Вы находитесь на странице: 1из 8

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) ISSN: 1907-5022

Yogyakarta, 15-16 Juni 2012

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PERPUSTAKAAN


BINA SARANA INFORMATIKA
Adi Supriyatna1, Mochamad Wahyudi2
Program Pascasarjana Magister Ilmu Komputer
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri
Jl. Salemba Raya No. 5 Jakarta Pusat
Telp. (021) 39843007
E-Mail: Neo_KrenZ@yahoo.com, wahyudi@indo.net.id

ABSTRAK
Perkembangan teknologi yang sangat cepat saat ini membuat perusahaan dan pelaku bisnis harus dapat
beradaptasi dengan cepat, kebutuhan akan informasi dan koneksi data untuk update informasi tidak mengenal
waktu dan tempat. Pada tingkat manajemen, informasi menjadi salah satu acuan dalam proses pengambilan
keputusan. Diperlukannya suatu bentuk dukungan pengolahan data yang berbeda dari bentuk pengolahan data
transaksional yang memungkinkan pimpinan memperoleh informasi yang akurat dan dalam waktu yang cepat,
sehingga akan melahirkan kemandirian dalam memperoleh informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
membangun suatu pangkalan data yang dapat digunakan oleh pimpinan untuk menganalisa dan mengambil
keputusan secara tepat, serta membuat sebuah aplikasi yang dapat menganalisa informasi secara mendalam
pada subyek subyek yang diinginkan dan adanya kemudahan untuk mendapatkan bentuk laporan yang
diinginkannya secara lebih mandiri. Nine-Step Kimball merupakan salah satu metode yang digunakan dalam
membangun data warehouse yang didalamnya terdapat proses Extraction, Transformation, Loading yang
merupakan salah satu bagian penting dari pembangunan data warehouse. Hasil dari peneliltian ini adalah
terciptanya sebuah pangkalan data dan aplikasinya yang dapat digunakan untuk dilakukan analisa terhadap
informasi transaksional yang terjadi pada perpustakaan yang digunakan sebagai pendukung proses
pengambilan keputusan oleh pimpinan.

Kata kunci: Data Warehouse, Perpustakaan, Nine-Step Kimball, Penunjang Keputusan

1. PENDAHULUAN c. Dapatkah Pimpinan perpustakaan belum memliki


1.1 Latar Belakang kemandirian dan kemudahan untuk memilih
Perkembangan teknologi yang sangat cepat bentuk laporan yang diinginkan berdasarkan
saat ini membuat perusahaan dan pelaku bisnis harus dengan data-data yang tersedia ?
dapat beradaptasi dengan cepat, kebutuhan akan Tujuan dari penelitian ini adalah membuat
informasi dan koneksi data untuk update informasi rancangan data warehouse beserta aplikasinya yang
tidak mengenal waktu dan tempat. Pada tingkat akan dijadikan sebagai pangkalan data yang berisi
manajemen, informasi menjadi salah satu acuan mengenai informasi perpustakaan yang dapat
dalam proses pengambilan keputusan. Kegiatan digunakan sebagai dasar bagi pengambilan
pengambilan keputusan menjadi kegiatan yang keputusan strategis selanjutnya yang mampu
sangat penting karena akan mempengaruhi arah menyajikan informasi secara multi dimensi yang
pelaksanaan kegiatan. Manajemen harus dapat tepat, akurat dan dalam waktu yang cepat.
mengambil keputusan dengan tepat sehingga Merancang skema bintang untuk data warehouse
organisasi siap dalam menghadapi persaingan, atau Perpustakaan Bina Sarana Informatika.
bahkan dapat menciptakan peuang peluan baru Adapun batasan-batasan mengenai pembahasan
untuk kemajuan organisasi. yang ada dengan memfokuskan pada perancangan
Rumusan masalah dalam penelitian ini, antara data warehouse yang berbentuk On Line Analytical
lain : Processing (OLAP) untuk informasi data
a. Dapatkah pimpinan perpustakaan memperoleh perpustakaan mulai dari Buku, Karyawan,
informasi yang memungkinkan melakukan Mahasiswa, jurusan, cabang, bagian, Peminjaman
analisis lebih jauh pada subjek tertentu dalam dan Pengembalian Buku.
waktu yang cepat sebagai penunjang dalam 1.2 State Of The Art
pengambilan keputusan ? Pada Penelitian yang dilakukan oleh Darudiato
b. Apakah dapat tersedia pangkalan data yang (2010) dengan judul Perancangan Data Warehouse
digunakan untuk menganalisa proses pengolahan Penjualan Untuk Mendukung Kebutuhan Informasi
data transaksi yang ada pada perpustakaan yang Eksekutif Cemerlang Skin Care menjelaskan
dilakukan oleh pimpinan di Bina Sarana kebutuhan informasi yang cepat dan akurat menjadi
Informatika ? suatu hal yang berharga hal ini yang membedakan
keunggulan suatu perusahaan dengan perusahaan
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 15-16 Juni 2012

