Вы находитесь на странице: 1из 84

Lingkungan Hidup

Rencana

Amdal : kajian mengenai


dampak penting
1
PP 27 / 99 Tentang AMDAL
PP 27 / 12 Tentang IZIN LINGKUNGAN

Kajian mengenai dampak penting


suatu usaha dan/ atau kegiatan
yang direncanakan pada lingkungan
hidup, yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang
AMDAL penyelenggaraan usaha dan/ atau
Analisis Mengenai kegiatan
Dampak Lingkungan Hidup

Dampak Penting

Perubahan lingkungan hidup


yang sangat mendasar yang
diakibatkan oleh suatu usaha
dan/ atau kegiatan

2
Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan
KA - ANDAL ANDAL
Ruang lingkup kajian amdal Telaahan secara cermat dan
yang merupakan hasil mendalam tentang dampak
pelingkupan penting suatu rencana usaha
dan/ atau kegiatan

Rencana Pemantauan Rencana Pengelolaan


Lingkungan Hidup - RPL Lingkungan Hidup - RKL
Upaya pemantauan Upaya penanganan dampak
Komponen LH yang terkena terhadap LH yangditimbulkan
dampak akibat dari rencana akibat dari rencana usaha
usaha dan/ atau kegiatan dan/ atau kegiatan

AMDAL
3
AMDAL
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
PP 27 - 1999

AMDAL = KA-ANDAL + ANDAL + RKL + RPL + RE

KERANGKA ACUAN
ANDAL
RINGKASAN EKSEKUTIF
ANALISIS DAMPAK
LINGKUNGAN

RENCANA PENGELOLAAN
LINGKUNGAN

RENCANA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN

4
PP 27 - 2012

AMDAL = KA ANDAL + ANDAL + RKL-RPL


Rencana
Usaha/ Kegiatan
Dampak terhadap
Komponen Lingkungan (Hidup)
Dampak
Dampak
Lingkungan (Hidup)

AMDAL

Positif Mengembangkan dampak positif


Mis. peluang kerja/ usaha,
program CD/ CSR
Dampak

Negatif Menanggulangi dampak negatif


Mis. pencemaran, erosi, dsb

6
Komponen Lingkungan
Komponen Lingkungan Hidup

Biologi
Biogeofisik-kimia Geologi
Sosekbud Fisik-Kimia
Tata Ruang, dan
Kesehatan Masyarakat

Sosial
Ekonomi
Budaya

Tata Ruang

Kesehatan Masyarakat
Flora
Parameter : jenis, keanekaragaman,
langka, dilindungi,
endemik
Khusus hutan :
(nilai penting : kerapatan,
dominansi, frekuensi).

Fauna
Parameter : jenis, keanekaragaman,
Biologi langka, dilindungi,
endemik

Biota Air
Plankton - parameter : jenis, jumlah/ liter,
indeks keanekaragaman
Benthos - parameter : jenis, jumlah/ m2 ,
indeks keanekaragaman
Nekton - parameter : jenis
Kerusakan/musnahnya flora

Hutan Bakau / Manggrove


Fauna

Biota Air

Terumbu Karang
. Longsoran
. Amblesan

Geologi
. Potensi air tanah

. Erosi
Amblesan

Longsoran
Erosi
Pengambilan
air tanah berlebihan
Iklim

. Kualitas Udara
. Kebisingan
. Kualitas Air
Fisik-kimia - air permukaan
- air laut
- air tanah

. Hidrologi
. Getaran
Perubahan Iklim
Kualitas Udara
Kebisingan
Getaran

. Kerusakan bangunan
. Gangguan kenyamanan penduduk
Kualitas Air

Air Laut
Hidrologi
Tata Guna Lahan

Tata Ruang
RTRW

Transportasi
- Kerusakan Jalan
- Kemacetan Lalu Lintas
Kesemrawutan tata ruang
Kemacetan
Lalu Lintas

Tahap Konstruksi

Tahap Operasi
Sosekbud - Sosial Ekonomi Budaya
Sosial Keresahan masyarakat
Ekonomi
Kehilangan mata pencaharian
situs arkaelogi
Budaya
Masuknya budaya
asing
minamata

Kesehatan
Masyarakat

Waterborne diseases
diarhae Airborne diseases
dll

penyakit
kulit
Prakiraan Dampak

Membandingkan (Selisih) kondisi komp0nen lingkungan


dengan kegiatan/ proyek (DP,with project ) dengan kondisi
lingkungan tanpa kegiatan/ proyek (TP, without project )

DP
1 2
Dampak (+)
KL TP KL TP
Dampak (-)
DP

t (waktu) t (waktu)

KL = kualitas lingkungan TP = tanpa proyek


DP = dengan proyek

32
3 4
DP TP
(-) DP
(+)(+)
KL KL
TP
awalnya flora sedikit
TP secara alamiah menjadi
lebat
t (waktu) P t (waktu)
Pencemaran air
Kualitas air
5
6
TP

