Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Segala puji kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam pencipta dunia dan
seisinya atas segala rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehingga kami mampu
menyelesaikan makalah guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Keperawatan
Dasar IA.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk menganalisis jurnal internasional
yang berjudul “The Effect of the Care Given Using Orem’s Self-Care Model om
the Postpartum Self-Evaluaation” yang didalamnya menerapkan teori keperawatan
Dorothea Elizabeth Orem.
Dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit hambatan yang kami hadapi.
Namun kamu menyadari bahwa kelancaraan dalam penyusunan makalah ini tidak
lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orangtua, sehingga kendala-kendala
yang kami hadapi teratasi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya mahasiswa
Keperawatan Universitas Jember dan dapat dipergunakan layak sebagaimana
mestinya. Saran dan kritik yang membangun juga tetap kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
Kelompok 1
DAFTAR ISI
1
HALAMAN JUDUL ....................................................................................
PRAKATA..................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ................................................................................................ 2
BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................... 3
2
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
4
BAB 2. PEMBAHASAN
5
mempelajari peran baru, dan menyelesaikan semua masalah yang berhubungan
dengan bayi.
Penelitian yang diadakan selama periode paska kelahiran telah
mendiskusikan secara luas tentang penyembuhan organ reproduksi. Diagnosa dari
proses penyembuhan pada periode paska kelahiran secara konvesional berfokus
pada penyembuhan organ reproduksi dan adaptasi fisiologi.
Selama periode paska kelahiran, penyembuhan psikologi dan sosial sangat
jarang, seorang ibu membutuhkan informasi yang berhubungan dengan perawatan
jasmani mereka, latihan, nutrisi, tidur, lochia, dan episiotomy. Aplikasi kebidanan
selama periode paska kelahiran sangat diperlukan oleh ibu,sebagian besar ibu
membutuhkan bantuan saat pendarahan, nyeri, epsiotomy, perawatan diri (self-
care) dan perawatan bayi (Infant-Care). Jasmani dan kesehatan mental ibu harus
diawasi terutama 6 minggu setelah kelahiran.
Bidan dan perawat mendampingi ibu pada kesehatan utamanya, baik
sebelum dan sesudah melahirkan. Masalah adaptasi setelah melahirkan biasanya
terjadi 4-6 minggu setelah mereka keluar dari lembaga kesehatan.
Orem mendeskripsikan bahwa terdapat tiga jenis kebutuhan self-care, yaitu
universal, perkembangan, dan deviasi kesehatan. Sementara kebutuhan universal
adalah kebutuhan yang berhubungan dengan pertahanan integritas dari struktur,
dan fungsi manusia, juga dengan kejadian hidup. Kebutuhan perkembangan
ditimbulkan dari perkembangan alami dalam siklus hidup atau terkait dengan
kejadian-kejadian tertentu. Deviasi kesehatan merupakan syarat obervasi pada
suatu kasus penyakit.
Terdapat studi yang dilakukan pada berbagai bidang menggunakan Model
Self-Care Orem, dimana studi ini dilakukan pada kelompok yang berbeda seperti
Dialisis, pasien rawat inap, pasien kanker, pasien dengan diabetes , dan lain
sebagainya. Studi ini menyatakan bahwa Model Self-Care Orem sangat berguna
untuk meningkatkan perawatan pada diri
Pada periode post partum untuk mengurangi atau mencegah masalah dan
juga untuk meningkatkan adaptasi pada ibu dibutuhkan penerapan teori self care
Orem ini. Dalam asuhan keperawatan yang diberikan pada wanita postpartum,
6
diagnosa keperawatan telah dibuat lebih dulu. Intervensi keperawatan primer
sesuai dengan identifikasi diagnosa keperawatan yang diaplikasikan dirumah,
dengan menggunakan bentuk rencana keperawatan yang telah dipersiapkan
sebelumnya dan terdiri dari diagnosa keperawatan. Proses keperawatan digunakan
dalam intervensi keperawatan dan pengumpulan data, yang dapat dijadikan
sebagai evaluasi hasil intervensi. Apabila tidak dilakukan evaluasi maka akan
terjadi masalah yang berkelanjutan dari masalah sebelumnya. Diagnosa saat ini
dan mungkin diagnosa baru dievaluasi dengan "Pengumpulan Data Form". Di
setiap kunjungan harus dievaluasi apakah diagnosis yang diidentifikasi pada
kunjungan sebelumnya telah pulih atau tidak. Intervensi yang diperlukan
dipertahankan untuk diagnosa yang sedang berlangsung. Intervensi keperawatan
yang diterapkan untuk diagnosis baru akan dievaluasi pada kunjungan berikutnya.