lain, keunggulan ini dikarenakan oleh pengambilan


keputusan yang cepat, tepat dan akurat dari para
eksekutif perusahaan oleh karena itu dibutuhkannya
sebuah data warehouse yang merupakan tempat
penampungan data perusahaan yang disusun
sedemikian rupa sehingga makna untuk analisis dan
pelaporan. Pada penelitian ini dilakukan
perancangan data warehouse yang akan digunakan
untuk mendapatkan hasil laporan yang berisi
mengenai informasi penjualan yang dilakukan oleh
klinik Cemerlang Skin Care, selain itu untuk
mengintegrasikan data penjualan yang tersebar di Gambar 1. Komponen Data Warehouse
berbagai cabang. Dengan adanya data warehouse b. Model Dimensional Data Warehouse
dapat menjadikan data perusahaan yang tersebar di Menurut Silvers (2008) terdapat dua konsep
berbagai cabang menjadi terintegrasi dan dalam model data pada data warehouse, yaitu:
bentuk yang ringkas dan menunjang informasi yang 1). Fakta (Fact)
dibutuhkan oleh para eksekutif. Informasi yang Fakta dikenal sebagai suatu kejadian atau
ringkas atau bersifat summary pada data warehouse transaksi. Fakta adalah sesuatu yang terjadi.
membuat para eksekutif lebih mudah dan lebih cepat Sebuah tabel fakta menggabungkan entitas yang
dalam menganalisis sehingga pengambilan diidentifikasi dalam logical data model.
keputusan dapat dilakukan lebih cepat dan hasil 2). Dimensi (Dimensions)
analisa yang dihasilkan juga lebih tepat dan akurat. Dimensi adalah data yang menggambarkan
Namun dalam penelitian tersebut tidak kualifikasi entitas perusahaan yang terlibat dalam
dijelaskan tentang proses Extraction, fakta.
Transformation And Loading(ETL) dan integrasi Hubungan antara table fakta dan dimensi dapat
data yang merupakan proses terpenting dari data digambarkan dengan skema dimensional, skema
warehouse, selain itu juga tidak dijelaskan tentang data warehouse yang paling umum digunakan
penggunaan perangkat lunak yang dapat digunakan adalah skema bintang (Star Schema) yang terdiri
untuk merancang data warehouse, oleh karena itu dari sebuah table fakta yang dikelilingi oleh tabel
pada penelitian ini penulis mencoba dimensi.
mengembangkan penelitian tersebut dengan 2.2 Metode Nine-Step Kimball
menggunakan perangkat lunak PENTAHO sebagai Menurut Prabhu (2006) Metodologi yang
tools untuk merancang aplikasi data warehouse dikemukakan Ralph Kimball dalam membangun
dengan studi kasus yang berbeda. data warehouse yang disebut nine-step
methodology, sembilan tahapan tersebut adalah:
2. LANDASAN/KERANGKA PEMIKIRAN Step 1 : Choose The Process.
2.1 Data Warehouse Step 2 : Choose The Grain.
Menurut Inmon dalam Imhoff, Galemmo dan Step 3 : Identify And conform the dimensions.
Geiger (2003) Data warehouse sekumpulan data Step 4 : Choose The Fact.
yang berorientasi pada subjek, terintegrasi, memliki Step 5 : Store pre-calculations in the fact table.
rentang waktu dan tidak mudah berubah yang Step 6 : Rounding out the dimensions table.
digunakan dalam mendukung pembuatan keputusan Step 7 : Decide The Duration of the database and
strategis. Menurut Silvers (2008) terdapat tujuh periodicity of updation.
karakteristik pada sebuah Data Warehouse, yaitu : Step 8 : Track Slowly the changing dimensions.
Enterprise Data, Subject Orientation, Data Step 9 : Decide the query priorities and the query
Integration, NonVolatility, Time Varian, One modes.
Version Of The Truth, Long-Term Investment. Semua langkah di atas diperlukan sebelum data
a. Komponen Data Warehouse warehouse di implementasikan, tahap selanjutnya
Untuk memenuhi kebutuhan organisasi adalah mengimplementasikan data warehouse
susunan komponen harus diatur dengan cara tertentu sederhana atau data mart.
untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, hal ini 2.3 Kerangka Pemikiran
bsas dilakukan dengan memberikan penekanan Berdasarkan permasalahan dan kebutuhan yang
khusus pada suatu komponen atau memberikan telah dijelaskan pada bab sebelumnya terbentuklah
dukungan komponen lain. sebuah kerangka pemikiran yang menjadi dasar dari
penelitian ini.
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 15-16 Juni 2012

