Вы находитесь на странице: 1из 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas
1. Sekolah : SMA Negeri 1 Sungai Ambawang
2. Mata Pelajaran : Kimia
3. Kelas/Semester : XI/Ganjil
4. Materi Pokok : Hukum Laju Reaksi dan penentuan Laju Reaksi
5. Alokasi Waktu : 4 x pertemuan

B. Kompetensi Inti (KI)


KI1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional.

KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD3 KD4

3.7 Menentukan orde reaksi dan tetapan laju 4.7 Merancang, melakukan, dan
reaksi berdasarkan data hasil percobaan menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi dan orde reaksi

IPK IPK

3.7.1 Menentukan orde reaksi 4.7.1 Merancang dan melakukan percobaan


3.7.2 menentukan persamaan laju reaksi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
3.7.3 Menganalisis data untuk menentukan laju reaksi
orde reaksi dan persamaan laju reaksi
3.7.4 Menjelaskan peran katalis dalam reaksi
kimia di laboratorium dan industri
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat Menentukan orde reaksi
dan tetapan laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan dengan mengembangkan nilai karakter
berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran
(integritas) .
E. Materi Pembelajaran
 Orde Reaksi
 Hukum Laju Reaksi
 Penentuan Laju Reaksi

F. Pendekatan/ Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi kelompok, eksperimen, tanya jawab, dan penugasan
3. Model : Discovery learning

G. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Media/Alat : Audio-Video Lembar Kerja, LCD, alat Lab, media belajar interaktif
(animasi)
2. Bahan ajar:
 Bahan presentasi, gambar-

H. Sumber Belajar
Unggul Sudarmo. Buku Kimia SMA kelas XI. Erlangga. 2016.

I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP)

No Tahap/ Kegiatan Nilai-nilai Estimasi


Sintak Model karakter Waktu

1 Pendahuluan a. Guru memberi salam dan berdoa sebelum Religiositas


pembelajaran dimulai, dilanjutkan mengecek (kegiatan
kehadiran peserta didik. berdoa)
Gotong
b. Guru meminta peserta didik untuk mengecek royong
kebersihan kelas secara bersama-sama, minimal
sekitar tempat duduknya tidak ada sampah.
c. Guru memberi apersepsi tentang orde reaksi
d. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai
berkaitan dengan orde reaksi dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari;
e. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
orde reaksi
f. Guru menyampaikan metode pembelajaran dan
teknik penilaian yang akan digunakan saat
membahas materi orde reaksi
2 Kegiatan Inti

a. Stimulus Guru memberikan stimulus dengan menunjukkan


gratik orde reaksi

b. Identifikasi Peserta didik mengidentifikasi kejadian dalam gambar Kemandirian


Masalah tersebut. (berfikir
Pada kegiatan ini diharapkan muncul pertanyaan- kritis dan
pertanyaan kritis dari peserta didik/guru, antara kreatif)
lain:
1) Bagaimana menentukan orde reaksi?
c. Pengumpula 1]Peserta didik dengan teliti mencari dan Integritas,
n Data mengumpulkan data/informasi tentang orde reaksi Gotong-
2]Peserta didik diminta untuk melakukan royong,
pengumpulan data secara akurat

d. Pengolahan Peserta didik melakukan pengolahan data


data ,berdasrkan literatur atau pengamatan.

e. Memverifik 1) Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi


asi data kelompok di depan kelas
2) Peserta didik membandingkan hasil diskusi
antar kelompok untuk mengklasifikasi dan
menganalisis orde reaksi
3) Perwakilan kelompok lain memberikan tanggapan
terhadap hasil kerja kelompok yang ditempelkan di
papan tulis

f. Menyimpul g. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan


kan hasil diskusi pada permasalahan orde reaksi

3 Penutup a. Memfasilitasi peserta didik untuk mereview Kemandirian,


pembelajaran yang telah dilaksanakan. Religiositas)
b. Melaksanakan penilaian untuk mengetahui
ketercapaian indikator
c. Memberikan tugas kepada peserta didik
d. Berdoa bersama dan memberi salam

Pertemuan Kedua (2 JP)

