Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KALKULUS INTEGRAL
“INTEGRAL TENTU”
Dosen Pengampu : Dr.Abil Mansyur,S.Si.,M.Si.
By:
Disusun Oleh :
Nama : ROHWANDI
NIM : 4172111041
Kelas : Matematika Dik E 2017
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena memberikan saya
kesempatan untuk melaksanakan tugas kuliah saya yaitu Critical Book Report (CBR),
yang berjudul “Integral Tentu” dengan tepat waktu.
Saya menyadari bahwa CBR yang saya kerjakan masih memiliki banyak
kekurangan, baik dari materi ataupun teknik pengkajiannya. Oleh karena itu saya sangat
berharap bahwa CBR yang saya kerjakan dapat menambah wawasan kita semua tentang
integral tentu, penerapannya, serta penyelesaian soal-soalnya.
Semoga CBR ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya dan sekiranya
CBR ini dapat berguna bagi diri kami sendiri maupun orang yang membacanya. Akhir kata
saya ucapkan terima kasih atas perhatian pembaca dan saya mohon maaf jika ada kata-kata
yang kurang dimengerti, saya berharap pembaca dapat memakluminya. Terima kasih.
Medan, 18 Mei2018
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................. i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
A. Tujuan ............................................................................................................ 1
B. Manfaat........................................................................................................... 1
C. Informasi Bibliografi...................................................................................... 1
A. Keunggulan...................................................................................................... 9
B. Kelemahan ...................................................................................................... 9
BAB IV PENUTUP................................................................................................... 10
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 10
B. Saran ............................................................................................................... 10
LAMPIRAN
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
Penulisan CBR ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas matakuliah
Kalkulus Integral serta menambah wawasan untuk pembaca dan
penulis tentang integral tentu serta penyelesaian soal-soal yang
menyangkut integral tentu.
1.2 Manfaat
Penulisan CBR ini bermanfaat untuk menambah wawasan bagi
pembaca dan penulis serta melatih penulis dalam memahami
sebuah buku serta menilai sebuah buku.
1.3 Informasi Bibliograf
Buku Utama
Judul :Kalkulus dan Geometri Analitis
Edisi : Cetakan ke Lima
Pengarang : Edwin J. Purcell dan Dale Varberg
Penerbit : Erlangga
Kota terbit : Bandung
Tahun terbit :1987
ISBN : 24-00-065-5
Buku 2
Judul : Kalkulus
Edisi : Cetakan Pertama
Pengarang : A.D Pangabean
Penerbit : Graha Ilmu
Kota Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2008
ISBN : 978-979-756-320-2
BAB II
A. Buku Utama
4
Jumlah Riemann merupakan cikal bakal dari Integral tentu, dimana integral tentu berbeda
dengan integral tak tenu yang dipandang sebagai anti turunan, pendefinisian integral tentu
(definite integral) disusun dari suatu konsep limit pada jumlah riemann suatu fungsi.
Jumlah Riemann. Pandang sebuah fungsi f yang didefinisikan pada selang tutup [a,b]. Ia
boleh bernilai positif ataupun negatif pada selang tersebut dan bahkan ia tidak perlu
kontinu. Pandang suatu partisi P dari selang [a,b] menjadi n selang bagian (tidak pdrlu ber-
panjang sama) memakai titik-titik a= x0 < x1< x2< ... < xn-1 < xn = b dan andaikan ∆x 1 =
x1-1. Pada tiap selang bagian [x1-1, x1], ambil sebuah titik sembarang x 1 (yang
mungkin saja sebuah titik ujung); kita sebut ia sebuah titik sampel
untuk selang bagian ke-i.
Definisi Integral tentu.
Andaikan f suatu fungsi yang didefinisikan pada selang tertutup [a,b].
Jika :
n
lim
¿ p∨→ 0
∑ f ()∆ x i, ada, kita katakan f adalah terintegralkan pada [a,b].
i=l
b
Lebih lanjut ∫ f ( x ) dx disebut integral tentu (atau integral Riemann) f
a
n
f ( x ) dx=¿ lim
¿ p∨→ 0
∑ f ()∆ x
i=l
dari a ke b diberikan oleh : b i.