PERMASALAHAN KEBUTUHAN

Dibutuhkannya Informasi yang Pimpinan Belum memiliki Diperlukannya sebuah aplikasi yang digunakan sebagai pangkalan
Dibutuhkannya Pangkalan Data
dapat digunakan untuk analisis Kemandirian dan kemudahan data data yang berisi mengenai informasi perpustakaan BSI yang
yang berisi informasi yang akan
pada subjek tertentu dalam untuk memilih bentuk laporan dapat digunakan sebagai dasar bagi pengambilan keputusan
digunakan untuk analisa
waktu yang cepat yang diinginkan strategis berikutnya

PENDEKATAN

NINE_STEP KIMBALL APLIKASI DATA WAREHOUSE


METHODOLOGY PERPUSTAKAAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

Integrasi Data : Pembuatan Kubus :


OLAP :
Kettle Data Integration Schema WorkBench -
Mondrian 6
- Pentaho Pentaho

IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK

Perpustakaan BSI PreTest ( Sebelum PostTest ( Setelah


Wilayah I Implementasi ) Implementasi )

PENGUKURAN PERANGKAT LUNAK

Pengujian Statistik :
Perbedaan PreTest - PostTest
T-Test

HASIL

Aplikasi Data Warehouse Perpustakaan BSI dapat digunakan sebagai


pangkalan data yang berisi seluruh informasi mengenai perpustakaan
yang dapat digunakan untuk analisa sebagai penunjang proses
pengambilan keputusan oleh manajemen tingkat atas.

