Вы находитесь на странице: 1из 5

MANAJEMEN PEMSARAN LANUJUTAN

Soal 1 : Penjelasan tentang segmenting, targeting dan posititoring.

a. Segmentasi pasar ( Segmenting )

Yaitu tindakan membagi suatu pasar menjadi kelompok – kelompok pembeli yang berbeda – beda
yang mungkin membutuhkan produk – produk dan atau kombinasi pemasaran yang terpisah.

b. Penentuan pasar sasaran ( Targeting )

Yaitu suatu tindakan mengevaluasi keaktifan daya tarik setiap segmen pasar dan memilih salah
satu atau lebih dari segmen pasar tersebut untuk dimasuki.

c. Peenempatan produk (posititoring)

Yaitu tindakan untuk menempatkan posisi bersaing produk dan bauran pemasaran yang tepat
pada setiap pasar sasar.

Segmenting perlu dilakukan dalam sebuah perusahaan karena alasan sebagai berikut.
Pertama, segmentasi memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus dalam mengalokasikan
sumber daya. Dengan membagi pasar menjadi segmen-segmen akan memberikan gambaran bagi
perusahaan untuk menetapkan segmen mana yang akan dilayani. Selain itu segmentasi
memungkin perusahaan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai peta kompetisi serta
menentukan posisi pasar perusahaan.
Kedua, segmentasi merupakan dasar untuk menentukan komponen-komponen strategi.
Segmentasi yang disertai dengan pemilihan target market akan memberikan acuan dalam
penentuan positioning.
Ketiga, segmentasi merupakan faktor kunci untuk mengalahkan pesaing, dengan memandang
pasar dari sudut yang unik dan cara yang berbeda dari yang dilakukan pesaing.

Soal 2. : Factor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemasaran antara lain:


a. Harga produk
Harga sangat mempengaruhi penjual dari suatu produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan.
Penentuan harga sangat dibutuhkan strategi pemasaran yang amatlah matang agar perusahaan
tidak mengalami kerugian. Menetapkan harga yang murah adalah bukan solusi diatas segalanya.
Namun penetapan harga dengan cerdas akan sangat membatu untuk mendobrak penjualan.
Strategi dalam menetapkan harga produk dapat dilakukan dengan menganalsis kelebihan,
keunggulan dan kekurangan dari produk yang dimiliki. Dengan jalan ini maka kelak dikemudian
hari tidak akan ditemukan istilah harga yang seharusnya lebih mahal atau lebih murah dari kualitas
barang yang dimiliki. Penentuan harga barang juga dapat dianalisis dengan melihat persaingan
dan seberapa besar kebutuhan produk yang akan dicari oleh konsumen.
b. Merek produk
Merek yaitu salah satu atribut yang penting bagi sebuah produk, dimana merek suatu produk dapat
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut. Merek tidak hanya sebuah nama bagi produk tapi
lebih dari itu merupakan identitas untuk membedakan dari produk produk yang dihasilkan oleh
perusahaan lain. Pada dasarnya merek terdiri dari 2 bagian yaitu bagian yang dapat diucapkan
yaitu nama merek dan bagian yang dapat dikenali tapi tak dapat diucapkan yaitu tanda merek”
c. Konsumen / Pelanggan
Yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas barang atau jasa yang
ditawarkan perusahaan apakah individu-individu, Iembaga-lembaga, organisasi-organisasi, dan
sebagainya.
d. Kompetitor / Pesaing
Dalam usahanya melayani kelompok pasar pelanggan, perusahaan tidaklah sendiri. Usaha suatu
perusahaan untuk membangun sebuah sistem pemasaran yang efisien guna melayani pasar gelati
disaingi oleh perusahaan lain. Sistem pemasaran dan strategi yang diterapkan perusahaan
dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelompok pesaing. Para pesaing ini perlu diidentifikasi dan
dimonitor segala gerakan dan tindakannya didalam pasar.
e. Promosi
Kegiatan promosi biasanya merupaka komponen prioritas dari kegiatan pemasaran. Dengan
adanya promosi maka konsumen akan mengetahui bahwa perusahaan meluncurkan produk baru
yang akan menggoda konsumen untuk melakukan kegiatan pembelian.

Soal 3 : Strategi menghadapi pesaing.


a. Strategi yang diterapkan agar perusahaan dapat memenangkan persaingan
1) Memiliki harga yang kompetitif
Faktor utama memenangkan persaingan bisnis adalah menawarkan harga yang kompetitif,
artinya harga yang ditawarkan dari produk atau jasa bisnis tidak jauh dari harga pesaing.
Harga produk yang jauh lebih tinggi dari harga pasaran akan sulit mengembangkan bisnis
yang dikelola, kecuali bisnis yang dibangun memiliki target pasar kalangan menengah keatas
dengan dukungan fasilitas yang mewah dan lain-lain. Namun memasang harga yang terlalu
murah bisa merusak citra perusahaan. Bisa saja calon pelanggan berpikir bahwa produk yang
ditawarkan tidak memiliki mutu.

