Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TENTANG
PERAN KADER KESEHATAN REMAJA DAN KADER ANTI ROKOK REMAJA
DALAM MEMBENTUK GENERASI REMAJA SEHAT DALAM PELAYANAN
POSYANDU REMAJA DAN PENGGERAK MASYARAKAT HIDUP SEHAT
DI KECAMATAN PULAU MERBAU
1
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan
rahmat dan inayanhnyalah Penulis dapat menyusun tulisan ini dengan judul
kepala UPT Puskesmas Pulau Merbau dan dinas kesehatan kabupaten kepulauan
meranti serta Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang telah banyak membimbing
tulisan ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca, kritik dan saran di perlukan agar
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………… 2
Daftar Isi………………………………………………………………….. 3
BAB I. Pendahuluan
A. Latar Belakang……………………………………………. 4
B. Rumusan Masalah………………………………………… 5
C. Tujuan Penulisan………………………………………….. 5
D. Manfaat Penulisan………………………………………… 6
1. Posyandu Remaja…………………………………………….... 7
A. Definisi Posyandu Remaja………………………………… 7
B. Tujuan Posyandu Remaja………………………………… 8
C. Kegiatan Posyandu Remaja………………………………. 8
D. Manfaat Posyandu Remaja……………………………….. 8
2. Profil Program Posyandu Remaja Wilayah Kerja UPT Puskesmas
Pulau Merbau
A. Posyandu Remaja di Kecamatan Pulau Merbau…….……. 9
B. Kader Kesehatan Remaja/Sekolah………………………… 13
C. Kader Anti-Rokok Remaja……………………..………… 15
1. Kompetisi Pembuatan Video Promosi Bahaya Rokok Bagi
Remaja…………………………………………………… 16
2. Kampanye Bahaya Rokok Bagi Remaja………………… 18
3. Kader Kesehatan Remaja dan Kader Anti Rokok
Remaja Kecamatan sebagai Penggerak Masyarakat Hidup
Sehat di Kecamatan Pulau Merbau………..…………….. 19
D. Capaian Program Posyandu Remaja……………………… 21
A. Kesimpulan …………………………………………….. 25
B. Saran …………………………………………………… 25
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permasalahan remaja secara umum merupakan masalah yang sangat
kompleks karena masa remaja adalah waktu dimana seseorang sedang mencari
identitas diri dengan rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Masalah remaja yang
banyak ditemukan adalah merokok diusia sekolah, penyalahgunaan narkoba,
pacaran dan seks bebas. Perilaku remaja yang bermasalah diatas menjadi poin
penting dari akar permasalahan yang harus kita benahi karena sekali saja
remaja terjerumus kedalam permasalahan diatas, maka masa depan mereka
yang akan menjadi taruhannya. Maka dari itu diperlukan pembinaan-
pembinaan dikalangan remaja baik itu pembinaan mental, spiritual dan
penyuluhan-penyuluhan kesehatan untuk memperoleh generasi remaja yang
sehat berkualitas.
Menurut hasil penelitian program studi ilmu kesehatan masyarakat
tentang prilaku pacaran remaja ditingkat Sekolah Menengah Atas oleh Rita
damayanti pada tahun 2011 diperoleh data bahwa 1 % remaja putri dan 4 %
remaja putra telah melakukan hubungan seksual. Sedangkan berdasarkan hasil
SDKI tahun 2012, terjadi peningkatan jumlah anak usia sekolah dan remaja
yang sudah aktif secara seksual (angka melahirkan pada remaja perempuan
usia 15 – 19 tahun 48 per 1000 kelahiran ) sehingga meningkatnya risiko
kehamilan pada remaja yang berdampak pada peningkatan angka kematian ibu
dan angka kematian bayi.
Pada akhir tahun 2015 bagian promosi kesehatan UPT Puskesmas
Pulau Merbau melakukan survey masalah kesehatan remaja dengan
menyebarkan kuisioner ke 488 siswa/i di tiga sekolah di Kecamatan Pulau
merbau yaitu SMAN 1 Pulau Merbau, MA Hidayatul Mubtadiin Semukut dan
MA Hidayatul Rahmah Batang Meranti. Dari survey masalah kesehatan
tersebut didapatkan permasalahan yang sangat memprihatinkan yaitu 40 %
dari 488 remaja pernah merokok dan 2 % dari total 488 remaja pernah
melakukan hubungan seksual. Selain itu di awal tahun 2016 ditemukan 2
4
kasus infeksi menular pada remaja dan 1 kasus diantaranya ditemukan pada
anak sekolah yang melakukan hubungan seksual dengan pekerja seks komersil
di Selatpanjang.