Gambar 2. Kerangka Pemikiran Perancangan Data Warehouse

3. METODE PENELITIAN 4). Memilih Fakta (Choosing The Facts)


3.1 Perancangan Data Warehouse Fakta yang terdapat dalam perancangan data
Pada penelitian kali ini metode yang digunakan warehouse kali ini adalah Buku, Anggota
dalam merancang data warehouse adalah Kimball mahasiswa, anggota karyawan, Peminjaman Buku
Nine-Step Methodology yang dikemukakan oleh mahasiswa, peminjaman buku karyawan,
Ralph Kimball. Berikut adalah tahapan-tahapan yang pengembalian buku mahasiswa dan Pengembalian
harus dikerjakan dalam membangun data warehouse Buku karyawan.
menurut Ralph Kimball. 5). Menyimpan Pre-Calculation pada tabel Fakta
1). Memilih Proses (Choosing The Process) (Storing pre-calculation in the fact table)
Proses yang dipilih adalah : Proses pengolahan data Perhitungan awal yang ada dalam tabel fakta dalam
buku, pengolahan data anggota mahasiswa, penelitian ini adalah jumlah buku yang sering
pengolahan data anggota karyawan, proses dipinjam oleh Anggota, penerbit yang bukunya
peminjaman buku oleh mahasiswa, proses sering di pinjam, jumlah buku secara keseluruhan,
peminjaman oleh karyawan, proses pengembalian anggota mahasiswa dari cabang mana dan jurusan
oleh mahasiswa, dan proses pengembalian oleh apa yang paling banyak menjadi anggota, jumlah
karyawan. anggota perpustakaan secara keseluruhan, analisa
2). Memilih Grain (Choosing The Grain) frekuensi peminjaman buku per periode, data
Grain yang digunakan dalam perancangan data anggota yang paling sering melakukan peminjaman,
warehouse ini yaitu : Buku, Anggota mahasiswa, anggota dari jurusan apa yang sering meminjam
anggota Karyawan, peminjaman oleh mahasiswa, buku, analisa terhadap jumlah keterlambatan dalam
peminjaman oleh karyawan, pengembalian oleh pengembalian buku.
mahasiswa dan pengembalian oleh karyawan. 6). Melengkapi Tabel Dimensi (Rounding out the
3). Identifikasi dan Penyesuaian Dimensi (Identifyng dimension table)
and conforming the dimension) Berikut adalah tabel dimensi yang akan digunakan
Dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah adalah buku, penerbit, tahun terbit, lokasi cabang,
membangun satu set dimensi untuk mengatur subjek, anggota mahasiswa, anggota karyawan,
konteks untuk mengajukan pertanyaan tentang fakta- program, jurusan, tahun daftar, kondisi, departemen,
fakta dalam tabel fakta, menentukan dengan baik tahun pinjam, status pinjam, dan keterlambatan.
atau membangun tabel dimensi untuk membuat data
mart agar dipahami dan mudah digunakan.
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 15-16 Juni 2012

