Nama : Nurul Akmal

Konsentrasi : Reg- B

Email : numal_aja@yahoo.com

Laporan Analisis Artikel Dari Jurnal Internasional

Judul artikel 1 : Fourier Transformer Spektroskopi Inframerah Terhadap
Kualitas Jaminan Produk Tomat
Penulis : Mohie M. Kamil , Gamal F. Mohamed dan Mohamed S. Shaheen
Jurnal : Journal of American Science,
Tahun : 2011
Volume :7
Halaman : 559-572
1. Latar Belakang
Tomat (Lycopersicum esculentum) adalah salah satu buah-buahan yang paling
banyak dikonsumsi di dunia, baik sebagai langsung atau sebagai produk olahan.
Bahkan, diseluruh dunia tomat memiliki nilai ekonomi penting dan konsumsi dan
digunakan dalam industri pangan sebagai bahan baku untuk produksi beberapa
produk seperti jus, saus, purees, pasta, dan tomat kaleng. Baru-baru ini, konsumsi
tomat telah berhubungan dengan pencegahan beberapa penyakit Dalam penelitian
ini, penulis menyelidiki perubahan komposisi kimia dan volatile komponen dalam
produk tomat dengan menggunakan GC dan GC- MS. Spektroskopi teknik seperti
FT-IR dan FT- Raman digunakan sebagai metode cepat untuk mengevaluasi kimia
komposisi produk tomat
2. Landasan Teori
Tomat olahan memiliki berbagai reaksi kimia kelas seperti keton, aldehid,
alkohol, ester, eter, hidro-karbon, sulfur, nitrogen dan oksigen senyawa, fenol,
mengandung oksigen heterosiklik senyawa, bebas asam dan lakton (Linforth et al.,
1994). Fenolik senyawa menunjukkan berbagai fungsi fisiologis sifat, seperti anti-
alergi, antiatherogenic, anti-inflamasi, anti-mikroba, antioksidan, antitrombotik,
cardioprotective, dan vasodilator efek (Balasundram et al., 2006). Sedangkan
Senyawa-senyawa volatil hadir dalam segar dan

3. Metodologi
Tomat untuk penelitian dibeli dari pasar lokal.Tomat dan produk untuk Solids
larut Total (TSS) dianalisis menggunakan tangan-Digital Refractometer, dan pH
diukur oleh pH meter digital. Karotenoid total ditentukan dengan menggunakan
metode modifikasi dijelaskan oleh Koca et al (2007). Fenolat Total pasta tomat,
kecap dan tomat dicampur pasta dengan paprika atau pati diukur dengan metode
diadaptasi dari Spanos dan Wrolstad (1990). Atom hidrogen atau elektron-
sumbangan kemampuan ekstrak yang sesuai adalah diukur dari pemutihan
berwarna ungu metanol larutan DPPH.

4. Hasil Dan Pembahasan

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, evaluasi dan sensorik warna
pengukuran mewakili nilai warna tapi kualitas pigmen alami tomat (lycopene) tidak
diidentifikasi. FT-IR spektrum tomat dicampur pasta dengan pati menunjukkan
puncak spektrum di (1137 cm -1 dan 1040 cm -1 ) Sementara, dalam pasta
dicampurkan dengan paprika menunjukkan beberapa puncak pada 641 untuk
peregangan (CH2 , CH) dan pada 1.520 -1 cm untuk getaran peregangan (C = C).
Kecap ditandai dengan peregangan (COC) pada 1.279 -1 cm. Tomat dicampur pasta
dengan paprika ditandai dengan senyawa fenolik total (42,7 ± 2,3) dan aktivitas
antioksidan yang tinggi (± 2,9% 78.3.8). Pengaruh pengolahan pada komponen
volatil hadir dalam tomat pasta, saus tomat dan campuran pasta dengan pati atau
paprika telah dipelajari dengan kromatografi gas (GC) dan kromatografi gas-massa
spectrometery (GC / MS). volatil yang paling dominan yang jenuh dan tak jenuh 6-
karbon aldehida dan alkohol. Heksanal dan (Z) -3 - Hexen-1-ol, (Z)-3-hexenol, 5-
metil-5-Hexen-2-ol dan 1-hexanol hadir dalam konsentrasi yang signifikan di semua
sampel. Methyl-(2-hidroksi-3-metil)-valerat dan metil-(2-OH)-iso-metil valerat
dihasilkan dalam tomat paste dengan konsentrasi tinggi (1,0 dan 4,25%), masing-
masing.
5. Kesimpulan
Teknik untuk menyelidiki keberadaan kandungan dalam pasta tomat seperti
sintetis pewarna dan agen penebalan (pati). tomat pasta, saus tomat dan pasta tomat
dengan paprika ditandai dengan fenolik dan antioksidan senyawa tinggi.
6. Komentar:
 Kekurangan : pada penelitian ini tidak dijelaskan warna kualitas pigmen
alami tomat (lycopene) terhadapat pengaruh FT-IR Spektroskopi Inframerah.
 Kelebihan : memberi informasi tentang bagaimana mengolah tomat dan
senyawa yang terkandung didalam nya yang dapat diolah menjadi berbagai
produk.