Вы находитесь на странице: 1из 13

MAKALAH

TEORI EKONOMI MIKRO

KESEIMBANGAN PASAR

DISUSUN

INSAN FAHMI

71180712019

AGRIBISNIS

FAKULTAS PERANIAN

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kehadirat TUHAN YANG MAHA ESA, atas
kehendak-Nya, Dan rasa syukur kami atas segala nikmatnya kami dapat
menyelesaikan menyusun makalah yang berjudul “Keseimbangan Pasar”.
Semoga kita selalu mendapatkan pertolongan dan petunjuk-Nya. Makalah
ini di susun bermaksud memenuhi tugas mata praktikum“Teori Ekonomi Mikro”.
Oleh karena itu, kami mengharapkan saran serta masukan untuk
memperbaiki makalah ini. Kami juga untuk saling menghaturkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembelajaran pembuatan
makalah ini.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………..ii

BAB I

PENDUHULUAN…………………………………………………………….iii

A. Latar Belakang……………………………………………………….iii
B. Rumusan Masalah……………………………………………………iii
C. Tujuan………………………………………………………………….1

BAB II

PEMBAHASAN……………………………………………………………….2

A. Teori Keseimbangan Pasar…………………………………………...2


B. Keseimbangan Permintaan, Penawaran
dan Perubahannya……………………………………………………2
a. Penentuan harga dan jumlah yang diperjualbelikan…………..2
b. Persamaan permintaan dan penawaran
C. Perubahan Keseimbangan…………………………………………...6

BAB III

PENUTUP………………………………………………………………….…7

A. Kesimpulan…………………………………………………………...7
B. Saran…………………………………………………………….…….7

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….……..8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada pasar ini kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat


bergerak secara leluasa. Ada pun harga yang terbentuk benar-benar
mencerminkan keinginan produsen dan konsumen. Permintaan
mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran mencerminkan
keinginan produsen atau penjual. Bentuk pasar persaingan murni terdapat
terutama dalam bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian
seperti beras, terigu, kopra, dan minyak kelapa.

Permintaan dan penawaran membentuk harga dan kuantitas


keseimbangan. Artinya, permintaan akan selalu berinteraksi dengan
penawaran sehingga membentuk harga dan kuantitas keseimbangan. Jadi,
harga keseimbangan adalah harga yang terbentuk di saat permintaan dan
penawaran menemui suatu kesepakatan, yaitu tepat berada di perpotongan
antara kurva permintaan dan kurva penawaran yang disebut titik
keseimbangan. Kuantitas keseimbangan merupakan jumlah suatu barang
atau jasa yang terbentuk saat terjadi harga keseimbangan.

Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menciptakan


keseimbangan pasar terjadi apabila pada harga keseimbangan jumlah
barang yang diminta konsumen sama persis dengan jumlah yang
ditawarkan produsen secara grafis keseimbangan pasar tercapai apabila
kurva permintaan dan penawaran berpotongan.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan teori keseimbangan pasar?


2. Apa sajakah yang mempengaruhi keseimbangan permintaan,
penawaran dan perubahan?
3. Apa sajakah yang mempengaruhi perubahan keseimbangan?

iii
C. Tujuan

1. Agar kita mengetahui apa itu yang dimaksud dengan teori


keseimbangan pasar.
2. Agar kita mengetahui apa saja yang mempengaruhi keseimbangan
permintaan, penawaran dan perubahan.
3. Agar kita mengetahui apa saja yang mempengaruhi perubahan
keseimbangan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Teori Keseimbangan Pasar


Teori keseimbangan pasar dikenal dalam ilmu ekonomi. Yaitu
deskripsi hubungan antar pelaku pasar yang berguna untuk menentukan
harga dan kuantitas persediaan di pasar. Dalam suatu persaingan pasar
yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara
kuantitas yang dibutuhkan konsumen (permintaan) dan kuantitas yang
tersedia di pasar (penawaran). Konsep permintaan dan penawaran ini akan
mengakomodasi semua kemungkinan adanya faktor pengubah
keseimbangan tersebut. Sehingga timbul pergeseran keseimbangan antara
permintaan dan penawaran tersebut (demand dan supply) di pasar.

