Вы находитесь на странице: 1из 17

Pencegahan DBD melalui

Perbaikan Perilaku dan


Lingkungan

Retna Siwi Padmawati


Department of Health
Behavior, Environment, and
Social Medicine
Universitas Gadjah Mada
Isi
• Permasalahan DBD di Indonesia
• Permasalahan DBD di DIY
• Kompleksitas masalah DBD
• Pendekatan Perilaku dan Lingkungan: lesson
learned
• Pencegahan melalui perbaikan perilaku dan
lingkungan
Kasis Demam Berdarah Dengue per
Provinsi di Indonesia Tahun 2017

493 kematian (1/3


kemtian th 2016)
Angka Bebas Jentik Indonesia
Tahun 2017 (Ditjen P2P, Kemenkes RI, 2018)
IR DBD per 100.000 penduduk
di Indonesia (Ditjen P2P, Kemenkes RI, 2017)
Kasus DBD di DI Yogyakarta
Apa yang telah dilakukan masyarakat
untuk pengendalian DBD
• Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan
3M+ dan Gerakan 1 rumah 1 jumantik
• Promosi kesehatan termasuk Jumantik sekolah
dan pramuka
• Kelompok kerja operasional (Pokjanal) DBD
• Penemuan dini kasus dan pengobatan segera
di fasyankes tingkat pertama dan lanjutan
• Dan sebagainya
Kompleksitas permasalahan DBD
Lesson learned: penelitian di Cuba
• Pemberian edukasi untuk meningkatkan
pengetahuan dan sikap selama masa
penelitian
• Intervensi perilaku dengan menutup wadah
air, penggunaan larvacida dengan benar,
pengelolaan sampah dan kebersihan sekitar
rumah (dari melakukan sampai rutinitas)
• Pembuatan kelompok dan pertemuan
seminggu sekali selama penelitian
Dua tahun kemudian: sustainability?
• Maintenance dari efek/manfaat yang dapat
diperoleh
• Maintenance aktivitas program dari organisasi
(institusionalisasi)
• Maintenance kapasitas dari masyarakat lokal
Hasil
• Hampir semua effek/manfaat dari pemberian
intervensi masih dilakukan kecuali penggunaan
temephos selama 21 hari dalam penampungan
air
• Masyarakat masih menjadi aktor dalam setiap
fase partisipasi (masih adanya pemimpin formal
dan informal)
• Pembentukan struktur organisasi baru terjadi dan
berfungsi
• Mobilisasi sumber oleh masyarakat berjalan
dengan baik melalui beberapa tingkat negosiasi
Hasil
• Rencana aksi dielaborasi dan dukungan
pemerintah dan masyarakat dinegosiasikan
• Link antara masyarakat, struktur program dan
pemerintah berfungsi baik dan berbasis
negosiasi
• Monitoring dan implementasi program
dilakukan oleh kelompok koordinator sedang
monitoring perilaku dan lingkungan oleh
masyarakat
Apakah hal ini bisa diterapkan di
masyarakat kita?
• Bagaimana pengetahuan dan sikap
masyarakat
• Bagaimana perilaku masyarakat terkait
pencegahan dan pengendalian?
• Bagaimana hubungan dengan pelaksana
program dan sebaliknya?
Bagaimana dengan pendekatan yang
sudah kita lakukan?
• Community for behavioral impact (COMBI)
– Survey Pengetahuan Sikap Perilaku (KAP)
– Survey perilaki pencarian pengobatan
– Mobilisasi sosial (jumantik rumah, jumantik cilik, PSN,
identifikasi rumah dan tanah kosong, identifikasi
modal sosial, identifikasi warga tak mampu PSN, dsb)
– KIE untuk mengenali gejala awal dan segera ke
pelayanan kesehatan
• Pemberdayaan masyarakat
• Participatory action research/PAR
Way forward?
• Advocacy/public relation/administrative
mobilization
• Mobilisasi sosial (kepemimpinan lokal,
keterlibatan rumah tangga jika target
reasonable dan bisa dicapai, sustainable
interest pelaksana dan masyarakat,
monitoring dan evaluasi oleh masyarakat,dsb)
• Komunikasi dan koordinasi lintas sektor
Terima Kasih

Вам также может понравиться