Oleh karena itu pada awal tahun 2016 bagian Promosi UPT Puskesmas
Pulau Merbau menyusun program-program pembinaan remaja yang
diharapkan dapat mengeliminasi permasalahan-permasalahan kenakalan
remaja yang ada di Kecamatan pulau merbau. Program pembinaan masalah
kesehatan remaja tersebut adalah Posyandu Remaja, program ini merupakan
Program inovasi bagian promosi kesehatan UPT Puskesmas Pulau Merbau.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada tulisan ini adalah ditingginya angka kenakalan
remaja di wilayah kerja UPT Puskesmas Pulau Merbau antara lain yaitu remaja
yang merokok diusia sekolah, seks bebas pada remaja dan penggunaan narkoba
dikalangan remaja di Kecamatan Pulau Merbau.
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dalam tulisan ini adalah sebagai berikut::
1. Memberikan gambaran tentang pelayanan Posyandu Remaja di Kecamatan
Pulau Merbau
2. Memberikan gambaran tentang peran Kader Anti-rokok remaja dan kader
Kesehatan Remaja di kecamatan Pulau Merbau
5
D. Manfaat Penulisan
Tulisan ini diharapkan memiliki manfaat, yaitu:
1. Bagi Tenaga Kesehatan, dijadikan kajian awal tentang penanggulangan
masalah remaja
2. Bagi Pembaca, dapat memberi informasi dan wawasan tentang Posyandu
Remaja serta Kader anti rokok remaja
6
BAB II
ISI
1. Posyandu Remaja
7
B. Tujuan Posyandu Remaja
Adapun tujuan dari Posyandu remaja adalah :
1. Memberikan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi remaja
2. Memberikan pengetahuan pentingnya bahaya NAPZA bagi remaja.
3. Menciptakan wadah generasi muda di masing-masing desa sebagai
wadah pembinaan dan memahami pentingnya gaya hidup sehat
8
2. Profil Program Posyandu Remaja Di Kecamatan Pulau Merbau
A. Posyandu Remaja di Kecamatan Pulau Merbau
Posyandu remaja di wilayah kerja UPT Puskesmas pulau merbau
diresmikan pada tanggal 9 April 2016 oleh Camat Pulau Merbau Bapak
Edi M Nur SH MSi. Peresmian Posyandu Pertama di Kabupaten
Kepulauan Meranti ini dilaksanakan di Desa Kuala Merbau tepatnya di
SMAN 1 Pulau Merbau sebagai salah satu tempat pelayanan Posyandu
remaja di Kecamatan Pulau Merbau.
9
yang lebih banyak dari sekolah lainnya. Berdasarkan data dari UPTD
Pendidikan tahun 2016, jumlah siswa/I SMA sederajat di kecamatan pulau
merbau antara lain:
SMA sederajat Kec Pulau Merbau Jumlah siswa/i
SMAN 1 Pulau Merbau 305
SMA Mohd Yudha 51
SMA Tuah Anak Negeri 31
MA Hidayatul Mubtadiin 99
MA Hidayatul Rahmah 84
SMK Pertanian Terpadu 62
Total 632
10
Khusus Pelayanan Posyandu remaja di desa Batang Meranti dan
Desa semukut mendapat respon yang baik dari kepala desa. Pada tahun
2016 Kepala desa Batang Meranti mengalokasikan dana kegiatan
Posyandu remaja di dalam Anggaran desanya dan diikuti oleh Desa
semukut yang menganggarkan Pelayanan Posyandu Remaja di dalam
Anggaran desa pada tahun 2018 sehingga Posyandu remaja di desa batang
meranti dan desa Semukut menjadi UKBM yang mandiri dimana semua
perlengkapannya didanai oleh desa tersebut.
11
a. Prilaku Remaja
b. Kesehatan reproduksi remaja
c. Narkoba dikalangan remaja
d. Infeksi menular seksual
e. Bahaya rokok bagi remaja
f. Dll
Posyandu remaja di wilayah kerja UPT Puskesmas Pulau Merbau
merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan di masing-masing
sekolah sebagai tempat pelayanan posyandu remaja. Posyandu remaja
merupakan sarana untuk mengeliminasi masalah-masalah disekitar remaja
khususnya remaja di Kecamatan Pulau merbau.
Pada pelayanan posyandu remaja kita dapat mendeteksi status gizi
anak-anak remaja mulai dari tinggi badan dan berat badan, kita juga dapat
mengetahui apakah remaja-remaja putri mengalami anemia disaat
menstruasi, dan dengan mengukur tekanan darah kita dapat mengetahui
remaja yang menderita tekanan darah yang tidak normal. Selain itu dengan
konseling masalah kesehatan, kita juga dapat mengetahui apa yang menjadi
permasalahan remaja ini secara langsung dan dapat memberikan solusi dari
masalah yang mereka alami. Peranan Penyuluhan-penyuluhan kesehatan di
setiap akhir dari posyandu remaja diharapkan dapat memberikan bekal ilmu
kepada para remaja tentang bahaya rokok, bahaya narkoba maupun bahaya
seks bebas.
