Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tingkat Ahli
Metodologi
Penelitian
Metodologi Penelitian | i
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Judul, Tujuan dan Hipotesis Penelitian
di Bidang Ekonomi …………………………………………… 18
Tabel 2. Pedoman Umum Memilih Metode Parametrik dan
Non Parametrik Untuk Pengujian Hipotesis …………………. 30
Tabel 3. Rumusan Masalah, Hipotesis dan Statistik Untuk
Uji Hipotesis pada Contoh Majalah ABC ……………………. 32
Tabel 4. Rumusan Masalah, Hipotesis dan Statistik Untuk
Uji Hipotesis pada Contoh Produktivitas Kerja
Karyawan di PT. Mitra Raja ………………………………….. 33
Tabel 5. Jumlah Sampel Pramuniaga dan Toko di Yogyakarta ……….. 41
Tabel 6. Instrumen Pertanyaan Untuk Kualitas Pelayanan
Pramuniaga di Toko …………………………………………... 42
Tabel 7. Data Rata-Rata Kualitas Pelayanan Pramuniaga,
Jumlah Pengunjung dan Pembeli di 40 Toko
di Yogyakarta …………………………………………………. 45
Tabel 8. Tabel Penolong Untuk Pengujian Normalitas Data
Kualitas Pelayanan Pramuniaga ………………………………. 47
Tabel 9. Tabel Penolong Untuk Pengujian Normalitas Data
Pengunjung Toko ……………………………………………… 48
Tabel 10. Tabel Penolong Untuk Pengujian Normalitas Data Pembeli ….. 48
TUJUAN PEMBELAJARAN
Bab I Pendahuluan
Ciri utama dari sesuatu yang dipengaruhi oleh manusia atau manusia
itu sendiri adalah sifat heterogen dan mudah berubah-ubah. Sifat itu
berwujud pada kondisi ilmu sosial, yang hukum-hukum dan kaidah-
kaidah yang dirumuskan di dalamnya cenderung dapat berubah-ubah
atau bersifat tidak pasti. Kondisi itu mengisyaratkan bahwa hukum
atau kaidah di dalam ilmu sosial, termasuk juga yang dihasilkan dari
suatu hasil penelitian, selalu dapat diuji kembali untuk membuktikan
kebenarannya. Dengan kata lain hukum atau kaidah itu pada dasarnya
merupakan hipotesis-hipotesis ilmiah yang selalu dapat diuji kembali
kebenarannya. Untuk itu penelitian di bidang sosial selalu terbuka luas
, karena disamping untuk mengungkapkan sesuatu rahasia ilmu yang
baru, dapat pula guna menelaah hukum atau kaidah yang sudah ada,
apabila ditemukan sesuatu yang baru sehingga hukum atau kaidah itu
disangsikan lagi kebenarannya. Kesangsian itu harus memiliki dasar
yang kuat, agar jika dilakukan penelitian ulang, hasilnya harus mampu
membuktikan ketidakbenaran hukum atau kaidah yang dimaksud, atau
sekurang-kurangnya mampu menunjukkan kelemahan atau
kekurangannya untuk diperbaiki dan disempurnakan. Penelitian
menjadi sia-sia jika hasilnya hanya menyimpulkan bahwa hukum atau
kaidah yang disangsikan itu ternyata benar.
Latihan Soal
1. Apakah yang dimaksud dengan penelitian ilmiah?
2. Jelaskan pengertian dari metode penelitian dan apa saja manfaat metrode
penelitian bagi fungsional statistik ataupun peneliti?
3. Sebutkan lima kriteria penting dari penelitian yang diungkapkan oleh
Crawford (1928)!
4. Apa sajakah syarat yang diperlukan agar pelaksanaan penelitian dapat berjalan
lancar?
5. Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapan penelitian!
6. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis penelitian menurut dimensi waktu!
7. Sebutkan dan jelaskan jenis penelitian berdasarkan tujuannya!
Dari sisi lain tugas prediksi dalam penelitian dapat dilakukan juga
melalui analisis kecenderungan perubahan atau perkembangan suatu
atau beberapa data atau gejala, sehingga bukan akan memunculkan
peristiwa atau keadaan tertentu yang sama, namun dapat diperkirakan
peristiwa atau keadaan lain sesuai dengan perubahan atau
perkembangan data atau gejala yang menjadi penyebabnya. Peramalan
atau prediksi itu terutama berlaku berdasarkan perbedaan waktu, yang
secara kronologis dapat merubah sifat data atau gejala di dalam
peristiwa atau keadaan tertentu itu.
