ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN TAHAPAN ANAK REMAJA

PADA KELUARGA Tn. N DI RT 04 RW 02 DESA KALITINGGAR KIDUL
KECAMATAN PADAMARA KABUPATEN PURBALINGGA

Disusun oleh:

Cahya Nung Hayati

1811040084

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2018
 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN REMAJA
DI DESA KALITINGGAR KIDUL KECAMATAN PADAMARA
KABUPATEN PURBALINGGA

I. Pengkajian
a. Data Umum
1) Nama KK : Tn. N
2) Usia : 36 tahun
3) Pendidikan : SD
4) Pekerjaan : Buruh Tani
5) Alamat : Kalitinggar Kidul RT 04/02, Kecamatan Padamara,
Kabupaten Purbalingga
6) Komposisi anggota keluarga

No Nama Usia JK Hub Pend Pekerjaa Imunisasi

n BCG Polio DP Hep Campak
T atiti
s
1. Tn. N 36 th L KK SD Buruh √ √ √ √ √
2. Ny. N 40 th P Istri SD IRT √ √ √ √ √
3. An. S 15 th P Anak SMP Pelajar √ √ √ √ √
4. An.W 10 th L Anak SD Pelajar √ √ √ √ √
 GENOGRAM

Tn. N
Ny. S

An. S An. J
 Keterangan:
: : Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal

7) Tipe Keluarga
Keluarga Tn. N termasuk keluarga inti karena dalam 1 rumah terdapat hanya 1
KK yaitu keluarga Tn. N, Ny. S, dan 2 orang anak.
8) Latar Belakang Budaya
Suku bangsa keluarga Tn. N adalah suku jawa asli dengan mayoritas agama yang
dianut oleh keluarga adalah Islam. Apabila terdapat anggota keluarga Tn. N yang
sakit maka dibawa ke puskesmas atau Dokter Praktekan terdekat.
B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan
1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan tahap remaja, kedua
anaknya masih bersekolah dan tinggal bersama Ny. S. Keluarga Bapak N sedang
menjalankan tugas perkembangan saat ini yaitu membiayai anak-anaknya yang
masih bersekolah serta perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh
kembang keluarga.
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Tn. N memiliki tugas perkembangan keluarga yang harus di penuhi oleh
keduanya adalah : Membiayai anak-anaknya yang masih bersekolah serta
perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.
3) Riwayat keluarga inti
a) Tn. N merupakan anak pertama dari 5 bersaudara, setelah menikah Tn. N
tinggal dengan istri di rumah sendiri. Tn. N tidak memiliki riwayat penyakit
menular maupun menurun dari orangtua. Tn. N setiap hari berkerja sebagai
buruh tani dan buruh bangunan di desa Kalitinggar Kidul. Ayah dan Ibu dari
Tn. N telah meninggal dunia.
b) Ny. S merupakan anak kedua dari 5 bersaudara, setelah menikah Ny. S tinggal
dengan suaminya. Ny S mengatakan bahwa dari keluarga ibunya mempunyai
riwayat Hipertensi sehingga Ny S saat ini mempunyai penyakit keturunan
yaitu Hipertensi. Ayah dan Ibu Ny. N telah meninggal dunia.
 c) An. S merupakan putri pertama dari Tn. N dan Ny. S yang sekarang berusia 15
tahun. Saat ini tidak ada keluhan yang dirasakan terkait kesehatan.
d) An. J merupakan putra kedua dari pasangan Tn. N dan Ny. S yang berusia 10
tahun. Saat ini tidak ada keluhan yang dirasakan terkait kesehatan.
4) Riwayat keluarga sebelumnya
Tn. N merupakan anak pertama dari 5 bersaudara, Ny. S anak ketiga dari 5
bersaudara. Setelah menikah Tn. N dan Ny. S tinggal dalam satu rumah sendiri
(tidak dengan orangtua). Dalam keluarga Tn. N tidak mempunyai riwayat
penyakit menular maupun keturunan dan Ny. S tidak ada riwayat penyakit
menular akan tetapi dari keluarga ibunya Ny. S mengatakan mempunyai riwayat
penyakit menurun yaitu Hipertensi.
C. Data Lingkungan
1) Karakteristik rumah
Bangunan rumah yang dimiliki Tn. N merupakan bangunan rumah bukan tembok
dan status kepemilikan milik sendiri dengan luas 5x7 m2 mengahadap ke barat,
lantai berupa tanah, atap genteng dan belum terdapat langit-langit. Rumah terdiri
atas 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, dan 1 dapur, dan terdapat 1 kamar mandi.
Kondisi didalam rumah terlihat kotor dan kurang rapih, jumlah scor rumah
ditinjau dari scoring rumah sehat yaitu 300 dan dapat disimpulkan rumah tersebut
bukan rumah yang sehat. Ventilasi ruangan berupa jendela akan tetapi saat
dilakukan pengkajian tidak dibuka sehingga untuk pertukaran udara terasa
kurang, dan pencahayaan kurang karena jendela yang tidak selalu dibuka serta
bagian dapur dengan pintu ditutup sehingga pencahayaan dirumah kurang terang.
Penerangan menggunakan listrik. Air yang digunakan untuk sehari-hari
menggunakan sumber dari belik baik untuk mandi, mencuci, masak dan minum.
Keadaan air jernih dan tidak berbau. belik yang digunakan terletak di agak jauh
dari rumahnya sekitar >10 m. Pembuangan limbah sampah dilakukan dengan
dibakar. kamar mandi tertutup.
2) Denah Rumah