12
Gambar 2.3. Penyuluhan mengenai Infeksi Menular Seksual setelah pelayanan
Posyandu remaja di Desa Kuala Merbau
13
Gambar 2.4. Pelatihan Kader Kesehatan Remaja Angkatan I Kecamatan
Pulau Merbau
14
Karena permasalahan remaja di Kecamatan Pulau merbau sangat
kompleks dan pada tahun-tahun sebelumnya belum ada sarana bagi para
remaja-remaja ini untuk mengembangkan potensi mereka menjadi remaja
sehat, untuk itu UPT Puskesmas Pulau Merbau melalui bagian promosi
kesehatan berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
remaja di sekolah yang diharapkan mampu mendukung program posyandu
remaja ini. Adapun program inovasi pengembangan seputar masalah
remaja adalah Kader anti-rokok remaja .
15
Gambar 2.6. Kader Anti-Rokok Remaja Angkatan I Kecamatan Pulau Merbau
16
pulau merbau. Yang dilombakan dalam kompetisi ini adalah video promosi
bahaya rokok yang telah dibuat langsung oleh kader-kader anti rokok remaja
ini.
Kompetisi pembuatan video promosi oleh kader anti rokok remaja ini di
pimpin oleh dewan juri langsung dari pihak Kecamatan Pulau merbau, UPTD
Pendidikan kecamatan Pulau Merbau, UPT Puskesmas Pulau Merbau dan
Bagian Promosi kesehatan kabupaten kepulauan meranti. Kegiatan ini
mendapat apresiasi yang sangat besar oleh seluruh elemen masyarakat
kecamatan pulau merbau karena kader-kader anti-rokok remaja ini mampu
membuat video-video promosi bahaya rokok yang sangat bagus.
17
2. Kampanye Bahaya Rokok Bagi remaja di tingkat SD, SMP dan SMA
sederajat
Dasar dari kegiatan Kampanye bahaya rokok bagi anak sekolah ini
adalah tugas dari kader anti-rokok remaja kecamatan pulau merbau. Kader
anti-rokok remaja harus mampu mensosialisasikan bahaya rokok bagi remaja
minimal di tingkat SD hingga ketingkat SMA sederajat di kecamatan pulau
merbau. Keseluruhan kegiatan ini di bungkus jadi satu dalam kegiatan
Kampanye Bahaya rokok oleh kader anti-rokok remaja dan di pimpin oleh
bagian Promosi kesehatan UPT Puskesmas Pulau Merbau.
Gambar 2.8. Kampanye Bahaya rokok Bagi remaja oleh Kader anti-rokok remaja
di SMPN I Pulau Merbau
18
D. Kader Kesehatan Remaja dan Kader Anti Rokok Remaja Kecamatan
sebagai Penggerak Masyarakat Hidup Sehat di Kecamatan Pulau
Merbau.
Tidak hanya sebagai tonggak pelayanan Upaya Kesehatan sekolah
dan Posyandu remaja, fungsi dari kader kader ini juga berkembang sebagai
penggerak masyarakat untuk hidup sehat. Dari tahun 2016 hingga
sekarang mereka aktif didalam kegiatan kemasyarakatan dalam
mempromosikan hidup sehat.
Gambar 2.9. Kader Anti rokok remaja Kecamatan Pulau Merbau aktif di
dalam Kampanye Germas Tingkat Kecamatan Pulau Merbau
19
Kader Anti Rokok Remaja Juga aktif didalam event event tingkat
kecamatan pulau merbau dalam mempromosikan prilaku remaja sehat
terutama di kecamatan Pulau Merbau
Gambar 2.10. Kader anti Rokok Remaja Bersama Camat Pulau Merbau
dan Kepala UPT Puskesmas Pulau Merbau Bersempena HUT Kecamatan
Pulau Merbau Mempromosikan tentang Remaja Sehat
20
Tidak hanya itu, peran dari kader Anti Rokok Remaja dan Kader
Kesehatan Remaja dalam mengajak masyarakat untuk hidup sehat di
Kecamatan Pulau Merbau juga sangat kuat sekali. Mereka aktif didalam
kegiatan kemasyarakatan terutama dibidang Kesehatan dan sosial.
