Вы находитесь на странице: 1из 7

PROSES KALIBRASI SENSOR E-TAPE SEBAGAI

INSTRUMEN PENGUKURAN TINGGI MUKA AIR DI


LAPANG

CALIBRATION PROCESS E-TAPE SENSOR FOR MEASURING


WATER LEVEL INSTRUMENT IN THE FIELD
Deni Dwi Yudhistira1, Moh D Ramadhan2, Nico Augusta3, Sherly Agustini4
Jumat – Kelompok 4
1, 2, 3, 4)
Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor, Jl. Raya Darmaga Kampus IPB
Email: denidwiyudhistira@gmail.com

Abstrak: Adanya pemanfaatan air yang semakin kompleks dan perubahan iklim yang tidak
menentu, mengakibatkan harus dilakukannya upaya pengendalian ketersediaan air. Salah satu
parameter yang dapat mengidentifikasi ketersediaan air yaitu tinggi muka air. Pengendalian
tinggi muka air secara otomatis dapat dilakukan dengan memanfaatkan sensor e-Tape dan
mikrokontroler Arduino UNO. Secara umum, sensor e-Tape digunakan untuk mengukur
ketinggian air yang naik secara kontinu. Prinsip kerja dari sensor e-Tape yaitu dengan
memanfaatkan perubahan resistansi akibat adanya tekanan hidrostatik. Penelitian ini dilakukan
bertujuan untuk melakukan kalibrasi e-Tape sensor sebagai instrumentasi pengukuran tinggi
muka air (water level) di lapang. Hasil penelitian menunjukkan nilai sensor yang terbaca pada
sensor e-Tape memiliki hubungan yang berbanding lurus dengan tinggi muka air. Semakin besar
tinggi muka air maka semakin semakin besar juga nilai sensor yang terbaca, baik dalam unit
satuan inch maupun centimeter. Grafik kalibrasi nilai sensor dengan tinggi muka air untuk unit
satuan inch dapat dihubungkan dengan persamaan liniear y = 13.631x + 473.15, sedangkan untuk
unit satuan centimeter (cm) dapat dihubungkan dengan persamaan liniear y = 5.3666x + 473.15.
Kalibrasi berfungsi untuk menyesuaikan nilai yang diukur secara manual dengan output dari
sensor.
Kata kunci: Kalibrasi, tinggi muka air, sensor e-Tape

Abstract: The water use increasingly complex and uncertain climate change, resulting to do the
effort to control the availability of water. One of the parameters that can identify the availability of
water is water level. Control of water level automatically can be done by utilizing e-Tape sensor
and microcontroller Arduino UNO. In general, e-Tape sensor is used to measure the water level
rising continuously. The working principle of e-Tape sensor is to utilize the resistance change due
to hydrostatic pressure. This research was carried out aiming to make e-Tape calibration
measurement instrumentation sensors as the water level in the field. The results show the value of
a sensor that reads the sensor e-Tape has a relationship proportional to the water level. The
greater the water level, the more the greater the value of the sensor read, both in the unit of inches
or centimeters. Calibration graph sensor values with the actual water level for the unit inch can be
connected by a linear equation y = 13.631x + 473.15, while for the unit of centimeters (cm) can be
connected by a linear equation y = 5.3666x + 473.15. Calibration function to adjust the measured
value manually with the output of the sensor.
Keywords: Calibration, e-Tape sensor, water level

PENDAHULUAN
Air merupakan sumber daya alam yang banyak dimanfaatkan oleh manusia dan
semua mahluk hidup. Kegunaan air dalam kehidupan sehari-hari sangat bersifat
universal atau menyeluruh bagi setiap aspek kehidupan. Pemanfaatan air sangat
berkaitan dengan ketersedian dan jenis pemanfaatannya yang meliputi segala
sektor kehidupan, seperti dalam sektor pertanian, perikanan, peternakan,
perumahan, industri, dan lainnya.

