Вы находитесь на странице: 1из 15

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptip

analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu penelitian untuk

mempelajari dinamika korelasi antara factor-faktor resiko dengan efek,

dengan cara pendekatan, observasional atau pengumpulan data sekaligus

pada sutau saat (Notoatmojdo, 2012).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Lokasi adalah tempat yang digunakan untuk pengambilan data

selama penelitian berlangsung (Notoadmodjo, 2010). Penelitian ini

akan dilakukan pada mahasiswa D3 Kebidanan Semester 2 Kampus

Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO).

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian adalah jangka waktu yang di butuhkan penulis

untuk memperoleh data penelitian yang dilaksanakan (Notoadmodjo,

2010). Pengambilan data dan penyususnan hasil Penelitian ini akan

dilaksanakan pada bulan bulan April 2019 .

34
35

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan anggota subjek yang ditentukan dalam

lingkup area yang akan diteliti (Notoatmodjo, 2010). Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester II, Program Studi D3

Kebidanan di Kampus Universitas Respati Yogyakarta, sebanyak 70

orang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang di ambil dengan

menggunakan cara-cara tertentu (Wasis, 2008). Tehnik pengambilan

sampel pada penelitian ini adalah total sampling. Total sampling

adalah tehnik pengambilan sampel di mana jumlah sampel sama

dengan populasi (Sugiyino, 2007). Alasan pengambilan total sampling

karena menurut (Sugiyino, 2007) jumlah populasi yang kurang dari

100, seluruh populasinya dijadikan sample penelitian semuanya.

Sampel yang diambil dari penelitian ini adalah 70 mahasiswa.

D. Variabel Penelitian dan Definisi Opersiaonal

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa saja yang

menjadi titik perhatian suatu penelitian (Sugiyono 2010). Penelitian

ini terdiri atas variabel bebas dan variabel terikat.


36

a. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau

berubahnya variabel dependen (varibel terikat). Variabel ini sering

disebut sebagai stimulus dan input, jadi variabel independen adalah

variabel yang mempengaruhi (Sugiyono 2010). Variabel bebas

dalam penelitian ini yaitu hubungan sarapan pagi.

b. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel ini sering

disebut sebagai variabel respon, output, kriteria, dan konsekuen

(Susilani & Wibowo, 2015). Variabel terikat dalam penelitian ini

adalah konsentrasi belajar.


37

2. Definisi Operasional

No Variabel Definisi Alat ukur Parameter Skala


1 Sarapan Sarapan adalah Menggunkan - Ya Sarapan (apabila Nominal
Pagi kegiatan makan kuisioner makan antara bangun
dan minum yang pagi sampai pukul
dilakukan antara 09:00 WIB yang
bangun pagi terdiri dari pangan
sampai pukul karbohidrat, pangan
09:00 WIB lauk-pauk, sayuran
untuk memenuhi atau buah-buahan dan
bagian minuman )
kebutuhan gizi - Tidak Sarapan
harian. Sarapan (apabila tidak makan
yang baik terdiri antara bangun pagi
dari pangan sampai pukul 09:00
karbohidrat, WIB yang terdiri dari
pangan lauk- pangan karbohidrat,
pauk, sayuran pangan lauk-pauk,
atau buah- sayuran atau buah-
buahan dan buahan dan
minuman minuman).
(KemenKes RI,
2014).

2 Konsentra Kemampuan Menggunakan - Baik = 76 %-100% Ordinal


si belajar seorang pelajar kuesioner. - Cukup = 56%-75%
memusatkan - Kurang = < 56 %
perhatian
terhadap
kegiatan belajar
mengajar
didalam kelas.

E. Jenis dan Tehnik Pengumpulan Data

1. Jenis Data

Jenis DataData yang dikumpulkan dari penelitian ini berasal dari dua

sumber, yaitu:
38

a) Data primer

Adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan baik melalui

observasi maupun melalui wawancara dengan mahasiswa semester

II D III kebidanan UNRIYO. Data yang di dapatkan adalah 3 orang

yang tidak sarapan mengatakan ngantuk saat menerima pelajaran di

pagi hari dan tidak dapat berkonsentarsi terhadap pelajaran yang

mereka terima.

b) Data sekunder

Yaitu berupa dokumen-dokumen atau literatur-literatur dari Badan

Pusat Statistik (BPS), internet, surat kabar, jurnal dan lain

sebagainya. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan

mengambil atau menggunakanya sebagian/seluruhnya dari

sekumpulan data yang telah dicatat atau dilaporkan. Data yang di

dapatkan adalah data jumlah mahasiswa semester II D III

kebidanan UNRIYO 2019 adalah 70 mahasiswa

2. Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data Primer : Sarapan dilihat dari responden

mengonsumsi sarapan di pagi hari (pukul 06.00 – 09:00 WIB)

makanan yang dikonsumsi meliputi pangan karbohidrat, pangan lauk-

pauk, sayuran atau buah-buahan dan minuman. Setelah itu

membagikan kuisoner tingkat konsentrasi belajar.

