan saling tolak menolak, namun apabila kutub
yang berbeda didekatkan satu sama lain maka merea akan saling
tarik-menarik. (Anonim, 2016 : www.softilmu.com)
7. Apa yang kamu ketahui tentang percobaan Oersted?
Jawab :
Percobaan Oersted adalah percobaan untu menentukan ada tidaknya
medan magnet di sekitar kawat yang berarus listrik. (Anonim, 2016 :
http://softilmu.com)

8. Gambarkan arah medan magnet pada suatu magnet batang dengan kutub
utara selatan?
Jawab :

9. Gambarkan arah medan magnet pada suatu kuparan berarus listrik?


Jawab :

10. Tuliskan kaidah aturan tangan kanan?


Jawab :
“Kaidah tangan kanan merupakan suatu aturan yang digunakan untuk
menentukan hubungan antara arus listrik yang mengalir dalam suatu
kawat penghantar dengan arah garis gaya magnetic yang dibangkitkannya.
Menurut kaidah ini, jika arah ibu jari menunjukan arah arus listrik maka
arah lipatan jari atau genggaman jari menunjukkan arah garis gaya magnet
atau arah medan magnet.”(Umar, Efrizon, 2008 : Buku Pintar Fisika, Hal
109)

11. Carilah persamaan yang dapat digunakan untuk menentukan besarnya


medan magnet pada suatu kumparan?
Jawab :
Rumus kuat medan magnet Solenoida bagian tengah :

𝜇0 𝑖𝑁 Keterangan :
B= B = kuat medan magnetik (Tesla)
𝐿
L = panjang solenoid (meter)
I = kuat arus listrik (Ampere)
N = jumlah lilitan solenoid

Вам также может понравиться