B. Keseimbangan Permintaan, Penawaran dan Perubahannya


a. Penentuan harga dan jumlah yang diperjualbelikan
Keadaan di suatu pasar di katakan dalam keseimbangan atau
ekuilibrium apabila jumlah yang ditawarkan oleh para penjual pada
suatu harga tertentu adalah sama dengan jumlah yang diminta para
pembeli pada harga tersebut. Tiga cara dapat digunakan untuk
menunjukkan keadaan keseimbangan tersebut, yaitu
(i) dengan contoh yang menggunakan angka,
(ii) dengan menggunakan kurva permintaan dan penawaran,
(iii) menentukannya secara matematik.

Menentukan Keseimbangan Secara Angka

Sekarang dapat di bandingkan permintaan dan penawaran buku


tulis pada tingkat harga itu. Di dapati ada tiga keadaan yang mungkin
wujud. Keadaan pertama adalah keadaan kelebihan penawaran yaitu
jumlah yang di tawarkan di pasar adalah melebihi daripada yang di
minta para pembeli. Keadaan ini berlaku apabila harga melebihi Rp
3000. Pada tingkat harga sebesar Rp 3000 yang berlaku adalah
keadaan dimana permintaan sama dengan penawaran yaitu pada harga
tersebut jumlah yang ditawarkan para penjual sama dengan yang
diinginkan pembeli. Keadaan yang ketiga adalah keadaan yang
kelebihan permintaan yaitu jumlah yang diminta para pembeli
melebihi daripada yang di tawarkan para penjual.

2
Misalkan harga buku tulis yang berlaku dipasar adalah Rp 5000 pada
harga ini hanya sebanyak 200 buku tulis akan diminta pembeli
sedangkan penjual menawarkan 900 buah. Kelebihan penawaran
tersebut akan mendorong para penjual menurunkan harga. Juga apabila
harga adalah Rp 4000 keadaan yang baru dinyatakan ini akan wujud.

Menentukan Keseimbangan Secara Grafik

Cara kedua untuk menjelaskan bagaiman harga dan jumlah barang


yang diperjualbelikan ditentukan di pasar adalah dengan secara gambaran
grafik yaitu seperti yang ditunjukkan dalam gambar dibawah ini.

Kurva DD menggambarkan permintaan buku tulis dan kurva SS


menggambarkan penawaran buku tulis. Kedua kurva tersebut dilukiskan
berdasarkan angka permintaan dan penawaran yang terdapat dalam tabel di
bawah ini. Pada harga melebihi dari Rp 3000 kurva penawaran berada

3
disebelah kanan kurva permintaan ; berarti penawaran melebihi
permintaan. Keadaan ini tidak stabil dan harga akan mengalami
penurunan. Pada harga kurang dari Rp 3000 keadaannya sebaliknya
berlaku.

Kurva permintaan berada di sebelah kanan kurva penawaran yang


berarti permintaan melebihi penawaran. Ketdak keseimbangan ini
menyebabkan harga tidak stabil yaitu ia cenderung untuk mengalami
kenaikan. Pada harga Rp 3000 kurva permintaan dan penawaran saling
berpotongan yaitu di titik E. Perpotongan itu berarti permintaan sama
dengan penawaran dan dengan demikian keadaan keseimbangan tercapai.

b. Persamaan permintaan dan penawaran


Untuk keperluan tersebut perlulah ditentukan dua persamaan, yaitu
persamaan permintaan dan persamaan penawaran. Bentuk umum
kedua persamaaan itu adalah:

Persamaan permintaan: Qd = c – dP

Persamaan penawaran: -m + nP

Di mana:

1. c adalah suatu angka tetap. Nilainya menunjukkan jumlah barang


yang diminta apabila tingkat harga adalah 0. Nilai c selalu positif.
2. d adalah kecondongan kurva permintaan. Nilainya selalu negatif (-
d), karena kurva permintaan menurun dari kiri ke kanan.

3. m adalah suatu angka tetap. Nilainya menunjukkan jumlah barang


yang ditawarkan apabila tingkat harga adalah 0. Biasanya nilai m
adalah negatif ( - m).
4. n adalah kecondongan kurva peenawaran. Nilainya selalu positif
karena kurva penawaran naik dari kiri ke kanan.
5. Qd adalah kuantitas yang diminta, Qs adalah kuantitas yang
ditawarkan dan P adalah tingkat harga.