Tehnik atau cara pengumpulan data yang akan dilakukan adalah

sebagai berikut:
39

1) Mengurus etika dan ijin penelitian

2) Penelitian akan dilakukan pada tanggal 2 – 5 Mei 2019

3) Penelitian dilakukan dengan bantuan asisten yang merupakan

mahasiswa D-IV Bidan Pendidik semester 8 yang telah

melakukan apersepsi sebelumnya.

4) Mengumpulkan responden

5) Menjelaskan penelitian yang akan dilakukan dan tata cara

pengisian kuisioner.

6) Memberikan informed concent pada responden

7) Membagi kuisioner untuk diisi oleh responden

8) Mengambil dan memeriksa kuisioner bila responden telah selesai

mengisi.

9) Memberikan souvenir kepada responden yang telah mengisi

kuisioner sebagai bentuk terimakasih penulis atas partisipasi yang

telah diberikan selama proses penelitian.

F. Alat Ukur Penelitian Atau Instrumen Peneitian

Dalam penelitian ini, instrumen atau alat ukur yang digunakan

untuk mengukur Sarapan yaitu berupa angket atau kuisioner. Kuisioner

merupakan tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawab (Siswanti DKK, 2013).

Instrumen yang akan digunakan dalam pengumpulan data primer

adalah kuisioner tertutup serta pengisian kuisioner dilakukan dengan cara


40

langsung oleh mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pertanyaan tertutup

yaitu kuisioner yang sudah disediakan jawabannya, sehingga responden

tinggal memilih jawaban yang dirasa tepat. Untuk kuisioner tentang

sarapan menggunakan tehnik skala Guttman. Skala Guttman yaitu skala

yang menginginkan tipe jawaban tegas seperti jawaban benar-salah, ta-

tidak, pernah-tida pernah, positif-negatif, tinggi-rendah, baik-buruk, dan

seterusnya atas pertanyaan yang diajukan. Skala ini dapat dibuat dalam

bentuk pilihan ganda atau checklist, Untuk jawaban posisitif seperti setuju,

benar, ya pernah dan semacamnya diberi skor 1, sedangkan untuk jawaban

negatif seperi tidak setuju salah atau tidak, tidak pernah atau semacamnya

diberi skor 0.

Pengukuran sarapan yang mana terdiri dari 2 kategori yaitu :

Sarapan :1

Tidak sarapan :0

Dan alat ukur atau instrumen penelitian yang digunakan pada

tingkat konstetrasi belajar dan kuisoner sarapan pagi. Kuesioner tingkat

konstetrasi belajar yang digunakan pada penelitian mengadopsi wiani

pratiwi (2017) dan telah di uji validitas dan reabilitasnya dengan nilai

reabilitasnya 0,891. Skala yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

skala likert, untuk pernyataan favourable skor 1 jika responden menjawab tidak

pernah. Skor 2, jika responden menjawab kadang-kadang. Skor 3, jika responden

menjawab sering, Skor 4, jika responden menjawab sangat sering. Untuk

pernyataan unfavourable skor 1 jika responden menjawab sangat sering, skor 2

jika responden menjawab sering, skor 3 jika responden menjawab kadang-


41

kadang, skor 4 jika responden menjawab tidak pernah. Perhitungan dilakukan

dengan skala ordinal dalam bentuk persentase.

Tabel 2.1 Kisi-Kisi Kuisinoer Konsentrasi Belajar

Sub skala Favourable Unfavourable Jumlah


Pernyataan
Memusatkan 3 2 5
perhatian saat (1,2,14) (12, 13)
proses belajar
Mengemukakan ide 3 2 5
atau pendapat dan (3,4, 11) (5, 15)
aktif saat proses
pembelajaran
Antusias dalam 3 1 4
mengikuti proses (6, 7, 16) (8)
belajar
Tenang dalam 3 1 4
belajar (9, 17, 18) (10)
12 6 18

G. Analisa Data

a. Analisa Univariat

Analisa yang bertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Pada umunya

dalam analisis ini menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase

dari tiap variabel (Notoadmodjo, 2012).