B T
R. Tamu Kamar 1

Kamar 2

KAMAR

MANDi Dapur

3) Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Sebagian besar dari tetangga di lingkungan tempat tinggal Tn. N adalah penduduk
asli tempat tersebut, mereka mempunyai hubungan kekeluargaan yang dekat.
Sebagian rumah banyak yang sudah permanen. Jarak rumah dengan tetangga
berdekatan.sehingga memudahkan untuk saling kumpul. Hubungan keluarga Tn.
N dan Ny. S dengan tetangga sangat baik dan ramah. Ny. N sering ikut
perkumpulan maupun pengajian. Sampai saat ini tidak ada budaya setempat yang
mempengaruhi kesehatan. Sedangkan sarana transportasi yang digunakan oleh
warga kebanyakan adalah sepeda motor.
4) Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. N sudah lama tinggal di wilayah Kalitinggar Kidul, Tn. N
mengatakan bahwa ia lebih nyaman mencari pekerjaan di Desa dari pada harus
merantau ke Luar Daerah karena dengan bekerja di satu wilayah Tn. N lebih bisa
dekat dengan keluarga kecilnya.

5) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Tn. N merupakan seorang buruh yang bekerja sebagai kulibangunan di desa
kalitinggar kidul. Kesibukan bekerja ini membuat interaksi Tn. J dengan
 masyarakat kurang. Ny. S bekerja sebagai petani paruh waktu. Ny. S
menghabiskan waktu di sawah akan tetapi sebelum berangkat kesawah Ny. S
mengatakan selalu melakukan kewajibanya sebagai seorang ibu rumah tangga.
Sedangkan An. S masih duduk di bangku sekolah menengah atas kelas 3 dan An.
J masih duduk dibangku sekolah menengah pertama kelas 3. Hubungan An. S dan
An. J dengan teman sebaya cukup dekat dan baik dirumah maupun disekolah.
6) Sistem pendukung keluarga
Semua anggota keluarga dalam kondis sehat. Antara anggota keluarga saling
menyayangi dan membantu satu sama lain. Keluarga Tn. N memiliki fasilitas:
Televisi, tempat tidur, sepeda motor sebagaia sarana transportasi dan untuk
masalah kesehatan, keluarga Tn. N memiliki askes untuk membantu biaya
pengobatan bila ada anggota yang sakit.

D. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Hubungan keluarga Tn. N terjalin dengan baik. Komunikasi antar anggota
keluarga terbina hubungan yang harmonis. Menurut Ny. S dalam keluarganya
berkomunikasi biasanya menggunakan bahasa jawa. Ny. S mengatakan bila
timbul masalah keluarga berusaha mendiskusikan dan menyelesaikannya dengan
baik secara musyawarah. Apabila setiap dirasa ada yang kurang cocok, ataupun
ada masalah selalu dikomunikasikan dengan keluarga, sehingga tidak ada
kesalahpahaman. An. S juga menjalankan tugasnya sebagai kakak yang baik untuk
An. J dengan cara menjaga adiknya dengan penuh kasih sayang. Diantaranya
keduanya tidak pernah terjadi perkelahian.
2) Struktur kekuatan keluarga
Didalam aktivitas sehari-hari keluarga saling perhatian dan merasakan bahwa
mengatasi masalah menjadi tanggung jawab keluarga, dan keputusan yang diambil
atas kesepakatan bersama. Ny. S mengatakan Tn. N menjalankan keputusan
dengan baik dan mempunyai tanggung jawab.
3) Struktur peran
Tn. N sebagai kepala rumah tangga berperan mencari nafkah untuk keluarga, Ny.
S sebagai istri berperan membantu suami untuk menjaga anak dirumah.
An. S sebagai anak pertama berperan sebagai anak yang membantu ibunya
dirumah dan menjaga An. J dengan baik.
 4) Nilai atau norma keluarga
Sebagai bagian dari masyarakat jawa dan beragama Islam keluarga Tn. N
memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap suami
dan istri, menghormati yang lebih tua dan menghargai yang lebih muda.
E. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Semua anggota keluarga saling menyayangi dan menghargai
2) Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. N cukup baik dalam menjalani kehidupannya sebagai warga sosial,
ditandai dengan peran aktif bila ada pertemuan walaupun jarang, selain itu
seringnya Ny. S kumpul dengan ibu-ibu tetangganya sering mengikuti pengajian-
pengajian ibu-ibu di Rtnya juga pengajian-pengajian yang diadakan di Desa
Kalitinggar Kidul. Sosialisasi An. S dilingkungan rumah dengan teman sebaya
baik ditandai dengan An.S selalu mengikuti pengajian remaja di desanya yang
diadakan setiap minggunya. Sosialisasi An. J dengan teman sebayanya juga baik.
3) Fungsi perawatan kesehatan
a) Mengenal masalah kesehatan
Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan yang dialami sudah
cukup baik, ditandai dengan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan
apabila salah satu anggota keluarga mengalami keluhan fisik dan tidak
sembarangan mengonsumsi obat.
b) Mengambil keputusan
Masalah yang terjadi pada keluarga dalam mengambil keputusan dibuktikan
dengan selalu memeriksakan ke bidan desa atau puskesmas.
c) Merawat anggota keluarga
Saat dilakukan pengkajian Ny. S mengatakan bahwa sudah 3 hari anak
pertamanya yaitu An. S sedang mengeluh batuk, pileg pusing serta
tenggorokannya sakit saat menelan. An. S mengatakan bahwa ia hanya
mengonsumsi obat penurun panas akan tetapi belum sembuh juga, Ny. S
mengatakan bahwa setiap hari anaknya saat pulang sekolah selalu mengonsumsi
Es, dan kalau pulang sekolah saat hujan suka hujan-hujanan, Ny. S dan Tn. N
selaku orang tua mengatakan merasa kuatir dengan kondisi anaknya karena An. S
sebentar lagi akan menjalankan Ujian Nasional. Ny. S juga mengatakan bahwa ia
 mempunyai riwatay hipertensi dan tidak pernah mengonsumsi obat. Saat
dilakukan pemeriksaan tekanan darah Ny. S 160/100 mmHg, akan tetapi Ny. S
tidak merasakan pusing atau gejala hipertensi laine. Keluarga Tn. N mengatakan
jika ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke bidan desa atau puskesmas.
d) Memelihara lingkungan
Lingkungan rumah keluarga Tn. N dikatakan kotor dan kurang bersih.
e) Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang digunakan keluarga Tn. N adalah puskesmas / dokter
/ rumah sakit.
4) Fungsi reproduksi
Ny. S mengatakan saat ini menggunakan KB jenis steril.
5) Fungsi ekonomi
Tn. N bekerja sebagai buruh tani dan bangunan, untuk penghasilan yang didapat
setiap satu bulan tidak menentu akan tetapi penghasilan yang didapat dirasa cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya keluarganya.
F. Stress dan Koping Keluarga
1) Stressor jangka pendek dan panjang
a) Stressor jangka pendek
Ny. S mengatakan tidak ada masalah yang sangat serius, hanya jika terdapat
anggota keluarga yang sakit.
b) Stressor jangka panjang
Sumber stres jangka panjang adalah kemampuan Tn. N dalam menafkahi
keluarganya yang memiliki anak-anak yang masih bersekolah.
2) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Ny. S mengatakan hanya bisa bersabar dan berusaha yang terbaik untuk
kebutuhan keluarga dan meminta pengertian dari setiap anggota keluarga.
3) Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn. N dalam menghadapi permasalahan selalu mendiskusikannya
terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.
4) Strategi adaptasi fungsional
Keluarga Tn. N mengatakan apabila ada masalah dalam keluarga akan dibicarakan
bersama dan mencari permecahan masalahnya bersama-sama.
 G. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan
No Tn. N An. S An. W
Fisik Ny. S
1. Kepala Bentuk Bentuk Bentuk Tidak ada nyeri
mesochepal, tidak mesochepal, mesochepal, tidak tekan, bentuk
ada benjolan, tidak tidak ada terdapat lesi/jejas, mesochepal, tidak
ada nyeri, benjolan, tidak tidak ada benjolan, ada benjolan,
kebersihan rambut ada nyeri, tidak ada nyeri kebersihan rambut
cukup, rambut kebersihan tekan, kebersihan cukup, rambut
panjang dan lebat. rambut cukup, rambut cukup, pedek dan lebat
rambut panjang rambut panjang
dan lebat. dan lebat.
2. Mata Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk mata
pupil isokor, pupil isokor, pupil isokor, simetris, sklera
sklera anikterik, sklera anikterik, sklera anikterik, anikterik,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva an
ananemis ananemis ananemis anemis
3. Hidung Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
polip, kebersihan polip, polip, kebersihan polip, kebersihan
cukup kebersihan cukup, hidung cukup
cukup mengalami
sumbatan
4. Telinga Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Fungsi
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat pendengaran baik,
serumen, serumen, serumen, kebersihan cukup,
kebersihan cukup kebersihan kebersihan cukup tidak terdapat
cukup serumen
5. Mulut Mulut tampak Mulut tampak Mulut tampak Mulut tampak
bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada
stomatitis, gigi stomatitis, gigi stomatitis, gigi stomatitis, gigi
masih utuh, masih utuh, masih utuh, masih utuh,
kemampuan kemampuan kemampuan kemampuan
mengecap dan mengecap dan mengecap dan mengecap dan
menghisap : menghisap : menghisap : menghisap :
normal normal normal, bibir agak normal, bibir
berwarna hitam agakberwarna
hitam
6. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar thyroid, kelenjar thyroid, kelenjar thyroid, kelenjar thyroid,
tidak ada tidak ada terdapat gangguan tidak ada
gangguan menelan gangguan menelan gangguan gangguan menelan
menelan menelan
7. Dada - Paru-paru - Paru-paru - Paru-paru Paru-paru
Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak
terjadi retraksi terjadi retraksi terjadi retraksi terjadi retraksi
dinding dada, dinding dada, dinding dada, dinding dada,
Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada
 massa ada massa massa massa
Perkusi: resonant Perkusi: Perkusi: resonant Perkusi: resonant
Auskultasi: resonant Auskultasi: Auskultasi:
vesikuler. Auskultasi: vesikuler vesikuler
- Jantung vesikuler. - Jantung - Jantung
Inspeksi: tidak - Jantung Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak
terdapat jejas Inspeksi: tidak terdapat jejas terdapat jejas
Palpasi: tidak ada terdapat jejas Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada
pembesaran Palpasi: tidak pembesaran pembesaran
jantung ada pembesaran jantung jantung
Auskultasi: bunyi jantung Auskultasi: bunyi Auskultasi: bunyi
jantung S1 S2 Lup Auskultasi: jantung S1 S2 Lup jantung S1 S2 Lup
Dub normal bunyi jantung Dub normal Dub normal
S1 S2 Lup Dub
normal
8. Abdomen Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak ada
acites, tidak ada ada acites, tidak acites, tidak ada acites, tidak ada
bekas luka, tidak ada bekas luka, bekas luka, tidak bekas luka, tidak
teraba adanya tidak teraba teraba adanya teraba adanya
massa adanya massa massa massa
Auskultasi: bising Auskultasi: Auskultasi: bising Auskultasi: bising
usus 10 kali/menit bising usus 12 usus 12 kali/menit usus 11 kali/menit
Perkusi: bunyi kali/menit Perkusi: bunyi Perkusi: bunyi
perut terdengar Perkusi: bunyi perut terdengar perut terdengar
timpani. perut terdengar timpani. timpani.
Palpasi: tidak timpani. Palpasi: tidak Palpasi: tidak
terdapat nyeri Palpasi: tidak terdapat nyeri terdapat nyeri
tekan dan juga terdapat nyeri tekan dan juga tekan dan juga
nyeri lepas. tekan dan juga nyeri lepas. nyeri lepas.
nyeri lepas.
9. Ekstremitas Tidak ada oedema, Tidak ada Tidak ada oedema, Tidak ada oedema,
kekuatan otot oedema, kekuatan otot kekuatan otot
5 5 kekuatan otot 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5
, tidak terdapat 5 5 Tidak terdapat Tidak terdapat
refleks patologis , tidak terdapat refleks patologis refleks patologis
pada ekstremitas refleks patologis pada ekstremitas pada ekstremitas
atas dan bawah pada ekstremitas atas dan bawah atas dan bawah
atas dan bawah
10. Tanda-tanda TD: 100/60 TD: 160/100 N: 78x/mnt N: 82x/mnt
vital mmHg mmHg R : 20x/mnt R : 22x/mnt
N : 80x/m N : 80x/m
R : 18x/mnt R : 18x/mnt
H. Harapan Keluarga
Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan adalah bisa membantu mengatasi
masalah kesehatan dan dapat memberikan informasi. Harapan keluarga terdapat
masalah yang dihadapi adalah agar masalah dapat segera teratasi dan terselesaikan.
Harapan keluarga saat ini untuk dapat bisa tetap sehat dan bertahan hidup dengan
baik, mampu memberikan yang terbaik untuk masing-masing anggota keluarga.
 II. Analisa Data