7). Memilih Durasi dari Basis Data (Choosing the warehouse. Berikut adalah kebutuhan fungsional
duration of the database) yang dapat didefinisikan pada perpustakaan Bina
Pemilihan durasi data histori yang dimiliki oleh Sarana Informatika :
perpustakaan dapat dilakukan sesuai dengan a) Data Warehouse harus mampu melakukan
kebutuhan informasi dari pihak manajemen, pada analisa terhadap data buku.
umumnya semakin banyak data yang dipindahkan ke b) Data Warehouse harus mampu melakukan
dalam data warehouse, semakin lengkap pula analisa terhadap data anggota.
informasi yang bisa dihasilkan. Perpustakaan biasa c) Data Warehouse harus mampu melakukan
melakukan proses perhitungan durasi basis data analisa terhadap data peminjaman buku.
dalam jangka waktu enam bulan. d) Data Warehouse harus mampu melakukan
8). Melacak Perubahan Dari Dimensi Secara analisa terhadap data pengembalian buku.
Perlahan (Tracking slowly Changing Dimensions) 2). Mendefinisikan Kebutuhan Non-Fungsional
Pendeskripsian yang tepat dari data pada tabel Kebutuhan non fungsional merupakan
dimensi yang sudah lama harus dapat digunakan kebutuhan yang tidak secara langsung terkait pada
dengan histori transaksi yang lama. Mengamati fitur tertentu. Kebutuhan non fungsional
perubahan dari dimensi pada tabel dimensi dapat memberikan batasan pada kebutuhan fungsional.
dilakukan dengan tiga cara yaitu mengganti secara Berikut adalah kebutuhan non fungsional yang dapat
langsung pada tabel dimensi, membentuk record didefinisikan pada perpustakaan Bina Sarana
baru untuk setiap perubahan baru dan perubahan Informatika:
data yang membentuk kolom baru yang berbeda. a) Seluruh pengguna data warehouse harus dapat
Pada data warehouse ini telah dipilih cara kedua melakukan pengaksesan data warehouse (OLAP
yaitu jika ada perubahan data, maka akan dibentuk dan laporan) tanpa harus melakukan log in
record baru pada tabel dimensi. Data baru tersebut berulang kali, pengguna hanya harus melakukan
akan dimasukkan sebagai record baru tetapi record sekali log in untuk windows pada PC atau
yang lama akan tetap ada, ini dilakukan agar semua Laptop.
proses yang terjadi dalam basis data dapat ditelusuri. b) Data warehouse harus tidak dapat di akses dari
9). Memutuskan prioritas dan mode query (Deciding luar jaringan perusahaan. Aplikasi data
the query priorities and the query mode) warehouse yang ideal berbasis web dan dapat
Periode proses Extract, Transform and Load (ETL) diakses dari mana saja dalam jaringan
dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan informasi perusahaan.
oleh pihak pimpinan perpustakaan. Pada umumnya c) Spesifikasi minimum untuk komputer yang
proses ini dapat dijalankan secara otomatis melalui digunakan untuk melihat OLAP adalah Windows
fasilitas Data Transformation Services (DTS) yang XP Service Pack 2 dengan processor Intel Dual
dimiliki oleh database engine pada basis data sistem Core dengan memori RAM 1 GB dan resolusi
informasi perpustakaan ke data warehouse. Jika SVGA(1.024.768 pixel).
fasilitas ini tidak tersedia, maka proses pemindahan d) Jika proses ETL terjadi kegagalan yang
data dapat dilakukan oleh pihak BTI secara manual dikarenakan mati listrik di pusat data, data yang
dan otomatis (Terjadwal). ada dalam data warehouse tidak boleh ada yang
rusak, dan dapat dipulihkan selain itu tidak boleh
4. HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN ada kehilangan data.
4.1 Perencanaan 3). Studi Kelayakan
Pada tahap perancanaan ini ditetapkan bahwa Studi kelayakan data adalah proses untuk
proyek ini adalah membuat perancangan data memeriksa sumber sistem, untuk memahami data
warehouse sebagai solusi bagi para pimpinan tingkat dengan membuat daftar data resiko utama dan
atas dalam melakukan analisa dan pengambilan mengverifikasikan kepada pengguna. Berikut adalah
keputusan. Pada tahap ini ditemukan kendala yang daftar resiko yang muncul pada perancangan data
sering terjadi yaitu keterlambatan dalam menerima warehouse perpustakaan Bina Sarana Informatika,
laporan yang memuat informasi perpustakaan untuk yaitu :
pimpinan tingkat atas, dan pimpinan belum dapat a) Tidak mungkin untuk melakukan ekstrasi data
melakukan analisa yang lebih mendalam dengan batasan waktu satu jam saja.
berdasarkan sudut pandang yang mereka inginkan, b) Kebutuhan fungsional tidak akan terpenuhi jika
serta masih adanya ketergantungan terhadap staf IT tidak adanya data dalam sistem sumber.
untuk melakukan permintaan terhadap laporan data c) Data ada di sistem sumber namun pengguna
dalam bentuk yang baru. tidak bisa sampai kesana.
4.2 Analisa d) Data yang dinginkan sudah didapatkan, namun
a. Analisa Kebutuhan data tersebut masih berantakan dan harus di
1). Mendefinisikan Kebutuhan Fungsional restrukturisasi dan dibersihkan terlebih dahulu.
Untuk mendefinisikan kebutuhan fungsional e) Muatan data tambahan harian dapat membuat
harus melakukan diskusi dengan pengguna untuk sistem sumber menjadi lebih lambat.
membicarakan mengenai fitur dan fungsi dari data
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 15-16 Juni 2012