Dalam bidang atau disiplin ilmu sosial, banyak sekali masalah yang
dapat diangkat menjadi masalah penelitian. Suatu masalah meskipun
sudah relevan dengan disiplin ilmu yang menjadi keahlian peneliti,
belum tentu sama menariknya untuk diungkapkan. Setiap peneliti
perlu bekerja dengan motivasi yang kuat, apabila menginginkan
proses penelitiannya berlangsung lancar. Motivasi yang kuat itu hanya
akan dimiliki jika si peneliti merasa tertarik pada masalah yang akan
diselidikinya. Dengan kata lain masalah penelitian yang menarik akan
memberikan gairah atau motor penggerak yang positif dalam
menghadapi kesulitan dan tantangan terutama pada saat-saat
menyusun kerangka teori dan mengumpulkan data.
6. Masalah penelitian tidak boleh terlalu luas, tetapi juga tidak boleh
terlalu sempit.
3. Bacaan
Bacaan-bacaan dapat merupakan sumber dari masalah yang
dipilih untuk diteliti. Lebih-lebih jika bacaan tersebut merupakan
karya ilmiah ataupun makalah, maka banyak sekali rekomendasi
di dalamnya yang memerlukan penelitian lebih lanjut. Bukan saja
dari bacaan tersebut ditemukan masalah yang ingin
mengungkapkan hubungan, tetapi bacaan dapat juga memberikan
teknik dan metode yang ingin dikembangkan lebih lanjut.
8. Bidang Spesialisasi
Seorang spesialis dalam bidangnya, telah menguasai ilmu yang
dalam sesuai dengan spesifikasinya. Akan banyak sekali masalah
yang memerlukan pemecahan dalam bidang spesialisasi tersebut.
Variabel ini adalah sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor
yang menentukan atau memengaruhi adanya variabel yang lain. Tanpa
variabel ini, maka variabel yang lain itu tidak akan ada. Variabel yang
ditentukan atau dipengaruhi oleh variabel bebas disebut variabel tak
bebas (terikat)
Variabel ini adalah sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor
di dalamnya yang ditentukan/dipengaruhi oleh adanya variabel lain.
Tanpa variabel lain, maka variabel ini tidak akan ada. Perubahan
variabel ini hanya terjadi jika variabel bebasnya mengalami perubahan
yang berarti bukan lagi variabel yang semula atau sebenarnya menjadi
variabel yang lain. Variabel ini disebut variabel terikat karena
tergantung/ditentukan/dipengaruhi oleh variabel lain. Dengan kata
lain variabel ini disebut tidak bebas.
Variabel ini adalah sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor
di dalamnya, yang harus dikendalikan agar tidak memengaruhi atau
dapat merubah variabel bebas, yang akan berakibat terjadinya
perubahan pada variabel tak bebas. Pengendalian variabel ini
dimaksudkan untuk menghindari adanya sesuatu yang dapat
memengaruhi atau merubah variabel bebas, yang dapat berakibat
munculnya variabel lain (bukan variabel tak bebas) yang akan
diungkapkan dalam suatu penelitian, karena variabel bebasnya telah
berubah akibat atau dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dapat
dikendalikan. Dengan kata lain penelitian harus berusaha
mengungkapkan adanya variabel tak bebas murni karena pengaruh
variabel bebas murni, maka peneliti harus berusaha mengendalikan
atau mengontrol adanya variabel lain yang dapat memengaruhinya,
yang akan berakibat kedua variabel tersebut menjadi tidak murni.
Variabel ini adalah sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor
di dalamnya yang tidak perlu dikontrol, karena diperhitungkan
pengaruhnya pada variabel bebas. Dengan demikian dalam penelitian
dapat dibedakan antara pengaruh variabel bebas murni terhadap
variabel tak bebas murni, dengan pengaruh variabel bebas terhadap
variabel tak bebas yang dipengaruhi oleh variabel ketiga yang
dikendalikan. Untuk memungkinkan perhitungan itu dilakukan,
variabel antara dapat berbentuk usaha memisahkan atau blok terhadap
sampel. Misalnya dengan memperhitungkan pengaruh perbedaan jenis
kelamin, pemisahan tingkat penghasilan, pemisahan tingkat
intelegensi dan lain-lain.