∫¿
a
Fungsi-Fungsi yang dapat diintegralkan, tidak semua fungsi dapat
diintegralkan contohnya fungsi tak terbatas,namun untuk
menyelesaikan kita dapat menggunakan teorema ini: (Teorema
Keintegralan). Jika f terbatas pada [a,b] dari a kontinu disana kecuali
pada sejumlah terhingga titik, maka f terintegralkan pada
[a,b].Khussunya jika f kontinu pada seluruh selang [a,b] maka ia
terintegralkan pada [a,b].Sebagai konsekuensi dari teorema ini,fungsi-
fungsi berikut adalah terintegralkan pada setiap selang tertutup [a,b].
1) fungsi-fungsi polinom
2) fungsi-fungsi sinus dan kosinus
3)fungsi-fungsi rasional, asalkan selang [a,b] tidak mengandung titik-
titik yang mengakibatkan suatu penyebut 0.
5
Penghitungan Integral tentu. Dengan mengetahui bahwa suatu
fungsi adalah terintegralkan, maka kita boleh menghitung integralnya
memakai suatu partisi tetap (selang bagian sama panjang) dan dengan
mengambil titik sampel xi dalam cara yang mudah untuk kita.
Integral tentu sebagai operator Linear.
Teorema B (kelinearan Integral tentu). Andaikan bahwa f dan g
terintegralkan pada [a,b] dan bahwa k konstanta. Maka kfdan f+g
adalah terintegralkan dan :
b b
(i) ∫ kf ( x ) dx=k ∫ f ( x ) dx .
a a
b b b
(ii) ∫ [ f ( x ) + g ( x ) ] dx =∫ f ( x ) dx+∫ g ( x ) dx dan tak tentu
a a a
b b b
(iii) ∫ [ f ( x )−g ( x ) ] dx=∫ f ( x ) dx−∫ g ( x ) dx
a a a
Sifat-sifat integral tentu lebih lanjut :
- Sifat penambahan selang. Jika f terintegralkan pada suatu selang
yang mengandung tiga titik a,b, dan c, maka :
b b c
∫ f ( x ) dx=∫ f ( x ) dx +∫ f ( x ) dx .
a a b
- Sifat Pembandingan . Jika f dan g dan terintegralkan pada [a,b]
dan jika f (x)<g(x) untuk semua x dalam [a,b], maka ;
b b
∫ f ( x ) dx ≤ ∫ g ( x ) dx .
a a
- Sifat Keterbatsan. Jika f terintegraalkan pada [a,b] dan jika m
≤ f ( x )≤ M untuk semua x dalam [a,b], maka :
b
M (b-a) ≤∫ f ( x ) dx ≤ M (b−a)
a
Pengintegralan Integral Tentu terhadap batas atasnya.
Pendeferensialan suatu integral tentu. Andaikan f kontinu pada selang
tertutup [a,b] dan andaikan x sebuah (variabel) titik dalam [a,b] maka :
f ( t ) dt
x
Dx[
∫ ¿=f ( x) ¿
a
Teorema Nilai Rata-Rata Untuk Integral. Jika f kontinu pada [a,b]
maka terdapat suatu bilangan c antara a dan b demikian sehingga;
∫ f (t ) dt =f ( c ) ( b−a) .
a
6
Bantuan dalam penghitungan Integral Tentu. Metode Substitusi :
x
¿
¿ 2
+ 3x) dx , jika kita andaikan u = x2 + 3x sehingga du =
( 2 x +3 ) cos ¿
∫¿
(2x +3)dx, integralkan diatas berubah menjadi ∫ cos u du , yang akan
anda perhatikan bukan tberupa integral dari sebuah fungsi pangkat.
