Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
com
ATURAN WOODWARD-FIESER
http://slidepdf.com/reader/full/aturan-woodward 1/6
5/10/2018 ATURANWOODWARD-slidepdf.com
2. Diena homoanular : Diena yang ikatan rangkap konjugasinya terdapat pada cincin
yang sama.
Harga dasar kedua diena tersebut di atas dan tambahan harga λ dengan beberapa
substituen disajikan pada tabel 2.8.
Tabel 2.8 : Harga tambahan λ untuk beberapa substituen.
Diena dasar dan jenis substituen Tambahan harga (nm)
Harga diena dasar heteroangular 217
Harga diena dasar homoangular 253
Alkil (R) / sisa cincin 5
Ikatan C = C eksosiklis 5
Tambahan ikatan rangkap konjugasi 30
Gugus : -Cl, -Br (heteroangular) 17
- Cl, -Br (homoangular) 5
-Or 6
- N(Ac) 2 = asetat 60
Contoh : Hitunglah λ
maks tiga senyawa dengan kromofor diena berikut.
Jawaban :
1. Diena dasar (heteroanular) : 217 nm
2 gugus R ( 2 × 5) : 10 nm
1 ikatan C = C eksosiklis : 5 nm
λ
maks perhitungan : 232 nm
λ
maks pengukuran : 232 nm
http://slidepdf.com/reader/full/aturan-woodward 2/6
5/10/2018 ATURANWOODWARD-slidepdf.com
4 gugus ( 4 × 5) : 20 nm
λ
maks perhitungan : 273 nm
λ
maks pengukuran : 265 nm
2. Kromofor Enon
Kromofor enon atau ketena terkonyugasi berdasarkan pengelompokan
Woodward-Fieser ada tiga jenis yaitu :
1. Enon bukan siklis
2. Enon siklis anggota -6
3. Enon silkis anggota -5
Harga dasar ketiga enon tersebut di atas dan tambahan harga λ dengan beberapa
substituen disajikan pada tabel 2.9.
Tabel 2.9 : harga tambahan λ untuk beberapa substituen enon
Enon dasar dan jenis substituen Tambahan harga λ (nm)
Enon bukan siklis 215
Enon siklik lingkar -6 215
Enon siklik lingkar -5 202
Tambahan C = C eksosiklis 5
Tambahan konjugasi ikatan rangkap 30
Tambahan homodiena C = C – C = C 60
• Posisi 12
• Posisi 30
• Posisi δ 50
Gugus –OAc ( asetat) α , , δ 6
Gugus Cl
• Posisi α 15
• Posisi 12
Gugus Br
• Posisi α 25
http://slidepdf.com/reader/full/aturan-woodward 3/6
5/10/2018 ATURANWOODWARD-slidepdf.com
• Posisi
30
Gugus -NR 39
Jawaban :
1. Angka dasar enon bukan siklis : 215 nm
1 substitusi α -R : 10 nm
1 substitusi -R : 12 nm
λ
maks perhitungan : 237 nm
λ
maks pengukuran : 232 nm
2. Angka dasar enon siklik -6 : 215 nm
2 substitusi α -R ( 2 × 10 ) : 20 nm
1 ikatan C = C eksosiklis : 5 nm
λ
maks perhitungan : 244 nm
λ
maks pengukuran : 245 nm
3. Angka dasar enon siklis -5 : 202 nm
1 substitusi α -R : 10 nm
1 substitusi -OH : 35 nm
λ
maks perhitungan : 247 nm
λ
maks pengukuran : 249 nm
4. Angka dasar enon siklis-6 : 215 nm
1 substitusi -R : 12 nm
1 substitusi ω -R : 18 nm
2 tambahan C = C konyugasi ( 2 × 30 ) : 60 nm
http://slidepdf.com/reader/full/aturan-woodward 4/6
5/10/2018 ATURANWOODWARD-slidepdf.com
Tambahan homodiena : 39 nm
1 ikatan C = C eksosiklis : 5 nm
λ maks perhitungan : 349 nm
λ
maks pengukuran ( 230,278 dan 348 nm )
5. Angka dasar enon bukan siklis : 215 nm
1 substitusi α -R : 10 nm
1 substitusi -R : 12 nm
1 substitusi -OH : 30 nm
λ
maks perhitungan : 267 nm
λ
maks pengukuran ( tidak ada data)
Berdasarkan data perhitungan di atas baik untuk diena maupun enon maka
perbedaan besarnya λ
maks perhitungan dan eksperimen adalah kurang lebih 2 nm,
sehingga waktu melakukan pengukurannya sebaiknya dihitung terlebih dahulu agar
http://slidepdf.com/reader/full/aturan-woodward 5/6
5/10/2018 ATURANWOODWARD-slidepdf.com
(koreksi ) pelarut. Pengaruh berbagai jenis pelarut dapat dilihat seperti tabel 2.10.
Pelarut Koreksi terhadap λ maks (nm)
Metanol, etanol 0
Dioksan +5
Kloroform +1
Eter +7
Air -8
Heksana, sikloheksana + 11
http://slidepdf.com/reader/full/aturan-woodward 6/6