Variabel ini adalah sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor
di dalamnya yang berpengaruh pada variabel bebas, akan tetapi sulit
atau tidak dapat dikontrol dan tidak dapat pula diperhitungkan
pengaruhnya. Dalam bidang/ilmu social, variabel ini sangat banyak
karena obyeknya yang terdiri dari manusia dan segala sesuatu yang
Latihan Soal
1. Dalam suatu penelitian ilmiah yang bersifat kuantitatif, teori merupakan
sesuatu yang sangat penting. Apa fungsi teori dalam suatu penelitian tersebut?
2. Jelaskan perlunya teori dalam suatu penelitian ilmiah!
3. Apa yang dimaksud dengan masalah penelitian?
4. Mengapa dalam suatu penelitian perlu dirumuskan masalah penelitian?
5. Mengapa masalah penelitian perlu dibatasi?
6. Bagaimana ciri-ciri/kriteria masalah yang dianggap baik untuk diteliti?
7. Apa saja yang dapat dijadikan sumber untuk memperoleh masalah penelitian?
8. Setelah merumuskan masalah penelitian langkah selanjutnya adalah
merumuskan hipotesis. Jelaskan yang Anda ketahui tentang hipotesis!
9. Apa yang Anda ketahui tentang kerangka berpikir atau kerangka konsep? Apa
kaitannya dengan hipotesis?
10. Berdasarkan permasalahan penelitian dapat diidentifikasi variabel penelitian.
Apa yang dimaksud variabel itu dan apa saja jenis variabel yang Anda
ketahui?
Data ini menunjukkan kualitas atau mutu dari suatu yang ada, berupa
keadaan, proses, kejadian/peristiwa dan lain-lain yang dinyatakan
dalam bentuk perkataan. Seberapa jauh penyimpangan itu sebagai data
kualitatif dinyatakan dengan kata-kata.
Data ini dinyatakan dalam bentuk jumlah atau angka yang dapat
dihitung secara matematik dan didalam penelitian dilakukan dengan
mempergunakan rumus-rumus statistika. Penggunaan data kuantitatif
dalam penelitian dinilai lebih obyektif, karena bersifat nyata/konkrit
untuk dijadikan bukti ilmiah.
4.1 Pendahuluan
Daftar pertanyaan harus erat hubungannya dengan masalah-masalah
penelitian, hipotesis, tujuan, teknik analisis dan dana yang tersedia
bagi penelitian yang diusulkan. Seperti halnya dengan usulan atau
rencana penelitian harus mencerminkan masalah yang pokok dan
penting, maka daftar pertanyaan yang dibuat harus pula cocok dengan
masalah penelitiannya. Disamping kecocokan tersebut, daftar
pertanyaan harus meliputi pertanyaan-pertanyaan penting yang perlu
mendapatkan prioritas demi analisis dan pengujian hipotesis.
yang telah diisi ke daftar kode (code sheets). Code Sheets adalah
daftar informasi atau data yang sudah dinyatakan dalam kode.
4.4 Coaching
Coaching merupakan langkah yang harus ditempuh sebelum para
pewawancara turun ke lapangan untuk mengumpulkan data lewat
wawancara dan pengisian daftar pertanyaan. Pada waktu coaching
pewawancara diberi tahu dimana daerah penelitian akan dilakukan,
berapa dan mana kabupaten, kecamatan, desa atau dukuh yang dipilih
sebagai daerah sampel. Juga para pewawancara diberi tahu berapa
jumlah responden yang harus diwawancarai serta variasi atau jenis
responden misalnya buruh tani, petani pemilik, pegawai negeri dan
sebagainya. Demikian pula pewawancara harus dilatih bagaimana cara
menemukan daerah yang akan diteliti, bagaimana cara menemui
pejabat, dan para responden. Di samping itu para pewawancara juga
dilatih bagaimana cara menanyakan daftar pertanyaan dan memahami
maksud dan tujuan pertanyaan yang bersangkutan, dan akhirnya
bagaimana cara mengisi daftar pertanyaan itu.
Bentuk Hipotesis
Macam Deskriptif Komparatif Lebih dari Dua
Komparatif Dua Sampel Asosiatif/
Data (satu Sampel
hubungan
sampel) Berpasangan Independen Berpasangan Independen
Fisher Exact
Binomial Kooefisien
Probability Chi Kuadrat
Nominal Mc. Nemar Cochran Kontingensi
Chi Kuadrat Chi Kuadrat 2 k Sampel
(C)
1Sampel Sampel
Median Test Korelasi
Median
Sign Test Mann Whitney U Spearman
Extention
Test Rank
Friedman Two-
Ordinal Run Test Kolmogorov- Way Anova Kruskal
Wilcoxon Smirnov Wallis One Korelasi
Matched Pairs Way Kendal Tau
Waid Wolfowitz ANOVA
Contoh 1.
