Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Rencana
Dampak Penting
2
Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan
KA - ANDAL ANDAL
Ruang lingkup kajian amdal Telaahan secara cermat dan
yang merupakan hasil mendalam tentang dampak
pelingkupan penting suatu rencana usaha
dan/ atau kegiatan
AMDAL
3
AMDAL
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
PP 27 - 1999
KERANGKA ACUAN
ANDAL
RINGKASAN EKSEKUTIF
ANALISIS DAMPAK
LINGKUNGAN
RENCANA PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
RENCANA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
4
PP 27 - 2012
AMDAL
6
Komponen Lingkungan
Komponen Lingkungan Hidup
Biologi
Biogeofisik-kimia Geologi
Sosekbud Fisik-Kimia
Tata Ruang, dan
Kesehatan Masyarakat
Sosial
Ekonomi
Budaya
Tata Ruang
Kesehatan Masyarakat
Flora
Parameter : jenis, keanekaragaman,
langka, dilindungi,
endemik
Khusus hutan :
(nilai penting : kerapatan,
dominansi, frekuensi).
Fauna
Parameter : jenis, keanekaragaman,
Biologi langka, dilindungi,
endemik
Biota Air
Plankton - parameter : jenis, jumlah/ liter,
indeks keanekaragaman
Benthos - parameter : jenis, jumlah/ m2 ,
indeks keanekaragaman
Nekton - parameter : jenis
Kerusakan/musnahnya flora
Biota Air
Terumbu Karang
. Longsoran
. Amblesan
Geologi
. Potensi air tanah
. Erosi
Amblesan
Longsoran
Erosi
Pengambilan
air tanah berlebihan
Iklim
. Kualitas Udara
. Kebisingan
. Kualitas Air
Fisik-kimia - air permukaan
- air laut
- air tanah
. Hidrologi
. Getaran
Perubahan Iklim
Kualitas Udara
Kebisingan
Getaran
. Kerusakan bangunan
. Gangguan kenyamanan penduduk
Kualitas Air
Air Laut
Hidrologi
Tata Guna Lahan
Tata Ruang
RTRW
Transportasi
- Kerusakan Jalan
- Kemacetan Lalu Lintas
Kesemrawutan tata ruang
Kemacetan
Lalu Lintas
Tahap Konstruksi
Tahap Operasi
Sosekbud - Sosial Ekonomi Budaya
Sosial Keresahan masyarakat
Ekonomi
Kehilangan mata pencaharian
situs arkaelogi
Budaya
Masuknya budaya
asing
minamata
Kesehatan
Masyarakat
Waterborne diseases
diarhae Airborne diseases
dll
penyakit
kulit
Prakiraan Dampak
DP
1 2
Dampak (+)
KL TP KL TP
Dampak (-)
DP
t (waktu) t (waktu)
32
3 4
DP TP
(-) DP
(+)(+)
KL KL
TP
awalnya flora sedikit
TP secara alamiah menjadi
lebat
t (waktu) P t (waktu)
Pencemaran air
Kualitas air
5
6
TP
(-)(-)
KL KL
TP
DP (-)
DP
t (waktu) t (waktu)
33
Usaha dan/atau Kegiatan yang Kemungkinan
Dapat Menimbulkan Dampak Besar
dan Penting terhadap Lingkungan
35
f. Introduksi jenis tumbuhan, jenis hewan dan jasad renik
Introduksi suatu jenis tumbuh-tumbuhan baru atau jasad renik
(mikroorganisme) yang dapat menimbulkan jenis penyakit baru
terhadap tanaman, introduksi suatu jenis hewan baru dapat
mempengaruhi kehidupan hewan yang telah ada
Prosedur Penyusunan
AMDAL
Undang Undang Peraturan Pemerintah Keputusan/
Peraturan MenLH
Wajib Amdal
UURI no 23 Thn 1997 PP 27/ 1999 tentang Amdal Kepmen LH No. 3 Tahun 2000
Tentang Pengelolaan
Permen LH No. 17 Tahun 2001
LH
Permen LH No. 11 Tahun 2006
