Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DISUSUN OLEH:
KELAS XI AGAMA 1
PENGERTIAN PLTGU
PLTGU adalah gabungan antara PLTG dengan PLTU, dimana panas dari gas buang
dari PLTG digunakan untuk menghasilkan uap yang digunakan sebagai fluida kerja di PLTU.
Dan bagian yangdigunakan untuk menghasilkan uap tersebut adalah HRSG (Heat Recovery
Steam Generator).PLTGU merupakan suatu instalasi peralatan yang berfungsi untuk
mengubah energi panas (hasil pembakaran bahan bakar dan udara) menjadi energi listrik
yang bermanfaat. Pada dasarnya, sistem PLTGU ini merupakan penggabungan antara
PLTG dan PLTU. PLTU memanfaatkan energi panasdan uap dari gas buang hasil
pembakaran di PLTG untuk memanaskan air di HRSG (Heat RecoverySteam Genarator),
sehingga menjadi uap jenuh kering. Uap jenuh kering inilah yang akan digunakanuntuk
memutar sudu (baling-baling) Gas yang dihasilkan dalam ruang bakar pada Pusat Listrik
TenagaGas (PLTG) akan menggerakkan turbin dan kemudian generator, yang akan
mengubahnya menjadienergi listrik. Sama halnya dengan PLTU, bahan bakar PLTG bisa
berwujud cair (BBM) maupun gas(gas alam). Penggunaan bahan bakar menentukan tingkat
efisiensi pembakaran dan prosesnya. Prinsipkerja PLTG adalah sebagai berikut, mula-mula
udara dimasukkan dalm kompresor dengan melalui air filter / penyaring udara agar partikel
debu tidak ikut masuk ke dalam kompresor tersebut.
Padakompresor tekanan udara dinaikkan lalu dialirkan ke ruang bakar untuk dibakar
bersama bahan bakar. Disini, penggunaan bahan bakar menentukan apakah bisa langsung
dibakar dengan udara atau tidak.turbin uap. Jika menggunakan BBG, gas bisa langsung
dicampur dengan udara untuk dibakar. Tapi jikamenggunakan BBM harus dilakukan proses
pengabutan dahulu pada burner baru dicampur udara dandibakar. Pembakaran bahan bakar
dan udara ini akan menghasilkan gas bersuhu dan bertekanan tinggiyang berenergi
(enthalpy). Gas ini lalu disemprotkan ke turbin, hingga enthalpy gas diubah oleh
turbinmenjadi energi gerak yang memutar generator untuk menghasilkan listrik. Setelah
melalui turbin sisagas panas tersebut dibuang melalui cerobong/stack. Karena gas yang
disemprotkan ke turbin bersuhutinggi, maka pada saat yang sama dilakukan pendinginan
turbin dengan udara pendingin dari lubangudara pada turbin.Untuk mencegah korosi akibat
gas bersuhu tinggi ini, maka bahan bakar yang digunakan tidak boleh mengandung logam
Potasium, Vanadium, dan Sodium.
PROSES PEMBUATAN PLTGU MENJADI LISTRIK ATAU ENERGI
PLTGU adalah sebuah pembangkitan listrik dimana prosesnya terdiri dari dua yaitu proses
dengan menggunakan Turbin Gas dan Turbin Uap. Biaya produksi dari PLTGU apabila
menggunakan bahan bakar yang sama maka akan lebih murah biayanya apabila
dibandingkan hanya dengan Turbin Gas saja.
1. Turbin Gas Plant Yang terdiri atas Compressor, Combustor Chamber, Turbin Gas,
Generator.
2. Heat Recovery Steam Generator ( HRSG )
3. Steam Turbin Plant Yang terdiri atas HP & LP Turbin, Condensor dan Generator.
Proses Produksi Listrik Adapun proses produksinya terdiri atas dua yitu dengan
menggunakan Turbin Gas Saja yang sering disebut dengan proses Open Cycle ( O/C ) dan
dengan menggunakan Turbin Gas dan Turbin Uap yang sering disebut dengan Combine
Cycle ( C/C ) dan inilah prinsip PLTGU.
