Вы находитесь на странице: 1из 18

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.

2 September 2015

ANALISIS PENGARUH DAYS SALES OUTSTANDING (DSO),


DAYS INVENTORY OUTSTANDING (DIO), DAN, DAYS
PAYABLE OUTSTANDING (DPO) TERHADAP CURRENT
RATIO (CR)PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Soedjatmiko
Yudani
Miko_djatmiko@yahoo.com.sg

Abstract,
This research examines the influence of Days Sales Outstanding (
DSO ) , Days Inventory Outstanding ( DIO ) , Days Payable Outstanding (
DPO ) On The Level Current Ratio ( CR ) Manufacturing Companies
Listed in Indonesia Stock Exchange 2009-2012 period .
Population of this research are manufacturing companies listed in
Indonesia Stock Exchange (BEI) 2009-2012 amounted to 137 perusahaan.
The sampling technique used in this research is purposive.
The results showed the results of partial hypothesis testing or test t
explain DIO effect on CR manufacturing company in Indonesia Stock
Exchange 2009-2012 period while the DSO and DPO no effect on CR
manufacturing company in Indonesia Stock Exchange 2009-2012 period.
Results of testing hypotheses simultaneously or test F DSO , DIO and
DPO striving towards CR manufacturing company in Indonesia Stock
Exchange 2009-2012 period . Results of regression estimates indicate that
there are three independent variables in the regression model is able to
explain 40.90 % of the CR and the remaining 59.10 % is explained by
other variables not included in this study .

Keywords : Days Sales Outstanding (DSO), Days Inventory Outstanding


(DIO), Days Payable Outstanding (DPO) Terhadap Tingkat
Current Ratio (CR)

Abstrak,
Penelitian ini meneliti pengaruh Days Sales Outstanding (DSO),
Days Inventory Outstanding (DIO), Days Payable Outstanding (DPO)
Terhadap Tingkat Current Ratio (CR) Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2012 berjumlah 137
perusahaan.Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah purposive.
Hasil penelitian menunjukkan hasil dari pengujian hipotesis secara
parsial atau uji t menjelaskan DIO berpengaruh terhadap CR perusahaan
manufakturdi Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012 sedangkan DSO

170
Soedjatmiko dan Yudani. Analisis Pengaruh Days Sales Outstanding (DSO) ...

dan DPO tidak berpengaruh terhadap CR perusahaan manufakturdi Bursa


Efek Indonesiaperiode 2009-2012. Hasil dari pengujian hipotesis secara
simultan atau uji F bahwa DSO, DIO, dan DPO bepengaruh terhadap CR
perusahaan manufakturdi Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. Hasil
estimasi regresi menunjukkan bahwa ketiga variabel independen yang ada
pada model regresi mampu menjelaskan 40,90% terhadap CR dan sisanya
sebesar 59,10% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam
penelitian ini.

Kata Kunci : Days Sales Outstanding (DSO), Days Inventory Outstanding


(DIO), Days Payable Outstanding (DPO) Terhadap Tingkat
Current Ratio (CR)

Perusahaan pada dasarnya menilai efisiensi modal kerja yang


membutuhkan modal kerja yang digunakan perusahaan dalam
cukup dalam menjalankan kegiatan menjalankan usahanya. Analisis
operasionalnya. Uang atau dana yang rasio terhadap modal kerja
dikeluarkan nantinya diharapkan perusahaan pun sangat perlu
akan dapat kembali lagi masuk dilakukan untuk mengetahui dan
kedalam perusahaan dalam waktu menginteprestasikan posisi keuangan
yang singkat. Berdasarkan laporan jangka pendek perusahaan serta
keuangan, modal kerja nantinya akan efisiensi penggunaan modal kerja
sangat membantu dalam dalam perusahaan (Susanti, 2012).
merencanakan dan melaksanakan Menurut Jumingan (2006 :
penggunaan dana dengan sebaik- 27) “Days Inventori Outstanding
baiknya sehingga perusahaan biasa (DIO) merupakan rasio perputaran
menghindari kekurangan dana yang persediaan dengan penjualan”.
nanti akan dapat menghambat Menurut Riyanto (2001: 39) “Days
pertumbuhan perusahaan. Menilai Inventori Outstanding (DIO)
posisi keuangan suatu perusahaan menunjukkan seberapa cepat
dalam menyelesaikan kewajiban- perputaran persediaan dalam siklus
kewajibannya, maka perlu produksi normal semakin baik
digunakan alat analisis rasio. karena dianggap bahwa kegiatan
Perhitungan rasio ini diharapkan penjualan berjalan dengan cepat hal
dapat membantu para menejer untuk ini dapat meningkatkan nilai