Tetapi secara formal :
x
¿
¿ 2
+3x) dx = ∫ cos u du
( 2 x +3 ) cos ¿
∫¿
= sin u + C
= sin (x2 + 3x) + C, substitusi dalam integral tentu. Andaikan g
mempunyai turunan kontinu pada [a,b] dan andaikan f kontinu pada
daerah nilai dari g, maka :
b g (b)
'
∫ f ( g ( x ) ) g ( x ) dx= ∫ f ( u ) du .
a g (a)
a a
B. Buku Pembanding
Definisi Integral Tentu
Andaikan bahwa partisi P , ∆ x , dan x i memenuhi jumlah Riemann.
7
n
lim ∑ f ()∆ x
¿ p∨→ 0 i=l
i, ada, Integral tertentu dari f dari a sampai b
n
f ( x ) dx=¿ lim ∑ f () ∆ x
¿ p∨→ 0 i=l
dinayatakan oleh b i. Dapat dinayatakan
∫¿
a
∫ f ( x ) dx
a
b−a
interval yang tetap, yaitu : ∆x i = ∆ x= .
n
∫¿
a
a
f ( x ) dx=2∫ f ( x ) dx
b ¿
Teorema 2 : a
∫¿
−a
8
f ( x ) dx=0
¿
Teorema 3 : a
∫¿
−a
∫¿
a
f ( t ) dt
¿
Teorema dasar kalkulus kedua. F(x) = x
∫¿
a
pada interval [a,b] dan andaikan f kontinu pada daerah nilai g. Maka :
g (b)
f ( g ( x ) ) g ( x ) dx= ∫ f ( u ) du
'
g (a) ¿
b .
∫¿
a
BAB III
PEMBAHASAN
9
A. Pembahasan Isi Buku
Penulisan konsep atau definisi integral tentu dalam buku utama
karya Edwin J. Purcell dan Prayudi memiliki definisi yang sama
dengan pembahasan yang tidak jauh berbeda dengan arti lain
pembahsan definisi tersebut bermakna sama.
Dalam buku utama teorema definisi integral tentu :
n
lim
¿ p∨→ 0
∑ f ()∆ x i
i=l
Dalam buku pembanding teorema definisi integral tentu :
n
lim ∑ f ()∆ x
¿ p∨→ 0 i=l
i.
10
Buku utama memiliki font yang dapat dikatakan kecil dan tata
letak yang disejajarkan membuat buku terlihat kurang rapi dan
sangatlah penuh.
Buku dua memiliki tata letak yang kurang rapi namun untuk segi
font, buku dua memiliki font yang cukup baik untuk dapat
dibaca.
Berdasarkan segi tata tulis kedua buku menggunakan ejaan yang
baik dan bahasa yang mudah dimengerti.
4. Dari aspek isi buku, bila dikaji dengan berpatokan pada buku utama,
buku pembanding kurang memberikan teorema yang lebih, penjelasan
akan soal-soal yang diberikan pun kurang, namun tetap dapat
dimengerti dan bermakna sama dengan buku utama.
BAB IV
PENUTUP
11
A. KESIMPULAN
Berdasarkan Materi diatas dapat diketahui bahwa integral tentu
merupakan proses pengintegralan yang digunakan pada aplikasi
integral. Pada beberapa aplikasi integral dikenal istilah batas bawah dan
batas atas sebuah integral, batas inilah yang kemudian menjadi ciri
khas sebuah integral yang dinamakan sebagai integral tentu. Sebab
berbeda dengan integral tak tentu yang tidak memiliki batas, maka
pada integral tertentu ada sebuah nilai yang harus di substitusi yang
menyebabkan tidak adanya lagi nilai C (konstanta) pada setiap hasil
integral dan menghasilkan nilai tertentu.
B. SARAN
Berdasarkan Pembahsan diatas, disarankan kepada penulis untuk
mencari referensi buku yang lebih banyak dan kepada pembaca serta
penulis baiknya penulis dan pembaca menghafal rumus-rumus integral
dan teliti dalam mengerjakan soal soal yang menyangkut integral
tentu..
DAFTAR PUSTAKA
12
Purcell, Edwin J dan Dale Varberg.1987. Kalkulus dan Geometri
Analitis.Bandung : Erlangga
13
LAMPIRAN
14