Perawatan yang diberikan kepada wanita melahirkan normal menggunakan
Model Perawatan Diri Orem, evaluasi diri pasca partum , telah dibahas dalam
literatur yang relevan . Evaluasi dari perawatan yang diberikan kepada wanita
selama periode postpartum meningkat positif . Hasil ini menunjukkan bahwa
perawatan rumah yang diberikan kepada perempuan sesuai dengan Model Self
Care untuk meningkatkan adaptasi postpartum mereka.
Diagnosa dari terganggunya Pola Tidur yang tidak bisa pulih, adalah karena
tingginya jumlah kunjungan dan wanita postpartum tidak menerima dukungan
atau bantuan yang cukup untuk pekerjaan rumah harian dan perawatan bayi.
Diagnosis kelelahan juga tidak bisa pulih karena kurangnya individu untuk
membantu wanita untuk melakukan tanggung jawab rumah tangga mereka dan
perawatan bayi. sebagian besar diagnosis secara statistik signifikan. Sebagian
besar diagnosa keperawatan proses pemulihan dalam hal perkembangan
kebutuhan perawatan diri menunjukkan efisiensi perawatan yang diberikan sesuai
dengan Model Self-Care Orem.
Beberapa hal dapat menyebabkan gagalnya proses penyembuhan atau
pemulihan yaitu situasi rendahnya penghargaan diri karena anggapan tidak akan
pulih karena fluktuasi hormonal, perubahan fisik dan sosial, kelelahan dan
kurangnya individu untuk membantu tanggung jawab domestik dan perawatan
7
bayi. Terganggunya body image juga dapat menjadi salah satu penghambat
terjadinya proses pemulihan karena alasan seperti tidak mampu kehilangan awal
bobot yang diperoleh selama kehamilan dan perubahan kepentingan suami dari
istri ke bayi. Peran pengasuh regangan dan gangguan pemeliharaan rumah tidak
memulihkan karena kurang membantu individu untuk tanggung jawab dan
merawat bayi. Perubahan Comfort-Pain (Perineum) tidak bisa pulih pada tiga
wanita saja. Ini mungkin terkait dengan fakta bahwa ini adalah persepsi rasa sakit
mereka berbeda. Alasan di balik mengapa Perubahan Comfort-Pain (Payudara)
tidak dapat dipulihkan adalah dianggap berasal dari pembengkakan dari payudara
wanita karena untuk koleksi susu menyebabkan stres dan sakit. Dalam sejajar
dengan hasil penelitian, masalah payudara juga dimasukkan dalam masalah fisik.
Dari perawatan yang diberikan kepada perempuan dalam periode
postpartum berdasarkan model perawatan diri Orem, ditentukan bahwa
perempuan postpasrtum memiliki kemampuan. Hasil ini menunjukkan bahwa
perawatan rumah yang sesuai denganMode Self-Care diberikan kepada para
wanita akan mengurangi atau mencegah masalah selama periode postpartum ".
Sebagai hasil dari pemberian perawatan menggunakan teori Model Self-
Care dari Orem selain untuk memulihkan keadaan pada periode postpartum.
Sebagian besar keputusan diagnosis dari periode postpartum dapat memulihkan,
dan meningkatkan adaptasi wanita yang berada pada periode postpartum. Data
dari penelitian ini membuktikan bahwa Model perawatan diri Orem adalah model
perawatan yang efisien untuk perempuan melahirkan normal. Sejalan dengan ini
hasil, memberikan perawatan dengan menggunakan perawatan diri Orem Model
dapat direkomendasikan untuk wanita terbatas melahirkan normal.
Kelebihan Jurnal
Jurnal ini membahas bahwa perawatan yang diberikan didasarkan pada
model teori self-care Dorothea Orem. Karena teori ini dianggap sesuai untuk
membantu pasien postpartum dalam pemulihan kesehatannya, sehingga pasien
tersebut dapat melakukan respon adaptif terhadap perubahan peran yang sedang
dialaminya.
