Вы находитесь на странице: 1из 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rakhmat dan

karunia-Nyalah saya sebagai penulis dapat menyelesaikan dapat menyelesaikan makalah

ilmiah ini yang bertema tentang “PENGARUH TINGKAT KECELAKAAN DAN AKSI

KEJAHATAN TERHADAP LALU LINTAS PELABUHAN TANJUNG PERAK “ makalah

ilmiah ini memuat tentang bagaimana keadaan keamanaan di pelabuhan dan bagaimana

sistem keamanan yang ada disana.

Saya sadar bahwa paper ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan

segala kerendahan hati kami mengharapkan kritik dan saran yang sekiranya dapat digunakan

untuk perbaikan.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih. Semoga paper ini dapat berguna dan

memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

Jakarta, 27 November 2015

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................................................................................... i

Daftar isi..................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

A.Latar Belakang ....................................................................................................... 1

B.Indentifikasi masalah.............................................................................................. 3

C.Pembatasan masalah ............................................................................................... 3

D.Rumusan masalah .................................................................................................. 3

E.Manfaat ................................................................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................... 4

A.Definisi pelabuhan ................................................................................................. 4

B.Pengertian tentang keamanaan di pelabuhan ........................................................ 4

C.Keamanan fasilitas pelabuhan ................................................................................ 5

D.Keamanan kapal ..................................................................................................... 5

E.Penerapan ISPS code pada kapal dan pelabuhan ................................................. 6

F.Aturan tentang keamanan pelabuhan dengan acuan ISPS code ............................. 6

G.Pelatihan,gladi dan latihan mengenai keamanan fasilitas pelabuhan .................... 7

BAB III PENUTUP ................................................................................................... 8

A.Kesimpulan ............................................................................................................ 8

B.Saran ....................................................................................................................... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A . Latar Belakang

Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tergolong pelabuhan kelas satu di Indonesia.

Dimana lalu lintas kapal yang keluar dan masuk pelabuhan sangat tinggi sehingga berdapak

tingkat kecelakaan yang tinggi dan juga sangat rawan aksi kejahatan atau terorisme. Dengan

mengacu aturan yang telah ditetapkan dan untuk mengurangi angka terjadinya kecelakaan

dan aksi teroris yang terjadi di kapal dan pelabuhan, maka diperlukan suatu hal yang baru

untuk mensimulasikan letak atau posisi kapal yang sedang lego jangkar dan berlabuh,

kecepatan saat kapal melewati pelabuhan, aktivitas yang dilakukan baik itu diatas kapal atau

di pelabuhan, serta memberikan dan membuat keputusan-keputusan penting dalam rangka

meningkatkan keamanan kapal maupun pelabuhan dan fasilitas-fasilitas penting lainnya.

Pada saat ini, keamanan pelabuhan sangat diperlukan untuk mendukung kenyamanan

dan keamanan kapal yang melewati area pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Banyak

keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan sistem komputerisasi ini. Selain untuk

menghemat tenaga, pekerja, serta pekerjaan yang dilakukan semakin cepat dan efektif. Begitu

juga dengan sistem monitoring yang digunakan untuk menghubungkan antara satu kapal

dengan kapal lainnya atau kapal dengan pelabuhan. Sistem monitoring ini memiliki beberapa

bagian penting antara lain adalah untuk mengetahui kapal yang melewati pelabuhan

berbahaya atau tidak dan memberikan keputusankeputusan penting dalam rangka

meningkatkan keamanan kapal dan fasilitas penting pelabuhan.

1
Perancangan monitoring ini bertujuan untuk memonitoring seluruh kapal dan

pelabuhan dengan mempergunakan aturan yang berlaku di ISPS code serta untuk mengetahui

hal – hal apa saja dan keputusan-keputusan yang harus dilakukan dan diambil dalam

memonitoring kapal dan pelabuhan sehingga sesuai dengan peraturan yang diberlakukan di

ISPS code dan meningkatkan keamanan kapal dan fasiitas pelabuhan lainnya. Tetapi sering

kali dari pihak pelabuhan kurang memenuhi standart yang diberlakukan. Ada beberapa faktor

yang menyebabkan hal tersebut di atas yaitu letak/posisi serta kecepatan, posisi, dan heading

kapal yang selalu berubah-ubah.

Heading kapal yang selalu berubah-ubah untuk itu perlu dirancang sebuah monitoring

yang bertujuan agar diperoleh letak/posisi, kecepatan, dan heading kapal yang melewati area

pelabuhan, sehigga dapat tercapai dengan maksimal dan tanpa mengurangi fungsi dari kapal

dan pelabuhan itu sendiri.