Gambar 2.11. Kader Anti Rokok Remaja aktif sebagai instruktur senam di
acara Senam Massal di Kecamatan Pulau Merbau
21
remaja. Anak remaja dengan status gizi kurang, gemuk dan obesitas secara
berkala memperoleh konseling tentang pengaturan asupan gizi makanan oleh
petugas gizi UPT Puskesmas Pulau merbau.
Untuk masalah prilaku remaja, setelah dilakukan survey pada akhir tahun
2017 di sekolah yang melaksanakan posyandu remaja dengan pengisian kuisioner
oleh 488 orang siswa/i, didapatkan hasil berupa peningkatan prilaku remaja
kearah yang lebih baik.
3%
2%
2%
2%
1.20% Kuala merbau
1% semukut
0.80%
B. Meranti
1%
0% 0% 0 0
0%
sex bebas rokok narkoba
Grafik 2.1. Persentase hasil survey masalah remaja kecamatan pulau merbau
Tahun 2017
Berdasarkan hasil kuisioner seputar masalah remaja, diperoleh hasil
berupa berkurangnya prilaku remaja yang melakukan sex bebas diusia sekolah
dan juga tidak ditemukan angka remaja yang mengkonsumsi narkoba pada
sekolah yang melaksanakan posyandu remaja. Perubahan prilaku remaja kearah
yang lebih baik ini disebabkan oleh remaja putra/i secara rutin setiap bulannya
memperoleh penyuluhan-penyuluhan kesehatan seputar bahaya sex bebas, infeksi
menular seksual, bahaya rokok dan bahaya narkoba di posyandu remaja.
Selain itu angka remaja yang merokok juga menurun yaitu 2% remaja
yang masih merokok di desa kuala merbau, 1,2 % di desa semukut dan 0,8 % di
desa batang meranti. Hal ini di pengaruhi oleh kampanye-kampenye bahaya
rokok yang telah dilaksanakan oleh kader-kader anti-rokok remaja beserta tenaga
kesehatan UPT Puskesmas pulau merbau di sekolah-sekolah tingkat SD, SMP
22
dan SMA sederajat se kecamatan pulau merbau. Program kader anti-rokok remaja
ini mampu mendukung dalam mengurangi prilaku remaja yang merokok diusia
sekolah khususnya di kecamatan pulau merbau.
Gambar 2.11. Hingga tahun 2019 kader Anti rokok remaja masih aktif
mengkampanyekan bahaya Rokok di Sekolah
23
Dari data capaian diatas dapat dilihat bahwa Program Remaja Sehat
yang terdiri dari Kader Kesehatan Remaja dan Kader Anti Rokok Remaja mampu
mendukung program posyandu remaja dalam meningkatkan pengetahuan
kesehatan remaja dan menurunkan angka anak perokok di usia sekolah di
Kecamatan Pulau Merbau. Selain itu Kader Anti Rokok Remaja berhasil
menjadi Icon Remaja sehat di Kecamatan Pulau Merbau karena mereka secara
aktif mengkampanyekan masyarakat hidup sehat.
24
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Program posyandu remaja di kecamatan pulau merbau sangat
berperan dalam menurunkan angka kenakalan remaja yang menjadi
permasalahan di Kecamatan Pulau Merbau. Terjadi peningkatan capaian
sehingga pada tahun 2017 tidak ditemukan remaja yang melakukan sex bebas
dan mengkonsumsi narkoba di sekolah yang melaksanakan posyandu remaja.
Selain itu jumlah remaja yang merokok juga berkurang di sekolah
yang melaksanakan posyandu remaja karena remaja sadar akan bahaya-
bahaya rokok yang mereka dapat di penyuluhan kesehatan disetiap posyandu
remaja. Jumlah remaja yang merokok berkurang ini juga di pengaruhi oleh
program kader remaja anti-rokok yang mendukung menurunkan angka
konsumsi rokok pada remaja melalui Kampanye bahaya rokok bagi remaja di
sekolah tingkat SD, SMP dan SMA sederajat di kecamatan pulau merbau.
B. SARAN
Untuk tindak lanjut keberhasilan Program Pembinaan Remaja sehat
ini, UPT Puskesmas Pulau Merbau berharap kegiatan ini mendapat dukungan
dari seluruh lintas sektoral terkait terutama institusi Pendidikan yang ada di
kecamatan Pulau merbau dalam meningkatkan mutu generasi remaja sehat
melalui kegiatan-kegiatan yang dapat menciptakan generasi muda yang sehat
dan berakhlak mulia.
25
BAB IV PENUTUP
26
DOKUMENTASI VIDEO PROGRAM PEMBINAAN REMAJA SEHAT UPT
PUSKESMAS PULAU MERBAU
27
DOKUMENTASI PROGRAM REMAJA SEHAT DI KECAMATAN PULAU
MERBAU HINGGA TAHUN 2019
28