171
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015

likuiditas perusahaan”.Menurut karena masih ada pasar Eropa,


Riyanto (2001: 29) “Days Payable Jepang dan Timur Tengah (Kompas,
Outstanding (DPO) merupakan 2014). Permasalahan yang
perputaran hutang dengan penjualan. ditemukan pada penelitian adalah
Rata-rata priode hutang ini belum diketahui penelitian lebih
menunjukkan kemampuan suatu lanjut yang meneliti tentang
perusahaan untuk memenuhi pengaruh Days Sales Outstanding
kewajiban jangka pendeknya, (DSO), Days Inventory Outstanding
sehingga nantinya akan diketahui (DIO), Days Payable Outstanding
kemampuan perusahaan untuk (DPO) terhadap likuiditas dengan
melunasi hutangnya”. Menurut dimensi Current Rasio (CR) pada
Rudianto (2009 : 167) “Semakin perusahaan manufaktur yang
tinggi perputarannya maka semakin terdaftar di Bursa Efek Indonesia
efisien penggunaan hutang, yang periode 2009-2012, sehingga belum
kemudian dapat meningkatkan terkonfirmasi pengaruh Days Sales
likuiditas perusahaan”. Outstanding (DSO), Days Inventory
Perusahaan manufaktur Outstanding (DIO), Days Payable
merupakan perusahaan yang berskala Outstanding (DPO) pada perusahaan
produksi besar dan membutuhkan manufaktur yang terdaftar di Bursa
modal yang besar pula untuk Efek Indonesia periode 2009-2012
pengembangan dan ekspansi pangsa secara parsial terhadap Current Ratio
pasarnya (Charisma, 2006). Meski (CR). Selain itu, belum terkonfirmasi
krisis ekonomi global melanda, pengaruh Days Sales Outstanding
manufaktur nasional ternyata (DSO), Days Inventory Outstanding
mencatat pertumbuhan positif sekitar (DIO), Days Payable Outstanding
3persen untuk skala nasional. 3 (DPO) pada perusahaan manufaktur
persen tersebut data yang didapat yang terdaftar di Bursa Efek
sampai akhir 2010. Pertumbuhan Indonesia periode 2009-2012 secara
positif ini terjadi karena Indonesia simultan terhadap Current Ratio
tidak tergantung pada pasar Amerika (CR).
Serikat.Indonesia diselamatkan

172
Soedjatmiko dan Yudani. Analisis Pengaruh Days Sales Outstanding (DSO) ...

Berdasarkan masalah di atas Ratio (CR) pada perusahaan


mendorong penulis melakukan manufaktur yang terdaftar di Bursa
penelitian tentang analisis pengaruh Efek Indonesia periode 2009-2012.
modal kerja terhadap likuiditas pada sehingga informasi yang diperoleh
perusahaan manufaktur yang investor untuk berinvestasi pada
terdaftar di Bursa Efek Indonesia perusahaan manufaktur yang
periode 2010-2012 untuk menjawab terdaftar di Bursa Efek Indonesia
permasalahan tersebut. Apabila tidak tidak akurat. Selain itu, investor tidak
ada penelitian lebih lanjut yang mengetahui perkembangan
meneliti pengaruh modal kerja perusahaan manufaktur yang
terhadap likuiditas pada perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia
manufaktur yang terdaftar di Bursa sekarang. Pengaruh dari masing-
Efek Indonesia periode 2009-2012, masing variabel DSO, DIO, dan
maka para investor tidak mengetahui DPO terhadap CR dapat
pengaruh pengaruh Days Sales digambarkan dalam model kerangka
Outstanding (DSO), Days Inventory hipotesis dan model kerangka
Outstanding (DIO), Days Payable pemikiran sebagai berikut:
Outstanding (DPO) terhadap Current