Dalam merealisasi tingkat kecelakaan dan aksi kejahatan pada pelabuhan maka akan

dirancang sebuah monitoring berbasis knowledge base yang berfungsi untuk mengontrol arah

gerak dan kecepatan kapal sehingga dengan mudah mendeteksi kapal – kapal yang melewati

area pelabuhan. Sehingga monitoring yang diperoleh dapat tercapai dengan maksimal.Sistem

kontrol berbasis knowledge base ini kemudian akan diaplikasikan ke sebuah program

komputer bertujuan untuk mempermudah dalam pengoperasiannya dan juga di pasang cctv

disekitar pelabuhan agar dapat mengontrol tiap sudut pelabuhan agar mengurangi tingkat

kejahatan yang juga langsung diaplikasikan oleh komputer.

2
B . Identifikasi Masalah

 Pihak pelabuhan kurang memenuhi standart yang diberlakukan

 Heading kapal yang selalu berubah-ubah

 Realisasi tingkat kecelakaan dan aksi kejahatan pada pelabuhan

C. Pembatasan Masalah

Agar tidak meluasnya permasalahan yang terkait dengan identifikasi masalah di atas

maka penulisan makalah ini hanya pada masalah bagaimana Tingkat Kecelakaan dan Aksi

Kejahatan Terhadap Lalu Lintas Pelabuhan Tanjung perak

D. Rumusan Masalah

 Apakah tingkat kecelakaan terhadap lalu lintas pelabuhan?

 Apakah aksi kejahatan terhadap lalu lintas pelabuhan?

 Apakah ada pengaruh antara tingkat kecelakaan dan aksi kejahatan terhadap lalu

lintas pelabuhan tanjung perak?

E. Manfaat

 Bagi penulis : Salah satu sarana untuk mengaplikasikan teori-teori yang diterima

selama perkuliahan khususnya penaggulangan bongkar muat petikemas.

 Bagi Lembaga Pendidikan (STMT Trisakti) : Sebagai tambahan ilmu pengetahuan

yang dapat digunakan sebagai bahan bacaan dan sebagai data dokumentasi di

perpustakaan STMT Trisakti.

 Bagi Pelabuhan Tanjung Perak : Sebagai bahan masukan dan pertimbangan yang

mungkin bermanfaat bagi perusahaan agar dapat meningkatkan lagi keamanannya.

3
BAB II

LANDASAN TEORI

A.Definisi Pelabuhan

Definisi dari pelabuhan itu sendiri adalah tempat yang terdiri dari daratan dan

perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan

dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik

turun penumpang dan/atau bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas

keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat

perpindahan intra dan antar modal transportasi (Soedjono, 2002).

B.Pengertian tentang keamanan di pelabuhan

Pada saat ini, keamanan pelabuhan sangat diperlukan untuk mendukung kenyamanan

dan keamanan kapal yang melewati area pelabuhan tanjung perak surabaya. Banyak

keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan sistem komputerisasi ini. Selain untuk

menghemat tenaga,pekerja, serta pekerjaan yang dilakukan semakin cepat dan efektif. Begitu

juga dengan sistem monitoring yang digunakan untuk menghubungkan antara satu kapal

dengan kapal lainnya atau kapal dengan pelabuhan. Sistem monitoring ini memiliki beberapa

bagian penting salah satu di antaranya adalah untuk mengetahui kapal yang melewati

pelabuhan berbahaya atau tidak. Dengan diberlakukannya aturan keamanan kapal dan

pelabuhan perlu ditingkatkan dimana banyaknya tingkat kejahatan dan terorrisme, dengan

peraturan baru yang diterima dan disahkan forum IMO – conference pada tanggal – 12 –

4
Desember – 2002 dan dan menjadi BAB XI – 2 dari solas – 1974, peraturan ini kemudian

menjadi koda internasional tentang keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan (ISPS Code).

Pemberlakuan penerapan ISPS code diwilayah Indonesia ditetapkan oleh Keputusan Menteri

Perhubungan Republik Indonesia dalam KM NO.33 Tahun 2003. Pemberlakuan ISPS code

ini sangat mendukung untuk keamanan kapal dan pelabuhan, dimana pendukung dalam

keamanan kapal dan pelabuhan.

C.Keamanan fasilitas pelabuhan

Fasilitas pelabuhan diwajibkan untuk bertindak sesuai dengan tingkatan keamanan

yang telah ditetapkan oleh Negara –negara peserta di dalam wilayah pelabuhan tersebut

berada. Tindakan dan prosedur keamanan harus diterapkan di dalam fasilitas pelabuhan

sedemikian rupa agar meminimalkan gangguan terhadap, atau penundaan bagi, para

penumpang, kapal,pengunjung dan personil kapal, barang – barang dan jasa.

D. Keamanan Kapal

1.Suatu kapal dapat bertindak sesuai dengan tingkatan keamanan yang ditentukan

oleh negara-negara peserta sebagaiman ditentukan dibawah ini.

2.Pada keamanan tingkat siaga 1, Aktivitas yang berikut harus dilaksanakan, melalui

cara-cara yang tepat, pada semuakapal, dalam rangka mengidentifikasi dan mengambil

tindakan pencegahan terhadap insiden keamanan :

 Memastikan pelaksanaan semua tugas-tugas keamanan kapal.