No Tahap/ Kegiatan Nilai-nilai Estimasi


Sintak Model karakter Waktu

1 Pendahuluan a. Guru memberi salam dan berdoa sebelum Religiositas


pembelajaran dimulai, dilanjutkan mengecek (kegiatan
kehadiran peserta didik. berdoa)
b. Guru meminta peserta didik untuk mengecek Gotong
kebersihan kelas secara bersama-sama, minimal royong
sekitar tempat duduknya tidak ada sampah.
c. Guru memberi apersepsi tentang hukum laju reaksi
d. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai
berkaitan dengan hukum laju reaksi dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
e. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
hukum laju reaksi
Guru menyampaikan metode pembelajaran dan
teknik penilaian yang akan digunakan saat
membahas materi hukum laju reaksi
2 Kegiatan Inti

a.Stimulus Guru memberikan stimulus

b.Identifikasi Peserta didik mengidentifikasi kejadian dalam gambar Kemandirian


Masalah tersebut. (berfikir
Pada kegiatan ini diharapkan muncul pertanyaan- kritis dan
pertanyaan kritis dari peserta didik/guru, antara kreatif)
lain:
1)Bagaimana penerapan hukum laju reaksi?
c.Pengumpulan 1. Peserta didik dengan teliti mencari dan Integritas,
Data mengumpulkan data/informasi tentang orde reaksi Gotong-
1) Peserta didik diminta untuk melakukan royong,
pengumpulan data secara akurat

d.Pengolahan Peserta didik melakukan pengolahan data


data ,berdasrkan literatur atau pengamatan.

e.Memverifikas 1.Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi


i data kelompok di depan kelas
2.Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar
kelompok untuk mengklasifikasi dan menganalisis
hukum laju reaksi
3.Perwakilan kelompok lain memberikan tanggapan
terhadap hasil kerja kelompok yang ditempelkan di
papan tulis

f.Menyimpulka Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan


n hasil diskusi pada permasalahan hukum laju reaksi

3 Penutup a.Memfasilitasi peserta didik untuk mereview Kemandirian,


pembelajaran yang telah dilaksanakan. Religiositas)
b. Melaksanakan penilaian untuk mengetahui
ketercapaian indikator
c. Memberikan tugas kepada peserta didik
d. Berdoa bersama dan memberi salam

Pertemuan Ketiga (2 JP)

No Tahap/ Kegiatan Nilai-nilai Estimasi


Sintak Model karakter Waktu

1 Pendahuluan a. Guru memberi salam dan berdoa sebelum Religiositas


pembelajaran dimulai, dilanjutkan mengecek (kegiatan
kehadiran peserta didik. berdoa)
b. Guru meminta peserta didik untuk mengecek Gotong
kebersihan kelas secara bersama-sama, minimal royong
sekitar tempat duduknya tidak ada sampah.
c. Guru memberi apersepsi tentang penentuan
laju reaksi
d. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai
berkaitan dengan penentuan laju reaksi
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
e. Guru menyampaikan garis besar cakupan
materi penentuan laju reaksi
f. Guru menyampaikan metode pembelajaran dan
teknik penilaian yang akan digunakan saat
membahas materi penentuan laju reaksi

2 Kegiatan Inti

a.Stimulus Guru memberikan stimulus dengan menunjukkan


gratik orde reaksi

b.Identifikasi Peserta didik mengidentifikasi kejadian dalam gambar Kemandirian


Masalah tersebut. (berfikir
Pada kegiatan ini diharapkan muncul pertanyaan- kritis dan
pertanyaan kritis dari peserta didik/guru, antara kreatif)
lain:
1)Bagaimana menentukan laju reaksi?
c.Pengumpulan 1. Peserta didik dengan teliti mencari dan Integritas,
Data mengumpulkan data/informasi tentang penentuan laju Gotong-
reaksi royong,
2.Peserta didik diminta untuk melakukan
pengumpulan data secara akurat

d.Pengolahan Peserta didik melakukan pengolahan data


data ,berdasrkan literatur atau pengamatan.

e.Memverifikas 1. Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi


i data kelompok di depan kelas
2.Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar
kelompok untuk mengklasifikasi dan menganalisis
penentuan laju reaksi
3.Perwakilan kelompok lain memberikan tanggapan
terhadap hasil kerja kelompok yang ditempelkan di
papan tulis

f.Menyimpulka Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan


n hasil diskusi pada permasalahan penentuan laju reaksi

3 Penutup a.Memfasilitasi peserta didik untuk mereview Kemandirian,


pembelajaran yang telah dilaksanakan. Religiositas)
b.Melaksanakan penilaian untuk mengetahui
ketercapaian indikator
c.Memberikan tugas kepada peserta didik
d.Berdoa bersama dan memberi salam

J. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Praktik/Portofolio

2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar soal
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

