Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ABSTRAK
Perkembangan teknologi yang sangat cepat saat ini membuat perusahaan dan pelaku bisnis harus dapat
beradaptasi dengan cepat, kebutuhan akan informasi dan koneksi data untuk update informasi tidak mengenal
waktu dan tempat. Pada tingkat manajemen, informasi menjadi salah satu acuan dalam proses pengambilan
keputusan. Diperlukannya suatu bentuk dukungan pengolahan data yang berbeda dari bentuk pengolahan data
transaksional yang memungkinkan pimpinan memperoleh informasi yang akurat dan dalam waktu yang cepat,
sehingga akan melahirkan kemandirian dalam memperoleh informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
membangun suatu pangkalan data yang dapat digunakan oleh pimpinan untuk menganalisa dan mengambil
keputusan secara tepat, serta membuat sebuah aplikasi yang dapat menganalisa informasi secara mendalam
pada subyek subyek yang diinginkan dan adanya kemudahan untuk mendapatkan bentuk laporan yang
diinginkannya secara lebih mandiri. Nine-Step Kimball merupakan salah satu metode yang digunakan dalam
membangun data warehouse yang didalamnya terdapat proses Extraction, Transformation, Loading yang
merupakan salah satu bagian penting dari pembangunan data warehouse. Hasil dari peneliltian ini adalah
terciptanya sebuah pangkalan data dan aplikasinya yang dapat digunakan untuk dilakukan analisa terhadap
informasi transaksional yang terjadi pada perpustakaan yang digunakan sebagai pendukung proses
pengambilan keputusan oleh pimpinan.
PERMASALAHAN KEBUTUHAN
Dibutuhkannya Informasi yang Pimpinan Belum memiliki Diperlukannya sebuah aplikasi yang digunakan sebagai pangkalan
Dibutuhkannya Pangkalan Data
dapat digunakan untuk analisis Kemandirian dan kemudahan data data yang berisi mengenai informasi perpustakaan BSI yang
yang berisi informasi yang akan
pada subjek tertentu dalam untuk memilih bentuk laporan dapat digunakan sebagai dasar bagi pengambilan keputusan
digunakan untuk analisa
waktu yang cepat yang diinginkan strategis berikutnya
PENDEKATAN
Pengujian Statistik :
Perbedaan PreTest - PostTest
T-Test
HASIL
7). Memilih Durasi dari Basis Data (Choosing the warehouse. Berikut adalah kebutuhan fungsional
duration of the database) yang dapat didefinisikan pada perpustakaan Bina
Pemilihan durasi data histori yang dimiliki oleh Sarana Informatika :
perpustakaan dapat dilakukan sesuai dengan a) Data Warehouse harus mampu melakukan
kebutuhan informasi dari pihak manajemen, pada analisa terhadap data buku.
umumnya semakin banyak data yang dipindahkan ke b) Data Warehouse harus mampu melakukan
dalam data warehouse, semakin lengkap pula analisa terhadap data anggota.
informasi yang bisa dihasilkan. Perpustakaan biasa c) Data Warehouse harus mampu melakukan
melakukan proses perhitungan durasi basis data analisa terhadap data peminjaman buku.
dalam jangka waktu enam bulan. d) Data Warehouse harus mampu melakukan
8). Melacak Perubahan Dari Dimensi Secara analisa terhadap data pengembalian buku.
Perlahan (Tracking slowly Changing Dimensions) 2). Mendefinisikan Kebutuhan Non-Fungsional
Pendeskripsian yang tepat dari data pada tabel Kebutuhan non fungsional merupakan
dimensi yang sudah lama harus dapat digunakan kebutuhan yang tidak secara langsung terkait pada
dengan histori transaksi yang lama. Mengamati fitur tertentu. Kebutuhan non fungsional
perubahan dari dimensi pada tabel dimensi dapat memberikan batasan pada kebutuhan fungsional.
dilakukan dengan tiga cara yaitu mengganti secara Berikut adalah kebutuhan non fungsional yang dapat
langsung pada tabel dimensi, membentuk record didefinisikan pada perpustakaan Bina Sarana
baru untuk setiap perubahan baru dan perubahan Informatika:
data yang membentuk kolom baru yang berbeda. a) Seluruh pengguna data warehouse harus dapat
Pada data warehouse ini telah dipilih cara kedua melakukan pengaksesan data warehouse (OLAP
yaitu jika ada perubahan data, maka akan dibentuk dan laporan) tanpa harus melakukan log in
record baru pada tabel dimensi. Data baru tersebut berulang kali, pengguna hanya harus melakukan
akan dimasukkan sebagai record baru tetapi record sekali log in untuk windows pada PC atau
yang lama akan tetap ada, ini dilakukan agar semua Laptop.
