Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Maria Anita Y
* DEFINISI
*Atresia Ani adalah kelainan kongenital yang
dikenal sebagai anus imperforate meliputi anus,
rectum atau keduanya (Betz. Ed 3 tahun 2002)
*Atresia ini atau anus imperforate adalah tidak
terjadinya perforasi membran yang memisahkan
bagian entoderm mengakibatkan pembentukan
lubang anus yang tidak sempurna. Anus tampak
rata atau sedikit cekung ke dalam atau kadang
berbentuk anus namun tidak berhubungan
langsung dengan rectum. (sumber Purwanto.
2001 RSCM)
*Atresia Ani merupakan kelainan bawaan
(kongenital), tidak adanya lubang atau saluran
anus (Donna L. Wong, 520 : 2003).
* PENATALAKSANAAN
* KOMPLIKASI
*Komplikasi yang dapat terjadi pada penderita atresia ani
antara lain :
*1.. Asidosis hiperkioremia.
*2. Infeksi saluran kemih yang bisa berkepanjangan.
*3. Kerusakan uretra (akibat prosedur bedah).
*4. Komplikasi jangka panjang (eversi mukosa anal dan
stenosis akibat kontraksi jaringan perut dinastomosis)
5. Masalah atau kelambatan yang berhubungan dengan toilet
training.
6. Inkontinensia (akibat stenosis awal atau impaksi)
7. Prolaps mukosa anorektal.
8. Fistula kambuan (karena ketegangan diare pembedahan dan
infeksi) (Ngastiyah, 1997 : 248)
*H. Diagnose Keperawatan
Pra pembedahan
*Kekurangan volume cairan dan elektrolit b/d kelainan
congenital ditandai dengan muntah mekonium
*Gangguan eliminasi BAK b/d penumpukan feses di saluran
urinaria
*Kebutuhan nutrisi kurang dari b/d peningkatan tekanan asam
lambung ditandai dengan mual muntah
Pasca pembedahan
*Resiko penyebaran infeksi b/d luka operasi
*Gangguan intergritas kulit b/d kurangnya perawatan luka
operasi
*Perubahan pola defekasi b/d ketidakadekuatan otos anus
*Resiko infeksi b/d ketidakadekuatan perawatan luka operasi
*Gangguan rasa nyaman nyeri b/d luka insisi
TERIMAKASIH