UURI no 32 Thn 2009 PP 27/ 2012 tentang Permen LH No. 05 Tahun 2012
Tentang Perlindungan Izin Lingkungan
dan Pengelolaan LH
KRONOLOGIS METODA PENAPISAN BERTAHAP
PP 29/86 TENTANG AMDAL
RENCANA
KEGIATAN
PENAPISAN
TK. I
RENCANA KEGIATAN
KEGIATAN SUDAH
BERJALAN
DKP DKP
PIL PEL PEL : PENYAJIAN EVALUASI
LINGKUNGAN
DP DP SEL : STUDI EVALUASI
KA KA LINGKUNGAN
ANDAL SEL
PENAPISAN
LINGKUNGAN
DAMPAK
DAMPAK DAMPAK
KURANG PENTING SIFAT TIDAK PENTING WAJIB
WAJIB
DAMPAK SPPL
UKL - UPL
DAMPAK
PENTING
WAJIB
AMDAL
DAMPAK PENTING
PERUBAHAN LINGKUNGAN HIDUP YANG SANGAT MENDASAR
YANG DIAKIBATKAN OLEH SUATU USAHA DAN / ATAU KEGIATAN
PEMRAKARSA
RENCANA USAHA /
KEGIATAN
PENGEMBANGAN LINGKUNGAN
DAN/ATAU AMDAL BARU
KONSULTASI
MODIFIKASI ATAU KAJI ULANG
USAHA / PUBLIK
AMDAL KERANGKA
KEGIATAN ACUAN ANDAL
DISETUJUI
DISETUJUI YA
PERSETUJUAN
ANDAL/RKL/RPL PP 27 / 97
TENTANG AMDAL
PELAKSANAAN
RKL
PROSEDUR / TATA LAKSANA
PELAKSANAAN
PENYUSUNAN AMDAL
RPL
HASIL PEMANTAUAN LH
PROSEDUR AMDAL
Rencana Kegiatan dari
Pemrakarsa
14 Hari Kerja
Penilaian KA ANDAL 75 Hari Kerja
Ditolak
Rekomendasi Dari Instansi
yang Membidangi
Surat Keputusan
Kesepakatan KA
Penyusunan Dokumen
ANDAL, RKL dan RPL
43
Proses Perijinan
PROSEDUR UKL - UPL
7 Hari Kerja
Ya
7 Hari Kerja 7 Hari Kerja
Diberikan Rekomendasi
44
Garis Koordinasi
Usaha/ Kegiatan
. telah memiliki
izin usaha/ kegiatan
Belum memiliki
Dokumen Amdal Belum memiliki
Dokumen UKL-UPL
Wajib memiliki
- DELH Wajib membuat
Dokumen Evaluasi LH - DPLH
- Wajib menyelesaikan Dokumen Pengelolaan
Audit LH (paling lama LH
2 tahun)
Telah melakukan
Telah memiliki
kegiatan tahap
Izin usaha/ kegiatan
konstruksi sebelum
sebelum UU 32/ 09
UU 32/ 09
Kriteria Wajib
DELH/ DPLH
NO URAIAN PP 29 / 86 PP 51 / 93 PP 27 / 99
4 JENIS AMDAL AMDAL PROYEK TUNGGAL . AMDAL PROYEK TUNGGAL AMDAL PROYEK TUNGGAL
. AMDAL TERPADU
. AMDAL KAWASAN
. AMDAL REGIONAL
PERATURAN PEMERINTAH NO. 29 /86. NO 51 / 93, NO 27 / 99 TENTANG AMDAL
NO URAIAN PP 29 / 86 PP 51 / 93 PP 27 / 99
10 PEMBINAAN
TIDAK ADA TIDAK ADA DIBANTU PEMERINTAH
GOLONGAN EKONOMI LEMAH
Pemrakarsa wajib mengajukan kembali
permohonan persetujuan atas Amdal
Kadaluarsa /
Batalnya Keputusan
Persetujuan Amdal a. Dapat sepenuhnya
dipergunakan kembali, atau
d. Pemeliharaan
e. Pengawasan, dan
f. Penegakan Hukum
53
UNDANG UNDANG RI NO. 32 TAHUN 2009
Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
(Yang berkaitan dengan Amdal)
Pasal 22 Ayat 1
Setiap usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan
hidup wajib memiliki AMDAL
Pasal 26 Ayat 1
Dokumen amdal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 disusun oleh pemrakarsa
dengan melibatkan masyarakat
Pasal 27
Dalam menyusun dokumen amdal, pemrakarsa sebagaimana dimaksud dalam
pasal 26 ayat 1 dapat meminta bantuan kepada pihak lain
54
Pasal 28
(1) Penyusun amdal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1) dan Pasal
27 wajib memiliki sertifikat kompetensi penyusun amdal