1. Judul penelitian: Pengaruh lama penayangan iklan di TV terhadap
nilai
penjualan Majalah ABC
X Y
Contoh 2.
1. Judul penelitian: Pengaruh kemampuan kerja dan motivasi kerja
karyawan terhadap produktivitas kerja di PT. Mitra Raja.
X1=kemampuan karyawan
X2= motivasi kerja
Y= produktivitas kerja
Statistik untuk
Rumusan Masalah Hipotesis
Menguji hipotesis
Hipotesis Deskriptif:
Masalah Deskriptif
1. Seberapa tinggi 1. Kemampuan kerja 1 s/d 3 sama yaitu :
kemampuan kerja karyawan PT. Mitra Raja t-test satu sampel
karyawan PT. Mitra masih rendah, paling tinggi
Raja? baru menggapai 60% dari
kriteria yang diharapkan.
2. Seberapa tinggi motivasi 2. Motivasi kerja karyawan t-test satu sampel
kerja karyawan PT. PT. Mitra Raja masih
Mitra Raja? rendah, paling tinggi baru
mencapai 65% dari kriteria
yang diharapkan.
3. Seberapa tinggi 3. Produktifitas kerja t-test satu sampel
produktivitas kerja karyawan PT. Mitra Raja
karyawan PT. Mitra masih rendah, paling tinggi
Raja? baru mencapai 70% dari
kriteria yang diharapkan.
Masalah Asosiatif
4. Terdapat hubungan yang Korelasi Product
4. Adakah hubungan antara positif dan signifikan antara Moment bisa
X1 dan Y? X1 dan Y. dilanjutkan dengan
regresi tunggal
5. Adakah hubungan antara 5. Terdapat hubungan yang s.d.a
X2 dan Y? positif dan signifikan antara
X2 dan Y.
6. Adakah hubungan antara 6. Terdapat hubungan yang s.d.a
X1 dan X2? positif dan signifikan antara
X1 dan X2.
7. Secara bersama-sama 7. Terdapat hubungan yang Korelasi ganda,
adakah hubungan antara positif dan signifikan antara parsial dilanjutkan
X1 dan X2 dengan Y? X1 dan X2 dengan Y. regresi ganda
Hipotesis no 8, 9 dan 10 adalah
hipotesis nol. Lainnya hipotesis
Masalah Komparatif kerja.
Masalah komparatif ini ada
karena sampel dalam
penelitian ini terdiri atas
kelompok wanita dan pria.
Selain itu juga terdiri atas
golongan I, II dan III.
Dari dua contoh di atas, terlihat bahwa bila variabel ditambah satu saja
(menjadi dua) maka rumusan masalah yang akan dicarikan
jawabannya melalui penelitian menjadi bertambah banyak, demikian
juga teknik analisis datanya.
Latihan Soal
1. Apa saja yang termasuk dalam kegiatan analisis data?
2. Apa yang dimaksud dengan statistik deskriptif?
3. Jelaskan persyaratan judul penelitian yang baik!
6.1 Pendahuluan
Langkah terakhir dan yang sangat penting dalam suatu penelitian
adalah menulis laporan. Betapapun pentingnya teori dan hipotesis
suatu penelitian, atau betapapun hati-hati serta telitinya rencana
maupun pelaksanaan penelitian, atau bagaimanapun hebatnya
penemuan, semuanya itu tidak akan ada manfaatnya apabila tidak kita
laporkan secara baik dalam bentuk tulisan.
a. Kalangan Akademisi
c. Umum
a. Halaman Judul
b. Kata Pengantar
c. Daftar Isi
Kegunaan dari daftar isi ini adalah untuk membantu pembaca laporan
mengindentifikasi bagian-bagian laporan dan juga melihat hubungan
antara bagian yang satu dengan bagian yang lain.
d. Pendahuluan
dalam penelitian ini? Dalam penelitian ini apakah kita berusaha untuk
menguji suatu hipotesis tertentu yang pernah dikemukakan oleh pihak
lain? Apakah penelitian ini merupakan pengulangan dari suatu studi
yang pernah diadakan dengan modifikasi tertentu. Pertanyaan-
pertanyaan semacam itulah yang biasanya diinginkan jawabannya
bagi setiap pembaca yang mengamati laporan tersebut. Akhirnya
menyebutkan secara eksplisit masalah utama penelitian. Apa yang
menjadi tujuan penelitian dan bagaimana bentuk hipotesis kita secara
spesifik.