No Data Masalah keperawatan

1 DS : Domain 1 : promosi kesehatan
Kelas 2 : manajemen kesehatan
- Ny. S mengatakan bahwa anaknya
00099.Ketidakefektifan pemeliharaan
senang mengonsumsi Es kesehatan
- An. S mengatakan bahwa dia sudah 3
hari batuk, pileg serta kepalanya sakit
dan saat menelan sakit Sumber : NANDA International.
- An. S mengatakan bahwa pada hari senin Nursing Diagnoses, Definitions and
classification 2015-2017. Hal. 161
sempat hujan-hujanan
- An. S mengatakan bahwa ia hanya
mengonsumsi obat penurun panas

DO
- Badan An. S terasa hangat
- Suhu tubuh 37,8ºC
- An. S terlihat pucat
2 DS : Domain 1: promosi kesehatan
- Ny. S mengatakan tidak pernah Kelas 2 : Manajemen Kesehatan
Ketidakefektifan manajemen kesehatan
membuka jendela
- Ny. S mengatakan bahwa jendela
dirumahnya hanya ada 2 yaitu diruang
tamu saja
DO :
Sumber : NANDA International.
- Ruangan dalam rumah tampak agak
Nursing Diagnoses, Definitions and
gelap
classification 2015-2017. Hal. 165
- Jendela masih tertutup hanya pintu depan
yang terbuka
- Kapur terlihat gelap
III. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
IV. RENCANA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran

Sifat masalah An. S mengatakan bahwa
1  Potensial sudah 3 hari batuk, pileg serta
 Resiko 1
1 3/3 x 1 = 1 pusing dan sakit saat menelan
2
 Aktual
3

Kemungkinan masalah An. S mengatakan bahwa

2 dapat dirubah sudah minum obat penurun
 Mudah panas
2 2 1/2 x 2 = 1
 Sebagian
1
 Tidak dapat 0
Potensial masalah untuk Ny. S mengataakan bahwa
3 dicegah anaknya senang ES
 Tinggi 3 1 3/3 x 1 = 1 mengonsumsi .
 Cukup 2
 Rendah 1
Menonjolnya masalah Orang tua An. S mengatakan
4  Masalah berat harus 2 kuatir dengan keadaan An. S
segera ditangani karena sebentar lagi mau ujian
1 2/2 x 1 = 1
 Ada masalah tapi 1
tidak perlu ditangani
 Masalah tidak dirasa 0
Jumlah 4
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga

No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran

1. Sifat masalah Keluarga mengatakan tidak
 Potensial 1 1 3/3 x 1 = 1 pernah membuka jendela
 Resiko 2 karena susah dibuka.
 Aktual 3
2. Kemungkinan Ny. S mengatakan sudah
masalah dapat dirubah sering mengingatkan
 Mudah 2 2 1/2 x 2 = 1 anaknya untuk
 Sebagian 1 membersihkan rumah
 Tidak dapat 0 namun terkadang tidak
dilaksanakan

3. Potensial masalah Keluarga Ny. S belum

untuk dicegah 1 1/3 x 1 = mengetahui pentingnya
 Tinggi 3 1/3 rumah sehat
 Cukup 2
 Rendah 1

4. Menonjolnya masalah Keluarga Ny. S terkadang

 Masalah berat 2 1 2/2 x 1 = 1 merasa pengap karena
harus segera kurangnya sirkulasi udara
ditangani 1
 Ada masalah tapi
tidak perlu 0
ditangani
 Masalah tidak
dirasa
Jumlah 3 1/3