proses yang terjadi dalam basis data dapat ditelusuri. b) Data warehouse harus tidak dapat di akses dari
9). Memutuskan prioritas dan mode query (Deciding luar jaringan perusahaan. Aplikasi data
the query priorities and the query mode) warehouse yang ideal berbasis web dan dapat
Periode proses Extract, Transform and Load (ETL) diakses dari mana saja dalam jaringan
dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan informasi perusahaan.
oleh pihak pimpinan perpustakaan. Pada umumnya c) Spesifikasi minimum untuk komputer yang
proses ini dapat dijalankan secara otomatis melalui digunakan untuk melihat OLAP adalah Windows
fasilitas Data Transformation Services (DTS) yang XP Service Pack 2 dengan processor Intel Dual
dimiliki oleh database engine pada basis data sistem Core dengan memori RAM 1 GB dan resolusi
informasi perpustakaan ke data warehouse. Jika SVGA(1.024.768 pixel).
fasilitas ini tidak tersedia, maka proses pemindahan d) Jika proses ETL terjadi kegagalan yang
data dapat dilakukan oleh pihak BTI secara manual dikarenakan mati listrik di pusat data, data yang
dan otomatis (Terjadwal). ada dalam data warehouse tidak boleh ada yang
rusak, dan dapat dipulihkan selain itu tidak boleh
4. HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN ada kehilangan data.
4.1 Perencanaan 3). Studi Kelayakan
Pada tahap perancanaan ini ditetapkan bahwa Studi kelayakan data adalah proses untuk
proyek ini adalah membuat perancangan data memeriksa sumber sistem, untuk memahami data
warehouse sebagai solusi bagi para pimpinan tingkat dengan membuat daftar data resiko utama dan
atas dalam melakukan analisa dan pengambilan mengverifikasikan kepada pengguna. Berikut adalah
keputusan. Pada tahap ini ditemukan kendala yang daftar resiko yang muncul pada perancangan data
sering terjadi yaitu keterlambatan dalam menerima warehouse perpustakaan Bina Sarana Informatika,
laporan yang memuat informasi perpustakaan untuk yaitu :
pimpinan tingkat atas, dan pimpinan belum dapat a) Tidak mungkin untuk melakukan ekstrasi data
melakukan analisa yang lebih mendalam dengan batasan waktu satu jam saja.
berdasarkan sudut pandang yang mereka inginkan, b) Kebutuhan fungsional tidak akan terpenuhi jika
serta masih adanya ketergantungan terhadap staf IT tidak adanya data dalam sistem sumber.
untuk melakukan permintaan terhadap laporan data c) Data ada di sistem sumber namun pengguna
dalam bentuk yang baru. tidak bisa sampai kesana.
4.2 Analisa d) Data yang dinginkan sudah didapatkan, namun
a. Analisa Kebutuhan data tersebut masih berantakan dan harus di
1). Mendefinisikan Kebutuhan Fungsional restrukturisasi dan dibersihkan terlebih dahulu.
Untuk mendefinisikan kebutuhan fungsional e) Muatan data tambahan harian dapat membuat
harus melakukan diskusi dengan pengguna untuk sistem sumber menjadi lebih lambat.
membicarakan mengenai fitur dan fungsi dari data
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 15-16 Juni 2012
4.3 Perancangan Data Warehouse program aplikasi yang dihubungkan dengan server
a. Perancangan Arsitektur aplikasi, pengguna tidak dihubungkan langsung
1. Arsitektur Logik Data Warehouse dengan database operasional agar kegiatan
Sumber data operasional yang digunakan operasional tidak terganggu oleh program aplikasi
adalah database Perpustakaan yang merupakan data warehouse. Database perpustakaan dan data
database yang berisi semua data perpustakaan yang warehouse berada pada mesin yang sama sehingga
diambil dari masing-masing cabang perpustakaan. proses Ekstrasi, Transformasi dan Pemuatan
Dari sumber data tersebut secara berkala dilakukan dilakukan di mesin data warehouse dan tidak
pemilihan data yang akan di muat dalam database mengganggu kerja mesin operasional.