F
𝑥= X 100 %
N

Keterangan :

x : persentase

F : Jumlah subjek dalam penelitian tertentu

N : Jumlah seluruh objek


42

b. Analisa Bivariat

Analisa bivariate merupakan analisis untuk mengetahui interaksi

dua variable, baik berupa komparatif, asosiatif maupun korelatif

(Setiawan & Sayono, 2011). Tenik analisa diperlukan untuk

mengetahui hubungan sarapan pagi dengan tingkat konsentrasi

mahasiswa semester II Prodi Kebidanan Universitas Respati

Yogyakarta. Penelitian ini mencari hubungan anatara variable bebas

sarapan pagi dan variable terikat yaitu konsentrasi belajar, tehnik

analisa bivariate di gunakan adalah uji Chi Square dengan

menggunakan derajat kepercayaan 95 % atau tingkat signifikan 5 %,

di katakana bermakna apabila p < 0.05. Analisis ini dengan

menggunakan bantuan program komputerisasi SPSS. Uji Chi Square

merupakan statistic non parametrik, hal ini di sebabkan karena data

untuk pengujian Chi Square adalah data yang berskala nominal atau

ordinal. Chi Square disini digunakan mencari hubungan dan tidak

dapat untuk melihat seberapa besar hubungannya. (Sujarweni, 2014).

Uji ini dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar

hubungan antara variable, penelitian ini menggunakan taraf signifikan

atau α=0,05. Untuk menguji hipotesis dilakukan dengan menetapkan

taraf signifikan yang di gunakan dengan membandingkan P Value

terhadap α. Artinya apbila hasil statistic menunjukkan taraf signifikan

(P) < 0,05 maka hipotesis di terima yang berarti ada hubungan anatar

sarapan pagi dengan konsentrasi belajar, sebaliknya jika (P) > 0,05
43

maka hipotesis ditolak, yang berarti tidak ada hubungan anatara

sarapan pagi dengan konsentrasi belajar.

⅀{𝑓0−𝑓ℎ}2
Rumus: X2 =
𝑓ℎ

Keterangan :

X2 : Chi- Square

f0 : Frekuensi yang di peroleh

fh : Frekuensi yang diharapakan

H. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Sebelum dilakukan pengambilan data pada mahasiswa

Prodi Kebidanan Semester II di Universitas Respati Yogyakarta

dengan kuesioner, dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji

validitas isi (Content validity). Menurut Arikunto (2013), uji

validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu

benar-benar mengukur apa yang harusnya diukur. Suatu instrumen

yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi sebaliknya,

intrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.

Untuk menguji validitas konstruk maka dapat digunakan

pendapat dari ahli (judgment ekspert). Dalam hal ini setelah

instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur

dengan berlandaskan teori tertentu, selanjutnya dikonsultasikan

dengan ahli. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang


44

telah disusun. Mungkin para ahli akan memberi pendapat:

instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, dan

mungkin dirombak total (Widoyoko, 2017). Uji validitas dilakukan

sesuai ketentuan di Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO)

mencakup 5 kriteria yaitu :

1) Relevan intrumen dengan variabel yang hendak diukur.

2) Kejelasan suatu instrumen sehingga dapat di tafsirkan denga

benar oleh responden.

3) Relevansi instrumen dengan konteks teori yang berlaku.

4) Pertanyaan yang dibuat cukup bervariasi sehingga dianggap

dapat menggambarkan kondisi responden yang sebenarnya.

5) Pertanyaan dalam instrumen tidak menimbulkan ambiguities di

dalam penelitian.

2. Uji reliabilitas

Reliabilitas adalah reliabilitas yang memberikan nilai yang

sama atau hampir semua pada penelitian yang dilakukan berulang-

ulang. Suatu pertanyaan dalam kuesioner dikatakan reliabel apabila

diujicobakan dari suatu kondisi ke kondisi yang lain hasilnya konsisten

dan merupakan syarat penting suatu penelitian (Sugiyono, 2010).