Prinsip kerjanya yaitu dalam suatu proses pembakaran harus membutuhkan tiga hal yaitu
Bahan Bakar, Udara dan Api. Udara luar dimasukkan ke kompressor untuk dikompresi
sehingga tekanannya akan meningkat, udara yang telah dikompresi ini kemudian
dimasukkan ke combustion chamber ( ruang bakar ), didalam ruang bakar terdapat prinsip
segitiga api, dimana akan ada proses pembakaran udara oleh bahan bakar berupa fuel oil
(HSD/high speed diesel) setelah dipicu oleh alat pemicu (igniter) sehingga akan
menghasilkan gas yang bertekanan tinggi. Gas hasil pembakaran ini kemudian dialirkan ke
turbin untuk menggerakkan sudu-sudu dari turbin. Karena turbin berada pada satu poros
dengan generator maka ketika turbin berputar secara otomatis generator juga akan berputar
dan akan merubah energi mekanik yang dihasilkan oleh turbin menjadi energi listrik.
Gas buang dari sebuah operasi PLTG yang masih mempunyai temperature tinggi
dimanfaatkan kembali untuk menguapkan air pada HRSG (heat recovery steam generator).
Air kondensat dari condenser dialirkan ke pre heater sebagai proses pemanasan awal. Dari
pre heater air akan dialirkan ke dalam deaerator, fungsi dari deaerator ini adalah untuk
menghilangkan kandungan O2 dalam air dengan cara diinjeksi dengan hidrazin (N2H4). Air
yang keluar dari deaerator dibagi menjadi dua aliran yaitu untuk aliran low pressure (LP) dan
high pressure (HP). Untuk LP, air dari deaerator dimasukkan ke dalam LP economizer untuk
dipanaskan lebih lanjut, kemudian air akan dialirkan ke LP drum untuk memisahkan antara
air dan uap yang telah terbentuk. Dari LP drum air akan dimasukkan ke dalam LP evaporator
untuk proses penguapan air. Air yang keluar dari evaporator telah menguap, uap LP ini
kemudian dialirkan ke LP steam turbin. Sedangkan untuk HP, air dari deaerator akan
dialirkan kedalam HP economizer 1 dan HP economizer 2, dari HP economizer 2 air
kemudian dialirkan ke HP drum. Dari HP drum air diuapkan di dalam HP evaporator. Uap
yang telah terbentuk di dalam evaporator kemudian dialirkan ke HP Superheater 1 dan 2,
fungsinya adalah memanaskan kembali uap yang telah terbentuk menjadi uap superheated
(uap kering). Uap superheated ini kemudian dialirkan ke HP steam turbine,untuk memutar
sudu-sudu turbin. Uap bekas dari HP steam turbine kemudian dialirkan ke LP steam turbin
dan bersama-sama dengan LP Steam akan memutar LP Steam Turbin. Seperti pada GT,
turbin pada ST juga dikopel dengan generator sehingga ketika turbin berputar maka secara
otomatis generator juga akan berputar dan akan merubah energi mekanik dari turbin menjadi
energi listrik. Uap bekas dari LP steam turbin kemudian dialirkan ke condenser untuk
dikondensasikan menjadi air dan akan dimasukkan kembali ke HRSG.
Secara umum sistem produksi tenaga listrik pada PLTG/U dibagi menjadi dua siklus,
yaitu sebagai berikut :
a. Siklus Terbuka (Open Cycle)
Siklus Terbuka merupakan proses produksi listrik pada PLTGU dimana gas buangan
dari turbin gas langsung dibuang ke udara melalui cerobong saluran keluaran. Suhu gas
buangan di cerobong saluran keluaran ini mencapai 550°C. Proses seperti ini pada PLTGU
dapat disebut sebagai proses pembangkitan listrik turbin gas yaitu suatu proses
pembangkitan listrik yang dihasilkan oleh putaran turbin gas. Proses produksi listrik pada
PLTGU ditunjukkan pada gambar 1.3.
Keterangan Gambar:
1. Kapal Tongkang 12. Drum
2. Rumah Pompa 13. Turbin Uap (steam turbine)
3. Pompa Bahan Bakar (fuel pump) 14. generator
4. Motor Cranking 15. condenser (kondensor)
5. Filter Udara (air filter) 16. Pompa Condenser
6. Couple (penghubung) 17. deaerator (pemisah gelembung udara)
7. Ruang Bakar (combustion chamber)18. feed water pump (pompa penyedia air)
8. Turbin Gas (gas turbine) 19. Trafo Step-up (11.5/150 kV)
9. katup pengatur (katup seleksi) 20. Trafo Step-up (11.5/150 kV)
10. generator 21. switch yard
11. HRSG 22. transmission line (saluran transmisi)