Вы находитесь на странице: 1из 4

Model Pembelajaran Berbasis Masalah

By: Admin Padamu | In: Teori Pendidikan | Last updated: 12 Oktober 2016

Pengertian Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based


Learning/PBL) adalah suatu model pembelajaran yang dirancang pada proses penyelesaian
masalah yang dihadapi secara ilmiah agar siswa mendapat pengetahuan penting. Dengan
demikian diharapkan siswa mahir dalam memecahkan masalah, memiliki model belajar
sendiri dan memiliki kecakapan berpartisipasi dalam tim.
Dengan pendekatan model PBL memberikan peluang bagi siswa untuk melakukan penelitian
dengan berbasis masalah nyata dan autentik. Model pembelajaran berbasis masalah sebaiknya
memenuhi kriteria: kompleks, struktur tidak jelas, terbuka dan autentik.

Prinsip Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Prinsip-prinsip proses pembelajaran Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based


Learning) yang harus diperhatikan meliputi hal-hal berikut.

a. Konsep Dasar (Basic Concept).


Pada pembelajaran ini guru dapat memberikan konsep dasar, petunjuk, atau referensi yang
diperlukan dalam pembelajaran.

b. Pendefinisian Masalah (Defining the Problem).


Dalam fase ini guru menyampaikan permasalahan dan dalam kelompoknya siswa melakukan
berbagai kegiatan. Pertama, brainstorming yaitu setiap anggota mengungkapkan pendapat,
ide, dan tanggapan terhadap masalah secara bebas, sehingga dimungkinkan muncul berbagai
macam alternatif pendapat. Kedua, melakukan seleksi untuk memilih pendapat yang lebih
fokus/terarah pada penyelesaian masalah. Ketiga melakukan pembagian tugas dalam
kelompok untuk mencari referensi dalam memecahkan permasalahan.

c. Pembelajaran Mandiri (Self Learning).


Masing-masing siswa mencari berbagai sumber yang dapat memperjelas masalah misalnya
dari buku atau artikel di perpustakaan, internet, atau guru/nara sumber yang relevan untuk
memecahkan masalah.

d. Pertukaran Pengetahuan (Exchange knowledge).


Setelah mendapatkan sumber untuk keperluan pendalaman materi secara mandiri, pada
pertemuan berikutnya siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk mengklarifikasi
capaiannya dan merumuskan solusi dari permasalahan.

Peran guru, siswa dan masalah dalam pembelajaran berbasis masalah

Peran Guru sebagai Pelatih dalam pembelajaran berbasis masalah

 Asking about thinking (bertanya tentang pemikiran).


 Memonitor pembelajaran.
 Probbing ( menantang siswa untuk berpikir ).
 Menjaga agar siswa terlibat.
 Mengatur dinamika kelompok.
 Menjaga berlangsungnya proses.

Peran Siswa sebagai Problem Solver dalam pembelajaran berbasis masalah

 Peserta yang aktif.


 Terlibat langsung dalam pembelajaran.
 Membangun pembelajaran.

Peran Masalah sebagai Awal Tantangan dan Motivasi dalam pembelajaran berbasis masalah
 Menarik untuk dipecahkan.
 Menyediakan kebutuhan yang ada hubungannya dengan pelajaran yang dipelajari.
Fase-fase Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Berikut ini fase-fase yang dilalui dalam pelaksanaan model pembelajaran berbasis
masalah (Problem Based Learning/PBL)

Fase 1. Mengorientasikan siswa kepada masalah.


Guru memberikan masalah yang menarik untuk dipecahkan siswa. Masalah yang diberikan
sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Menurut Prince dan Felder (2006) Masalah yang
diberikan sebaiknya masalah kompleks (complex), struktur tidak jelas (ill structured), terbuka
(open ended problem), otentik (authentic).

Fase 2 Mengorganisasikan siswa


Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok. Mengarahkan siswa untuk
mengidentifikasikan masalah dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan
pemecahan masalah tersebut.

Fase 3 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


Mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen
untuk mendapatkan penjel asan dan pemecahan masalah.

Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Mengarahkan siswa dalam menyiapkan laporan pemecahan masalah, serta berbagi tugas
dengan teman. Siswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan temuanny a, serta
kelompok lain menanggapi.

Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


Mengevaluasi pemecahan masalah atau hasil belajar yang telah dipelajari. Memberikan
arahan jika temuan siswa belum sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Вам также может понравиться