(2) Kriteria untuk memperoleh sertifikat kompetensi penyusun amdal
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :
a. Penguasaan metodologi penyusunan amdal
b. Melakukan pelingkupan, prakiraan, dan evaluasi dampak serta
pengambilan keputusan; dan
c. Penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
(3) Sertifikat kompetensi penyusunan amdal sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diterbitkan oleh lembaga sertifikasi kompetensi penyusunan amdal yang
ditetapkan oleh Menteri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai sertifikasi dan kritera kompetensi
penyusun amdal diatur dengan Peraturan Menteri
55
Pasal 33
1. Pemerintah dan pemerintah daerah membantu penyusunan AMDAL bagi usaha
dan/atau kegiatan golongan ekonomi lemah yang berdampak penting
terhadap lingkungan hidup
2. Bantuanpenyusunan AMDAL sebagaimana dimaksud pada ayat 1) berupa
fasilitas, biaya, dan penyusunan AMDAL
3. Kriteria mengenai usaha dan/atau golongan lemah diatur dengan peraturan
perundang-undangan
Pasal 70
Setiap orang dilarang
a. Dst
b. Memberikan informasi palsu, menyesatkan, menghilangkan informasi,
merusak informasi atau memberikan keterangan yang tidak benar
56
Pasal 111
Setiap orang yang menyusun amdal tanpa memiliki sertifikat kompetensi
penyusun amdal sebagaimana dimaksud dalam pasal 70 ayat (1) huruf j, dipidana
dengan penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak
Rp 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah)
Pasal 31
Penyusunan AMDAL bagi usaha dan/atau kegiatan golongan ekonomi lemah
dibantu pemerintah, dan ditetapkan lebih lanjut oleh Menteri (Lingkungan Hidup)
setelah memperhatikan saran dan pendapat instansi yang membidangi usaha
dan/atau kegiatan yang bersangkutan
57
58
59
60
61
Cacat hukum, Penerbitannya tanpa melalui
Kekeliruan, syarat sebagaimana tercantum
Penyalahgunaan, dalam keputusan komisi tentang
Ketidakbenaran, kelayakan LH atau rekomendasi
Pemalsuan data/ UKL-UPL
dokumen, dan/
atau informasi
Batalnya
Izin Lingkungan
Dapat dibatalkan
Kewajiban yang ditetapkan
melalui keputusan
dalam dokumen Amdal atau
PTUN
UKL-UPL tidak dilaksanakan
oleh penanggung jawab
usaha/ kegiatan
Izin usaha/ kegiatan
Dicabut
Ketentuan Pidana
63
Ketentuan Pidana
Penjara dan Denda
No. Jenis Pelanggaran
(Tahun) (Rp)
1. a) Dengan Sengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan dilampauinya
Baku mutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu air laut, atau
Kriteria Baku Kerusakan LH (3 - 10) dan (3 - 10) M
b) Apabila mengakibatkan orang luka dan/atau bahaya kesehatan manusia (4 - 12) dan (4 - 12) M
c) Apabila mengakibatkan luka berat atau mati (5 - 15) dan (5 - 15) M
2. a) Karena Kelalaiannya mengkibatkan dilampauinya BMU Ambien, BM Air,
BM Air Laut, atau KBKLH (1 - 3) dan (1 - 3) M
b) Apabila mengakibatkan orang luka dan/atau bahaya kesehatan manusia ( 2 - 6) dan (2 - 6) M
c) Apabila mengakibatkan luka berat atau mati (3 - 9) dan (3 - 9) M
