Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB IV
PEMBAHASAN
kelainan bawaan sistem saraf yang ditandai dengan berkurangnya sel ganglion
Segment (S-HSCR), dan Long Segment (L-HSCR). L-HSCR dapat dibagi menjadi
distensi abdomen, muntah cairan bilier, dan intoleransi terhadap makanan pada
kehidupan juga dapat menjadi pertanda. Bahkan pada beberapa pasien, perforasi
secara cepat. Timbulnya keluhan diare akan sedikit membingungkan dan tidak
distensi.2’
teknik ini tidak meningkatkan kualitas hidup untuk sebagian besar anak-anak
dilakukan metode pull through. Tujuan metode ini adalah untuk menghilangkan
segmen usus aganglionik dan merekonstruksi saluran usus dengan menarik usus
Pada kasus yang diteliti ditemukan bayi berusia 32 hari dengan diagnosis
anamnesis ditemukan bahwa pada tahap neonatus, bayi memiliki riwayat tidak
buang air besar dalam 24 jam pertama kehidupan. Hal ini sesuai dengan penelitian
Fleur, et. al yang menyatakan sekitar 80-90% bayi dengan aganglionik megakolon
mekonium menjadi gejala kardinal, dimana 90% bayi dengan penyakit tersebut
25
serupa di keluarga disangkal dan juga tidak ditemukan kelainan kongenital lain
pada bayi.
3085 gram, panjang badan 50 cm, lingkar kepala 34 cm dan lingkar dada 32 cm.
Terjadi penurunan berat badan bayi menjadi 2915 gram. Penyebab utama
tanda vital dan dari kepala hingga kaki juga tidak ditemukan kelainan, kecuali
pada abdomen yang terlihat sangat cembung (distensi), begitu pula saat dilakukan
palpasi dan perkusi. Tidak terdapat anus yang paten karena dengan bantuan
Moore, et. al. tujuan awal manajemen aganglionik megakolon kongenital adalah
usus. Tatalaksana dilakukan dengan metode wash out atau enema, dapat dicapai
dengan adekuat secara teratur dengan NaCL 0,9% hangat setiap 6 jam. Jika
obstruksi berkurang, maka wash out mungkin dilanjutkan sampai operasi korektif
Kebanyakan dokter bedah anak menganjurkan metode wash out atau pencucian
dubur sebagai persiapan untuk pull-through tanpa stoma. Namun, beberapa bayi
26
gagal melakukan dekompresi secara memadai dengan metode ini dan memerlukan
stoma untuk mencapai dekompresi kolon yang maksimal, dan ada pula yang