Dalam bagian ini harus diuraikan secara jelas semua hal yang ada
kaitannya dengan kerangka penelitian, seperti cara pengambilan
sampel, jumlah responden, prosedur pengumpulan data, alat-alat yang
digunakan untuk pengumpulan data, definisi variabel, pre-testing,
sumber-sumber data tambahan dan lain sebagainya.
h. Beberapa Penemuan
i. Kesimpulan
j. Lampiran
k. Daftar Kepustakaan
e. Berilah nomor urut untuk setiap bab, sub-bab, tabel dan diagram
secara konsisten dan memadai.
Latihan Soal
1. Jelaskan pentingnya menyusun laporan dalam suatu penelitian!
2. Sebutkan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan
penelitian!
3. Jelaskan tujuan utama dari penyusunan suatu laporan penelitian!
4. Sebutkan dan jelaskan urutan penulisan laporan yang sering dilakukan dalam
suatu laporan hasil penelitian!
5. Bagaimana cara menyusun daftar pustaka yang baik?
2. Variabel penelitian:
3. Paradigma Penelitian :
5. Rumusan Masalah
6. Hipotesis
Hipotesis Deskriptif
8. Instrumen Penelitian
a. Analisis Data :
Jawaban :
1) Jumlah skor yang diperoleh = 945. Jumlah skor ideal (bila
semua responden menjawab skor tertinggi pada setiap
butir) = 4 x 10 x 40 = 1.600 (4 = skor tertinggi; 10 = jumlah
butir instrumen; 40 = ukuran sampel). Jadi kualitas
pelayanan pramuniaga toko = 945 : 1600 = 0,59. Atau 59 %
dari kriteria yang diharapkan, atau mendapat nilai 59 (untuk
skor tertinggi 100).
2) Rata-rata pengunjung toko tiap hari = (852 x 10) : 40 = 213
orang.
3) Rata-rata pembeli tiap hari = (690 x 10): 40 = 172,5 orang.
22 2 3 2 3 1 2 2 3 3 3 24 19 17
23 4 2 2 2 3 1 2 1 2 1 20 20 19
24 4 4 3 2 3 1 2 3 3 4 29 22 21
25 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 24 23 17
26 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 25 15 12
27 2 2 2 2 3 2 3 2 2 1 21 24 15
28 2 2 1 2 1 3 2 1 3 2 19 22 18
29 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 24 17 16
30 4 2 3 2 3 2 2 2 3 2 25 16 12
31 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 13 10 8
32 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 23 14 12
33 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 24 17 15
34 2 3 4 2 3 2 3 2 4 2 27 10 7
35 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 22 22 16
36 3 2 2 2 3 4 3 2 2 3 26 12 10
37 3 3 4 3 2 2 3 3 2 3 28 19 16
38 4 3 4 2 2 2 2 2 2 2 25 20 15
39 2 3 1 2 3 3 2 2 2 3 23 19 12
40 2 2 1 2 2 2 3 2 1 3 20 18 15
Jumlah 102 100 98 94 99 89 95 86 93 89 945 852 690
23,42 21,3 17,25
4,43 5,734 4,991
10 –13 3 1 2 4 4
14 – 17 6 5 1 1 0,2
18 – 21 11 14 -3 9 0,6428
22 – 25 11 14 -3 9 0,6428
26 – 29 6 5 1 1 0,2
30 – 33 3 1 2 4 4
Jumlah 40 40 0 28 9,6857
7 – 10 3 1 2 4 4
11 – 13 6 5 1 1 0,2
14 – 17 15 14 1 1 0,0714
18 – 21 10 14 -4 16 1,1429
22 – 25 3 5 -2 4 0,8
26 – 29 3 1 2 4 4
Jumlah 40 40 0 30 10,2142
23,62 28 4,38
t 6,527
4,43 0,70
40
X
t 0
t-test satu sampel
s/ n
Dimana :
t = nilai t yang dihitung
x = rata-rata
o = nilai yang dihipotesiskan
s = simpangan baku sampel
n = jumlah anggota sampel
213 250 37
t 4,11
5,73 40 0.90
172 150 22
t 27 ,8798631
4,99 / 40 0,7891
DAFTAR PUSTAKA