Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
dirangkum dari
: Diktat, Pusdiklat Migas Cepu ; Modern Petroleum Technology, Hobson
G.D ; Petroleum Refinery Engineering, Nelson W.L danModern Petroleum
Refining Processes., Bhaskara Rao B.K Sebagai berikut :
CRUDE OIL
Minyak bumi atau “crude oil” adalah senyawaan hidrokarbon dan non-
hidrokarbon yang terdapat di dalam bumi. Minyak bumi berwarna coklat
kehitaman sampai hitam, dalam bentuk cair dan terdapat gas–gas yang
melarut di dalamnya, dengan berat jenis berkisar antara 0,8000 –
1,0000.
– unsur minor adalah sulfur, nitrogen, oksigen, halogen dan logam (disebut
unsur non-hidrokarbon)
Sifat minyak bumi antara satu dengan ainnya berbeda–beda, dari yang
ringan (encer) sampai pada yang berat (kental). Hal ini sangat bergantung
pada jenis dan besarnya kandungan komponen (unsur) di dalam minyak
bumi.
Tabel : Kisaran kandungan unsur – unsur dalam Minyak Bumi
– Komponen non-Hidrokarbon
Jumlah atom karbon dalam minyak bumi mulai dari metana (satu atom
karbon dalam molekulnya) sampai 60 atau lebih, dengan berat molekul 16
sampai 850 atau lebih.
Sifat – sifat :
– SG rendah,
Rumus CnH2n+2
Sifat – sifat :
– SG tinggi
Napthalene -- Poliaromat
· Konstituen Logam
Dalam minyak bumi terdapat kira – kira 20 (dua puluh) unsur logam,
dengan konsentrasi yang berbeda. Keberadaan logam dalam minyak bumi
sangat menarik perhatian di dalam proses pengolahan walaupun
kandungannya sangat kecil.
Oleh karena itu klasifikasi minyak bumi didasarkan pada perbedaan sifat
tersebut.
Fraksi Ringan %
Minyak Bumi
Vol
Ringan > 50
Sedang 20 - 50
Berat < 20
Sebagai ukuran dalam klasifikasi minyak bumi ini adalah kadar Sulfur
dalam minyak bumi, dinyatakan dalam % massa yang terkandung dalam
minyak bumi itu yang diperoleh dari hasil pengujian di laboratorium dengan
menggunakan metode standar ASTMD 1552 ( atau dengan metode standar
yang lain).
Kadar Sulfur, %
Minyak Bumi
massa
Ringan < 0,1
Sedang 0,1 - 2,0
Berat > 2,0
Sebagai ukuran dalam klasifikasi minyak bumi ini, adalah akar pangkat tiga
dari pengukuran titik didih rata – rata suatu minyak bumi dibagi
dengan SG 60/60 oF.
Dirumuskan :
K = faktor karakteristik (KUOP)
KUOP Klasifikasi
10,1 - 10,5 aromatik
10,5 - 11,5 naftenik
11,5 - 12,1 campuran
12,1 - 12,9 parafinik
Sebagai ukuran dalam klasifikasi minyak bumi ini adalah SG 60/60 oF dari
dua fraksi yang dihasilkan dari distilasi minyak bumi itu dilakukan mula –
mula pada tekanan atmosfer dan kemudian distilasi dilanjutkan pada
tekanan absolut 40 mm Hg, yang terkandung dalam minyak bumi yang
diperoleh dari hasil pengujian di laboratorium dengan menggunakan
metode standar ASTMD 2892.
Dirumuskan :
Correlation
Klasifikasi
Index
0 Hidrokarbon Seri Normal Parafin
100 Hidrokarbon Benzene
Hidrokarbon yang dominan dalam fraksi adalah
0 - 15
Parafinic
Hidrokarbon yang dominan adalah Naftenic, atau
15 - 50
campuran Parafinic, Naftenic dan Aromatic
Hidrokarbon yang dominan dalam fraksi adalah
> 50
aromatic
Dirumuskan :
atau :
VGC Klasifikasi
0,800 - 0,840 Hidrokarbon Parafinic
0,840 - 0,876 Hidrokarbon Naftenic
Hidrokarbon
0,876 - 1,00
Aromatic
Kegunaan distilasi TBP untuk prediksi kondisi operasi kilang, jumlah yield
dan mutu produk minyak bumi. Jumlah sampel yang diperlukan antara 4 – 5
liter. Dilakukan pada 2 (dua) tahapan suhu, yaitu suhu pada tekanan
atmosfer (narrow cut) kemudian dilanjutkan pada suhu tekanan vakum
(wide cut). Suhu tekanan atmosfer untuk fraksi ringan, sedang suhu
tekanan vakum untuk fraksi berat.
Tipe analisis A yaitu tipe analisis minyak bumi yang bertujuan untuk
memberikan informasi sehubungan dengan minyak bumi yang baru
diketemukan.
Analisis meliputi :
– Pengujian sifat umum minyak bumi
Tipe analisis B yaitu tipe analisis minyak bumi yang bertujuan memberikan
informasi tentang potensi minyak bumi sehubungan dengan minyak yang
baru diketemukan.
Analisis meliputi :
Tipe analisis C yaitu tipe analisis minyak bumi yang bertujuan memberikan
Analisis meliputi :
– Distilasi TBP narrow cut dan wide cut (sampai fraksi minyak solar)
Analisis meliputi :
– Distilasi TBP narrow cut dan wide cut (sampai fraksi minyak solar)
– Analisis logam (V, Pb, Ni, Cu, Na, dan lain – lain)