2) Jangan mengeluarkan ucapan yang menjatuhkan pesaing


Dalam menghadapi persaingan usaha kita tidak memberikan nilai negative terhadap pesaing
usha. Ketika melakukan hal tersebut, maka konsumen akan memberikan nilai negatif bagi
usaha yang sedang dibangun.
3) Pelayanan yang baik untuk memenangkan persaingan bisnis
Strategi memenangkan persaingan bisnis dengan permainan harga belum tentu efektif jika
tidak menyandingkannya dengan pelayanan yang baik. Jika ingin belajar bagaimana melayani
pelanggan yang baik, cukup memperhatikan karyawan bank. Perhatikan bagaimana mereka
berucap, bagaimana mereka menyambut customer dengan sopan dan lembut.
4) Memperluas pasar
Memperluas pasar bukan hanya membangun outlet baru di beberapa tempat yang berbeda,
bisa saja menambahkan jenis produk sesuai dengan perencanaan target pasar baru .
Misalnya saja, jika selama ini target hanya remaja, memproduksi atau menambahkan produk
yang sering digunakan oleh ibu rumah tangga bisa dilakukan untuk memperluas pasar.
5) Promosi yang tepat
Sebagian besar perusahaan bonafit selalu memberikan perhatian yang besar terhadap
promosi produk mereka. Biaya yang dikeluarkan untuk promosi memang tidak sedikit, tapi itu
akan sebanding dengan hasil yang didapatkan kemudian hari.
b. Langkah-langkah menganilisis pesaing
1. Identifikasi pesaing
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui jumlah dan jenis serta kekuatan dan kelemahan dari
pesaing. Identifikasi ini meliputi:
a. Jenis produk yang ditawarkan
b. Melihat besarnya pasar yang dikuasai
c. Identifikasi peluang dan ancaman
d. Identifikasi keunggulan dan kelemahan
2. Menentukan sasaran pesaing
Berdasarkan produk yang ditawarkan pesaing dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Pesaing dekat: perusahaan yang sama atau memiliki produk yang sejenis
b. Pesaing jauh: perusahaan yang memiliki produk yang mirip.
Tujuan menemukan sasaran pesaing adalah untuk arah gerak perusahaan dalam
menghambat laju pesaing
3. Identifikasi strategi pesaing
Tujuan perusahaan dalam menjalankan usaha adalah untuk memenangkan persaingan. Oleh
karena itu, setiap perusahaan memiliki strategi tersendiri untuk mematikan lawannya.
Berikut adalah beberapa strategi yang dijalankan pesaing:
a. Strategi menyerang pesaing yang lemah lebih dahulu, artinya menyerang perusahaan
yang dianggap lemah, baik dalam teknologi, jaringan ataupun modal.
b. Pesaing langsung menyerang lawan yang kuat, penyerangan secara langsung terhadap
kelemahan yang dimiilki lawannya.
c. Strategi gerilya, yaitu strategi yang dilakukan pesaing dengan menembak dari belakang
dan lari. Strategi semacam ini biasanya dilakukan dengan menunggu lawannya yang
sedang lengah.
d. Strategi bertahan terhadap setiap serangan yang dilakukan lawan atau mengimbangi
serangan yang dilakukan lawan. Strategi ini seperti menunggu lawan menyerang lebih
dulu, namun bagi perusahaan yang lemah, hal ini sangat berbahaya.
4. Analisis kekuatan dan kelemahan pesaing
Identifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing dapat dilakukan melalui tahap-tahap berikut:
a. Mencari dan mengumpulkan data tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
sasaran, strategi dan kinerja pesaing.
b. Mencari tahu kekuatan dan kelemahan pesaing dalam hal keuangan, sumber daya
manusia, teknologi dan lobi di pasar.
c. Mengetahui market share yang dikuasi pesaing dan tindakan pesaing terhadap pelanggan
5. Identifikasi reaksi pesaing
Tindakan pesaing terhadap serangan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan akan
ditanggapi secara beragam, mulai langsung membalas, diam, dan berusaha mempelajari lebih
dahulu baru membalas.
6. Strategi menghadapi pesaing
Strategi menghadapi pesaing dapat dilakukan dengan cara melemahkan dan menghancurkan
pesaing dengan memasang strategi yang kompetitif. Untuk itu, perusahaan perlu mengetahui
terlebih dahulu posisi dan kondisi perusahaan. Tujuannya adalah agar mengetahui siapa
pesaing-pesaingnya dan dapat menerapkan strategi yang tepat.

Soal 4 : Kaitan dan pengaruh antara upaya menciptakan nilai, kepuasan, dan loyalitas pelanggan
dengan keempat unsur marketing mix 4P.
1. Product (produk)
Untuk menciptakan nilai suatu produk maka yang terpenting adalah produk yang dijual harus
disukai oleh konsumen dan menarik hati para konsumen. Oleh karena itu harus dipersiapkan
secara matang dalam menciptakan suatu produk untuk memberikan nilai yang kuat dan selalu
dicintai konsumen.
2. Place (penempatan)
Didalam dunia pemasaran tempat untuk kita memasarkan produk haruslah tepat sesuai
dengan klasifikasi para konsumen agar tidak terjadi kerugian pada perusahaan. Didalam
pembagian klasifikasi tersebut haruslah ada segmenting, yaitu pembagian kategori konsumen
berdasarkan elemen pembaginya, misalnya berdasarkan jenis kelamin, jenis kulit, budaya dan
kebiasaan, dan lain-lain.
3. Price (harga)
Harga sebuah produk merupakan faktor yang rumit karena harus sesuai dengan tempat
dimana kita memasarkan produk tersebut. Untuk membuat klasifikasi harga maka diperlukan
analisis yang sempurna agar produk tersebut bernilai dan sesuai keinginan konsumen.
4. Promotion (promosi)
Setiap produk yang baru akan dibuat haruslah dipromosikan terlebih dahulu agar konsumen
tahu apa yang ditawarkan produk tersebut dan keistimewaan produk itu. Tanpa adanya
promosi tak akan mungkin sebuah produk bisa mendapatkan nilai yang baik dimata
konsumen.

Вам также может понравиться