3. Melanggar BM Air Limbah, BM Emisi, BM Gangguan. Maks. 3 dan Paling
(Hanya dapat dikenakan apabila sanksi administratif yang telah dijatuhkan Banyak
tidak dipatuhi atau pelanggaran dilakukan lebih dari satu kali) 3M
64
Ketentuan Pidana
Penjara dan Denda
No. Jenis Pelanggaran
(Tahun) (Rp)
1. Melakukan pembakaran lahan (3 - 10) dan (3 - 10) M
2. Melepaskan dan/atau mengedarkan produk rekayasa genetik ke media LH yang
bertentangan dengan peraturan perundangan atau Izin LH (1 - 3) dan (1 - 3) M
3. Melakukan pengelolaan limbah B3 tanpa izin (1 - 3) dan (1 - 3) M
4. Menghasilkan limbah B3 dan tidak melakukan pengelolaan (1 - 3) dan (1 - 3) M
5. Melakukan dumping limbah dan/atau bahan ke media LH tanpa izin Maks. 3 dan Maks. 3 M
6. Memasukkan limbah kedalam wilayah Negara Kesatuan RI, ke media LH RI (4 - 12) dan (4 - 12) M
7. Memasukkan limbah B3 kedalam wilayah Negara Kesatuan RI (termasuk impor) (5 - 15) dan (5 - 15) M
8. Memasukan B3 yang dilarang menurut peraturan perundang-undangan kedalam (5 - 15) dan (5 - 15) M
wilayah Negara Kesatuan RI
65
Ketentuan Pidana
Penjara dan Denda
No. Jenis Pelanggaran
(Tahun) (Rp)
1. Melakukan usaha dan/atau kegiatan tanpa memiliki izin lingkungan (1 - 3) dan (1 - 3) M
2. Menyusun Amdal tanpa memiliki sertifikat kompetensi penyusun Amdal (1 - 3) dan Maks. 3 M
3. Pejabat pemberi izin lingkungan yang menerbitkan izin lingkungan tanpa
dilengkapi dengan Amdal atau UKL - UPL Maks. 3 dan Maks. 3 M
4. Pejabat pemberi izin usaha dan/atau kegiatan yang menerbitkan izin usaha
dan/atau kegiatan tanpa dilengkapi dengan izin lingkungan Maks. 3 dan Maks. 3 M
5. Pejabat Berwenang yang dengan sengaja tidak melakukan pengawasan terhadap
keataatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan terhadap peraturan
perundang-undangan dan izin lingkungan yang menyebabkan terjadinya
pencemaran dan/atau mengakibatkan hilangnya nyawa manusia Maks. 1 dan Maks. 1/2 M
66
Ketentuan Pidana
Penjara dan Denda
No. Jenis Pelanggaran
(Tahun) (Rp)
1. Setiap orang yang memberikan informasi palsu, menyesatkan, menghilangkan
informasi, merusak informasi, atau memberikan keterangan yang tidak benar
yang diperlukan dalam kaitannya dengan pengawasan dan penegakkan hukum
yang berkaitan dengan PPLH Maks. 1 dan Maks. 1 M
2. Setiap penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang tidak melaksanakan
paksaan pemerintah Maks. 1 dan Maks. 1 M
3. Setiap orang yang dengan sengaja mencegah, menghalang-halangi, atau
menggagalkan pelaksanaan tugas pejabat pengawas LH dan/atau penyidik
PNS Maks. 1 dan Maks. 1/2 M
67
Apabila tindak pidana LH dilakukan oleh Badan Usaha, maka
tuntutan pidana diajukan kepada pemberi perintah atau
pemimpin :
Ancama pidana yang dijatuhkan berupa pidana penjara dan denda
diperberat dengan sepertiga
68
Perbedaan
Dengan
Bab I
Ketentuan Umum ps 1 - 7 Bab I Ketentuan Umum ps 1 – 2
II
Komisi Penilai Amdal 8 - 13 II Penyusunan Amdal
III