V. PRIORITAS MASALAH
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
VI. RENCANA KEPERAWATAN

No DIAGNOSA TUJUAN NOC NIC

(NANDA/INCP)
Dx Domain 1 : Promosi TUM: 1. Keluarga mampu 1. Keluarga
1. Kesehatan Setelah dilakukan mengenal masalah mampu
Kelas 2 : intervensi Level 1 mengenal
Manajemen keperawatan, Domain IV : masalah
Kesehatan: diharapkan Pengetahuan Level 1
Ketidakefektifan Keluarga mampu kesehatan dan Domain III :
Pemeliharaan memelihara perilaku. Perilaku
Kesehatan Keluarga kesehatan anggota Hasil yang Memberikan
(00099) keluarga. menggambarkan dukungan fungsi
sikap, pemahaman, psikososial dan
TUK 1: dan tindakan memfasilitasi
Setelah dilakukan terhadap kesehatan perubahan gaya
tindakan selama 4 dan penyakit. hidup.
hari keluarga Level 2
mampu mengenal Level 2 Kelas S : Penkes
masalah kesehatan Kelas S : Intervensi yang
pengetahuan memfasilitasi
kesehatan keluarga untuk
Hasil yang belajar
menggambarkan Level 3 :
pemahaman keluarga Intervensi
dalam pemanfaatan 5510 penkes
informasi untuk pengajaran proses
meningkatkan, penyakit yang
mempertahankan, dialaminya
dan perbaikan 1. Diskusikan
kesehatan. bersama keluarga
Level 3 : Hasil tentang pengertian
160201- Tonsilofaringitis
menggunakan (Radang
perilaku yang tenggorokan)
menghindari risiko 2. Diskusikan
bersama keluarga
160202-memonitor tentang penyebab
lingkungan terkait Tonsilofaringitis
dengan risiko (Radang
1855-pengetahuan tenggorokan)
tentang gaya hidup 3. Diskusikan
bersama keluarga
tentang tanda dan
 gejala
Tonsilofaringitis
(Radang
tenggorokan)
4. Diskusikan
bersama keluarga
tentang
pencegahan
Tonsilofaringitis
(Radang
tenggorokan)
5. Diskusikan
bersama keluarga
tentang
pengobatan
Tonsilofaringitis
(Radang
tenggorokan)
TUM: 2. Keluarga mampu 2. Keluarga
Setelah dilakukan memutuskan mampu
intervensi Level 1 memutuskan
keperawatan, Domain IV : Level 1
diharapkan Pengetahuan Domain III :
Keluarga mampu kesehatan dan Perilaku
memelihara perilaku Perawatan
kesehatan anggota dukungan fungsi
keluarga. psikososial dan
Level 2 perubahan gaya
TUK 2: Setelah Kelas Q : hidup
dilakukan Perilaku Kesehatan Kelas Q :
tindakan selama 4 Hasil yang bantuan koping
hari keluarga menggambarkan Intervensi untuk
dapat mengambil tindakan keluarga membantu diri
keputusan untuk meningkatkan sendiri
atau memperbaiki membangun
kesehatan. kekuatan,
Level 3 beradaptasi
Hasil : dengan perubahan
1606: Berpartisipasi fungsi, atau
dalam memutuskan mencapai fungsi
perawatan kesehatan yang lebih tinggi.
Level 2 Level 3 :
Kelas R : Intervensi
Keyakinan 5250: Dukungan
Kesehatan membuat
Hasil yang keputusan
 menggambarkan ide 1. Identifikas
dan persepsi i
keluarga yang keputusan
mempengaruhi yang telah
perilaku sehat diambil
Level 3 2. Identifikas
Hasil: i
1700 keyakinan keuntunga
kesehatan n dan
kerugian
dari
keputusan
yang
diambil
TUM: 3. Keluarga mampu 3. Keluarga
Setelah dilakukan merawat mampu merawat
intervensi Level 1 Kelas O : terapi
keperawatan, Domain 1: Fungsi perilaku
diharapkan Kesehatan Intervensi yang
Keluarga mampu Kelas N dilakukan untuk
memelihara Adaptasi memperkuat atau
kesehatan anggota Psikososial meningkatkan
keluarga. Hasil perilaku yang
menggambarkan diinginkan atau
TUK 3: adaptasi keluarga mengubah
Setelah dilakukan terhadap perubahan perilaku yang
tindakan selama 4 kesehatan tidak diinginkan.
hari, keluarga Hasil : Level 3
dapat menunjukan 1302 koping Intervensi
perilaku yang Kelas P: Interaksi 4352 managemen
adaptif saat sosial perilaku (berlebih
merawat anggota Hasil atau kurang
keluarga menggambarkan perhatian)
bagaimana hubungan 4410 bantuan
keluarga dengan untuk
yang lainnya. memodifikasi diri
Hasil : untuk mencapai
 1500 tujuan atau
kedekatan harapan
orang tua- 4480 fasilitasi
anak peningkatan
 1502 tanggung jawab
interaksi terhadap perilaku
sosial diri
 1504 Level 1
dukungan Domain 5 :
 sosial Keluarga
Domain IV: Perawatan yang
Kesehatan keluarga memberikan
Hasil dukungan pada
menggambarkan keluarga.
status kesehatan, Kelas X :
perilaku, atau fungsi Lifespan care
keluarga secara Intervensi untuk
keseluruhan, atau memfasilitasi
sebagai individu fungsi keluarga
yang merupakan dan meningkatkan
anggota keluarga. kesehatan dan
Kelas X : Keluarga kesejahteraan
sejahtera anggota keluarga
Hasil sepanjang
menggambarkan hidupnya.
lingkungan keluarga, Intervensi
status kesehatan, 7040 dukungan
kompetensi sosial pemberi
keluarga sebagai perawatan
unit. 7100 peningkatan
Hasil : integritas keluarga
2600 koping 7310
keluarga mempertahankan
2602 fungsi keluarga proses keluarga
2609 dukungan
keluarga selama 7140 dukungan
perawatan keluarga
5370 peningkatan
peran