Days Sales
Outstanding (DSO) H1

Current
H2 Ratio (CR)
Days Inventory
Outstanding (DIO) H4

Days Payable H3
Outstanding (DPO)
Gambar 1. Model Kerangka Hipotesis

Analisa Laporan Keuangan merupakan penggunaan laporan


Menurut Wild (2005 : 16) keuangan untuk menganalisis posisi
“Analisa laporan keuangan dan kinerja keuangan perusahaan,

173
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015

dan untuk menilai kinerja keuangan masuk kedalam perusahaan dalam


di masa depan”.Menurut Dwi dan waktu yang singkat. Berdasarkan
Rafika (2008 :53) “Analisa laporan laporan keuangan, modal kerja
keuangan adalah hubungan antara nantinya akan sangat membantu
suatu angka dalam laporan keuangan dalam merencanakan dan
dengan angka lain yang mempunyai melaksanakan penggunaan dana
makna atau dapat menjelaskan arah dengan sebaik- baiknya sehingga
perubahan suatu fenomena”. Jadi perusahaan biasa menghindari
dapat disimpulkan bahwa analisa kekurangan dana yang nanti akan
laporan keuangan adalah suatu dapat menghambat pertumbuhan
proses yang penuh pertimbangan perusahaan. Pada penelitian ini
dalam rangka membantu modal kerja yang digunakan yaitu:
mengevaluasi posisi keuangan dan Days Inventory Outstanding (DIO),
hasil operasi perusahaan pada masa Days Payable Outstanding (DPO)
sekarang dan masa lalu, dengan berpengaruh terhadap Current Ratio
tujuan untuk menentukan prediksi (CR).
yang paling mungkin mengenai
1. Days Sales Outstanding (DSO)
kondisi dan kinerja perusahaan pada
Menurut Munawir (2004
masa mendatang.
:74), Days Sales Outstanding (DSO)
Modal Kerja adalah Perbandingan rata-rata perhari
Menurut Fahmi (2012 : 54) antara piutang usaha dengan
“Modal kerja adalah investasi penjualan.Rasio ini mengkaji tentang
sebuah perusahaan pada aktiva- bagaimana suatu perusahaan melihat
aktiva jangka pendek seperti kas, priode pengumpulan piutang yang
persediaan dan piutang”. Perusahaan akan terlihat dengan ini nantinya
pada dasarnya membutuhkan modal dapat dilihat penjualan yang
kerja yang cukup dalam menjalankan diperoleh perusahaan yang nantinya
kegiatan operasionalnya. Uang atau akan dapat mengembangkan
dana yang dikeluarkan nantinya berbagai kegiatan perusahaan,
diharapkan akan dapat kembali lagi meningkatkan jumlah aktiva dan

174
Soedjatmiko dan Yudani. Analisis Pengaruh Days Sales Outstanding (DSO) ...

modal serta dapat mengembangkan merupakan perputaran hutang


dan memperluas bidang usahanya. dengan penjualan. Rata-rata priode
Menurut Munawir ( 2004 : 74), hutang ini menunjukkan kemampuan
rumusan untuk menghitung Days suatu perusahaan untuk memenuhi
Sales Outstanding (DSO) adalah kewajiban jangka pendeknya,
DSO = Piutang Usaha / sehingga nantinya akan diketahui
(Penjualan/365). kemampuan perusahaan untuk
melunasi hutangnya”. Menurut
2. Days Inventory Outstanding
Rudianto (2009 : 167) “Semakin
(DIO)
tinggi perputarannya maka semakin
Menurut Jumingan (2006 :
efisien penggunaan hutang, yang
27) “Days Inventori Outstanding
kemudian dapat meningkatkan
(DIO) merupakan rasio perputaran
likuiditas perusahaan”. Menurut
persediaan dengan penjualan”.
Riyanto (2001: 39), rumusan untuk
Menurut Riyanto (2001: 39) “Days
menghitung Days Payable
Inventori Outstanding (DIO)
Outstanding (DPO) adalah
menunjukkan seberapa cepat
DPO = Utang / (Penjualan/365)
perputaran persediaan dalam siklus
produksi normal semakin baik Likuiditas
karena dianggap bahwa kegiatan Menurut Riyanto (2001:25)
penjualan berjalan dengan cepat hal “Likuiditas merupakan kemampuan
ini dapat meningkatkan nilai perusahaan untuk memenuhi
likuiditas perusahaan”. Menurut kewajiban finansialnya yang harus
Riyanto (2001: 39), rumusan untuk dipenuhi.Perusahaan yang memiliki
menghitung Days Inventori likuiditas yang baik berarti mampu
Outstanding (DIO) adalah DIO = memenuhi segala pembayaran yang
Persediaan / (Penjualan/365). diperlukan untuk kelancaran proses
produksinya”. Rasio likuiditas terdiri
3. Days Payable Outstanding
dari:current ratio, quick ratio, dan
(DPO)
net working capital. Pada penelitian
Menurut Riyanto (2001: 29)
ini rasio likuiditas yang digunakan
“Days Payable Outstanding (DPO)