 Mengawasi akses ke kapal.

5
 Mengawasi keberangkatan orangorang dan bawaannya.

 Monitoring area terbatas untuk memastikan bahwa hanya orangorang yang

diberihak yang mempunyai akses.

 Monitoring area diatas dan area sekeliling.

 Mengawasi penanganan muatan dan gudang kapal.

 Memastikan bahwa komunikasi keamanan siap tersedia.

E. Penerapan ISPS code pada kapal dan pelabuhan.

 Penerapan ketentuan ISPS code padakapal dan pelabuhan di Indonesia telah

dilaksanakan sejak tanggal 1 – juli –2004. Dengan demikian banyak hal yang

telah dipersiapkan oleh pihak pemilik kapal ( Perusahaan Pelayaran ) dan

pelabuhan berkaitan dengan isi dari ISPS code yang melibatkan beberapa

pihak dalam rangka pemenuhan standart keamanan untuk kapal dan

pelabuhan.

F. Aturan tentang keamanan pelabuhan dengan acuan ISPS code.

Pada saat ini, keamanan pelabuhan sangat diperlukan untuk mendukung

kenyamanan dan keamanan kapal yang melewati area pelabuhan tanjung perak surabaya.

Banyak keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan sistem komputerisasi ini. Selain

untuk menghemat tenaga, pekerja, serta pekerjaan yang dilakukan semakin cepat dan efektif.

Begitu juga dengan sistem monitoring yang digunakan untuk menghubungkan antara satu

kapal dengan kapal lainnya atau kapal dengan pelabuhan. Sistem monitoring ini memiliki

beberapa bagian penting salah satu di antaranya adalah untuk mengetahui kapal yang

melewati pelabuhan berbahaya atau tidak.

6
Dengan diberlakukannya aturan keamanan kapal dan pelabuhan perlu ditingkatkan

dimana banyaknya tingkat kejahatan dan terorrisme, dengan peraturan baru yang diterima dan

disahkan forum IMO – conference pada tanggal – 12 – Desember – 2002 dan dan menjadi

BAB XI – 2 dari solas – 1974, peraturan ini kemudian menjadi koda internasional tentang

keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan (ISPS Code). Pemberlakuan penerapan ISPS code

diwilayah Indonesia ditetapkan oleh Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia

dalam KM NO.33 Tahun 2003. Pemberlakuan ISPS code ini sangat mendukung untuk

keamanan kapal dan pelabuhan, dimana pendukung dalam keamanan kapal dan pelabuhan.

G. Pelatihan, gladi, dan latihan mengenai keamanan fasilitas pelabuhan.

 Petugas keamanan fasilitas pelabuhan dan personil keamanan fasilitas pelabuhan yang

sesuai harus memiliki pengetahuan dan sudah menerima pelatihan.

 Personil fasilitas pelabuhan yang mempunyai tugas – tugas keamanan tertentu harus

memahami tanggung jawab dan tugas mereka untuk keamanan fasilitas pelabuhan dan

harus mempunyai kemampuan dan pengetahuaan yang cukup untuk melaksanakan

tugas yang dibebankan pada mereka.

 Untuk memastikan implementasi rancangan keamanan fasilitas pelabuhan yang

efektif, latihan harus dilaksanakan pada tingkat interval yang sesuai, mengikuti jenis

pengoprasian fasilitas pelabuhan, pergantian personil fasilitas pelabuhan dan keadaan

lain yang terkait.

 petugas keamanan fasilitas pelabuhan harus memastikan adannya koordinasi dan

implementasi yang efektif mengenai rancangan keamanan fasilitas pelabuhan denagn

ikut serta dalam latihan – latihan pada interval yang cocok.

7
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat di tarik dari penyusunan program yang telah di buat untuk

menyelesaikan tugas akhir ini antara lain :

 Program ini dapat memberikan informasi kepada institusi terkait, sehingga dapat

memonitor kapal-kapal yang akan masuk dan keluar di pelabuhan Tanjung Perak.

 Sistem monitoring ini dapat berguna untuk mencegah tindakan-tindakan yang

membahayakan bagi Pelabuhan Tanjung Perak dan fasilitasfasilitasnya.pendukung

dalam keamanan kapal dan pelabuhan.

B.Saran

Setelah menarik beberapa kesimpulan ternyata masih terdapat kekurangan

sehingga beberapa saran ini untuk keperluan penelitian lebih lanjut. Adapun saran – saran

dari penulisan tugas akhir ini adalah :

 Perlunya penambahan gangguan yang berupa gangguan angin, ombak dan pasang

surut air serta penambahan fasilitas yang belum tersedia pada program ini.

 Perlunya skala program lebih detail dengan koordinat bumi atau di lapangan sehingga

program mendekati ke arah sempurna.

Вам также может понравиться