1.1.

Distribusi Hipergeometrik

Ciri-ciri distribusi Hipergeometrik :

1. Sebuah sampel random berukuran n diambil tanpa pengembalian dari N item (populasi).
2. k dari N item dapat diklasifikasikan sebagai sukses dan N – k diklasifikasikan sebagai
gagal.
Rumus umum distribusi Hipergeometri yaitu:

(𝑿𝒌)(𝑵−𝒌
𝒏−𝒙
)
𝒑(𝒙) =
(𝑵
𝒏
)

Dengan :

N = Jumlah dalam populasi

k = Jumlah data yang sukses dalam populasi

x = Jumlah data sukses dalam sampel

n = Jumlah sampel

1.1. Distribusi Hipergeometri

Pada investasi perusahaan PT Gudang Garam TBK produksi maupun saham itu juga
sangat berpengaruh ke masyarakat Indonesia khususnya , apalagi tingkat konsumsi rokok di
kalangan masyarakat Indonesia . maka dari itu di lakukan survey tingkat konsumsi rokok pada
masyarakat Indonesia dengan melihat peluang atau distribusi HipergeometrI

Tabel 4 Data Survey tingkat merokok di kalangan mahasiswa

Orang ke- Merokok Tidak merokok

1 
2 
3 
4 
5 
 6 
7 

8 
9 
10 
Sumber:Data Survey 2014
Dari 50 Mahasiswa. Dalam suatu kelas dan mengambil sampel sebesar 10 lulus pemeriksaan
bila terisi tidak lebih dari 2 yang tidak merokok. Maka distribusi hipergeometri dari cara
pemeriksaan tersebut adalah sebagai berikut:

(10 50−10
0 )( 10−0 )
 h(0;50,10,10) =
(50)
10
10! 40!
= 0! 10! 10! 30!
50!
10! 40!
= 0,082

(91)(50−9)
10−1
 h(1;50,10,9) = 50
(10)
9! 41!
= 1! 8! 9! 32!
50!
10! 40!
= 0,306

(82)(50−8)
10−2
 h(2;50,10,9) = 50
( )
5
8! 42!
= 2! 6! 8! 34!
50!
10! 40!
= 0,321

Maka distribusi peluang hipergeometrinya adalah 0,082 + 0,306 +0,321 = 0,709

Dari distribusi peluang Hipergeometrik , peluang perokok di kalangan mahasiswa sangat
tinggi.