Jenis pengujian reliabilitas instrumen yang digunkan adalah

dengan Alpha Cronbach, yaitu menganalisis reliabilitas satu kali

pengukuran, hasil uji realiabilitas dikatakan reliabel jika nilai Alpha

Cronbach>0,60, maka pertanyaaan tersebut reliabel.


45

I. Rencana Pengolahan Data

Setelah data semua terkumpul, maka langkah yang akan dilakukan

selanjutnya adalah pengelolahan data, Sebelum melaksanakan analisa data

beberapa tahapaan harus dilakukan terlebih dahulu guna mendapatkan data

yang valid sehingga saat menganalisis data tidak mendapat kendala,

menurut Notoadmodjo (2012) tahapan pengolahan data adalah sebagai

berikut:

a. Penyuntingan Data (Editing)

Setelah data terkumpul kemudian jawaban diseleksi dengan tujuan

untuk memeriksa kelengkapan dan menghindari kesalahan. Menyeleksi

data yang sudah masuk untuk menjamin validitas data.

b. Pengkodean (Coding)

Coding dalam penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan kode

pada hasil yang sudah lengkap datanya Pada tahap ini peneliti memberikan

kode numeric pada setiap jawaban yang akan dimasukkan ke dalam komputer

untuk karakteristik responden. Variabel konsentrasi belajar diberikan kode 1

untuk baik dengan presentase 76 %-100 %, kode 2 untuk cukup baik dengan

presentase 56 %-75 % dan kode 3 untuk kurang baik dengan prentase < 56 %.

Sedangkan untuk Sarapan peneliti memberikan kode :

Kode 1 apabila tidak makan pokok dan lauk pauk.

Kode 2 apabila makan pokok dan lauk pauk.

c. Memasukan data ( Entry Data)

Entry Data yaitu proses memasukan data ke dalam komputer sehingga

dapat dianalisis dengan menggunakan komputer.


46

d. Tabulasi (Tabulating)

Tabulating adalah mengelompokkan data sesuai dengan tujuan analisis

data dan disajikan melalui tabel.

J. Rencana Jalannya Penelitian

1. Tahap perencanaan

Dalam tahap perencanaan peneliti melakukan persiapan dalam

mengajukan propasal penelitian, antara lain:

a) Membawa topik masalah kemudian memilih topik dan memilih judul

proposal yang akan diteliti, konsultasi judul penelitian kepada

pembimbing I dan pembimbing II.

b) Menyusun proposal penelitian dalam bimbingan pembimbing I dan

pembimbing II.

c) Menentukan jadwal seminar dengan pembimbing I, pembimbing II

serta penguji seminar proposal.

d) Seminar proposal penelitian sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

e) Melakuakn revisi dan memperbaiki proposal penelitian yang telah

diseminarkan. Dalam bimbingan dosen pembimbing I, pembimbing

II dan penguji.

2. Tahap pelaksanaan

Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap pelaksana antara lain:

a. Mengajukan surat izin penelitian ke kampus Universitas Respati

Yogyakarta (UNRIYO).
47

b. Peneliti membuat kontak waktu dengan tempat yang akan diambil

sebagai penelitian (Mahasiswi D3 Kebidanan).

c. Setelah semua data selesai terkumpul, proses selanjutnya adalah

analisa data dengan aplikasi komputer.

3. Tahap akhir

a. Penyusunan laporan hasil penelitian

b. Konsultasi hasil penelitian kepada dosen pembimbing I dan

pembimbing II.

c. Menentukan jadwal seminar hasil dengan pembimbing I dan

pembimbing II serta penguji yang diserahkan ke bagian Litbang.

d. Seminar hasil penelitian sesuai jadwal yang telah disepakati.

e. Melakukan perbaikan/revisi hasil penelitian yang telah diseminarkan

sesuai dengan masukan Tim penguji.

f. Membuat naskah publikasi dalam bimbingan pembimbing I dan

pembimbing II, serta pengumpulan hasil penelitian dan naskah

publikasi.

I. Etika Penelitian

Menurut Notoatmodjo (2012) yaitu, Peneliti dapat mulai melakukan

penelitian dengan memperhatikan masalah etika antara lain meliputi:

1. Informed consent (lembaran persetujuan menjadi responden)

Sebelum lembar penelitian diberikan pada subyek penelitian, peneliti

menjelaskan maksud dan tujuan penelitian yang akan dilakukan serta

maafaat dilakukannya penelitian. Jika subyek penelitian bersedia diteliti


48

maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan dan jika

responden tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak

responden.

