Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tim Penyusun
Hospital By laws Rumah Sakit Umum Daerah
Jati Padang
HOSPITAL BYLAWS
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 31 Januari 2019
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JATI
PADANG
RISMASARI
BAB I
KETENTUAN UMUM
Bagian Kesatu
Istilah dan Pengertian
Pasal 1
Dalam Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By Laws) ini yang
dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
2. Pemerintah Daerah adalah gubernur sebagai unsur
penyelenggara pemerintah daerah yang memimpin pelaksanaan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah provinsi.
3. Gubernur adalah Gubernur Kepala Daerah Provinsi DKI Jakarta.
4. Rumah Sakit adalah Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang.
5. Peraturan Organisasi Rumah Sakit (Corporate By Laws) adalah
6. Peraturan Internal Rumah Sakit yang mengatur hubungan
antara Pemerintah Daerah sebagai pemilik dengan Dewan
Pengawas, Pejabat Pengelola dan Staf Medis beserta fungsi, tugas
tanggung jawab, kewajiban, kewenangan dan haknya.
7. Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By Laws) adalah
peraturan organisasi Rumah Sakit (Corporate By Laws) dan
peraturan staff medis Rumah Sakit (Medical Staff By Laws) yang
disusun dalam rangka penyelenggaraan tata kelola rumah sakit
Bagian Kedua
Lingkup dan Prinsip
Pasal 2
Pasal 3
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 4
Pasal 5
1. Visi Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang adalah tersedianya
layanan kesehatan ibu dan anak terbaik di Jakarta.
2. Misi Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang adalah :
a. Menyediakan layanan kesehatan ibu dan anak yang
komprehensif dan berorientasi pada kepuasan pelanggan;
b. Menyediakan SDM yang profesional terutama dibidang kesehatan
ibu dan anak;
c. Menyediakan sarana dan prasarana layanan untuk
meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak;
d. Menjadikan pusat layanan rujukan khusus ibu dan anak di
wilayah Jakarta Selatan melalui jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan yang kuat;
e. Menjadi tempat pendidikan pelatihan dengan menyediakan
tenaga professional khususnya dibidang kesehatan ibu dan anak;
Pasal 7
Bagian Kedua
Pemerintah Daerah
Pasal 8
Pemerintah daerah bertanggung jawab :
Pasal 9
Untuk melaksanakan tanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam
pasal 8, Gubernur berwenang :
1. Menetapkan Peraturan Internal Korporasi (Corporate By Laws);
Bagain Ketiga
Dewan Pengawas
Paragraf 1
Pembentukan, Tugas Pokok, dan Fungsi Serta Wewenang Dewan Pengawas
1. Dewan Pengawas pada Rumah Sakit Umum Daerah dibentuk dengan
Keputusan Gubernur.
2. Dewan Pengawas merupakan unit nonstructural yang bersifat
independen, dibentuk, dan bertanggung jawan kepada Gubernur
selaku pemilik Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang.
Pasal 11
1. Dewan Pengawas bertugas sebagai governing body rumah sakit yang
melakukan pembinaan dan pengawasan non teknis perumahsakitan
secara internal di Rumah Sakit.
Pasal 12
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11
ayat (2), Dewan Pengawas berwenang;
a. Menerima dan memberikan penilaian terhadap laporan kinerja dan
keuangan Rumah Sakit dari Direktur;
Paragraf 2
Keanggotaan Dewan Pengawas
Pasal 13
1. Anggota Dewan Pengawas diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur;
2. Keanggotaan Dewan Pengawas terdiri dari unsur pemilik Rumah
Sakit, organisasi profesi, asosiasi perumahsakitan dan tokoh
masyarakat;
3. Unsur pemilik Rumah Sakit sebagaimana dimaksud pda ayat (1)
ditunjuk oleh Gubernur;
Pasal 15
1. Dalam melaksanakan tugas dan wewenang Dewan Pengawas
mengadakan rapat kordinasi.
Paragraf 3
Sekretaris Dewan Pengawas
Pasal 16
1. Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Dewan Pengawas,
Direktur dapat mengakat seorang Sekretaris Dewan Pengawas dengan
persetujuan Dewan Pengawas;
2. Sekretaris Dewan Pengawas sebagaiaman dimaksud pada ayat (1)
bertugas dalam pengelolaan ketatausahaan Dewan Pengawas;
3. Sekretaris Dewan Pengawas sebagaiaman dimaksud pada ayat (2)
bukan merupakan anggota Dewan Pengawas dan tidak dapat
bertindak sebagai Dewan Pengawas;
4. Masa jabatan sekretaris Dewan Pengawas ditetapkan selama 5 (lima)
tahun dan dapat diangkat kembali selama memenuhi persyaratan.
