Вы находитесь на странице: 1из 2

KISI-KISI INSTALASI LISTRIK

Syarat –Syarat Instalasi listrik yang baik :


1. Syarat ekonomis
Artinya instalasi listrik harus direncanakan sesederhana mungkin sehingga harga dari
ongkos pemasangan,pemeliharaan semurah mungkin.
2. Syarat keamanan
Artinya instalasi listrik harus tidak membahayakan keselamatan bagi manusia,
peralatan, serta benda-benda dan bangunan dari bahaya listrik.
3. Syarat keandalan
artinya instalasi listrik harus memiliki kerja yang sangat baik dan kekuatan yang
optimal sehingga tidak membahayakan dan merugikan pengguna listrik.

Cara Pengukuran Listrik Menggunakan MEGA OHM METER analog :


1. Periksa terlebih dahulu baterai apakah dalam kondisi normal atau tidak.
2. Periksa Mekanikal zero dalam kondisi megger off, posisi jarum penunjuk harus
berada diposisi berimpit dengan garis skala. Bila tidak bisa tepat silahkan posisikan
pointer zero ke 10 pada alat ukur.
3. Posisikan pada zero check.
4. Posisikan kabel test pada terminal MEGA OHM METER, serta hubungkan ujung
yang lain.
5. Pilihlah saklar pada posisi 500.
6. Posisikan saklar skala pada skala 1.
7. Atur ke posisi On, maka jarum akan bergerak ketika itu harus menunjukkan tepat ke
pada angka nol, bila pengecekan tidak tepat atur pointer. Bila pengecekan dengan
pengaturan pointer tidak juga berhasil silahkan periksa atau mengganti baterai.
8. Off lagi MEGA OHM METER dan ulangi poin pengecekan elektrikal zero seperti
tadi.
9. Posisikan kembali kabel test ke peralatan yang sedang diukur .
10. Posisikan saklar sesuai tegangan kerja alat yang diukur.
11. On kan kembali MEGA OHM METER dan baca tampilan pada skalanya yang
ditunjuk.

Bila skala 1 hasil ukur, pindahkan dan pilih skala 2, bila hasilnya masih sama pilih ke skala 3,
dan silahkan tunggu sampai waktu pengukuran yang ditentukan dari 0,5 – 1 menit atau jarum
penunjuk tidak bergerak lagi.

langkah langkah cara pemasangan instalasi listrik secara berurutan :


1. Membuat gambar perencanaan untuk jalur listrik, untuk rumah baru yang dibangunn
dari awal, rencanakanlah posisi sakelar, stopkontak dan fitting lampu sebelum rumah
dibangun karena tahapan awal pemasangan listrik dilakukan setelah pemasangan bata
dan sebelum pemasangan plesteran tembok, saat itulah dipasang pipa-pipa untuk
kabel listrik pada dinding yang belum diplester.
2. Pemasangan pipa untuk kabel listrik, pasanglah pipa kabel di dinding yang belum
diplester berikut tedusnya, tedus ini adalah tempat untuk
meletakkan sakelar atau stopkontak agar menempel kuat di dinding tembok.Untuk
dinding yang belum diplester maka untuk pemasangan pipa ini plesterannya harus
dilepas dulu dengan cara dibobok menggunakan pahat, ukurlah ketinggian tedus yang
sesuai dengan kebutuhan.
3. Pemasangan kabel jalur utama, pemasangan jalur utama ini di pasang mulai dari
tempat keluarnya kabel dari MCB sampai ujung stopkontak yang terakhir, jalur ini
dipasang pada kayu plapon melewati pipa listrik yang keluar dari tembok.
4. Penyambungan kabel lampu, sakelar dan stopkontak. Sambunglah semua kabel
dengan benar dan aman,ukurlah panjang kabel seoptimal mungkin, jangan sampai
setelah dipasang ternyata tidak mampu menjangkau sekrup terminal pada fitting
lampu, sakelar atau stopkontak, gunakanlah kabel yang sesuai dengan peruntukannya.
5. Pemasangan sakelar, dan stopkontak, pemasangan ini dilakukan setelah pipa listrik
sudah ditutup oles plesteran dan tembok sudah rapi dicat, tutuplah setiap sambungan
yang terbuka menggunakan isolasi khusus untuk kabel listrik, pasanglah setiap ujung
kabel yang terpasang pada setiap sekrup terminal dengan kuat untuk menghindari
peerubahan letak yang mengakibatkan konsleting dan tidak terkoneksinya arus listrik.
6. Pemasangan fitting lampu beserta lampunya, pasanglah fitting lampu dengan kuat
menempel di plapon karena fitting ini akan menahan beban sebuah lampu, pakailah
fitting yang sesuai dengan jenis lampu yang akan dipasang karena setiap lampu
mempunyai panas yang berbeda-beda, fitting lampu yang terbuat dari bahan plastik
yang tipis mudah sekali meleleh oleh panas lampu.
7. Proses uji coba, cobalah nyalakan MCB diikuti menyalakan seluruh lampu dan
memasukkan steker alat elektronik ke setiap stopkontak, pemasangan dianggap
berhasil bila semua lampu dapat dinyalakan dan dimatikan oleh sakelar secara normal
dan semua stopkontak dapat menyalakan/dipakai alat elektronik.

Pengertian Saklar Tukar Dan Dimana Saklar Ini Digunakan :


Saklar tukar adalah saklar yang yang dapat digunakan untuk menghidupkan dan
mematikan lampu dari tempat yang berbeda. Instalasi saklar tukar adalah penggunaan dua
buah saklar untuk meyalakan dan menghidupkan satu buah lampu dengan cara bergantian.
Rangkaian instalasi penerangan yang menggunakan saklar tukar banyak dijumpai di hotel-
hotel atau di rumah penginapan maupun di lorong-lorong yang panjang. Sehingga saklar
tukar ini dikenal juga sebagai saklar hotel maupun saklar lorong. Tujuan dari penggunaan ini
ialah untuk efisiensi waktu dan tenaga karena penggunaan saklar ini sangat praktis.

Вам также может понравиться