2. Anonimity (tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan responden dengan cara tidak memberikan

nama responden pada lembar alat ukur, hanya menuliskan kode pada

lembar pengumpulan data.

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Kerahasiaan semua informasi yang diperoleh dari subyek penelitian

dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu saja yang akan

disajikan atau dilaporkan pada hasil penelitian.

Вам также может понравиться

  • LP Hipertensi
    LP Hipertensi
    Документ18 страниц
    LP Hipertensi
    arman
    Оценок пока нет
  • Bimbingan Rohani
    Bimbingan Rohani
    Документ2 страницы
    Bimbingan Rohani
    arman
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ25 страниц
    Bab Ii
    arman
    Оценок пока нет
  • BAB III Analisa Swoot
    BAB III Analisa Swoot
    Документ10 страниц
    BAB III Analisa Swoot
    arman
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ8 страниц
    Bab I
    arman
    Оценок пока нет
  • Bimbingan Rohani
    Bimbingan Rohani
    Документ2 страницы
    Bimbingan Rohani
    arman
    Оценок пока нет
  • Skedul Motivasi Dalam Belajar
    Skedul Motivasi Dalam Belajar
    Документ1 страница
    Skedul Motivasi Dalam Belajar
    arman
    Оценок пока нет
  • Lampiran PDF
    Lampiran PDF
    Документ14 страниц
    Lampiran PDF
    arman
    Оценок пока нет
  • Hipotermi Bu Darti
    Hipotermi Bu Darti
    Документ14 страниц
    Hipotermi Bu Darti
    arman
    Оценок пока нет
  • Perubahan Psikologi Pada Masa Persalinan
    Perubahan Psikologi Pada Masa Persalinan
    Документ6 страниц
    Perubahan Psikologi Pada Masa Persalinan
    arman
    Оценок пока нет
  • Hipotermi Bu Darti
    Hipotermi Bu Darti
    Документ14 страниц
    Hipotermi Bu Darti
    arman
    Оценок пока нет
  • BAB Iv-V
    BAB Iv-V
    Документ8 страниц
    BAB Iv-V
    arman
    Оценок пока нет
  • Hipotermi Bu Darti
    Hipotermi Bu Darti
    Документ14 страниц
    Hipotermi Bu Darti
    arman
    Оценок пока нет
  • Penilaian Rubrik Real Teaching
    Penilaian Rubrik Real Teaching
    Документ3 страницы
    Penilaian Rubrik Real Teaching
    arman
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ19 страниц
    Bab Ii
    arman
    Оценок пока нет
  • Lab NGT
    Lab NGT
    Документ10 страниц
    Lab NGT
    arman
    Оценок пока нет
  • RPP Persalinan
    RPP Persalinan
    Документ6 страниц
    RPP Persalinan
    arman
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ6 страниц
    Bab I
    arman
    Оценок пока нет
  • Surat Lamaran
    Surat Lamaran
    Документ1 страница
    Surat Lamaran
    arman
    Оценок пока нет
  • Surat Lamaran
    Surat Lamaran
    Документ19 страниц
    Surat Lamaran
    arman
    Оценок пока нет
  • 3 Bab I, Ii
    3 Bab I, Ii
    Документ3 страницы
    3 Bab I, Ii
    arman
    Оценок пока нет
  • 3 Bab I, Ii
    3 Bab I, Ii
    Документ23 страницы
    3 Bab I, Ii
    arman
    Оценок пока нет
  • Halaman Persetujuan
    Halaman Persetujuan
    Документ2 страницы
    Halaman Persetujuan
    arman
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ3 страницы
    Bab I
    arman
    Оценок пока нет
  • 6 Skoring
    6 Skoring
    Документ4 страницы
    6 Skoring
    arman
    Оценок пока нет
  • 5 Analisa Data
    5 Analisa Data
    Документ3 страницы
    5 Analisa Data
    arman
    Оценок пока нет
  • Satuan Acara Penyuluhan
    Satuan Acara Penyuluhan
    Документ9 страниц
    Satuan Acara Penyuluhan
    arman
    Оценок пока нет
  • Leaflet ROM
    Leaflet ROM
    Документ2 страницы
    Leaflet ROM
    Rudi MbahMan
    Оценок пока нет
  • Leaflet Stroke
    Leaflet Stroke
    Документ3 страницы
    Leaflet Stroke
    arman
    Оценок пока нет