b. Analisa Sistem Microsoft Visual Basic 6.0 dengan sistem operasi


Dalam menunjang kegiatan operasional di windows dan menggunakan database MySQL.
perpustakaan, telah dikembangkan sebuah aplikasi Sistem Informasi perpustakaan merupakan aplikasi
yang dapat digunakan oleh staf perpustakaan dan yang utama dan menjadi sumber data dari sistem
anggota perpustakaan. Aplikasi yang dikembangkan perpustakaan, aplikasi ini digunakan oleh staf
saat ini merupakan aplikasi berbasis Dekstop perpustakaan, dosen dan mahasiswa dengan hak
dengam menggunakan bahasa pemrograman akses yang berbeda-beda.
PINJAM_MHS
No_pinjam int(11) PK
ANGGOTA_MHS JURUSAN
Nap varchar(10)FK nap varchar(15) PK kd_jrs char(2) PK
Nib varchar(12)FK nim varchar(9) nm_jrs char(30)
tgl_pinjam date nama varchar(30) Akronim char(2)
tgl_hrs_kmb date statvar char(20) Program char(2)
Status char(1) program varchar(15)
kd_jrs char(2) FK
kelas varchar(8)
KEMBALI_MHS kd_cabang char(2) FK
no_kembali int(11) PK tahun varchar(4)
nap varchar(12)FK alamat varchar(50)
nib varchar(12)FK rtrw varchar(7)
BUKU tgl_pinjam date wilayah varchar(20)
tgl_kmb date pos varchar(5)
Mfn varchar(5) PK telat int(11) Telpon varchar(12)
judul varchar(255) denda int(11) hp varchar(14)
Pengarang varchar(100) email varchar(50)
Edisi varchar(9) Berlaku date
Bahasa varchar(100) kd_petugas char(3) FK
Penerbit varchar(100) status char(11)
Tahun varchar(4) tgldaf date
Tajuk varchar(255)
Isbn varchar(30) PETUGAS CABANG
BUKU_NIB Deskripsi varchar(30)
Bibliografi varchar(10) kd_petugas char(3) PK kd_cabang char(2) PK
nib varchar(12) PK Eksemplar varchar(3) nm_petugas varchar(25) nm_cabang char(25)
mfn varchar(5) FK kd_Petugas char(3) FK Password varchar(10) kd_wilayah char(1)
no_panggil varchar(20) tgl_ent date kd_cabang char(2) FK
Copy varchar(3) idsubjek int(2) FK
status char(1)
tglent date
ANGGOTA_KAR
nip varchar(9) PK
nama varchar(30)
stat varchar(20)
SUBJEK PINJAM_KAR kd_dept varchar(5) FK
Idsubjek int(2) PK No_pinjam int(11) PK tahun varchar(4)
Subjek varchar(20) NIp varchar(9) FK alamat varchar(100)
rtrw varchar(7)
KAMPUS
Nib varchar(12)FK
tgl_pinjam date wilayah varchar(20) kd_kampus char(2) PK
tgl_hrs_kmb date pos varchar(5) nm_kampus char(25)
Status char(1) telpon varchar(15) alm_kampus char(100)
hp varchar(20) kd_cabang char(2) FK
email varchar(50)
KEMBALI_KAR berlaku varchar(100)
no_kembali int(11) PK kd_petugas char(3) FK
nIp varchar(9) FK
nib varchar(12)FK
tgl_pinjam date
tgl_kmb date
telat int(11)
denda int(11) DEPT
kd_dept varchar(5)PK
nama_dept varchar(20)

Gambar 3. ERD Sistem Informasi Perpustakaan

4.3 Perancangan Data Warehouse program aplikasi yang dihubungkan dengan server
a. Perancangan Arsitektur aplikasi, pengguna tidak dihubungkan langsung
1. Arsitektur Logik Data Warehouse dengan database operasional agar kegiatan
Sumber data operasional yang digunakan operasional tidak terganggu oleh program aplikasi
adalah database Perpustakaan yang merupakan data warehouse. Database perpustakaan dan data
database yang berisi semua data perpustakaan yang warehouse berada pada mesin yang sama sehingga
diambil dari masing-masing cabang perpustakaan. proses Ekstrasi, Transformasi dan Pemuatan
Dari sumber data tersebut secara berkala dilakukan dilakukan di mesin data warehouse dan tidak
pemilihan data yang akan di muat dalam database mengganggu kerja mesin operasional.
terpisah agar database operasional tidak terganggu Sumber Data
Sistem Informasi
Platform Integrasi Basis Data Kubus
Aplikasi OLAP
Data Data Warehouse Multi Dimensional
Perpustakaan
oleh kinerja sistemnya. (MySQL 5.0)
(Pentaho) (MySQL 5.0) (Mondrian 6)
(Mondrian 6)