Sungai Ambawang, 7 Juli 2018


Mengetahui
Kepala SMAN 1 Sui Ambawang Guru Mata Pelajaran

Drs Sri Mulyono Erna Patri Nuswantari,S.Pd


NIP 196101061989031007 NIP 196909231992012003
LAMPIRAN 1 : MATERI

Hukum laju adalah persamaan yang menghubungkan laju reaksi dengan konstanta laju dan
konsentrasi reaktan. Salah satu cara untuk mengkaji pengaruh konsentrasi reaktan terhadap laju
reaksi ialah dengan menentukan bagaimana laju awal bergantung pada konsentrasi awal.
Pengukuran laju secara percobaan nantinya akan menghasilkan hukum laju untuk reaksi yang
menyatakan laju dalam konstanta laju dan konsentrasi reaktan. Ketergantungan laju pada
konsentrasi menghasilkan orde reaksi.

Suatu reaksi dapat dinyatakan berorde nol jika laju tidak bergantung pada konsentrasi reaktan
dan berorde pertama jika lajunya bergantung pada konsentrasi reaktan dipangkatkan satu. Selain
orde nol dan satu, juga terdapat orde yang lebih tinggi dan orde pecahan.

Satu ciri penting dari laju reaksi ialah waktu yang diperlukan untuk menurunkan konsentrasi
suatu reaktan menjadi setengah dari konsentrasi awalnya, atau biasa disebut waktu paruh. Untuk
reaksi orde pertama, waktu paruh tidak bergantung pada konsentrasi awal.
Persamaan hukum laju dapat kita tuliskan sebagai berikut:

Reaksi;

Hukum lajunya berbentuk;

k = konstanta laju, yaitu konstanta kesebandingan antara laju reaksi dan konsentrasi reaktan.

x = orde reaksi, yaitu jumlah pangkat-pangkat setiap konsentrasi reaktan yang ada dalam hukum
laju

y = orde reaksi

INGAT! orde reaksi selalu ditentukan oleh konsentrasi reaktan dan tidak pernah ditentukan oleh
konsentrasi produk. Pada umumnya orde reaksi harus ditentukan lewat percobaan dan tidak
dapat ditentukan dari persamaan setara keseluruhannya.
Contoh soal hukum laju:
1. Reaksi nitrat oksida dengan hidrogen pada suhu ialah

dari data yang dikumpulkan pada suhu tersebut, tentukan hukum laju dan hitunglah konstanta
lajunya.

Percobaan [NO] Laju awal (M/s)

3
Jawab:

kita anggap bahwa hukum lajunya memiliki bentuk

percobaan 1 dan 2 menunjukkan bahwa bila kita lipatgandakan konsentrasi NO pada Konsentrasi
H2 yang tetap, lajunya menjadi empat kali lipat. Jadi, reaksina adalah orde kedua dalam NO.
Percobaan 2 dan 3 menyatakan bahwa melipatgandakan [H2] pada [NO] yang tetap akan
melipatgandakan laju; maka reaksinya adalah orde pertama dalam H2, hukum lajunya adalah

yang menunjukkan bahwa orde keseluruhan ialah (1 + 2) atau orde ketiga.

Konsentrasi laju k dapat dihitung menggunakan data dari salah satu (yang mana saja) percobaan.
Sehingga,

Kita ambil data dari percobaan 2, akan menghasilkan


LEMBAR AKTIVITAS SISWA
ORDE REAKSI

Tujuan Percobaan : Menentukan Tingkat/orde reaksi terhadap pereaksi antara Betadine (I -) terhadap larutan
proklin/Vanish (hydrogen peroksida) dalam larutan asam :
2 I- (aq) + 2 H+(aq) + H2O2(aq) I2(aq) 2 H2O(l)

Alat dan Bahan


1. Tabung reaksi 6. Larutan Betadine (I-)
2. rak tabung reaksi 7. Larutan Proklin/Vanish (H2O2) 3 %
3. pipet tetes 8. Larutan vitamin C 1 gr dalam 50 ml atau 0,5 M
4. plat tetes 9. Lem/ larutan kanji 1 %
5. stopwatch 10. Aquades

