Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Langit berkelabu dan pertanda bahwa akan turunnya hujan.Dan akhirnya hujan
turun dengan sangat lebat.Raina yang saat itu ingin kesekolah akan terpaksa datang
terlambat karena hujan ini dan Raina menunggu dirumah sampai hujan berhenti
setelah reda Raina berangkat kesekolah dengan jalan yang banyak genangan
airnya.Raina adalah seorang gadis yang mempunyai tubuh yang gendut dan dia
murid yang kurang dalam belajarnya. Beda dengan teman temannya yang sangat
pintar.
Sesampainya disekolah ternyata banyak juga siswa yang terlambat karena hujan
ini.Akhirnya aku memasuki kelas dengan banyak ejekan oleh teman temanku.Mereka
mengejekku bahwa aku sering terlambat,badan gendut.Sempat ku marah kepada
mereka tapi ada satu teman yang selalu ada buat aku yang menenangkan ku saat
aku marah ke teman teman sekelas yang mengejekku dia adalah Adinda dia bukan
sebatas teman tapi sahabatku satu satunya.Adinda pun menyuruhku duduk dibangku
dan menenangkanku karena aku marah tadi.
Dan akhirnya pun aku duduk dan minum air agar diri ini tenang.Dan ikut pelajaran
dengan keadaan hatiku yang sedikit sakit dengan ejekan mereka.Aku
memperhatikan guru tapi bukan guru yang aku perhatiakan tapi aku malah tidur
dikelas karena aku bergadang pada malamnya.Guru memarahiku karena tidak
memperhatikannya,akhirnya akupun dihukum sampai istirahat berlansung.
Bel istirahat berbunyi dan aku pun istirahat dengan Adinda.Saat jajan adinda
bertanya kepada aku ”Raina kenapa kamu tidur dikelas dan mengapa kamu tadi
terlambat kesekolah” ucap Adinda.”Aku pas malem bergadang din,jadinya aku tidur
dikelas kalau terlambat karena tadi hujan lebat,Adinda aku kesel selalu aja aku yang
diejek oleh teman sekelas,dikatain gendut atau apalah” kata aku.”Oh gitu pantes saja
raina,kamu tau gak raina kenapa kamu sering diejek oleh teman teman?” tanya
Adinda.”Aku tau din aku sering terlambat dan tubuhku yang gendut ini dan juga aku
yang harusnya malam tidur aku malah bergadang” Jawab aku.”Iya Raina,kalau boleh
aku nasehatin dan kasih saran kamu harus berubah Raina,berubah menjadi lebih
baik lagi,walaupun sekarang kamu diejek kamu jangan patah semangat tapi kamu
harus buktiin ke mereka kalau kamu bisa menjadi lebih baik lagi”.kata Adinda.Iya
din,makasih banyak atas nasehatnya ya”.kata Raina.”Iya sama sama Raina”. jawab
Adinda.
Isirahat pun berlalu Aku pun dan Adinda memasuki kelas.Saat pelajaran
berlagsung aku memikirkan kata kata Adinda tadi dikantin.Aku pun berfikir dan
mempunyai tekad untuk berubah yaitu bisa mendapatkan peringkat disekolah karena
dari duli aku gak pernah bisa masuk 10 besar malahan aku anak yang paling rendah
nilainya dikelasku.Akupun sekarang belajar dan mendengarkan,mmemperhatikan
guru yang sedang menerangkan.Tekad Raina adalan “Man Jadda Wajada” walaupun
sulit gak segampang balikin telapak tangan tapi Raina berusaha dan memulai
semuanya yang baru.
Hari demi hari dilewati dengan belajar,berusaha dan berdoa dan tidak
mengulangi kesalahan yang sama.Ujianpun dilewati dengan sangat mudah dan
akhirnya pun Raina bisa mendadi peringkat 1 di kelasnya.Dan teman yang dulunya
sering sekali mengejeknya mereka berubah dan tidak mengejekku lagi mereka
meminta maaf kepadaku karena sering mengejekku dengan fisik dan kebodhan
diriku.Akhirnya pun aku mempunyai teman yang banyak,Dan akupun berterimakasih
karena Adinda menasehatiku dan selalu menemaniku