175
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015

yaitu Current Ratio (CR). Menurut tersebut. Variabel dalam penelitian


Subramanyam (2010 : 71) “Pada ini berupa variabel-variabel yang
rasiolikuiditas, sering sekali para dikelompokkan sebagai berikut :
penguji menggunakan Rasio Lancar a. Variabel dependen (Y)
(Current Ratio). Digunakannya rasio Rasio Lancar (Current Ratio).
lancar secara luas sebagai ukuran Merupakan perbandingan antara
likuiditas disebabkan karena pada aktiva lancar dengan hutang
rasio lancar mencakup lancar. Menghitung CR
kemampuannya untuk mengukur menggunakan rumus sebagai
kemampuan memenuhi kewajiban berikut: Rasio Lancar = Aktiva
lancar, penyangga kerugian dan Lancar / Hutang Lancar.
cadangan dana lancar”. Menurut
b. Variabel Independen (X)
Menurut Raharjo (2007 : 130)
1) Rata-rata Pengumpulan
“Current Ratio (CR) merupakan
Piutang (Days Sales
rasioperbandingan antara aktiva
Outstanding). Rata-rata
lancar dan hutang lancar. Rumus
pengumpulan piutang ini
untuk menghitung Current Ratio
menunjukkan bagaimana
(CR) adalah CR = Aktiva Lancar /
suatu perusahaan
Hutang Lancar.
mengumpulkan piutangnya.
METODE Menghitung ini dapat
Metode yang digunakan menggunakan rumus
dalam penelitian ini adalah metode sebagai berikut : Rata-rata
kuantitatif, yaitu pengukuran data Pengumpulan Piutang
dan statistik objektif melalui (DSO) = Piutang /
perhitungan ilmiah guna menarik (Penjualan / 365 ).
kesimpulan dan pengambilan 2) Rata-rata Pengumpulan
keputusan dengan cara memasukan Persediaan (Days Inventory
data mentah ke dalam model Outstanding). Rata-rata
matematis (Statistik) dan menarik pengumpulan persediaan
kesimpulan dari perhitungan akan menunjukkan seberapa

176
Soedjatmiko dan Yudani. Analisis Pengaruh Days Sales Outstanding (DSO) ...

cepat terjadinya perputaran Populasi penelitian ini adalah


persediaan. Semakin cepat perusahaan manufaktur yang
perputaran persediaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia
manak semakin baik (BEI) tahun 2009-2012 berjumlah
dianggap penjualannya. 137 perusahaan.Teknik pengambilan
Menghitungan ini dapat sampel yang digunakan dalam
menggunakan rumus penelitian ini adalah purposive
sebagai berikut : Rata-rata sampling, yaitu teknik penentuan
Pengumpulan Persediaan sampel dengan pertimbangan tertentu
(DIO) = Persediaan / yang memenuhi kriteria sebagai
(Penjualan / 365 ). sampel penelitian. Kriteria yang
digunakan penulis dalam penelitian
3) Rata-rata Pengumpulan
ini antara lain:
Hutang (Days Payable
1. Peusahaan manufaktur yang
Outstanding). Rata-rata
terdaftar di BEI periode 2009-
pengumpulan hutang ini
2012.
akan menunjukkan bahwa
2. Perusahaan tidak rugi selama
seberapa besar kemampuan
periode pengamatan tahun 2009-
perusahaan untuk dapat
2012.
melunasi kewajiban jangka
3. Data tersedia dan dapat
pendeknya. Menghitung ini
digunakan untuk penelitian
dapat menggunakan rumus
selama periode pengamatan
sebagai berikut :
tahun 2009-2012.
Rata-rata Pengumpulan
Hutang (DPO) = Hutang /
(Penjualan /365)