TUM: 4. Keluarga mampu 4. Keluarga

Setelah dilakukan memodifikasi mampu
intervensi lingkungan memodifikasi
keperawatan, Level 1 lingkungan
diharapkan Domain IV Level 1
Keluarga mampu Pengetahuan Domain III :
memelihara kesehatan dan Perilaku
kesehatan anggota perilaku Level 2
keluarga. Hasil yang Kelas X :
menggambarkan Lifespan
TUK 4: sikap, pemahaman, Level 3:
Setelah dilakukan dan tindakan Intervensi
tindakan selama 4 terhadap kesehatan 7140 Pelibatan
hari keluarga Tn. dan penyakit. keluarga dalam
N mampu Kelas T : promosi
memodifikasi Kontrol resiko dan 7040 Dukungan
lingkungan yang keamanan care giver
dapat membantu Hasil yang
meningkatkan menggambarkan
koping keluarga status keamanan
untuk beradaptasi individu atau
merawat anggota keluarga dan
keluarga yang tindakan untuk
sakit mencegah,
mengurangi, atau
mengkontrol
ancaman kesehatan.
Hasil :
1910 pengendalian
faktor resiko
1910 lingkungan
rumah yang aman
 1934
lingkungan
yang sehat
 1910
lingkungan
rumah yang
sehat
TUM: 5. Keluarga mampu 5. Keluarga
Setelah dilakukan memanfaatkan mampu
intervensi fasilitas pelayanan memanfatkan
keperawatan, kesehatan fasilitas
diharapkan pelayanan
Keluarga mampu DomainV: kesehatan
memelihara Kesehatan yang
kesehatan anggota dirasakan Domain VI:
keluarga. Kelas EE: Sistem kesehatan
Kepuasan dalam Intervensi untuk
TUK 5: merawat mendukung
Setelah dilakukan Hasil : pemanfaatan
tindakan selama 4 3000 kepuasan klien: pelayanan
hari, keluarga Tn. akses menuju kesehatan
N dapat sumber pelayanan Level 2
memanfaatkan 3035 kepuasan klien: Kelas B:
fasilitas kesehatan bantuan fungsional Management
untuk membantu informal
meningkatkan Intervensi untuk
koping mekanisme memfasilitasi
keluarga dalam komunikasi
 merawat anggota tentang pelayanan
keluarganya kesehatan
Level 3
Intervensi :
 7910
konsultasi
 8100
rujukan
Dx 2 Domain 1: Promosi TUM: 1. Keluarga mampu 1. Keluarga
Kesehatan Setelah dilakukan mengenal mampu
Kelas 2: Manajemen intervensi mengenal
Kesehatan keperawatan, masalah
Diagnosa : diharapkan Level 1
Ketidakefektifan Keluarga mampu Domain IV : Level 1
Manajemen memelihara Pengetahuan Domain III :
Kesehatan Keluarga kesehatan anggota kesehatan dan Perilaku
(00080) keluarga. perilaku. Memberikan
Hasil yang dukungan
TUK 1: menggambarkan fungsi
Setelah dilakukan sikap, psikososial dan
kunjungan 4 kali pemahaman, dan memfasilitasi
keluarga mampu tindakan terhadap perubahan gaya
mengenal masalah kesehatan dan hidup.
kesehatan penyakit.
Level 2
Kelas S :
pengetahuan Level 2
kesehatan Kelas S :
Hasil yang Penkes
menggambarkan Intervensi yang
pemahaman memfasilitasi
keluarga dalam keluarga untuk
pemanfaatan belajar
informasi untuk
meningkatkan,
mempertahankan,
dan perbaikan
kesehatan. Level 3 :
Intervensi
Level 3 : Hasil 5510 penkes
 1803 pengajaran
pengetahuan : proses
proses penyakit yang
penyakit dialaminya
 1805 1. Diskusikan
pengetahuan : bersama
 perilaku keluarga
kesehatan pengertian
 1855 hipertensi
pengetahuan : 2. Diskusikan
gaya hidup dengan
keluarga
tentang
penyebab
hpertensi
3. Diskusikan
dengan
keluarga
tentang
pencegah
hipertensi.
4. Diskusikan
dengan
keluarga cara
menangani
nyeri saat
hipertensi.

TUK 2: Setelah 2. Keluarga 2. Keluarga

dilakukan mampu mampu
kunjungan 4 kali memutuskan Memutuskan
keluarga dapat Level 1 Level 1
mengambil Domain IV : Domain III
keputusan Pengetahuan Perawatan
kesehatan dan dukungan
perilaku fungsi
Level 2 psikososial
Kelas Q : dan
Perilaku perubahan
Kesehatan gaya hidup
Hasil yang Level 2
menggambarkan Kelas R:
tindakan keluarga Bantuan
untuk Koping
meningkatkan Intervensi
atau memperbaiki untuk
kesehatan. membantu
Level 3 sendiri
Hasil : membangun
1606: kekuatan
Berpartisipasi beradaptasi
dalam dengan
 memutuskan perubahan
perawatan fungsi, atau
kesehatan. mencapai
Level 2, fungsi yang
Kelas R : lebih tinggi
keyakinan
kesehatan. Level 3 :
Hasil yang Intervensi
menggambarkan  5250
ide dan persepsi Dukunga
keluarga yang n
mempengaruhi pengamb
perilaku sehat. ilan
Level 3, Hasil : keputusa
1700 keyakinan n
kesehatan  5390
peningka
tan
kesadara
n diri

TUK 3: 3. Keluarga 3. Keluarga

Setelah dilakukan mampu mampu
kunjungan 4 kali, merawat merawat
keluarga dapat
menunjukan Level 1 Level 1
perilaku yang Domain 1: Domain 3 :
adaptif saat Fungsi Perilaku
merawat anggota Kesehatan Perawatan
keluarga untuk
Kelas X : Keluarga mendukung
sejahtera fungsi
Hasil psikososial dan
menggambarkan memfasilitasi
lingkungan keluarga, perubahan gaya
status kesehatan, hidup.
kompetensi sosial
keluarga sebagai Level 2
unit. Kelas O :
Level 3 Terapi
Hasil : Perilaku
 2600 koping Intervensi
keluarga untuk
 2602 fungsi memfasilitasi
keluarga fungsi keluarga
 2609 dukungan dan
 keluarga selama meningkatkan
perawatan kesehatan dan
kesejahteraan
anggota
keluarga
sepanjang
hidupnya.