Pasal 17
1. Segala biaya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan tugas
Dewan Pengawas dibebankan kepada anggaran Rumah Sakit Umum
Daerah Jati Padang;
Bagian Keempat
Bagian Pengelola
Paragraf 1
Umum
Pasal 18
1. Pejabat pengelola Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang terdiri
atas:
a. Direktur selaku pemimpin;
b. Pejabat yang membidangi administrasi dan keuangan;
c. Pejabat yang membidangi pelayanan medis;
d. Pejabat yang membidangi keperawatan dan penunjang medis.
2. Sebutan pemimpin, pejabat yang membidangi administrasi dan
keuangan,pejabat yang membidangi pelayanan medis, pejabat yang
membidangi keperawatan dan penunjang medis sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dapat disesuaikan dengan nomenklatur yang
berlaku pada Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
3. Pejabat Pengelola sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat dan
diberhentikan oleh Gubernur.
Paragraf 2
Pengangkatan Pejabat Pengelola
Pasal 20
Pengangkatan Pejabat Pengelola
Pasal 22
Persyaratan kompetensi sebagaimana dimaksud dalam pasal 20
ayat (1) huruf a untuk dapat diangkat menjadi pejabat yang
membidangi administrasi dan keuangan adalah:
a. Berstatus Pegawai Negeri Sipil berlatar belakang pendidikan
Sarjana Ekonomi atau Akutansi, atau pendidikan sarjana
lainnya dengan pendidikan sarjana strata dua bidang
kesehatan;
Pasal 23
Persyaratan kompetensi sebagaimana dimaksud dalam pasal
20 ayat (1) huruf a untuk dapat diangkat menjadi pejabat
yang membidangi administrasi dan keuangan adalah :
a. Berstatus Pegawai Negeri Sipil berlatar belakang
ORGANISASI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JATI PADANG
DIREKTUR
KEPALA SEKSI
KEPALA SEKSI KEPERAWATAN DAN
KEPALA SUB BAGIAN PELAYANAN MEDIS PENUNJANG MEDIS
TATA USAHA
SATUAN PELAYANAN SATUAN PELAYANAN SATUAN PELAYANAN
SATUAN PELAYANAN SATUAN PELAYANAN SATUAN PELAYANAN
KEUANGAN DAN UMUM DAN RAWAT INAP DAN
IGD DAN RAWAT JALAN KEPERAWATAN PENUNJANG MEDIS
PERENCANAAN KEPEGAWAIAN RUANG KHUSUS
Verifikator Pengurus Barang Pelaksana Rawat Inap Pelaksana IGD Farmasi
Pelaksana Rawat Inap
Pengolah Data Pengolah Kepegawaian Pelaksana Ruang Pelaksana Rawat Jalan Pelaksana Ruang Laboratorium
Keuangan Diklat & Pengembangan Khusus Pengadmin IGD & Rajal Khusus Radiologi
Perencanaan & Pengadministrasi Umum Pengadmin Ranap & Pelaksana IGD Rekam Medis
Anggaran RK Pelaksana Rawat Jalan
Pengadministrasi RT Gizi
Bendahara Pengadmin
Humas & Pemasaran Tata Boga
Bendahara
Administrasi Keuangan
Uraian
IPSRS / Teknisi Tugas dan Wewenang Keperawatan
Sanitasi
Penata Rekening IT Support K3 RS
Kasir Pengemudi Loundry
1. Pemilik
Pengantar Surat / Perizinan Elektromedis
Fisioterapi
a. Tanggung jawab : CSSD
Kamar Jenazah
1. Menyediakan Rumah Sakit berdasarkan kebutuhan
POS
Admision Pendaftaran
Pengadmin Jangmed
masyarakat;
Note :
KOMITE MUTU POKJA AKREDITASI :
RUANG KHUSUS : RB, OK, HCU, PERINATOLOGI, ISOLASI
b. Wewenang :
1. Menetapkan Peraturang Internal Korporasi (Corporate by
Laws);
2. Menetapkan Pedoman Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Rumah Sakit;
2. Representasi Pemilik
a. Wewenang dan tanggung jawab :
1. Menyediakan modal serta dana operasional dan sumber daya
yang lain yang di perlukan untuk menjalankan Rumah Sakit
dalam memenuhi visi dan misi serta serta rencana strategis
Rumah Sakit.