177
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015

HASIL DAN PEMBAHASAN


Tabel 1. Deskripsi Data Secara Statistik
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
DSO 140 .03 8.44 2.1728 .99166
DIO 140 .28 7.55 2.7388 1.67928
DPO 140 .09 5.20 1.6379 .73469
CR 140 .06 2.45 1.0792 .46684
Valid N (listwise) 140
Sumber : Output Statistik SPSS

Tabel 2. Uji Normalitas


One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized Residual
N 140
Normal Mean .0000000
Parametersa Std. Deviation .95971487
Most Extreme Absolute .140
Differences
Positive .140
Negative -.086
Kolmogorov-Smirnov Z .876
Asymp. Sig. (2-tailed) .426
a. Test distribution is Normal.
Sumber : Output Statistik SPSS

Tabel 3. Uji Multikorelinieritas


Coefficientsa

Collinearity
Statistics
Model Tolerance VIF
1 DSO .933 1.072
DIO .901 1.110
DPO .908 1.102
a. Dependent Variable: CR
Sumber : Output Statistik SPSS

178
Soedjatmiko dan Yudani. Analisis Pengaruh Days Sales Outstanding (DSO) ...

Tabel 4. Uji Autokorelasi


Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .639a .409 .385 .08966 1.336
a. Predictors: (Constant), DPO, DSO, DIO
b. Dependent Variable: CR
Sumber : Output Statistik SPSS

Gambar 1. Uji Heteroskedastisitas


Sumber : Output Statistik SPSS

Pengujian Hipotesis menjelaskan pengaruhnya terhadap


Pengujian hipotesis dalam variabel dependen baik secara parsial
penelitian ini menggunakan analisis maupun secara simultan. Uji
regresi linier dan berganda melalui hipotesis parsial menggunakan
software SPSS versi 16. Pengujian hipotesis alternatif (H1), (H2), dan
ini dilakukan untuk menganalisis (H3). H1 berarti DSO berpengaruh
regresi linier dan berganda dalam secara parsial terhadap CR. H2
menentukan kontribusi relatif tiap berarti DIO berpengaruh secara
variabel independen untuk parsial terhadap CR.H3 berarti DPO

179
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015

berpengaruh secara parsial DPObepengaruh secarasimultan


terhadapCR. terhadap CR. Hasil analisis regresi
Uji hipotesis simultan linear dan berganda tersebut dapat
menggunakan hipotesis alternatif dilihat pada beberapa tabel berikut :
(H4).H4 berarti DSO, DIO,
Tabel 5. Hasil Pengujian Hipotesis 1
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.064 .096 11.121 .000
DSO .007 .040 .015 .179 .858
a. Dependent Variable: CR

Sumber : Output Statistik SPSS

Tabel 6. Hasil Pengujian Hipotesis 2


Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 1.181 .075 15.698 .000
DIO -.037 .023 -.134 -1.592 .014
a. Dependent Variable: CR

Sumber : Output Statistik SPSS

Tabel 7. Hasil Pengujian Hipotesis 3


Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 1.002 .097 10.359 .000
DPO .047 .054 .074 .869 .386
a. Dependent Variable: CR

Sumber : Output Statistik SPSS

180
Soedjatmiko dan Yudani. Analisis Pengaruh Days Sales Outstanding (DSO) ...

Tabel 8. Hasil Pengujian Hipotesis 4


b
ANOVA
Sum of Mean
Model
Squares Df Square F Sig.
1 Regression .603 3 .201 .921 .032
a

Residual 29.690 136 .218


Total 30.294 139
a. Predictors: (Constant), DPO, DSO, DIO
b. Dependent Variable: CR
Sumber : Output Statistik SPSS

