Вы находитесь на странице: 1из 12

GEOLOGI & EKSPLORASI

PENGETAHUAN DASAR GEOLOGI DAN EKSPLORASI

BUMI
Sasaran
Dengan mempelajari bab III
Bumi terbentuk sekitar 4 ½ atau 5 billiun
Geologi dan Eksplorasi tahun yang lalu dari pengentalan abu cosmic.
saudara dapat mengerti Terdiri dari:
tentang struktur geologi,  Core tebalnya ± 6371 km
asal minyak mentah, jenis
 Mantle tebalnya ± 2900 km
perangkap (trap), reservoir
drive dan eksplorasi.  Crust tebalnya 30 sd. 70 km
Ringkasan
 Pengetahuan tentang
struktur geologi sangat
diperlukan untuk
mengetahui keberadaan
minyak mentah.

 Minyak mentah berasal


dari bangkai binatang
dan tumbuh-tumbuhan.

 Tiga syarat minyak


mentah dan gas dapat
Gbr. 3.1 Core, mantle, dan crust
berkumpul adalah
adanya: source rock,
Crust merupakan lapisan paling atas dari bumi,
reservoir rock, dan
penghalang (trap).
di mana terdapat 3 jenis batuan yang
merupakan kumpulan bermacam-macam
 Tiga jenis reservoir
drive: solution, gas cap mineral yang telah mengalami pemadatan atau
dan water drive kompaksi. Ketiga jenis batuan itu adalah
igneous rock, metamorphic rock dan
sedimentary rock.

Mineral adalah suatu komposisi kimia unorganic


yang terbentuk secara alami seperti; mineral
kwarsa, kalsit, dan lain-lain.
Bumi mengalami perubahan bentuk yang disebabkan oleh gempa bumi,
gunung meletus, tanah longsor, dan erosi.

Erosi adalah suatu proses pengikisan terhadap permukaan lapisan batuan-


batuan yang biasanya disebabkan oleh aliran air, embusan angin dan lain-
lain yang mengakibatkan timbulnya endapan. Endapan bila mendapatkan
tekanan akan berubah menjadi batuan sedimen (sedimentary rock).

Dari sekian banyak variasi batu-batuan sedimen ada 2 macam yang paling
penting dalam menghasilkan minyak mentah (crude oil), yaitu:
a. Clastic
 Sandstone
 Shale
b. Carbonate
 Limestone
 Dolomite

Dalam industri perminyakan, pengetahuan tentang struktur geologi sangat


diperlukan karena akan mempengaruhi pertimbangan dalam keberadaan
minyak mentah.

Asal minyak mentah


Teori yang bisa diterima mengenai asal minyak mentah adalah teori organik
yang mengemukakan, bahwa minyak mentah berasal dari bahan-bahan
organik yang membusuk dan terkubur di lapisan tanah beberapa juta tahun
lalu, kemudian membentuk sedimen. Di sedimen ini tumbuh bakteri yang
menjadikan bahan organik tersebut berubah menjadi substansi yang kaya
akan karbon dan hidrogen. Sehubungan dengan itu akibat adanya
penekanan, proses kimia, dan panas merubah unsur-unsur tersebut menjadi
minyak mentah.

Berkumpulnya minyak mentah


Minyak mentah baru menguntungkan untuk diproduksi bila ia terkumpul
dalam jumlah yang cukup banyak. Untuk itu perlu adanya:
a. Source rock (batuan asal)
 Clastic
 Carbonate
b. Reservoir Rock
 Ber-porosity
 Ber-permeability
c. Trap
 Structural trap
 Stratigraphic trap

Gbr. 3.2 Proses berkumpulnya minyak mentah


Reservoir rock
Merupakan sub-surface batuan dalam tanah dimana minyak dan gas
tersimpan. Batuan ini memiliki daya serap (porosity) dan daya tembus
(permeability). Walaupun dengan mata telanjang batuan ini kelihatan
padat, namun dengan mikroskop akan terlihat memiliki celah-celah (pore)
yang sangat kecil. Semakin besar daya serap sebuah batuan, semakin
banyak fluida yang bisa disimpannya.
Fluida harus mampu mengalir melalui celah-celah (pore) yang saling
berhubungan tersebut menuju wellbore (sumur minyak). Potensial aliran
fluida dipengaruhi oleh ukuran celah dan hubungannya satu sama lain. Bila
celah-celah tidak saling berhubungan, maka batuan tersebut tidak memilki
permeability walaupun memiliki banyak porosity. Porosity adalah
perbandingan dari bagian yang berpori-pori dengan total volume dan
dihitung dalam %.