1
Adanya pemanfaatan air yang semakin kompleks dan perubahan iklim yang
tidak menentu, mengakibatkan harus dilakukannya upaya pengendalian
ketersediaan air. Salah satu parameter yang dapat mengidentifikasi ketersediaan
air yaitu tinggi muka air. Pengontrolan dan pengukuran tinggi muka air harus
dilakukan secara berkala agar meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak
diinginkan, seperti kekeringan dan kekurangan air. Pengendalian tinggi muka air
yang dilakukan secara berulang-ulang terlebih dalam interval waktu yang pendek,
tentu akan sangat menjadi tidak efektif dan tidak efisien. Dalam memenuhi
kekurangan tersebut maka diperlukan suatu langkah alternatif yang mampu
memberikan kemudahan, efisiensi, dan dapat menggantikan fungsi manusia
sebagai pengontrol maupun pengukur setiap saat. Adapun alternatif yang dapat
menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu dengan memanfaatkan sensor e-Tape
dan mikrokontroler Arduino UNO.
Sensor e-Tape merupakan salah satu jenis sensor yang berfungsi mengukur
tinggi muka air. Secara umum, sensor e-Tape digunakan untuk mengukur
ketinggian air yang naik secara kontinu. Prinsip kerja dari sensor ini yaitu dengan
memanfaatkan perubahan resistansi akibat adanya tekanan hidrostatik. Namun,
sebelum menggunakan sensor e-Tape sebagai instrumen pengukuran, perlu
terlebih dahulu dilakukannya proses kalibrasi. Proses kalibrasi dilakukan
bertujuan untuk memberikan hubungan nilai sensor dengan nilai tinggi muka air
yang sebenarnya. Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini bertujuan
untuk melakukan kalibrasi sensor e-Tape sebagai instrumen pengukuran tinggi
muka air (water level) di lapang.

METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian kalibrasi sensor muka air dilakukan di Laboratorium Eksperimen
Wageningen IPB pada Jumat, 13 November 2015. Peralatan yang digunakan yaitu
mikrokontroler (Arduino UNO), sensor muka air (e-Tape sensor), kabel USB,
penggaris, wadah air, dan komputer/laptop. Bahan yang digunakan yaitu air yang
bersih dan tidak tercemar. Penelitian diawali dengan dihubungkannya Arduino
UNO dengan laptop yang juga berfungsi sebagai supply daya. Sensor e-Tape
dihubungkan pada Arduino UNO sesuai dengan pin yang tersedia. Kabel
berwarna kuning pada sensor e-Tape dihubungkan pada pin A0, kabel berwarna
hijau dihubungkan pada pin power (5V), dan kabel berwarna biru dihubungkan
pada pin Ground (Gnd). Skema rangkaian sensor e-Tape dengan mikrokontroler
Arduino UNO disajikan dalam Gambar 1.

.
Gambar 1 Skema rangkaian sensor dengan mikrokontroler

2
Setelah itu, dilakukan coding pembacaan tinggi muka air sensor e-Tape
berdasarkan kode pemrograman yang terdapat dalam Gambar 2.

void setup(){
Serial.begin(57600);
}
void loop(){
Serial.print("Nilai muka air tanah:");
Serial.println(analogRead(0));
delay(1000);

Gambar 2 Kode pemrograman pembacaan tinggi muka air sensor e-Tape

Kode pemrograman yang telah terverifikasi, dijalankan dengan cara pilih menu
verify compile, lalu pilih menu upload, dan kemudian pilih serial monitor.
Selanjutnya, penelitian kalibrasi tinggi muka air pada sensor e-Tape diawali
dengan disiapkannya wadah yang telah terisi air. Sensor e-Tape
dimasukkan/dicelupkan pada wadah secara perlahan dan konstan, mulai dari
tinggi muka air 1” hingga mencapai total tinggi muka air dalam wadah. Nilai
sensor yang terbaca pada serial monitor dicatat di setiap perubahan tinggi muka
air sebesar 1”. Setelah proses pembacaan tinggi muka air selesai, data pengukuran
yang diperoleh di-plotting dalam bentuk grafik hubungan perubahan tinggi muka
air dengan nilai sensor. Unit satuan tinggi muka air yang digunakan yaitu inch dan
centimeter. Kemudian, ditentukannya persamaan liniear pada grafik hubungan
tinggi muka air dan nilai sensor. Persamaan liniear yang diperoleh merupakan
hasil kalibrasi tinggi muka air dengan sensor e-Tape.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Sensor e-Tape merupakan salah satu jenis sensor yang berfungsi mengukur
tinggi muka air. Secara umum, sensor ini digunakan untuk mengukur ketinggian
air yang naik secara kontinu. Sensor e-Tape hanya dapat melakukan fungsi
langsung dengan objek yang diukur berupa cairan non-korosif, seperti air tawar.
Sensor ini bekerja dengan teknologi cetakan elektronik yang memproses secara
langsung sirkuit fungsional. Prinsip kerja sensor e-Tape yaitu dengan
memanfaatkan tekanan hidrostatik. Ketika cairan merendam bagian sensor eTape
maka tekanan hisrostatik mengakibatkan terjadinya perubahan resistansi yang
sesuai dengan jarak dari puncak sensor ke permukaan cairan/fluida. Sensor e-Tape
menunjukkan output resistif yang berbanding terbalik dengan ketinggian cairan,
semakin rendah level cairan maka semakin tinggi resistansi keluaran dan
sebaliknya (Ramadhan 2014).
Sensor e-Tape memiliki terdiri dari tiga pin yaitu pin power (Vin), pin output
(Vout), dan pin Ground. Setiap pin pada sensor dihubungkan ke dalam
mikrokontroler, pin Vin dihubungkan ke port 5V pada mikrokontroler, pin Ground
dihubungkan ke port Ground pada mikrokontroler, dan pin Vout dihubungkan ke