Berdasarkan Uji ANOVA, Liana (2012) yang menyatakan


diperoleh angka signifikansi 0,032< bahwa DSO mempunyai pengaruh
0,05. Nilai tersebut berarti lebih kecil terhadap CR, sehingga hipotesis
dari hitungan signifikansi yang pertama yangm enyatakan bahwa
ditetapkan, maka H4 diterima. Dapat DSO berpengaruh terhadap CR
disimpulkan bahwa variabel DSO, ditolak. Secara rasionalisasi, jika
DIO, DPO berpengaruh terhadap semakin tinggi perputaran DSO
CR. maka semakin baik pengelolaan
piutang terhadap penjualan. Hal
Pembahasan
ini juga akan berdampak pada
Uji Hipotesis Secara Parsial
likuiditas dari perusahaan tersebut
a. Berdasarkan hasil pengujian
yang akan semakin meningkat
penelitian secara parsial tabel 5
sehingga Days Sales Outstanding
diperoleh nilai DSO signifikansi
(DSO) akan berpengaruh terhadap
sebesar 0,858, lebih besar dari
likuiditas (CR) perusahaan.Tidak
0,05. Jadi dapatdisimpulkan
berpengaruhnya DSO terhadap CR
bahwa DSO secara parsialtidak
pada perusahaan manufaktur di
berpengaruh terhadap CR
BEI periode 2009-2012 hal ini
padaperusahaan manufaktur yang
terjadi karena tingkat perputaran
listing di BEI periode 2009-2012.
piutang perusahaan kurang efesien
Penelitian ini searah dengan
untukmeningkatkan aktiva
penelitian yang dilakukan oleh
terhadap hutang. Hal ini di

181
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015

sebabkan hutang perusahaan sehingga DIO akan berpengaruh


bertambah besar dibandingkan terhadap likuiditas (CR)
aktivanya. perusahaan.Berpengaruhnya
b. Berdasarkan hasil pengujian DIO terhadap CR pada
penelitian secara parsial tabel 6 perusahaan manufaktur di BEI
diperoleh nilai DIO dengan hasil periode 2009-2012 hasil ini
signifikansi sebesar 0,014. Jika terjadi karena perusahaan bisa
dibandingkan dengan nilai mengelola persediaan
signifikansi yang ditetapkan perusahaan secara baik dalam
sebesar 0,05, berarti hasil melakukan kegiatan penjualan
signifikansi DIO lebih kecil. sehingga perusahaan bisa
Jadi, dapat disimpulkan bahwa meningkatkan penjualan yang
DIO secara parsial berpengaruh menyebabkan aktiva perusahaan
terhadap CR pada perusahaan meningkat bisa menanggung
manufaktur yang listing di BEI seluruh hutang perusahaan.
periode 2009-2012. Penelitian c. Berdasarkan hasil pengujian
ini searah dengan penelitian penelitian secara parsial tabel 7
yang dilakukan oleh Rahayu diperoleh nilai DPO signifikansi
(2011) yang menyatakan bahwa sebesar 0,386, lebih besar dari
DIO mempunyai pengaruh 0,05. Jadi, dapat disimpulkan
terhadap CR, sehingga hipotesis bahwa DPO secara individual
kedua yangmenyatakan bahwa tidak berpengaruh terhadap CR
DIOberpengaruh terhadap CR pada perusahaan manufaktur
dapat diterima. Secara yang listing di BEI periode
rasionalisasi, jika semakin tinggi 2009-2012. Penelitian ini searah
perputaranDIO maka semakin dengan penelitian yang
baik pengelolaan persediaan dilakukan oleh Rahayu (2011)
terhadap penjualan. Hal ini juga yang menyatakan bahwa DPO
akan berdampak pada likuiditas tidak mempunyai pengaruh
dari perusahaan tersebut yang terhadap CR, sehingga hipotesis
akan semakin meningkat ketiga yang menyatakan bahwa

