Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
METODE PENELITIAN
Keterangan :
A = waktu perendaman
U = ulangan perendaman dengan Na2S2O5 dan uji kadar asam sianida
3.2. Alat dan bahan
Rebung bambu ampel segar (diperoleh dari Desa Banyumeneng,
Mranggen - Demak ), larutan asam pikrat 1%, larutan Na-karbonat 10%,
chloroform, akuades, colormeter, kabinet drying, baskom, pisau slicer,
parut, talenan, nampan, timbangan digital, mesin penggiling tepung,
spektofotometer, tabung reaksi, kertas saring, karet penutup, pipet volume,
gelas beker.
3.3. Tempat dan waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan dan
Laboratorium Kimia Pangan Universitas Muhammadiyah Semarang,
penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juli 2018.
8
3.4. Prosedur penelitian
9
Rebung
Pengupasan Kulit
Pencucian
Pemotongan
(tipis-tipis 0,1 cm)
Na2S2O5 Perendaman
konsentrasi 0,3% (30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit)
Pengeringan
13 jam-15 jam
Penepungan
(60 mesh)
Tepung rebung
10
3.5. Prosedur uji sianida
Kandungan HCN dilakukan dengan menggunakan analisis alkali
pikrat. Timbang sampel tepung rebung sebanyak 500-1000 mg, kemudian
masukkan ke dalam tabung reaksi. Tambahkan akuades ,HCl 3N, dan
chloroform masing-masing 1 ml menggunakan pipet volume. Kertas saring
yang telah direndam dalam larutan asam pikrat dan Na-karbonat
dimasukkan dalam tabung reaksi kemudian ditutup dengan sumbat karet.
Biarkan pada suhu kamar selama 3 jam. Setelah 3 jam, kertas saring
berpikrat dikeluarkan dan dielusikan dalam 10 ml akuades. Absorben dari
masing-masing eluet diukur menggunakan spektofotometer pada panjang
gelombang 490 nm.
3.6. Uji tingkat kecerahan
Uji warna menggunakan Colormeter ACCUPROBE New York,
USA. Dalam uji menggunakan Colormeter, ada 3 nilai yaitu L, a, dan b
dimana L nilai interval antara 0-100 unutk warna kecerahan, a mempunyai
nilai interval unutk wana hijau hingga merah dan b nilai interval untuk biru
hingga kuning. Nilai L semakin positif (+), berarti warna semakin cerah.
Nilai a semakin negatif (-), maka warna semakin hijau dan bila positif (+),
warna semakin merah. Nilai b semakinn negatif (-), maka warna semakin
biru dan bila semakin positif (+), warna akan semakin kuning. Dalam
sistem pembacaan colormeter akan keluar empat digit dimana empat digit
tersebut dibagi seratus untuk hasil kuantitatifnya.
3.7. Definisi operasional
Tabel 2. Definisi operasional
Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skor Skala
Terikat
Kadar Asam Kadar sianida pada Titrasi Rasio
Sianida produk tepung rebung
ampel
Tingkat Tingkat kecerahan Colormeter L nilai interval Rasio
kecerahan pada tepung rebung untuk warna
betung kecerahan, a
nilai interval
untuk warna
hijau hingga
11
merah, b nilai
interval untuk
biru hingga
kuning
Bebas
Perendaman Perendaman pada la- ordinal
rutan natrium meta-
bisulfit dengan variasi
waktu 15 menit, 30
menit, 45 menit dan 60
menit
12
3.9. Tahap penelitian
Pembuatan tepung
Analisis data
13