` `
Ekstraksi Data
Cabang A (SQL Yog 8.1)

MEMBUAT LINK Transformasi


PERPUSTAKAAN KE DATABASE Dan Pemuatan
` `
Data Pusat Data
Cabang B (Kettle Data Data Warehouse
Integration)
(MySQL 5.0)
LOAD DATA ` `
SOURCE KE
Cabang C
DATA
WAREHOUSE
PENYIAPAN DATA
DATA WAREHOUSE ` (MySQL 5.0) `
PERPUSTAKAAN Cabang D Meta Data

MEMBERSIHKAN
PENGECEKAN & Model Data
DATABASE TRANSFORMASI Tools
SUMBER DATA
PERPUSTAKAAN DATA

MENJALANKAN
SCRIPT UNTUK
Gambar 5. Arsitektur Fisik Data Warehouse
LOAD DATA
SUMBER
DATA
DATA STAGING
PENYIMPANAN
DATA
b. Perancangan Model Data Dimensional
Berdasarkan ER-Diagram sistem informasi
Gambar 4. Arsitektur Logik Data Warehouse perpustakaan dan kebutuhan informasi yang
2. Arsitektur Fisik Data Warehouse dibutuhkan maka model data dimensional yang
Pada rancangan arsitektur fisik data warehouse dirancang berbentuk skema bintang yang terdiri dari
pengguna mengakses data warehouse melalui tabel fakta dan tabel dimensi. Dibawah ini
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 15-16 Juni 2012

merupakan salah satu bentuk dari tabel fakta dan jumlah halaman, tajuk, tahun terbit, dll. Tabel ini
tabel dimensi yang dirancang untuk pembangunan digunakan untuk menganalisa buku apa saja yang
data warehouse perpustakaan. tersedia di perpustakaan, penerbit buku yang tersedia
1). Tabel Fakta Buku di perpustakaan, kategori buku apa saja yang ada di
Tabel ini berisi semua data dan informasi perpustakkaan dan sebagainya. Pengukuran terhadap
mengenai buku yang terdapat pada perpustakaan buku dapat dilihat dari dimensi penerbit, subjek,
yang meliputi, judul buku, penerbit, pengarang, tahun terbit, cabang dan status buku.

Gambar 6. Skema Bintang Buku

2). Tabel Dimensi Cabang data warehouse itu sendiri yaitu proses
Tabel dimensi ini terbentuk hasil dari proses ETL(Extraction, Transformation, Loading). Proses
transformasi yang di populasikan dari tabel factbuku ETL ini dieksekusi dengan menggunakan program
dan factmahasiswa, tabel ini digunakan sebagai aplikasi berbasis Java yang disebut “Kettle Data
dimensi untuk melakukan pengukuran OLAP Integration”. Proses ini dilakukan setelah proses
terhadap factbuku dan factmahasiswa kampus pemuatan data sumber dari database Perpustakaan,
cabang. melakukan ekstraksi dan transformasi data sampai
proses pemuatan data ke data warehouse.
1). Proses mempopulasikan tabel fakta buku

Gambar 7. Tabel Dimensi Cabang


c. Pengoperasian Data Warehouse
Dalam pengoperasian Data Warehouse
terdapat proses penting yang merupakan bagian dari
Gambar 8. Proses ETL Tabel Fakta Buku
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 15-16 Juni 2012

2). Proses Mempopulasikan Tabel Dimensi Cabang 2). Laporan jumlah buku per kategori