2. Menunjuk atau menetapkan direksi Rumah Sakit, dan
melakukan evaluasi tahunan terhadap kinerja masing masing
individu direksi dengan menggunakan proses dan kriteria
yang sudah baku.
3. Menunjuk atau menetapkan representasi pemilik, tanggung
jawab dan wewenang dan melakukan penilaian kinerja
representasi pemilik secara berkala, minimal satu tahun
sekali.
4. Menetapkan struktur organisasi rumah sakit.
5. Menetpkan regulasi pengelolaan keuangan Rumah Sakit dan
pengelolaan sumber daya manusia Rumah Sakit.
6. Tanggung jawab dan kewenangan memberikan arahan
kebijakan Rumah Sakit.
7. Tanggung jawab dan kewenangan menetapkan visi dan misi
Rumah Sakit dan memastikan bahwa masyarakat
c. Kewenangan
Direktur membawahi langsung dan memiliki wewenang penuh
untuk memerintah dan mengarahkan unsur dan bagian yang ada
di rumah sakit yang terkait dalam kegiatan dan pelaksaan
pelayanan rumah sakit.
2) Uraian tugas
a) Penyusunan dan pelaksanaan Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) jajaran Kepala Seksi Pelayanan Medis;
b) Pelaksanaan pelayanan medis;
c) Pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan;
d) Pelaksanaan pelayanan kegawat daruratan, perawatan
semi intensive dan kamar operasi;
e) Pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja;
f) Pelaksanaan keselamatan pasien;
DIREKTUR
KEPALA
SEKRETARIS
8. Satuan Pengawas Internal
Satuan Pengawasan Internal (SPI) dipimpin oleh seorang Ketua yang
diangkat dan diberhentikan oleh Direktur. Uraian tugas :
1. KetuaPELAYANAN
BIDANG SPI membantu memberikan pengawasan
BIDANG UMUMinternal dibidang
DAN KEUANGAN
Keuangan, pengelolaan barang dan SDM kepada Direktur.
2. Ketua SPI secara berkala membuat laporan kegiatan kepada
Direktur.
3. Pengaturan lebih lanjut tentang SPI diatur dengan keputusan
Direktur.
a. Staff Medis
1) Persyaratan jabatan
2) Uraian tugas
a) Seorang dokter atau dokter gigi hanya dapat melakukan
praktik kedokteran sesuai dengan bidang dan kemampuannya
secara spesifik di rumah sakit, sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan oleh masing-masing organisasi profesinya, setelah
mendapatkan kewenangan Klinis (clinical privilege) yang
ditetapkan dengan suatu surat keputusan (clinical privilege
appointment) Direktur Rumah Sakit.
b) Kewenangan klinis diberikan kepada yang bersangkutan, yang
secara berkala dievaluasi oleh Sub-Komite Mutu Komite Medis
c) Kewenangan Klinis Tenaga Medis bisa berkurang atau
bertambah sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.
Pengurangan kewenangan klinis ditetapkan oleh Komite Medis
setelah melakukan audit medis.
9. Komite Medik
Komite medik adalah perangkat Rumah Sakit untuk menerapkan
tatakelola klinis (clinic governance) agar Staff medis di Rumah Sakit
DIREKTUR
SEKRETARIS
Sub Komite Kredensial Sub Komite Mutu Sub Komite Etik dan Disiplin
PEMBINA
DIREKTUR RSUD JATI PADANG
KETUA
SEKRETARIS
APOTEKER PENANGGUNG JAWAB
b. Tanggung Jawab
1. Status Pegawai RS
Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang terdiri dari
Pegawai Negeri Sipil (PNS), Non Pegawai Negeri Sipil (Non PNS), dan
Pekerja Harian Lepas (PHL).
2. Standart Kompetensi
Standart Kompetensi pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah Jati
Padang dikelompokkan menjadi:
1. Tenaga Medis;
2. Tenaga Keperawatan;
3. Tenaga Profesional Lainnya;
4. Tenaga Non Medis.
4. Tahapan Seleksi
Ketentuan pengadaan, pendayagunaan dan evaluasi dilakukan
oleh Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang dengan perangkat
yang telah disediakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Provinsi
DKI Jakarta.
1. Keanggotaan
Anggota Dewan Pengawas diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan suatu surat keputusan
atas usulan Kepala Dinas Kesehatan.