Gbr. 3.3 Porosity


Permeability adalah kemudahan fluida mengalir dalam suatu reservoir dan
dihitung dalam satuan darcy atau milidarcy.

Gbr. 3.4 Permeability

Trap
Trap (perangkap) adalah susunan dari lapisan batuan yang terbentuk dari
lipatan atau patahan kerak bumi; dan oleh intrusi dari kecepatan bebatuan
garam menjadi bagian luar dari kerak bumi. Di sinilah minyak dan gas
terperangkap.
Ada dua tipe dasar perangkap (trap):
a. Structural trap
b. Stratigrafic trap
Structural trap terbentuk dari lipatan atau patahan lapisan batuan yang
berisi hidrokarbon yang diakibatkan oleh perubahan bentuk lapisan bumi.
Contoh: anticlines, faults, dan salt domes.

Gbr. 3.5 Structural trap


Fault trap terbentuk dari pecahan dan pergantian formasi. Jalan keluar
minyak dan gas dari trap dicegah oleh formasi non-porous. Minyak dan gas
terkurung dalam trap karena kemiringan dan patahan lapisan baru.

Gbr 3.6 Fault trap

Dome dan plug trap adalah formasi porous pada daerah sekeliling plug
atau kepadatan garam dan menyerupai batu yang harus ditembus, lapisan
batu yang cacat atau terangkat (deformed or lifted overlying rock layers).
Garam dan material lain sekitarnya membentuk sebagai tutup up-dip yang
efisien; dimana hidrokarbon tak dapat berpindah tempat ke atas atau
keluar dari reservoir karena tertutup oleh garam. Pada beberapa kasus,
akumulasi minyak biasanya terpecah menjadi beberapa bagian.

Gbr 3.7 Dome trap & plug trap

Stratigrafic trap adalah trap yang terjadi ketika dasar air dirembesi atau
ditembus sampai ke dasar air itu sendiri. Trap ini disebabkan oleh
pengendapan itu sendiri.
Gbr 3.8 Stratigrafic trap

Reservoir drive
Gas alam ada yang terproduksi bersamaan dengan minyak dan tanpa
minyak sama sekali. Gas alam yang ditemukan dari reservoir yang
mengandung minyak disebut associated gas. Dan gas alam yang ditemukan
dari reservoir yang tidak mengandung minyak disebut non-associated gas.
Oil reservoir mengandung associated gas dalam dua bentuk :
 Solution gas (gas yang terlarut dalam minyak)
 Free gas (gas bebas)
Primary recovery adalah produksi cairan hidrokarbon dengan hanya
menggunakan tenaga alam yang tersedia dalam reservoir. Tenaga alam
tersebut dikenal dengan reservoir drive yang berfungsi sebagai mekanisme
untuk menggerakkan fluida (sumber cairan minyak) dari reservoir menuju
wellbore dan permukaan. Tenaga tersebut umumnya berasal dari ekspansi
fluida, yang dibantu oleh gravitasi, tekanan hidrostatik dan kepadatan batuan.
Reservoir drive dapat diklasifikasikan menjadi 3 macam bentuk, yaitu :
 Solution gas drive
 Gas-cap drive
 Water drive

a. Solution gas drive


Tenaga berasal dari gas yang larut dalam minyak. Apabila sumur dibuka,
tekanan reservoir akan berkurang karena keluarnya gelembung-
gelembung gas yang membawa minyak menuju sumur minyak (wellbore).
Gbr. 3.9 Solution gas drive

b. Gas cap drive


Tenaga berasal dari gas yang terkumpul sebagai free gas pada bagian
atas zona minyak. Akibat penurunan tekanan, maka minyak terdorong
oleh gas ke wellbore. Gas cap drive umumnya lebih efisien dan
menghasilkan banyak energi dibandingkan dengan solution gas drive.