Level 3
Intervensi
 4352
Menegemen
Perilaku
 7310
Memodifika
si perilaku

TUK 4: 4. Keluarga mampu 4. Keluarga

Setelah dilakukan memodifikasi mampu
kunjungan selama lingkungan memodifikasi
4 kali diharapkan Level 1 lingkungan
keluarga Tn. N Domain V Level 1
mampu Pengetahuan Domain IV:
memodifikasi kesehatan dan Pengetahuan
lingkungan yang perilaku kesehatan dan
dapat membantu Hasil yang perilaku
meningkatkan menggambarkan Hasil yang
koping keluarga kesehatan menggambarka
untuk beradaptasi personal dan n sikap,
merawat anggota pelayanan pemahaman,
keluarga yang kesehatan. dan tindakan
sakit terhadap
Level 2 kesehatan dan
Kelas U: penyakit.
Kesehatan dan
kualitas hidup Level 2
Hasil yang Kelas T:
menggambarkan Kontrol dan
status kesehatan keamanan
dan berhubungan
dengan kehidupan.
Level 3 :
Hasil : Level 3:
 1910 Intervensi
lingkungan  6480
rumah yang manajemen
 sehat lingkungan
 2009 status
kenyamanan
lingkungan

TUK 5: 5. Keluarga mampu 5. Keluarga

Setelah dilakukan memanfaatkan mampu
kunjungan 4 kali, fasilitas memanfaatka
keluarga Tn. N pelayanan n fasilitas
dapat kesehatan pelayanan
memanfaatkan kesehatan
fasilitas kesehatan Level 1: Level 1
untuk membantu Domain IV: Domain VI:
meningkatkan Pengetahuan dan Sistem
koping mekanisme perilaku kesehatan
keluarga dalam Hasil yang Intervensi
merawat anggota menggambarkan untuk
keluarganya sikap mendukung
komprehensif dan pemanfaatan
tindakan yang pelayanan
mendukung kesehatan
kesehatan
Level 2: Level 2
Kelas Q: Kelas B:
Perilaku Sehat Management
Hasil yang informal
menggambarkan Intervensi
tindakan individu untuk
untuk memfasilitasi
meningkatkan dan komunikasi
memulihkan tentang
kesehatan. pelayanan
Level 3 : kesehatan
Hasil :
 1603 perilaku
mencari Level 3
pelayanan Intervensi :
kesehatan  7910
konsultasi
 8100
rujukan
 Hari/Tanggal No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf
Senin, 18 Maret 2019 1 TUK 1: S : Ny. S mengatakan
Pukul 14.00 WIB anak-anakny senang
1. Membina hubungan meminum Es
saling percaya.
2. Wawancara terkait O :
kesehatan terhadap
anggota keluarga - Diskusikan bersama
TUK 2: Ny. S tentang
kesehatan anak-
3. Hasil yang anaknya yang masih
menggambarkan remaja
tindakan keluarga
untuk meningkatkan A :
atau memperbaiki
Masalah belum teratasi
kesehatan
P:
- Mengkaji lebih
lanjut tentang
kebiasaan dan pola
hidup keluarga
Kamis, 19 Maret 1 TUK 4: S : Ny. S mengatakan
Pukul 18.00-21.00 bahwa anaknya setiap
WIB 1. Hasil yang pulang sekolah pasti
menggambarkan status membawa es.
kesehatan dan O :
berhubungan dengan
kehidupan. - Diskusikan bersama
keluarga tentang akibat
yang dapat sebabkan
jika
seringmengonsumsi
terlalu berlebihan
A:
Masalah belum teratasi
P:
- Menganjurkan
keluarga kepada
keluarga untuk
- Memberikan
informasi tentang
akibat
mengonsumsi
berlebihan
- Memberikan
informasi tentang
kebersihan
lingkungan
Kamis, 28 Maret 2019 TUK 1: S : Ny. S mengatakan
Pukul. 18.00- 19.30 bahwa anaknya
WIB 1.Memberikan informasi mengeluh pusing,
terkait lingkungan sehat batuk, pileg serta sakit
saat menelan.
2.Memberikan informasi
terkait bahaya merokok
O:
- Pasien terlihat
pucat
- Suhu tubuh 37,8 C
A:
Masalah belum teratasi

P:
- Berikan informasi
kesehatan pola
hidup sehat

Minggu, 31 Maret TUK 1:

2019
Pukul 18.00 WIB 1.Memberikan informasi
terkait lingkungan sehat

2.Memberikan informasi
terkait penyakit
tonsilofaringitis

TUK 1:
Setelah dilakukan
intervensi keperawatan,
dapat:
1.Ny. S mampu
memelihara kesehatan
anggota keluarga

2.Ny. S mampu mengenal

masalah kesehatan
keluarga
TUK 2:

1.Ny. N mampu
mengambil keputusan
perawatan kesehatan
keluarga

TUK 3:

1. Keluarga dapat
menunjukan perilaku yang
adaptif saat merawat
anggota keluarga
TUK 4:
1. Keluarga Tn. N mampu
memodifikasi lingkungan
yang dapat membantu
meningkatkan koping
keluarga untuk beradaptasi
merawat anggota keluarga
yang sakit

TUK 5:
1. Ny. S dapat
memanfaatkan fasilitas
kesehatan untuk
membantu meningkatkan
koping mekanisme
keluarga dalam merawat
anggota keluarganya