3
port analog serial A0. Adapun spesifikasi dari sensor e-Tape yang disajikan
dalam Tabel 1 (Wijaya et al. 2012).

Tabel 1 Spesifikasi sensor e-Tape


Parameters Values
Sensor length 10.1" (256.5 mm)
Thickness 0.015" (0.381 mm)
Active sensor length 8.6" (218.4 mm)
Sensor output 385 Ω empty, 60 Ω full, ± 10 °C
Resolution 1/32 inch (0.794 mm)
Resistance gradient 40 Ω / inch (16 Ω /cm)
Width 1.0" (25.4 mm)
Connector Crimpflex Solder Tabs
Substrate Polyethylene Terephthalate (PET)
Actuation depth Nominal 1 inch (25.4 mm)
Temperature Range 15 °F - 140 °F (-9 °C - 60 °C )
Power rating 0.5 Watts (Vmax = 5 V)

Kalibrasi pada sensor e-Tape berfungsi untuk menyesuaikan nilai yang diukur
secara manual dengan output dari sensor. Perancangan kalibrasi sensor water level
menggunakan pin 5V, pin ground, dan pin analog serial A0. Voltase yang
digunakan untuk menjalankan sensor sebesar 5 volt yang diambil dari port USB
laptop melalui port input voltase dari mikrokontroler Arduino UNO. Hasil
pengukuran tinggi muka air dengan sensor e-Tape disajikan dalam Tabel 2.

Tabel 2 Hasil pembacaan tinggi muka air sensor e-Tape


Water level
Sensor value
inch centimeter (cm)
1 2.54 507
2 5.08 511
3 7.62 524
4 10.16 534
5 12.70 543
6 15.24 552
7 17.78 564
8 20.32 576
9 22.86 584
10 25.40 600
11 27.94 611
12 30.48 624
13 33.02 637
14 35.56 655
15 38.10 667
16 40.64 683
17 43.18 703
18 45.72 718
19 48.26 741
20 50.80 763
21 53.34 788

Berdasarkan hasil pengukuran tinggi muka air dalam Tabel 2 dapat ditunjukkan
bahwa perubahan tinggi muka air mempengaruhi nilai sensor yang terbaca. Nilai
sensor yang terbaca merupakan hasil pembacaan dengan interval pengukuran 1

4
detik. Besarnya nilai sensor mengalami peningkatan seiring bertambahnya tinggi
muka air, baik dalam unit satuan inch maupun centimeter. Nilai sensor tertinggi
berada pada saat tinggi muka air sebesar 21” atau 23.34 cm yaitu sebesar 788,
sedangkan nilai sensor terendah berada pada saat tinggi muka air sebesar 1” atau
2.54 cm yaitu sebesar 507. Dari data pengukuran yang diperoleh, secara tidak
langsung dapat ditunjukkan bahwa nilai sensor memiliki hubungan yang
berbanding lurus dengan tinggi muka air. Semakin besar tinggi muka air maka
semakin semakin besar juga nilai sensor yang terbaca. Grafik kalibrasi sensor e-
Tape untuk tinggi muka air unit satuan inch disajikan dalam Gambar 3.