Gambar 9. Proses ETL Tabel Dimensi Cabang


d. Penyampaian Informasi
Hal yang paling utama dari data warehouse
adalah bagaimana kemampuan data warehouse
dapat menyediakan informasi kepada pengguna.
Dalam perancangan ini platform database yang
digunakan adalah MySQL sedangkan tools yang
digunakan untuk menyampaikan informasi kepada
pengguna adalah MONDRIAN yang dapat
berintegrasi dengan MySQL sebagai platform
database data warehouse. Menurut Azimah (2007)
Mondrian adalah OLAP Engine yang menggunakan
bahasa pemrograman java yang digunakan untuk
analisis interaktif dari database yang besar,
menggunakan bahasa MDX (Multi-Dimensional
eXpression) yang merupakan bahasa query untuk
multidimensional dan meggunakan sintak yang sama
dengan SQL. Berikut ini adalah contoh laporan yang
dihasilkan dari Tools Mondrian.
1). Laporan jumlah Anggota Per Jurusan

Gambar 11. Laporan Jumlah Buku Per Kategori


e. Spesifikasi Perangkat Lunak
Untuk mengembangkan dan menjalankan data
warehouse diperlukan beberapa perangkat
pendukung baik perangkat keras maupun perangkat
lunak agar dapat berjalan dengan optimal. Adapun
spesifikasi perangkat yang diperlukan untuk
mengembangkan dan menjalankan sistem ini adalah
sebagai berikut :
1). Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
Processor : Intel Core2 Duo 2.26 GHz atau
lebih tinggi
Memory : 1 GB RAM atau lebih tinggi
HardDisk : 80 GB atau lebih tinggi
Display : VGA 800x600 atau lebih tinggi
2). Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
DBMS : MySQL Versi 5
OLAP Tool : Pentaho Kettle Data
Integration
Multi Dimensional : Schema Workbench 3.0.4
Report tool : Mondrian 6
Web Browser : Google Chrome atau
Mozilla FireFox
Gambar 10. Laporan Jumlah Anggota Per Jurusan
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 15-16 Juni 2012

5. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari
penelitian ini adalah, sebagai berikut :
a. Tersedianya data warehouse sebagai pangkalan
data yang dapat digunakan untuk menganalisa
informasi oleh pimpinan perpustakaan.
b. Dengan tersedianya data warehouse, pimpinan
perpustakaan dapat memperoleh informasi yang
memungkinkannya melakukan analisis lebih jauh
pada subjek-subjek tertentu dalam waktu yang
lebih cepat.
c. Dengan adanya data warehouse, pimpinan
perpustakaan memiliki kemandirian dan
kemudahan untuk dapat memilih bentuk laporan
yang diinginkan berdasarkan data-data yang
tersedia.
d. Diperlukannya pengkodean khusus untuk
mengolah data yang ada pada basis data data
warehouse.
e. Elemen data yang diperlukan pada tabel waktu
sudah disesuaikan dengan kebutuhan pimpinan
perpustakaan.

PUSTAKA
Azimah, Ariana & Sucahyo, Girl, Yudho. (2007).
Penggunaan Data Warehouse dan Data Mining
Untuk Data Akademik Sebuah Studi Kasus Pada
Universitas Nasional. Jurnal Sistem Informasi
MTI UI Vol.3-No.2 Oktober 2007. Diakses pada
18 Mei 2011 dari
http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/11/22.p
df
Darudiato, Suparto. (2010). Perancangan Data
Warehouse Penjualan Untuk Mendukung
Kebutuhan Informasi Eksekutif Cemerlang Skin
Care.
[OnLine]http://repository.upnyk.ac.id/36/1/E-
43_PERANCANGAN_DATA_WAREHOUSE_
PENJUALAN_UNTUK_MENDUKUNG_KEB
UTUHAN_INFORMASI_EKSEKUTIF_CEME
RLANG.pdf Tanggal Akses 20 Mei 2011, Pukul
11:45 WIB.
Imhoff, Claudia, Galemmo, Nicholas & Geiger,
Jonathan G. (2003). Mastering Data Warehouse
Design. Canada: Wiley Publishing, Inc.
Prabhu, C.S.R. (2006). Data Warehouse – Concept,
Techniques, Product And Applications. New
Delhi: Prentice-Hall of India.
Rainardi, Vincent. (2008). Building a Data
Warehouse With Examples in SQL Server. New
York: Apress.
Silvers, Fon. (2008). Building and Maintaining a
Data Warehouse. New York: CRC Press.

Вам также может понравиться