Teori Dorothea Orem terdiri dari tiga teori umum yang saling berkaitan,
diantaranya yaitu self-care, self care deficit dan nursing system. Perawatan diri
(self-care) adalah pelaksanan aktivitas individu yang berkaitan dengan pemenuhan
kebutuhan dalam mempertahankan hidup, kesehatan dan kesejahteraan. Jika
perawatan diri dapat dilakukan dengan efektif, maka dapat membantu individu
dalam mengembangkan potensi dirinya. (Orem, 1991). Syarat perawatan diri
terdiri dari tiga kategori, yaitu:
1. Universal self-care requisites
Aspek universal ini berhubungan dengan proses hidup atau kebutuhan
dasar manusia, yaitu :
a. Pemeliharaan kebutuhan udara/oksigen
b. Pemeliharaan kebutuhan air
c. Pemeliharaan kebutuhan makanan
d. Perawatan proses eliminasi dan ekskresi
e. Pemeliharaan keseimbangan aktivitas dan istirahat
f. Pemeliharaan keseimbangan privasi dan interaksi sosial
g. Pencegahan resiko yang mengancam kehidupan, kesehatan dan
kesejahteraan
h. Peningkatan kesehatan dan pengembangan potensi dalam hubungan
sosial
Kekurangan jurnal
Jurnal ini hanya membahas tentang penerapan satu dari tiga teori Dorothea
Orem yakni self-care, sedangkan penerapan teori yang lainnya seperti self care
deficit dan nursing system tidak digunakan. Padahal ketiga teori tersebut saling
berkaitan, sehingga apabila ketiga teori tersebut tidak diterapkan secara
10
keseluruhan maka proses pemulihan pasien tidak tercapai dengan maksimal.
Sebagai contoh apabila teori Self care deficit tidak diterapkan maka akan
menghambat pemulihan pasien dikarenakan Self care deficit merupakan inti dari
teori keperawatan Dorothea Orem.
Teori Self care deficit mengambarkan kapan keperawatan dibutuhkan.
Keperawatan diperlukan ketika individu tidak mampu atau mengalami
keterbatasan dalam memenuhi syarat perawatan diri yang efektif. Keperawatan
diberikan jika “tingkat kemampuan perawatan diri lebih rendah dibandingkan
dengan kebutuhan perawatan diri atau kemampuan perawatan diri seimbang
dengan kebutuhan namun hubungan deficit dapat terjadi selanjutnya akibat
penurunan kemampuan, peningkatan kualitas dan kuantitas kebutuhan atau
keduanya”. Sedangkan Nursing system adalah bagian dari pertimbangan praktek
keperawatan yang dilakukan oleh perawat berdasarkan koordinasi untuk mencapai
kebutuhan perawatan diri (self-care demand) pasiennya dan untuk melindungi dan
mengontrol latihan/pengembangan dari kemampuan perawatan diri pasien (self-
care agency). (Orem, 2001).
11
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teori Dorothea Orem terdiri dari tiga teori umum yang saling berkaitan,
diantaranya yaitu self-care, self care deficit dan nursing system. Perawatan diri
(self-care) adalah pelaksanan aktivitas individu yang berkaitan dengan pemenuhan
kebutuhan dalam mempertahankan hidup, kesehatan dan kesejahteraan. Jika
perawatan diri dapat dilakukan dengan efektif, maka dapat membantu individu
dalam mengembangkan potensi dirinya. (Orem, 1991). Syarat perawatan diri
terdiri dari tiga kategori, yaitu:
1. Universal self-care requisites
2. Developmental self-care requisites
3. Health deviation self-care
Penerapan teori Orem di atas kepada pasien postpartum sangat bermanfaat dalam
pencegahan dan pemulihan kondisi pasien serta untuk meningkatkan adaptasi
pasien tersebut. Dalam diagnosa keperawatan pasien postpartum, terdapat pula
beberapa hambatan pemulihan kondisi pasien seperti kurangnya dukungan sosial
oleh keluarga dalam mengatasi perubahan peran, gangguan tidur yang disebabkan
oleh banyaknya tamu yang menjenguk serta kelelahan dari pasien sendiri saat
merawat bayi dan mengerjakan pekerjaan rumah. Dengan menerapkan teori ini
maka pasien dapat terlatih untuk melakukan perawatan diri (Self-Care) dan juga
perawatan bayi (Self-Infant).
2.2 Saran
Sebaiknya dalam melakukan tindakan perawatan ketiga teori Orem yaitu
self-care, self care deficit dan nursing system di aplikasikan terhadap pasien,
karena ketiga komponen tersebut saling berkaitan. Jika salah satu tidak di
aplikasikan maka tindakan perawatan kurang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
12
Potter, Patricia A. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Edisi 4. Jakarta :
EGC.
Marriner Tomey, Ann ., Raile Alligood, Martha . 2002. Nursing Theorist and
Their Work. United State of America : Mosby Elsevier.
Goerge, B. Julia. 1995. Nursing Theories The base for Professional Nursing
Practice. Fourth Edition. United State of America : Appleton and Lange
Norwalk Connecticu.
13