Gbr. 3.10 Gas cap drive

c. Water drive
Air terdapat pada formasi porous dan permeable yang sama dengan
minyak. Air pada reservoir bottom water dan edge water berada pada
tekanan yang sangat tinggi, karena tekanan hidrostatic dan tekanan
batuan yang melapisinya. Bila produksi dimulai, air akan bertambah
dan mendorong minyak ke wellbore.
Gbr. 3.11 Bottom water drive

Gbr. 3.12 Edge water drive

d. Kombinasi water drive dan gas cap drive


Tenaga berasal dari desakan air dari bawah dan ekspansi gas-cap dari
atas mendorong minyak ke wellbore.

Gbr. 3.13 Gas cap dan water drive


EKSPLORASI
Ketika Kolonel Drake melakukan pengeboran sumur minyak pada tahun
1851, tidak seorangpun yang menduga akan mendapatkan minyak mentah.
Keberhasilan yang diperolehnya pada waktu itu hanyalah semata-mata
karena keberuntungan.

Pada tahun 1885 I.C. White mengeluarkan pendapat bahwa minyak dan gas
itu berkumpul pada anticline. Dari teori ini mulailah ahli-ahli geologi dan
geophisika mengadakan penyelidikan dan penelitian-penelitian tentang
hubungan antara minyak mentah dan bumi.

Hasil dari penelitian ini membuahkan suatu tuntunan dan kesimpulan


kepada industri-industri perminyakan sbb:
 Minyak mentah umumnya hanya terdapat pada batu-batuan
sedimentary saja. Jarang sekali terdapat pada batuan metamorphic
dan igneous.
 Untuk berkumpulnya minyak mentah pada batuan sedimen haruslah
ada source rock (batuan asal), reservoir rock dan cap rock
 Minyak mentah terperangkap dengan dua cara: structural trap dan
stratigraphic trap

Dengan diketahuinya hal-hal tersebut di atas, maka beberapa metode


dikembangkan untuk mendeteksi faktor-faktor yang berhubungan dengan
minyak mentah.

Eksplorasi merupakan kegiatan penting dalam industri energi pada


umumnya, dan industri minyak dan gas bumi pada khususnya.

Tahap operasi eksplorasi


Ada 4 tahap yang perlu kita ketahui:
 Penyelidikan sepintas lalu
 Detail Survey
 Penilaian dan ramalan prospek (prospect prognosis)
 Pengeboran eksplorasi
Penyelidikan sepintas lalu
Suatu survey yang dilakukan dalam waktu singkat untuk mendapatkan
gambaran geologi yang luas, sehingga dapat dipilih beberapa daerah
prospek untuk dilakukan penelitian secara detail, antara lain:
a. Pemotretan dari udara
b. Pemetaan geologi permukaan (surface geology)
 Areal mapping
 Field geological mapping
 Subsurface geology
 Paleontological method
c. Metode geophisika
 Metode seismic
 Metode magnetic
 Metode gravity
Dalam buku ini kita hanya menyinggung sedikit masalah metode seismic.
Metode ini menggunakan semacam gelombang suara yang dibangkitkan
oleh vibrator (dinamit), kemudian refleksi ataupun refraksi dari suara
tersebut, setelah melalui batu-batuan ditangkap dengan suatu alat yang
disebut geophone.

Gbr. 3.14 Contoh hasil seismic


Bergeraknya suara dari vibrator ke geophone akan memerlukan waktu yang
ditentukan oleh jenis batu-batuan yang dilalui oleh suara tersebut. Metode
ini merupakan metode yang paling teliti dan selalu harus dilaksanakan untuk
penentuan kedalaman sasaran pengeboran, batuan dasar, dan yang akan
menghasilkan minyak mentah. Hal ini dilakukan karena kita tidak bisa
melihat keadaan geologi bawah permukaan secara langsung.

Secara detail survey


 Geology survey permukaan
 Seismic survey
 Gravity survey secara detail
 Pengeboran stratigrafi

Penilaian dan ramalan prospek


Hasil detail survey dikerjakan dan disusun menjadi suatu laporan untuk
memproses pengeboran.

Pengeboran Eksplorasi
Sering disebut dengan “wildcat” untuk sumur yang pertama kali dilakukan
untuk suatu daerah. Ini merupakan puncak seluruh kegiatan eksplorasi, dan
biasanya dilakukan kerja sama dengan bagian pengeboran.

Вам также может понравиться