BAB III

METODE PENULISAN

3.1 Gambaran Umum Wilayah Penelitian

Daerah irigasi Waikomo terletak di Desa Waikomo Kecamatan Nubatukan
Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara TImur dibangun pada tahun 2002,
sumber airnya berasal dari sungai Waikomo dan jaringan irigasi untuk memenuhi
kebutuhan air pertanian dengan luas areal layanan 343 Ha.
Lokasi penelitian Studi Kasus berada pada Desa Waikomo Kecamatan
Nubatukan Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur yang secara
geografis terletak pada koordinat :
1) Garis Lintang : 8° 23’ 32 . 28” S
2) Garis Bujur : 123° 24’ 10 . 27” T
Secara geografis, letak wilayah Desa Waikomo berbatasan dengan :
1) Utara : Desa Pada
2) Selatan : Desa Lusikawak
3) Timur : Desa Eropaun
4) Barat : Desa Belang
Lokasi penelitian dapat dilihat pada peta berikut ini :

Gambar 3.1 Peta Lokasi Daerah Penelitian

Sumber : google earth.
 Gambar 3.2 Lokasi Penelitian
Sumber : google earth.

3.2 Sumber Data

Penelitian ini berupa penelitian metode deskriptif untuk keperluan
penyusunan studi kasus.
Menurut Whitney (1960:160) Penelitian metode deskriptif merupakan
pencarian fakta dengan interprestasi yang tepat. Dapat dikatakan bahwa penelitian
yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa yang terjadi pada saat
sekarang atau masalah aktual.
Data - data yang dipergunakan dalam penelitian ini mencakup 2 jenis, yaitu:
1) Data Primer
Data yang diperoleh peneliti secara langsung.
Contohnya : Hasil wawancara, Pengukuran Jaringan, Foto jaringan.
2) Data Sekunder
Data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada.
Contohnya : Skema Jaringan, data yang diperoleh dari buku-buku
dan literatur.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan faktor penting demi
keberhasilan penelitian.
Pelaksanaan penelitian ini, beberapa metode yang dipakai sebagai berikut :
1) Metode studi kepustakaan.
Maksud dari teknik ini adalah untuk mendapatkan data tentang
kondisi daerah, berdasarkan studi-studi yang mungkin pernah
dilakukan, selain itu juga untuk memperoleh informasi mengenai
kondisi fisik daerah penelitian secara umum.
2) Metode studi lapangan
Teknik ini tujuan memperoleh gambaran dari data yang berhubungan
dengan kondisi fisik dari obyek penelitian. Maksud dari kegiatan
pada fase ini adalah untuk mendapatkan data primer.
3.4 Bagan Alir Kegiatan

Mulai

PENGUMPULAN DATA

Data Primer Data sekunder

 Foto-foto kondisi kerusakan  Peta Lokasi
saluran  Skema jaringan
 Dimensi Eksisting Kondisi
kerusakan saluran

Identifikasi kerusakan

Volume kerusakan

Tingkat kerusakan

Penanganan
Kerusakan

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 3.3 Bagan Alir Kegiatan