Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ABSTRACT
ABSTRAK
Escherichia coli secara in vitro, dengan melihat Kadar Hambat Minimal (KHM) dan
Kadar Bunuh Minimal (KBM) serta korelasi antara peningkatan konsentrasi ekstrak
dengan pertumbuhan koloni Escherichia coli. Metode yang digunakan adalah
metode dilusi tabung dengan konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 0%, 4%,
6%, 8%, 10%, 12% dan 14%. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan
yang bermakna antara berbagai konsentrasi ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria
macrocarpa) terhadap pertumbuhan Escherichia coli (ANOVA, p < 0,05) dan
terdapat hubungan yang kuat antara konsentrasi ekstrak dengan jumlah koloni
Escherichia coli (uji regresi, R = -0,854) dengan nilai KHM pada konsentrasi 10%
dan nilai KBM pada konsentrasi 12%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak
buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) mempunyai efek antimikroba terhadap
pertumbuhan Escherichia coli secara in vitro. Berdasarkan hasil penelitian ini,
disarankan agar dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui dosis yang tepat
jika dikonsumsi manusia serta untuk mengetahui efek samping dari penggunaan
ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) ini.
PENDAHULUAN
METODE PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
Pada hasil uji dilusi tabung, dapat ditentukan nilai kadar hambat minimal
(KHM) ekstrak buah mahkota dewa terhadap kuman Escherichia coli. Dari hasil
pengamatan (gambar 1) didapat KHM ekstrak buah mahkota dewa terhadap
kuman Escherichia coli yaitu pada konsentrasi 10% dimana pada tabung
tersebut mulai tampak tidak keruh.
Hasil penanaman pada medium NAP dapat terlihat bahwa semakin tinggi
konsentrasi ekstrak buah mahkota dewa didapatkan jumlah koloni kuman
Escherichia coli yang semakin menurun. Adapun hasil penghitungan jumlah
koloni bakteri berbagai konsentrasi disajikan pada Tabel 1.
Jumlah koloni yang tumbuh pada Original Inoculum adalah 307 x 103
CFU/mL. Pada Tabel 1, didapatkan Kadar Bunuh Minimal (KBM) dari ekstrak
buah mahkota dewa terhadap bakteri Escherichia coli adalah pada konsentrasi
12% yaitu konsentrasi ekstrak buah mahkota dewa terendah dimana jumlah
koloni bakteri Escherichia coli pada konsentrasi tersebut adalah < 0,1 % dari
Original Inoculum, (0,1% x 307 x 103 = 307).
Tabel 1 Hasil Perhitungan Jumlah Koloni Escherichia coli Tiap Perlakuan (x 103 CFU/mL)
ANOVA
Jumlah_koloni
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 7E+018 6 1,187E+018 39574,727 ,000
Within Groups 6E+014 21 3,000E+013
Total 7E+018 27
Correlations
Jumlah_
koloni Konsentrasi
Pearson Correlation Jumlah_koloni 1,000 -,854
Konsentrasi -,854 1,000
Sig. (1-tailed) Jumlah_koloni . ,000
Konsentrasi ,000 .
N Jumlah_koloni 28 28
Konsentrasi 28 28
PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
Dahlan, M.S. 2004. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan, Uji Hipotesis
dengan Menggunakan SPSS. Arkans. Jakarta
Elder, R.O. & Keen, J.E. 2000. Correlation of Enterohemorrhagic Escherichia coli
O157 prevalence in feces, hides, and carcasses of beef battle during
processing. Proc Natl Acad Sci, (Online), 97: 2999-3003,
(http://www.ncbi.nlm.nih.gov, diakses 11 Desember 2005).
Dr. Dewi Santosaningsih, MKes.
Faried, A., Kurnia, D., Faried, L.S., Usman, N., Miyazaki, T., Kato, H., Kuwano, H.
2007. Anticancer effects of gallic acid isolated from Indonesian herbal
medicine, Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl, on human cancer cell
lines. Int J Oncol, (Online), 30(3): 605-13.
(http://www.unboundmedicine.com/medline, diakses 3 Juli 2007).
Gotama, I. B. I., Sugiarto, S., Nurhadi, M., Widiyastuti, Y., Wahyono, S., Prapti, I.
J. 1999. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Jilid V. Jakarta: Departemen
Kes. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. p. 147-148.
Parham, N.J., Pollard, S.J., Desvaux, M., Scott-Tucker, A., Liu, C., Fivian, A.,
Henderson, I.R. 2005. Distribution of the Serine Protease
Autotransporters of the Enterobacteriaceae among Extraintestinal Clinical
Isolates of Escherichia coli. J Clin Microbiol, (Online), 43(8): 4076-4082,
(http://www.pubmedcentral.com, diakses 3 Juli 2007).
Russo, T.A. 2001. Disease caused by Gram Negative Enteric Bacilli. In:
Braunwald, (Ed.) Harrison’s Principles of Internal Medicine. 15th Edition.
New York: Mc Graw-Hill Companies Inc.; p.953-956.
Sumastuti. 2002. Efek Sitotoksik Ekstrak Buah dan Daun Mahkota dewa
[Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.] Terhadap Sel Hela. Yogyakarta:
Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada.
Xie, J., Foxman, B., Zhang, L., Marrs, C.F. 2006. Molecular Epidemiologic
Identification of Escherichia coli Genes That Are Potentially Involved in
Movement of the Organism from the Intestinal Tract to the Vagina and
Bladder. J Clin Microbiol, (Online), 44(7): 2434-2441
(http://www.pubmedcentral.com, diakses 3 Juli 2007).