Lampiran 1

Lampiran 2

DATA HASIL PENELITIAN

DAYA HAMBAT DAN DAYA BUNUH EKSTRAK BIJI BENGKUANG

TERHADAP STREPTOCOCCUS MUTANS

Lampiran 3
Lampiran 4
Normalitas
Tests of Normality
Shapiro-Wilk
Konsentrasi
Statistic df Sig.
Kontrol + .952 5 .754
90% .962 5 .823
95% .952 5 .754
100% .984 5 .955

a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
Shapiro-Wilk
Statistic df Sig.
Hasil .508 25 .000
a. Lilliefors Significance Correction

Homogenitas

Hasil
Levene Statistic df1 df2 Sig.
3.946 4 20 .016

Kruskal Wallis

Ranks
Kelompok N Mean Rank

Streptococcus Kontrol - 5 3.00

Konrol + 5 23.00
mutans
90% 5 8.00
95% 5 13.00
100% 5 18.00
Total 25

Test Statisticsa,b

Hasil
Chi-Square 23.256
Df 4
Asymp. Sig. .000
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable:
Kelompok

Ranks
Kelompok N Mean Rank

Streptococcus Kontrol - 5 23.00

Kontrol + 5 10.50
mutans
90% 5 10.50
95% 5 10.50
100% 5 10.50
Total 25

Test Statisticsa,b

Hasil
Chi-Square 23.622
Df 4
Asymp. Sig. .000
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable:
Kelompok

Mann Whitney

Test Statisticsa

Nilai
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 15.000
Z -2.785
Asymp. Sig. (2-tailed) .005
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b
a. Grouping Variable: Kelompok
b. Not corrected for ties.
Test Statisticsa

Nilai
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 15.000
Z -2.611
Asymp. Sig. (2-tailed) .009
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b
a. Grouping Variable: Kelompok
b. Not corrected for ties.

Test Statisticsa

Nilai
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 15.000
Z -2.785
Asymp. Sig. (2-tailed) .005
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b
a. Grouping Variable: Kelompok
b. Not corrected for ties.
Test Statisticsa

Nilai
Mann-Whitney U 12.500
Wilcoxon W 27.500
Z .000
Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] 1.000b
a. Grouping Variable: Kelompok
b. Not corrected for ties.

Lampiran 5
 DOKUMENTASI PENELITIAN

a. Proses pembuatan ekstrak biji bengkuang

Biji bengkuang kering dan

dihaluskan hingga menjadi bubuk

Biji bengkuang dimaserasi Penyaringan setelah maserasi

menggunakan aquades

Evaporasi dengan Rotari Vacum Evaporator

b. Alat dan bahan

Brader, pinset, swab, jangka sorong, mikro pipet dan inkubator

c. Proses penelitian daya hambat

Penanaman bakteri Streptococcus mutans pada media BHIB hari

pertama
 Penanaman bakteri Streptococcus mutans pada media agar dengan teknik
swab

Perlakuan sampel pada kertas cakram

Meletakkan kertas cakram yang telah diberi perlakuan pada media agar

Hasil uji kirby bauer 5 kali pengulangan

d. Proses penelitian daya bunuh

 Pembuatan konsentrasi ekstrak biji bengkuang pada media
BHIB di tabung reaksi

Pemberian bakteri Streptococcus mutans pada masing2 perlakuan

 Penanaman pada media agar

Teknik penananaman dengan teknik spreading

menggunakan spreader

Hasil uji colony count 5 kali penglangan

Lampiran 3

etik