182
Soedjatmiko dan Yudani. Analisis Pengaruh Days Sales Outstanding (DSO) ...

DPO berpengaruh terhadap CR baik dalam model regresi penelitian


ditolak. Secara rasionalisasi, jika ini adalah harus lebih kecil dari 5%
semakin rendah perputaran DPO atau 0,05. Menggunakan hipotesis
maka semakin baik pengelolaan alternatif (H4). H4 berarti DSO,
hutang terhadap penjualan. Hal DIO, DPO bepengaruh secara
ini juga akan berdampak pada simultan terhadap CR. Berdasarkan
likuiditas dari perusahaan hasil uji ANOVA tabel 8, diperoleh
tersebut yang akan semakin signifikansi sebesar 0,032 Karena
meningkat sehingga DPO akan angka signifikansi 0,032 < 0,05 maka
berpengaruh terhadap likuiditas H4 diterima. Dapat disimpulkan
(CR) perusahaan. Tidak bahwa variabel DSO, DIO,
berpengaruhnya DPO terhadap DPOberpengaruh secarasimultan
CR pada perusahaan manufaktur terhadap CR. Hasil ini menunjukkan
di BEI periode 2009-2012 hal ini bahwa variabel DSO, DIO, DPO
terjadi karena penggunaan secara bersama-sama mempengaruhi
hutang tidak menjamin besarnya CR atas investasi yang
meningkatkan omzet perusahaan ditanamkan investor.
yang membuat aktiva
Uji Determinasi
perusahaan menanggung
Uji determinasi (R2)
besarnya hutang perusahaan
digunakan untuk mengetahui
sehingga penggunaan hutang
seberapa besar variabel independen
perusahaan tidak efesien.
mampu menjelaskan variabel
Uji Hipotesis Secara Simultan dependen. Koefisien korelasi
Mengetahui apakah variabel dikatakandapat memberikan semua
DSO, DIO, DPO mempunyai informasi yang dibutuhkan untuk
pengaruh secara simultan atau memprediksi variabel dependen jika
bersama-sama terhadap variabel CR nilai R2 semakin mendekati 1. Hasil
dengan menggunakan analisis regresi uji determinasi dapat dilihat pada
berganda. Kriteria pengujian yang tabel berikut:

183
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015

Tabel 9. Uji Determinasi


Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .639 .409 .385 .08966 1.336
a. Predictors: (Constant), DPO, DSO, DIO
b. Dependent Variable: CR
Sumber : Output Statistik SPSS

Koefisien determinasi (R2) terkait dengan penelitian ini, yaitu


merupakan hasil pengukuran hasil penelitian memberikan bukti
seberapa jauh kemampuan model empiris bahwa :
dalam menerangkan variasi variabel 1. Secara parsial, DSO tidak
dependen dapat dilihat dari karena berpengaruh terhadap CR pada
besarnya kontribusi pengaruh semua perusahaan manufaktur di BEI
variabel independen terhadap periode 2009-2012 karena
variabel dependen ditunjukkan oleh tingkat perputaran piutang
besarnya koefisien determinasi (R2). perusahaan tidak menjamin
R Square pada tabel di atas peningkatan aktiva terhadap
menunjukkan angka 0,409 yang hutang. Hal ini di sebabkan
menunjukkan sumbangan pengaruh hutang perusahaan bertambah
DSO, DIO, DPO terhadap CR besar dibandingkan aktivanya.
sebesar 40,90% sedangkan sisanya 2. Secara parsial, DIO berpengaruh
sebesar 59,10% dipengaruhi oleh terhadap CR pada perusahaan
variabel lain yang tidak dimasukkan manufaktur di BEI periode
dalam penelitian ini. 2009-2012 karena perusahaan
bisa mengelola persediaan
SIMPULAN DAN SARAN
perusahaan secara baik dalam
Simpulan
melakukan kegiatan penjualan
Berdasarkan hasil analisis
sehingga perusahaan bisa
dan pembahasan yang telah
meningkatkan penjualan yang
diuraikan pada bab sebelumnya,
menyebabkan aktiva perusahaan
maka dapat ditarik simpulan yang