Telah diterangkan bahwa keseimbangan pasaran dicapai apabila


kuantitas yang diminta sama dengan sama dengan kuantitas yang
ditawarkan. Dengan demikian secara matematik, syarat keseimbangan
adalah:

4
Qd = Qs

Atau c – dP = -m + nP

Contoh perhitungan untuk memberikan gambaran yang lebih


baik mengenai penentuan keseimbangan secara matematik, di bawah
ini diberikan suatu contoh perhitungan.Andaikan persamaan
permintaan karet alam disuatu kampung adalah Qd = 22000 - 2P dan
penawarannya adalah Qs = - 3000 + 3P. Berapakah harga karet alam
dan kuantitas karet yang diperjualbelikan?

Berdasarkan persamaan di atas keseimbangan dalam pasar itu


akan tercapai

apabila: - 3000 + 3p = 22000 -2p

5p = 25000

P = 5000

Perhitungan di atas menunjukkan bahwa tingkat harga adalah


5000 rupiah. Untuk menentukan kuantitas yang diperjualbelikan, Qd
pada harga keseimbangan perlu ditentukan. Didapati:

Qd = 22000 – 2p

= 22000 – 2 (5000)

= 12000

Perhitungan ini menunjukkan sebanyak 12000 kg karet alam


diperjualbelikan. Dengan menggunakan persamaan penawaran, nilai
yang sama akan diperoleh yaitu;

Qs = - 3000 + 3p

= - 3000 + 3 (5000)

= 12000

5
C. Perubahan Keseimbangan
Perubahan-perubahan factor-faktor lain diluar harga, yang
mempengaruhi permintaan atau penawaran, akan menyebabkan perubahan
keseimbangan.Terdapat 4 kemungkinan perubahan atau pergeseran kurva
permintaan dan penawaran yaitu :
-Permintaan bertambah ( kurva permintaan bergeser ke kanan )
-Permintaan berkurang ( kurva permintaan bergeser ke kiri)
-Penawaran bertambah ( kurva penawaran bergeser ke kanan)
-Penawaran berkurang ( kurva penawaran bergeser ke kiri)

Masing –masing perubahan yang dinyatakan di atas dapat


(i) berubah secara tersendiri yaitu hanya salah satu perubahan dari
keempat kemungkinan yang berlaku atau
(ii) permintaan dan penawaran berubah secara serentak.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Teori keseimbangan pasar dikenal dalam ilmu ekonomi. Yaitu deskripsi
hubungan antar pelaku pasar yang berguna untuk menentukan harga dan
kuantitas persediaan di pasar. Dalam suatu persaingan pasar yang
kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas
yang dibutuhkan konsumen (permintaan) dan kuantitas yang tersedia di
pasar (penawaran).
2. Keadaan di suatu pasar di katakan dalam keseimbangan atau
ekuilibrium apabila jumlah yang ditawarkan oleh para penjual pada suatu
harga tertentu adalah sama dengan jumlah yang diminta para pembeli pada
harga tersebut. Tiga cara dapat digunakan untuk menunjukkan keadaan
keseimbangan tersebut, yaitu
1. dengan contoh yang menggunakan angka,
2. dengan menggunakan kurva permintaan dan penawaran,
3. menentukannya secara matematik.
4. Perubahan-perubahan factor-faktor lain diluar harga, yang
mempengaruhi permintaan atau penawaran, akan menyebabkan perubahan
keseimbangan.Terdapat 4 kemungkinan perubahan atau pergeseran kurva
permintaan dan penawaran yaitu :
-Permintaan bertambah ( kurva permintaan bergeser ke kanan )
-Permintaan berkurang ( kurva permintaan bergeser ke kiri)
-Penawaran bertambah ( kurva penawaran bergeser ke kanan)
-Penawaran berkurang ( kurva penawaran bergeser ke kiri)

B. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini bisa memberikan
kemudahandalam mempelajari materi ekonomi makro, khususnya
dalam pembahasan keseimbangan pasar.

7
DAFTAR PUSTAKA

Sudarman, Ali. 1996. Teori Ekonomi Mikro. Yogyakarta : BPFE-


YOGYAKARTA.

Sukirno,Sadono. 2013. Mikro Ekonomi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Max Hendrian Sahuleka. Keseimbangan Pasar. Eramax learning & Training


center : 2012.

Ratna Intanningrum. Market Equilibrium. 2012.

Dumairy. 1997. Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta :


BPFE Yogyakarta.

Вам также может понравиться