Cara kerja
1. Masukkan kedalam 5 tabung reaksi masing-masing 1 tetes, 2 tetes, 3 tetes, 4 tetes, 5 tetes betadine, berikan
tanda A, B, C, D, dan E pada 5 tabung itu.
2. Dengan cara yang sama pada no 1, tetapi zatnya kita gunakan proklin/vanish, berikan tanda L, M, N, O, dan P.
3. Didalam suatu lekuk pada plat tetes, tempatkan 2 tetes larutan vitamin C 0,5 M, 2 tetes larutan kanji, dan 2 tetes
larutan proklin. Tambahkan 1 tetes larutan A dan catat waktu sejak penambahan itu sampai timbul warna hitam.
4. Ulangi langkah kerja 3, tetapi gantikan larutan A derngan betadine yang lebih encer, berturut-turut larutan B, C,
D, dan E.
5. Didalkam suatu lekuk pada plat tetes, tempatkan 2 tetes larutan vitamin C 0,5 M, 2 tetes larutan amilum, dan 2
tetes larutan L. Tambahkan 1 tetes larutan betadine, dan catat waktu sejak penambahan itu sampai timbul warna
hitam.
6. Ulangi langkah kerja 5, tetapi gantikan larutan L dengan larutan proklin/vanish yang lebih encer, berturut-turut
larutan M, N, O, dan P
7. Buatlah grafik
1/waktu, Terhadap konsentrasi I-
1/waktu, terhadap konsentrasi H2O2
Dengan konsentrasi sebagai absis dan 1/waktu sebagai ordinat.
Pengamatan :
Konsentrasi I- berbeda-beda
Nomor Vitamin C Jumlah tetes Jumlah tetes Jumlah tetes Waktu (detik)
lekuk kanji proklin (H2O2) Betadine (I-)
1 2 2 2 1 (A)
2 2 2 2 2 (B)
3 2 2 2 3 (C)
4 2 2 2 4 (D)
5 2 2 2 5 (E)

Konsentrasi I-
berbeda-beda
Nomor Vitamin C Jumlah tetes Jumlah tetes Jumlah tetes Waktu (detik)
lekuk kanji proklin (H2O2) Betadine (I-)
1 2 2 2(L) 1
2 2 2 2(M) 1
3 2 2 2(N) 1
4 2 2 2(O) 1
5 2 2 2(P) 1

Pertanyaan :
Berapakah orde reaksi terhadap I- ?
Berapakah orde reaksi terhadap H2O2 ?
LAMPIRAN : Instrumen Penilaian

A. Penilaian Pengetahuan

Kisi-kisi Soal

No.
Bentuk Nomor
Ur IPK MATERI INDIKATOR SOAL Ket
Soal Soal
ut

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 3.7.1 3.7 Diberikan data percobaan seswa dapat menghitung uraian 1


orde reaksi

2 3.7.2 3.7 Siswa dapat menentukan persamaan laju reaksi Uraian 2

3 3.7.3 3.7 Diberikan data percobaan seswa dapat menghitung Uraian 3


orde reaksi dan persamaan laju raksinya

4 3.7.4 3.7 Siswa dapat menentukan sifat-sifat katalis Uraian 4

Soal-soal

1. Diketahui data percobaan sebagai berikut:


No (NO) M (H2) M Laju Reaksi
1 0,6 0,1 3,2
2 0,6 0,3 9,6
3 0,2 0,5 1
4 0,4 0,5 4
Tentukan orde reaksi!
2. Reaksi : 2NO + Br2 → 2 NOBr mempunyai tahap reaksi sebagai berikut:
NO + Br2 → NOBr (lambat)
NOBr2 + NO → 2NOBr (cepat)
Tentukan persamaan laju reaksinya!
3. Diketahui data sbb :
No (X) M (Y) M Waktu
1 0,1 0,05 12
2 0,1 0,2 3
3 0,3 0,05 4
Tentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi!

4. Sebutkan sifat-sifat katalis!

Penyelesaian:
No Deskripsi Skor

1 Orde Y = 1 3
Orde X = 2
Orde reakis = 1+ 2 =3
2 Persamaan laju reaksi umum : v = k [NO]m [Br2]n 2
Sehingga persamaan laju reaksinya : v = k [NO] [Br2]
3 Orde m = 1 4
Orde n = 1
Orde total = 2
Pesamaan laju reaksi : v = k [X] [[Y]
4 Sifat-sifat katalis: 6
a.Katalis tidak mengalami perubahan yang kekal dalam
reaksi
b. Katalis mempercepat laju reaksi, tetapi tidak
mengubah hasil reaksi
c. Katalis menurunkan energi aktivasi reaksi
d. Katalis mengybah mekanisme reaksi dengan
menyediakan tahapan-tahapan.
e. Katalis hanya dapat mengkatalis satu reaksi tertentu
f. Katalis hanya diperlukan dalam jumlah sedikit
Jumlah 11

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai = x 100
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎

Вам также может понравиться