Dewan Pengawas berjumlah 3 orang terdiri dari :
a. Wakil Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang ditunjuk
oleh Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta atas usul
Direktur melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta;
b. Wakil yang ditunjuk Dinas Kesehatan.
c. Wakil Tokoh Masyarakat yang kompeten dalam pengelolaan
Rumah Sakit yang diusulkan oleh Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Kelas D Jati Padang Kepada Gubernur Provinsi DKI
Jakarta.
d. Pengangkatan anggota Dewan Pengawas dapat dilaksanakan tidak
bersamaan waktunya dengan pengangkatan Direktur.
2. Persyaratan
Kriteria yang dapat diusulkan untuk menjadi Dewan Pengawas :
a. Memiliki dedikasi dan memahami masalah-masalah yang
berkaitan dengan kegiatan Rumah Sakit serta dapat menyediakan
waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya.
b. Mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak pernah
dinyatakan pailit atau dinyatakan bersalah oleh pengadilan dan
berkuatan hukum tetap sehingga menyebabkan suatu badan
3. Dasar Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 tahun 2014 tentang Dewan
Pengawas Rumah Sakit
4. Pembentukan
Dewan Pengawas akan memilih seorang ketua dari antara anggota
pada setiap rapat tahunan untuk memimpin kegiatan Dewan
Pengawas.
5. Masa Jabatan
a. Ketua Dewan Pengawas memimpin kegiatan dewan pengawas
dalam jangka waktu 1 (satu) tahun;
b. Masa jabatan Dewan Pengawas adalah 5 tahun dan dapat
diangkat kembali 1 (satu) kali masa jabatan.
6. Pemberhentian
a. Anggota Dewan Pengawas diberhentikan oleh Gubernur sesuai
kewenangannya setelah masa jabatannya berakhir.
b. Anggota Dewan Pengawas dapat diberhentikan sebelum waktunya
atas usulan Kepala Dinas Kesehatan melalui Sekretaris Daerah.
7. Penggantian
a. Ketua dewan pengawas akan diganti melalui pemilihan pada
tahun berikutnya atau terpilih ketua berikutnya.
b. Dalam hal terjadi kekosongan jabatan ketua ditengah suatu masa
kepengurusan maka Dewan Pengawas mengangkat seorang ketua
untuk sisa masa jabatan hingga saat pemilihan ketua berikutnya.
8. Kedudukan
a. Dewan Pengawas merupakan unit non struktural, bersifat
independen dibentuk dan bertanggung jawab kepada pemilik
Rumah Sakit.
b. Fungsi
1) Dewan Pengawas berfungsi sebagai Governing Body Rumah
Sakit dalam melakukan pembinaan dan pengawasan non teknis
perumahsakitan secara internal di Rumah Sakit.
c. Tugas
1) Ketua Dewan Pengawas bertugas :
a) Memimpin semua pertemuan Dewan Pengawas;
3) Wewenang
Dewan Pengawas mempunyai wewenang
a) Menerima dan memberikan penilaian terhadap laporan
kinerja dan keuangan Rumah Sakitdari Direktur Rumah
Sakit.
b) Menerima laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh
Satuan Pemeriksa Internal Rumah Sakit dengan
sepengetahuan Direktur Rumah Sakit dan memantau
pelaksanaan rekomendasi tindak lanjut.
c) Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat
manajemen lainnya mengenai penyelenggaraan pelayanan di
Rumah Sakit dengan sepengetahuan Direktur Rumah Sakit
sesuai dengan Peraturan Internal Rumah Sakit (hospital
bylaws) atau Dokumen Pola Tata Kelola (corporate
governance).
d) Meminta penjelasan dari komite atau unit non struktural di
Rumah Sakit terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan
Pengawas sesuai dengan Peraturan Internal Rumah Sakit
(hospital bylaws) atau Dokumen Pola Tata Kelola (corporate
governance).
8. Kuorum
1. Rapat Dewan Pengawas hanya dapat dilaksanakan apabila
kuorum tercapai.
c. Ketentuan Penutup
1) Status ini diberlakukan sejak tanggal ditetapkan.
2) Semua peraturan Rumah Sakit yang ditetapkan sebelum
berlakunya statuta ini dinyatakan tetap berlaku
sepanjang tidak bertentangan dengan statuta ini.
MENGETAHUI
PLT. KEPALA DINAS KESEHATAN DIREKTUR
PROVINSI DKI JAKARTA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
JATI PADANG