900
800
y = 13.631x + 473.15
700
600
Sensor value

500
400
300
200
100
0
0 5 10 15 20 25
Water level (inch)
Gambar 3 Grafik kalibrasi sensor e-Tape untuk tinggi muka air unit satuan inch

Grafik kalibrasi sensor e-Tape yang terdapat dalam Gambar 3 menunjukkan


bahwa perubahan tinggi muka air yang semakin meningkat mengakibatkan nilai
sensor yang terbaca semakin meningkat juga. Selain itu, juga diperoleh hasil
kalibrasi sensor e-Tape antara hubungan nilai sensor dengan nilai tinggi muka air
sebenarnya dengan persamaan liniear berupa y = 13.631x + 473.15. Persamaan
liniear yang diperoleh, dapat digunakan untuk menghitung tinggi muka air (inch)
berdasarkan nilai sensor yang terbaca pada sensor e-Tape. Grafik kalibrasi sensor
e-Tape untuk unit satuan centimeter (cm) disajikan dalam Gambar 4.

900
800
y = 5.3666x + 473.15
700
600
Sensor value

500
400
300
200
100
0
0 10 20 30 40 50 60
Water level (cm)
Gambar 4 Grafik kalibrasi sensor e-Tape untuk tinggi muka air unit satuan centimeter (cm)

5
Berdasarkan grafik kalibrasi sensor e-Tape yang terdapat dalam Gambar 4 juga
dapat ditunjukkan bahwa nilai sensor mengalami peningkatan seiring
bertambahnya tinggi muka air. Sumbu absis menggambarkan nilai sensor yang
terbaca pada serial monitor sedangkan sumbu ordinat menggambarakan tinggi
muka air dalam unit satuan centimeter (cm). Nilai sensor yang terbaca dengan
tinggi muka air sebenarnya dapat dihubungkan dengan sebuah persamaan liniear
berupa y = 5.3666x + 473.15. Variabel “x” menggambarkan besarnya tinggi muka
air dalam unit satuan centimeter (cm) dan vairabel “y” menggambarkan besarnya
nilai sensor yang terbaca. Persamaan liniear yang diperoleh berfungsi untuk
menghitung tinggi muka (cm) berdasarkan nilai sensor yang terbaca pada sensor
e-Tape.
Sensor tinggi muka air e-Tape dapat diterapkan dalam rancang bangun sistem
pemantauan irigasi sungai. Pembacaaan level sungai menggunakan e-Tape liquid
level sensor. Kenaikan level air dalam sungai diukur berdasarkan perubahan
resistansi akibat terendammya batang sensor. Keluaran sensor e-Tape selanjutnya
dihubungkan ke input analog DCS dengan koneksi 2-wire (Ramadhan 2014).
Tinggi muka air sungai yang terbaca pada sensor e-Tape juga dapat digunakan
dalam penerapan sistem peringatan dini banjir. Sistem peringatan dini banjir
ditujukan untuk memberikan perkiraan dan peramalan waktu tiba banjir, sehingga
kerugian dapat diminimalkan (Sulistiyanti et al. 2008).

KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan sensor e-Tape dapat digunakan untuk mengukur
tinggi muka air. Nilai sensor yang terbaca pada sensor e-Tape memiliki hubungan
yang berbanding lurus dengan tinggi muka air. Semakin besar tinggi muka air
maka semakin semakin besar juga nilai sensor yang terbaca, baik dalam unit
satuan inch maupun centimeter. Grafik kalibrasi nilai sensor dengan tinggi muka
air untuk unit satuan inch dapat dihubungkan dengan sebuah persamaan liniear
berupa y = 13.631x + 473.15, sedangkan untuk unit satuan centimeter (cm) dapat
dihubungkan dengan sebuah persamaan liniear y = 5.3666x + 473.15. Kalibrasi
berfungsi untuk menyesuaikan nilai yang diukur secara manual dengan output dari
sensor.

DAFTAR PUSTAKA
Ramadhan K. 2014. Sistem kontrol multivariable temperatur dan level dengan
Yokogawa DCS VP. J Teknik Elektro. 1(1): 1-8.
Sulistiyanti SR, Warsito, Darmawan A. Rancang bangun pemantauan tinggi muka
air sungai menggunakan telemetri radio. J Rekayasa dan Teknol Elektro. 2(1):
5-17.
Wijaya BN, Berlianto, Haditya R. 2012. Komponen sistem kontrol. Bandung (ID):
Universitas Kristen Maranatha.

6
Lampiran 1 Kalibrasi sensor tinggi muka air e-Tape

Вам также может понравиться