Judul : Pursed lip breathing improves exercise tolerance in COPD: a randomized crossover
study.
N Pertanyaan Fokus Respon Komenar
o Iya Tidak Tidak dilaporkan Section A: Apakah hasil studi nya valid? 1 Apakah studi tersebut Studi populasi √ Studi populasi menjelaskan Intervensi yang pada jurnal ini masalahnya secara diberikan adalah 40 pasien fokus Kelopok COPD yang control/komparasi stabil berusia 40- Hasil/ outcome 75 tahun dan dengan FEV1 <60%. Studi ini semua pasien melakukan PLB dan mengontrol pernapasan (CB) selama latihan tingkat kerja konstan dalam cycloergometer yang direm secara listrik. Hiperinflasi dinamis, saturasi oksigen, dan pola pernapasan dicatat saat istirahat, dalam waktu singkat dan dalam olahraga puncak. Adapun outcome jurnal ini adalah pernapas an dengan bibir mengurangi hiperinflasi dinamis dan meningkatkan toleransi olahraga, pola pernapasan, dan oksigenasi arteri pada latihan intensitas submaksimal. 2 Apakah pembagian Bagaimana ini √ Pembagian pasien ke dalam dilakukan pasien dilakukan kelompok intervensi Apakah alokasi dalam urutan dan control dilakukan pasien dilakukan acak. secara acak secara tersembunyi Sedangkan dari peneliti dan alokasi pasien pasien tidak dilakukan secara tersembunyi, pasien diberikan informed consent sebelumnya. 3 Apakah semua pasien Apakah dihentikan √ Semua pasien yang terlibat dalam lebih awal tidak ada yang penelitian Apakah pasien dihentikan lebih dicatat dengan benar di dianalisis dalam awal. kesimpulannya? kelompok untuk yang Tidak ada mereka acak analisis tertentu untuk melakukan pengacakan. 4 Apakah pasien, petugas √ Pasien, petugas kesehatan dan kesehatan dan responden pada responden pada penelitian ini ‘Blind’ penelitian ini terhadap intervensi mengetahui yang dilaksanakan? intervensi yang dilaksanakan. 5 Apakah waktu √ Waktu pelaksanaan untuk pelaksanaan setiap grup sama? untuk setiap grup antara non- improver dan improver sama 6 Selain intervensi yang √ Setiap grup dilaksanakan, apakah antara non- setiap grup improver dan diperlakukan improver sama/adil? diperlakukan sama/adil Seciton B: Apa hasilnya? 7 Seberasa besar efek Apa outcome yang √ Outcome yang dari intervensi tersebut diukur? diukur adalah Apakah hasil pasien PPOK dijelaskan secara dengan PEF spesifik rendah, Hasil apa yang hiperinflasi ditemukan dinamis dan Apa hasil dari setiap meningkatkan outcome yang diukur toleransi olahraga, pola pernapasan, dan oksigenasi arteri pada latihan intensitas submaksimal. Hasil yang ditemukan : meningkatkan daya tahan mereka lebih dari 25% selama PLB Hasil outcome : Pengukuran PEF dapat membantu mengindikasikan PLB untuk pasien COPD. 8 Seberapa tepat dan Berapa confidence √ Nilai confidence akurat efek intervensi? limitnya limit pada jurnal ini tidak tercantum. Seciton C: Akankah hasil membantu secara lokal? 9 Bisakah hasilnya Apakah karakteristik √ Hasil penelitian diterapkan pasien sama dengan ini dapat populasi lokal, atau di bekerja/populasi diterapkan di konteks saat ini anda? populasi RS atau dilingkungan sekarang? Jika berbeda, apa pun di perbedaannya masyarakat karena karakteristik pasien sama. 10 Apakah hasil penelitian Apakah infomasi √ Hasil penelitian ini penting secara klinis yang anda inginkan ini perlu untuk sudah terdapat dalam diperjelas dipertimbangkan? penelitian kembali perubahan yang Jika tidak, apakah signifikan antara akan berpengaruh grup non- terhadap pengambilan improver dan keputusan improver agar akurat dalam pengambilan keputusan. 11 Apakah manfaatnya Meskipun tidak √ Tidak ada sepadan dengan bahaya tercantum dalam bahaya dan biaya dan biaya yang penelitian, bagaiman yang dibutuhkan, dibutuhkan? menurut anda? sehingga dikatakan cukup sepadan. Penulis, Tujuan Jenis Intervensi Hasil Skor tahun penelitian Penelitian CASP Cabral Untuk Crossover. Studi ini semua Kami 9 LF, D'Elia mengevaluasi pasien melakukan mengamati Tda efek PLB pada PLB dan sensitivitas 61% C, Marins toleransi mengontrol dan spesifisitas Dde S, Zin olahraga, pola pernapasan (CB) 89% dengan WA, Guima pernapasan, selama latihan EPF pred rães FS. hiperinflasi tingkat kerja 47,7%. Pada 2015 dinamis dan konstan dalam saat isotim, oksigenasi cycloergometer PLB arteri pada yang direm secara menghasilkan pasien PPOK listrik. Hiperinflasi kapasitas selama latihan dinamis, saturasi inspirasi yang intensitas oksigen, dan pola lebih tinggi (IC) tinggi. pernapasan dicatat dan saturasi saat istirahat, dalam oksigen dan laju waktu singkat dan pernapasan dalam olahraga lebih rendah puncak. daripada CB hanya di Improver. Pasie n non-improver menunjukkan asinkronor thoracoabdomin al selama PLB dalam waktu singkat. Pada latihan puncak, PLB meningkatkan oksigenasi arteri di Improver, tetapi tidak ada perubahan dalam pola pernapasan pada subkelompok yang dianalisis.