Вы находитесь на странице: 1из 2

MINI PROJECT

1. Nama
Sandwich-Structured Ashtray Mini Project

2. Review dan analisis


Analisa Proses:

- Langkah pertama yaitu memotong kaleng minuman bersoda berperisa


sarsapila dengan bentuk persegi dengan dimensi 8x8cm sebanyak 3 buah.
Kemudian memotong kain plastik elektronik dengan dimensi yang sama
dengan potongan kaleng minuman bersoda sebanyak 4 buah.
- Setelah itu, disusun dengan urutan lembaran kaleng, kemudian 2 lembar kain
plastic elektronik, lembaran kaleng kedua, lalu 2 lembar kain plastic
berikutnya, dan lembarang kaleng ketiga. Kedua komponen ini diberikan
perekat berupa adhesive sehingga pada akhirnya membentuk struktur
sandwich
- Setelah dirangkai, struktur sandwich ini dilakukan pressing sebesar 10 kg
untuk meningkatkan keeratan dari struktur sandwichnya
- Sebelum dilakukan deep drawing, bentuk struktur sandwich yang berupa
persegi dipotong sisi-sisinya sehingga terbentuk bentuk segi delapan
- Melakukan deep drawing

Analisis Metode

- Dengan dilakukan proses pressing dapat meningkatkan daya ikat antara


lembaran kaleng serta kain plastic elektronik.
- Proses yang dipilih yaitu deep drawing karena untuk membuat sebuah
mangkuk diperlukan.

3. Analisis Bahan Baku


Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan mini project ini hanyalah
kaleng bekas minuman, kertas atau foam elektronik dan lem uhu sebagai adhesi.
Kaleng minimuman yang digunakan adalah berbahan dasar aluminium.
Aluminum digunaan a krena keunggulan dari sifatnya yaitu ringan, mudah
dibentuk, thermal konduktifitasnya bagus, dan bisa di daur ulang. Mampu bentuk
yang baik aluminium akan sangat mempermudah proses pembuatan wadah yang
dilakukan baik oleh praktikan maupun industry terkait. Sifatnya yang lunak
membuat sifat drawabilitynya baik sehingga mudah dibentuk sesuai desain yang
diinginkan

Bahan foam elektronik di letakkan dibagian tengah dikarena fungsinya sebagai


penebal saja. Foam elektronik ini berbahan polimer yaitu dengan jenis
polyethelene. Dimana sifatnya yang memiliki tensile strength yang cukup
baik.banyaknya foam elektronik yang digunakan akan menentukan tebal produk
yang diinginkan. Adhesive yang digunakan adalah lem uhu, nilai kerekatannya
cukup baik tapi kurang merekat secara sempurna oleh sebab itu dibantu dengan
proses kompresi
4. Analisis Parameter setiap proses yang diambil
Parameter yang diambil terbagi menjadi 2 yaitu pada saat proses pressing
dan deep drawing. Pada proses pressing, kemampuan bentuk struktur sandwich
untuk berikatan satu sama lain diperhatikan serta perekat yang digunakan harus
merekatkan kedua komponen struktur sandwich yaitu lembaran kaleng dan kain
plastic elektronik. Pada proses deep drawing, besar tekenan penjepit unruk
menghilangkan kerutan di sekitar daerah penekanan diperlukan.

5. Analisis cacat
Cacat yang terjadi yaitu wrinkling. Cacat ini terjadi karena pertemuan
tegangan radial dari pons dan tegangan tengensial kompresif. Kemudian secara
umum struktur sandwich ini berhasil membentuk kup akan tetapi pada bagian
samping terdapat robekan sedikit, hal yang memungkinkan terjadi ialah kecepatan
penekanan serta blankholder pressure yang terlalu tinggi sehingga terjadi
perobekan

6. Kesimpulan
Struktur sandwich dengan desain yang telah diaplikasikan secara umum
berhasil membentuk kup pada proses deep drawing. Terdapat cacat berupa
robekan dan lapisan yang melipat pada produk sehingga kecepatan penekanan
harus diperhatikan.

7. Saran
Pemilihan bahan baku yang baik seta pemilihan metode dari mini project
yang tepat dapat menghasilkan produk yang baik dengan kemungkinan gagal yang
sedikit.

8. Referensi
- http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/127715-
D%2000990%20%20Pengaruh%20titanium.%20Literatur.pdf
- Modul Praktikum TPB 2019

Вам также может понравиться