Tata Laksana 14 - 27 dan UKL-UPL 3 – 19
IV
Pembinaan 28 - 31 III Penilaian Amdal dan
V
Pengawasan 32 Pemeriksaan UKL-UPL 20 – 41
VI
Keterbukaan Informasi dan IV Permohonan dan Penerbitan
Peran Masyarakat 33 - 35 Izin Lingkungan 42 – 53
VII Pembiayaan 36 - 38 V Komisi Penilai Amdal 54 – 63
VIII Ketentuan Peralihan 39 VI Pembinaan dan Evaluasi
IX Ketentuan Penutup 40 - 42 Kinerja 64 – 67
VII Pendanaan 68 – 70
VIII Sanksi Administratif 71 – 72
IX Ketentuan Penutup 73 - 75
70
Beberapa Perbedaan PP27/1999 dengan PP27/2012
72
Peraturan Perundangan LH Baru
73
Penyempurnaan Peraturan Perundangan
Lingkungan Hidup
Permen LH Permen LH
PP 27/1999 tentang Amdal PP 27/2012 tentang Izin lingkungan
1. Pendahuluan 1. Pendahuluan
2. Rencana Usaha dan/ atau 2. Pelingkupan
Kegiatan 3. Metoda Studi
3. Metoda Studi Daftar Pustaka
4. Pelaksanaan Studi Lampiran
Daftar Pustaka
Lampiran
Permen LH No. 16/ 12 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen LH
Kerangka Acuan - Andal
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang b. Deskripsi Rona LH
b. Tujuan Rencana Kegiatan - Komponen Lingkungan Terkena
- Tujuan Dampak
- Manfaat - Kegiatan Lain di Sekitar Rencana
c.Pelaksanaan Studi Lokasi Usaha/ Kegiatan
- Pemrakarsa dan Penanggung Jawab c. Hasil Pelibatan Masyarakat
Rencana Usaha dan/ atau kegiatan d. Dampak Penting Hipotetik
-Pelaksana Studi Amdal (tim penyusun, - Identifikasi Dampak Potensial
tenaga ahli, dan asisten penyusun - Evaluasi Dampak Potensial
Amdal) - Dampak Penting Hipotetik
2. Pelingkupan e. Batas Wilayah Studi dan Batas
a. Deskripsi Rencana Usaha dan/ atau Waktu Kajian
Kegiatan 3. Metoda Studi
- Status Studi Amdal - Metoda Pengumpulan dan
- Kesesuaian Lokasi Rencana Usaha/ Analisis Data
Kegiatan dengan RTRW - Metoda Prakiraan Dampak
- Komponen2 Kegiatan Penting
Tahapan kegiatan, alternatif (jika ada) - Metoda Evaluasi Secara Holistik
Terhadap Dampak Lingkungan
Permen LH 08/06 Tentang Permen LH 16/12 Tentang
Pedoman Penyusunan AMDAL Pedoman Penyusunan Dokumen LH
-Alternatif - Alternatif
"Harus" ada Jika ada
PM - Pemberdayaan Masyarakat
CD - Community Development
Adanya keseimbangan
antara lingkungan,
sosial, dan ekonomi
CSR
CD
Berkaitan :
Perusahaan yang tidak mengelola dan tidak
memanfaatkan SD Alam tetapi kegiatan usahanya
berdampak pada fungsi kemampuan SD Alam
termasuk pelestarian fungsi LH
Pendidikan Olah-raga dan Kebudayaan
- Membangun/ memperbaiki - Sarana & prasarana OR/ Kesenian
gedung - Sponsor kegiatan OR/ Kesenian
- Bantuan alat pendukung
belajar, mobiler
- Beasiwa
Kesehatan
- Pengobatan & pemeriksaan
Fasilitas Umum
Memperbaiki/ mambangun CSR gratis
- Bantuan obat2 an
jalan, jembatan, sarana air
bersih, sanitasi, dsb
Pemberdayaan Masyarakat
- Pelatihan keterampilan
Agama
- Memberikan modal bergulir
- Memperbaiki/ membangun
sarana & prasarana tempat ibadah
- Bantuan hari2 besar keagamaan
- Sanksi
- Penghargaan
CSR
- Standar Internasional
Sertifikat ISO 26000
Salah Tulis