terpisah agar database operasional tidak terganggu Sumber Data
Sistem Informasi
Platform Integrasi Basis Data Kubus
Aplikasi OLAP
Data Data Warehouse Multi Dimensional
Perpustakaan
oleh kinerja sistemnya. (MySQL 5.0)
(Pentaho) (MySQL 5.0) (Mondrian 6)
(Mondrian 6)
` `
Ekstraksi Data
Cabang A (SQL Yog 8.1)
MEMBERSIHKAN
PENGECEKAN & Model Data
DATABASE TRANSFORMASI Tools
SUMBER DATA
PERPUSTAKAAN DATA
MENJALANKAN
SCRIPT UNTUK
Gambar 5. Arsitektur Fisik Data Warehouse
LOAD DATA
SUMBER
DATA
DATA STAGING
PENYIMPANAN
DATA
b. Perancangan Model Data Dimensional
Berdasarkan ER-Diagram sistem informasi
Gambar 4. Arsitektur Logik Data Warehouse perpustakaan dan kebutuhan informasi yang
2. Arsitektur Fisik Data Warehouse dibutuhkan maka model data dimensional yang
Pada rancangan arsitektur fisik data warehouse dirancang berbentuk skema bintang yang terdiri dari
pengguna mengakses data warehouse melalui tabel fakta dan tabel dimensi. Dibawah ini
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 15-16 Juni 2012
merupakan salah satu bentuk dari tabel fakta dan jumlah halaman, tajuk, tahun terbit, dll. Tabel ini
tabel dimensi yang dirancang untuk pembangunan digunakan untuk menganalisa buku apa saja yang
data warehouse perpustakaan. tersedia di perpustakaan, penerbit buku yang tersedia
1). Tabel Fakta Buku di perpustakaan, kategori buku apa saja yang ada di
Tabel ini berisi semua data dan informasi perpustakkaan dan sebagainya. Pengukuran terhadap
mengenai buku yang terdapat pada perpustakaan buku dapat dilihat dari dimensi penerbit, subjek,
yang meliputi, judul buku, penerbit, pengarang, tahun terbit, cabang dan status buku.
2). Tabel Dimensi Cabang data warehouse itu sendiri yaitu proses
Tabel dimensi ini terbentuk hasil dari proses ETL(Extraction, Transformation, Loading). Proses
transformasi yang di populasikan dari tabel factbuku ETL ini dieksekusi dengan menggunakan program
dan factmahasiswa, tabel ini digunakan sebagai aplikasi berbasis Java yang disebut “Kettle Data
dimensi untuk melakukan pengukuran OLAP Integration”. Proses ini dilakukan setelah proses
terhadap factbuku dan factmahasiswa kampus pemuatan data sumber dari database Perpustakaan,
cabang. melakukan ekstraksi dan transformasi data sampai
proses pemuatan data ke data warehouse.
1). Proses mempopulasikan tabel fakta buku
2). Proses Mempopulasikan Tabel Dimensi Cabang 2). Laporan jumlah buku per kategori
5. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari
penelitian ini adalah, sebagai berikut :
a. Tersedianya data warehouse sebagai pangkalan
data yang dapat digunakan untuk menganalisa
informasi oleh pimpinan perpustakaan.
b. Dengan tersedianya data warehouse, pimpinan
perpustakaan dapat memperoleh informasi yang
memungkinkannya melakukan analisis lebih jauh
pada subjek-subjek tertentu dalam waktu yang
lebih cepat.
c. Dengan adanya data warehouse, pimpinan
perpustakaan memiliki kemandirian dan
kemudahan untuk dapat memilih bentuk laporan
yang diinginkan berdasarkan data-data yang
tersedia.
d. Diperlukannya pengkodean khusus untuk
mengolah data yang ada pada basis data data
warehouse.
e. Elemen data yang diperlukan pada tabel waktu
sudah disesuaikan dengan kebutuhan pimpinan
perpustakaan.
PUSTAKA
Azimah, Ariana & Sucahyo, Girl, Yudho. (2007).
Penggunaan Data Warehouse dan Data Mining
Untuk Data Akademik Sebuah Studi Kasus Pada
Universitas Nasional. Jurnal Sistem Informasi
MTI UI Vol.3-No.2 Oktober 2007. Diakses pada
18 Mei 2011 dari
http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/11/22.p
df
Darudiato, Suparto. (2010). Perancangan Data
Warehouse Penjualan Untuk Mendukung
Kebutuhan Informasi Eksekutif Cemerlang Skin
Care.
[OnLine]http://repository.upnyk.ac.id/36/1/E-
43_PERANCANGAN_DATA_WAREHOUSE_
PENJUALAN_UNTUK_MENDUKUNG_KEB
UTUHAN_INFORMASI_EKSEKUTIF_CEME
RLANG.pdf Tanggal Akses 20 Mei 2011, Pukul
11:45 WIB.
Imhoff, Claudia, Galemmo, Nicholas & Geiger,
Jonathan G. (2003). Mastering Data Warehouse
Design. Canada: Wiley Publishing, Inc.
Prabhu, C.S.R. (2006). Data Warehouse – Concept,
Techniques, Product And Applications. New
Delhi: Prentice-Hall of India.
Rainardi, Vincent. (2008). Building a Data
Warehouse With Examples in SQL Server. New
York: Apress.
Silvers, Fon. (2008). Building and Maintaining a
Data Warehouse. New York: CRC Press.