MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL NY.

“ M” DENGAN
USIA KEHAMILAN 38-39 MINGGUDI BANGSAL KEBIDANAN
RSUP M.JAMIL TANGGAL 3 APRIL 2019

S O A P
Tanggal : 3 april 2019 Tanda-tanda vital : Ibu G2P1A0, usia 1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada
Pukul : 22.00 WIB a. TTV kehamilan 43 mg ibu.
b. Tekanan darah : 120/50 janin hidup tunggal a. Keadaan ibu kurang baik, ibu memasuki
Ibu M umur 31 tahun masuk mmHg intrauterine usia kehamilan 43 minggu, ibu
ke ruang kebidanan di kirimc. Nadi : 96 x/menit preskep keadaan mengalami postdate dan
dari poli kebidanan, ini d. Respirasi : 20 x/menit jalan lahir normal oligohidramnion (air ketuban sedikit)
merupakan kehamilan ibu e. Suhu : 36,5 ˚C KU ibu baik dan sehingga harus dilakukan persalinan
yang pertama. Ibu mengeluh
f. TB : 153 cm KU janin sedang segera.
sering keluar cairan dari g. BB : 70 kg dengan b. Keadaan janin kurang baik, denyut
kemaluannya sejak 4 mg 2. Palpasi : oligohidramnion . jantung 119 kali/menit, dan letak janin
yang lalu, dan gerakan janina. Leopold I : TFU pertengahan normal.
berkurang . ibu juga pusat - px, pada fundus teraba satu Masalah : ibu nyeri E : ibu dan keluarga telah mengetahui hasil
mengatakan nyeri di perut bagian besar lunak dan tidak saat bayi bergerak pemeriksaan
ketika janinnya bergerak. melenting kemungkinan bokong Dx pitensial : fetel 2. Mengajarkan ibu untuk pengurangan rasa
Hari pertama haid terakhir : janin disstres nyeri dengan cara ibu menarik nafas
5 Juli 2018 b. Leopold II : pada kanan perut ibu dengan hidung tahan selama 2 detik lalu
teraba satu bagian besar keluarkan dari mulut
 memanjang, memapan, keras Tindakan segera E : KIE telah diberikan
kemungkinan punggung janin, kolaborasi dengan 3. Memberikan asuhan sayang ibu:
disebelah kiri perut ibu teraba dokter kandungan a. Memberikan dukungan moril kepada ibu
bagian bagian kecil melenting agar ibu tidak cemas .
kemungkinan ektremitas janin b. Mempersilakan suami/orangtua ibu
c. Leopold III : pada bagian bawah untuk turut memberikan dukungan
perut ibu teraba satu bagian besar dengan menemani ibu di samping tempat
keras tidak bias digiyang tidur.
kemungkinan kepala sudah masuk c. Menganjurkan ibu untuk mengambil
PAP posisi berbaring senyaman mungkin.
d. Leopold IV : divergent E: asuhan sayang ibu telah diberikan
e. His : 1 x/10’/20” 4. Melakukan observasi keadaan umum dan
detik (Jarang) tanda-tanda vital.
3. Auskultasi : E: observasi ibu telah dilakukan
a. DJJ : 119 x/m 5. Melakukan pemasangan infus RL dengan
4. Pemeriksaan tunjangan : aturan 20 tetes/menit.
a. USG : cairan ketuban E: infus telah dipasang
sedikit. 6. Melakukan kolaborasi dengan dokter obgyn:
Pemeriksaan laboratorium a. Dokter menganjurkan persalinan ibu
HB: 13,7 gr% dilakukan secara sc.
Leukosit : 13580 /mm3 b. Melakukan skintest
Trombosit : 335.000 /mm3 c. Melakukan skerem
Eritrosit : 43% d. Injeksi cefotaxime IV 10 mg
e. Menganjurkan ibu untuk puasa
7. Ibu siap untuk di lakukan Sc