Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. Identitas
1. Sekolah : SMA Negeri 1 Sungai Ambawang
2. Mata Pelajaran : Kimia
3. Kelas/Semester : XI/Ganjil
4. Materi Pokok : Hukum Laju Reaksi dan penentuan Laju Reaksi
5. Alokasi Waktu : 4 x pertemuan
KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
3.7 Menentukan orde reaksi dan tetapan laju 4.7 Merancang, melakukan, dan
reaksi berdasarkan data hasil percobaan menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi dan orde reaksi
IPK IPK
H. Sumber Belajar
Unggul Sudarmo. Buku Kimia SMA kelas XI. Erlangga. 2016.
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP)
2 Kegiatan Inti
J. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Praktik/Portofolio
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar soal
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan
Hukum laju adalah persamaan yang menghubungkan laju reaksi dengan konstanta laju dan
konsentrasi reaktan. Salah satu cara untuk mengkaji pengaruh konsentrasi reaktan terhadap laju
reaksi ialah dengan menentukan bagaimana laju awal bergantung pada konsentrasi awal.
Pengukuran laju secara percobaan nantinya akan menghasilkan hukum laju untuk reaksi yang
menyatakan laju dalam konstanta laju dan konsentrasi reaktan. Ketergantungan laju pada
konsentrasi menghasilkan orde reaksi.
Suatu reaksi dapat dinyatakan berorde nol jika laju tidak bergantung pada konsentrasi reaktan
dan berorde pertama jika lajunya bergantung pada konsentrasi reaktan dipangkatkan satu. Selain
orde nol dan satu, juga terdapat orde yang lebih tinggi dan orde pecahan.
Satu ciri penting dari laju reaksi ialah waktu yang diperlukan untuk menurunkan konsentrasi
suatu reaktan menjadi setengah dari konsentrasi awalnya, atau biasa disebut waktu paruh. Untuk
reaksi orde pertama, waktu paruh tidak bergantung pada konsentrasi awal.
Persamaan hukum laju dapat kita tuliskan sebagai berikut:
Reaksi;
k = konstanta laju, yaitu konstanta kesebandingan antara laju reaksi dan konsentrasi reaktan.
x = orde reaksi, yaitu jumlah pangkat-pangkat setiap konsentrasi reaktan yang ada dalam hukum
laju
y = orde reaksi
INGAT! orde reaksi selalu ditentukan oleh konsentrasi reaktan dan tidak pernah ditentukan oleh
konsentrasi produk. Pada umumnya orde reaksi harus ditentukan lewat percobaan dan tidak
dapat ditentukan dari persamaan setara keseluruhannya.
Contoh soal hukum laju:
1. Reaksi nitrat oksida dengan hidrogen pada suhu ialah
dari data yang dikumpulkan pada suhu tersebut, tentukan hukum laju dan hitunglah konstanta
lajunya.
3
Jawab:
percobaan 1 dan 2 menunjukkan bahwa bila kita lipatgandakan konsentrasi NO pada Konsentrasi
H2 yang tetap, lajunya menjadi empat kali lipat. Jadi, reaksina adalah orde kedua dalam NO.
Percobaan 2 dan 3 menyatakan bahwa melipatgandakan [H2] pada [NO] yang tetap akan
melipatgandakan laju; maka reaksinya adalah orde pertama dalam H2, hukum lajunya adalah
Konsentrasi laju k dapat dihitung menggunakan data dari salah satu (yang mana saja) percobaan.
Sehingga,
Tujuan Percobaan : Menentukan Tingkat/orde reaksi terhadap pereaksi antara Betadine (I -) terhadap larutan
proklin/Vanish (hydrogen peroksida) dalam larutan asam :
2 I- (aq) + 2 H+(aq) + H2O2(aq) I2(aq) 2 H2O(l)
Cara kerja
1. Masukkan kedalam 5 tabung reaksi masing-masing 1 tetes, 2 tetes, 3 tetes, 4 tetes, 5 tetes betadine, berikan
tanda A, B, C, D, dan E pada 5 tabung itu.
2. Dengan cara yang sama pada no 1, tetapi zatnya kita gunakan proklin/vanish, berikan tanda L, M, N, O, dan P.
3. Didalam suatu lekuk pada plat tetes, tempatkan 2 tetes larutan vitamin C 0,5 M, 2 tetes larutan kanji, dan 2 tetes
larutan proklin. Tambahkan 1 tetes larutan A dan catat waktu sejak penambahan itu sampai timbul warna hitam.
4. Ulangi langkah kerja 3, tetapi gantikan larutan A derngan betadine yang lebih encer, berturut-turut larutan B, C,
D, dan E.
5. Didalkam suatu lekuk pada plat tetes, tempatkan 2 tetes larutan vitamin C 0,5 M, 2 tetes larutan amilum, dan 2
tetes larutan L. Tambahkan 1 tetes larutan betadine, dan catat waktu sejak penambahan itu sampai timbul warna
hitam.
6. Ulangi langkah kerja 5, tetapi gantikan larutan L dengan larutan proklin/vanish yang lebih encer, berturut-turut
larutan M, N, O, dan P
7. Buatlah grafik
1/waktu, Terhadap konsentrasi I-
1/waktu, terhadap konsentrasi H2O2
Dengan konsentrasi sebagai absis dan 1/waktu sebagai ordinat.
Pengamatan :
Konsentrasi I- berbeda-beda
Nomor Vitamin C Jumlah tetes Jumlah tetes Jumlah tetes Waktu (detik)
lekuk kanji proklin (H2O2) Betadine (I-)
1 2 2 2 1 (A)
2 2 2 2 2 (B)
3 2 2 2 3 (C)
4 2 2 2 4 (D)
5 2 2 2 5 (E)
Konsentrasi I-
berbeda-beda
Nomor Vitamin C Jumlah tetes Jumlah tetes Jumlah tetes Waktu (detik)
lekuk kanji proklin (H2O2) Betadine (I-)
1 2 2 2(L) 1
2 2 2 2(M) 1
3 2 2 2(N) 1
4 2 2 2(O) 1
5 2 2 2(P) 1
Pertanyaan :
Berapakah orde reaksi terhadap I- ?
Berapakah orde reaksi terhadap H2O2 ?
LAMPIRAN : Instrumen Penilaian
A. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi Soal
No.
Bentuk Nomor
Ur IPK MATERI INDIKATOR SOAL Ket
Soal Soal
ut
Soal-soal
Penyelesaian:
No Deskripsi Skor
1 Orde Y = 1 3
Orde X = 2
Orde reakis = 1+ 2 =3
2 Persamaan laju reaksi umum : v = k [NO]m [Br2]n 2
Sehingga persamaan laju reaksinya : v = k [NO] [Br2]
3 Orde m = 1 4
Orde n = 1
Orde total = 2
Pesamaan laju reaksi : v = k [X] [[Y]
4 Sifat-sifat katalis: 6
a.Katalis tidak mengalami perubahan yang kekal dalam
reaksi
b. Katalis mempercepat laju reaksi, tetapi tidak
mengubah hasil reaksi
c. Katalis menurunkan energi aktivasi reaksi
d. Katalis mengybah mekanisme reaksi dengan
menyediakan tahapan-tahapan.
e. Katalis hanya dapat mengkatalis satu reaksi tertentu
f. Katalis hanya diperlukan dalam jumlah sedikit
Jumlah 11
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai = x 100
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