184
Soedjatmiko dan Yudani. Analisis Pengaruh Days Sales Outstanding (DSO) ...

meningkat bisa menanggung 2. Diharapkan penelitian ini dapat


seluruh hutang perusahaan. digunakan sebagai informasi
3. Secara parsial, DPO tidak bagi investor dalam memberikan
berpengaruh terhadap CR pada alternatif sebagai bahan
perusahaan manufaktur di BEI pertimbangan untuk
periode 2009-2012 karena menanamkan modal kepada
penggunaan hutang tidak perusahaan.
menjamin meningkatkan omzet 3. Penelitian selanjutnya sebaiknya
perusahaan yang membuat menambah variabel independen
aktiva perusahaan menanggung dalam penelitian ini dengan
besarnya hutang perusahaan menambah rasio-rasio lainnya
sehingga penggunaan hutang seperti Debt to Assets Ratio
perusahaan tidak efesien. (DAR), Dividend Payout Ratio
4. Berdasarkan uji regresi berganda (DPR), Dividend Yield (DY) dan
secara simultan bahwa variabel TATO.
DSO, DIO, dan DPO 4. Selain itu juga menganalisis
berpengaruh terhadap CR pada faktor yang berpengaruh
perusahaan manufaktur di BEI terhadap Current Ratio (CR)
periode 2009-2012. diharapkan dapat diterapkan
pada perusahaan perdagangan
Saran
dan perbankan dengan
1. Meskipun DSO dan DPO
menambah jumlah periode
tidakberpengaruh dan DIO
penelitian agar pengujian lebih
terbukti berpengaruh terhadap
kuat dan menghasilkan analisis
CR, perusahaan masih perlu
yang lebih tepat serta akurat.
meningkatkan pengelolaan
persediaan, aktiva, dan
kewajiban guna menarik minat
investor untuk tetap berinvestasi
pada perusahaan.

185
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015

DAFTAR PUSTAKA Purba P. Marisi, 2010. International


Financial Reporting
Duwi Priyatno, 2010. Paham Analisa
Standards.Yogyakarta :
Statistik Data (SPSSS).
Graha Ilmu.
Jakarta: Mediakom.
Rafika, Dwi 2008. Analisa Laporan
Fahmi, Irham. 2012. Pengantar
keuangan Konsep dan
Manajemen Keuangan.
Aplikasi. Edisi kedua.
Bandung: Alfabeta.
Yogyakarta : YKPN.

Rahayu, 2011. Pengaruh Days Sales


Effendi, Rustam. 2011. Manajemen
Outstanding (DSO), Days
Investasi dan Portofolio.
Inventory Outstanding (DIO),
Banjarmasin: STIE Nasional
dan Days Payable
Banjarmasin.
Outstanding (DPO) Terhadap
Current Ratio(CR) pada
Hamna, 2010. Pengaruh Modal
Perusahaan Tambang di BEI
KerjaTerhadap Likuiditas
periode 2007-2010.
Pada Perusahaan Otomotif di
Yogyakarta: Universitas
BEI periode 2006-2009.
Islam Indonesia (Skripsi).
Semarang: Universitas
Diponegoro. (Skripsi).
Riyanto, Bambang, 2001. Dasar-
dasar Pembelanjaan
Jumingan, 2006. Analisis Laporan
Keuangan. Jakarta : PT
Keuangan. Jakarta : Bumi
Gramedia Pustaka Utama.
Aksara.
Rudianto, 2009. Pengantar
Liana, 2012. Penelitian yang
Akuntansi. Jakarta : Erlangga.
berjudul pengaruh Days
Sales Outstanding (DSO) dan
Samsul, Mohamad. 2006. Pasar
Days Payable Outstanding
Modal Dan Manajemen
(DPO) terhadapCurrent
Portofolio. Jakarta: Erlangga.
Ratio(CR) pada perusahaan
aneka industri di BEI periode
Soemarso S.R, 2005. Akuntansi
2008 – 2010. Makasar :
Suatu Pengantar, Edisi
Universitas Hasanuddin
kelima.Jakarta : Salemba
(Skripsi).
Empat.
Munawir. 2004. Analisa Laporan
Sunariyah. 2004 Pengantar
Keuangan. Jogjakarta:
Pengetahuan Pasar Modal.
Liberty.
Yogyakarta: UPP STIM
YKPN.

186
Soedjatmiko dan Yudani. Analisis Pengaruh Days Sales Outstanding (DSO) ...

Wild, John J., Subramanyam, K.R., www. Saham Ok.com Pukul 11.30
and Halsey, Robert F. 2005. WITA Hari Minggu Tanggal
Analisis Laporan Keuangan. 5 April 2015.
Buku 1. Jakarta: Salemba
Empat.

187

Вам также может понравиться