(-)(-)
KL KL

TP
DP (-)
DP

t (waktu) t (waktu)

33
Usaha dan/atau Kegiatan yang Kemungkinan
Dapat Menimbulkan Dampak Besar
dan Penting terhadap Lingkungan

a. Pengubahan Bentuk Lahan dan Bentang Alam


Pembuatan jalan, bendungan, jalan kereta api dan pembukaan
hutan

b. Eksploitasi Sumber Daya Alam baik yang terbaharui maupun


yang tak terbaharui
Kegiatan pertambangan dan eksploitasi hutan

c. Proses dan kegiatan yang secara potensial dapat


menimbulkan pemborosan, pencemaran dan kerusakan
lingkungan hidup, serta kemerosotan sumber daya alam
dalam pemanfaatannya
Pemanfaatan tanah yang tidak dapat diikuti dengan usaha
konservasi dan penggunaan energi yang tidak diikuti dengan
teknologi yang dapat mengefisienkan pemakaiannya
34
d. Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi
lingkungan alam, lingkungan buatan, serta lingkungan sosial
dan budaya
Kegiatan yang menimbulkan perubahan atau pergeseran
struktur tata nilai, pandangan dan/atau cara hidup masyarakat
setempat

e. Proses dan kegiatan yang hasilnya akan dapat


mempengaruhi pelestarian kawasan konservasi sumber
daya dan/atau perlindungan cagar budaya
Kegiatan yang proses dan hasilnya menimbulkan pencemaran,
kerusakan kawasan konservasi alam, atau pencemaran benda
cagar budaya

35
f. Introduksi jenis tumbuhan, jenis hewan dan jasad renik
Introduksi suatu jenis tumbuh-tumbuhan baru atau jasad renik
(mikroorganisme) yang dapat menimbulkan jenis penyakit baru
terhadap tanaman, introduksi suatu jenis hewan baru dapat
mempengaruhi kehidupan hewan yang telah ada

g. Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan non hayati


Penggunaan bahan hayati dan non hayati mencakup pula
pengertian pengubahan

h. Penerapan teknologi yang diperkirakan mempunyai potensi


besar untuk mempengaruhi lingkungan hidup
Penerapan teknologi yang dapat menimbulkan dampak negatif
terhadap kesehatan

i. Kegiatan yang mempunyai resiko tinggi, dan/atau


mempengaruhi pertahanan negara)
36
Kronologis

Prosedur Penyusunan
AMDAL
Undang Undang Peraturan Pemerintah Keputusan/
Peraturan MenLH
Wajib Amdal

UURI no 4 Thn 1982 PP 29/ 1986 tentang Amdal Metoda Penapisan


Tentang Ketentuan2
Pokok Pengelolaan LH PP 51/ 1993 tentang Amdal No. Kep-11/Men LH/3/1994
No. Kep-39/Men LH/9/1996

UURI no 23 Thn 1997 PP 27/ 1999 tentang Amdal Kepmen LH No. 3 Tahun 2000
Tentang Pengelolaan
Permen LH No. 17 Tahun 2001
LH
Permen LH No. 11 Tahun 2006

UURI no 32 Thn 2009 PP 27/ 2012 tentang Permen LH No. 05 Tahun 2012
Tentang Perlindungan Izin Lingkungan
dan Pengelolaan LH
KRONOLOGIS METODA PENAPISAN BERTAHAP
PP 29/86 TENTANG AMDAL
RENCANA
KEGIATAN

PENAPISAN
TK. I

DIPASTIKAN ADA DIPASTIKAN


MENIMBULKAN DP KERAGUAN TIDAK
MENIMBULKAN DP
HITAM KELABU PUTIH
PENAPISAN
TK. II

DAMPAK DAMPAK DAMPAK


PENTING KURANG PENTING TIDAK PENTING

WAJIB AMDAL PIL TIDAK PERLU


PENYAJIAN INFORMASI AMDAL
LINGKUNGAN

CATATAN : PROSES LAMA, BIROKRASI, BIAYA TINGGI


KRONOLOGIS
PP 29/86 TENTANG AMDAL
AMDAL SEMDAL

RENCANA KEGIATAN
KEGIATAN SUDAH
BERJALAN

DKP DKP
PIL PEL PEL : PENYAJIAN EVALUASI
LINGKUNGAN
DP DP SEL : STUDI EVALUASI
KA KA LINGKUNGAN

ANDAL SEL

RKL - RPL RKL - RPL

PENAPISAN

HITAM KELABU PUTIH

ANDAL PIL TIDAK PERLU


SEL PEL PIL - ANDAL
PEL - SEL
KEPMEN LH NO. 11 / 1994
TENTANG RENCANA USAHA / KEGIATAN
RENCANA YANG WAJIB DILENGKAPI DENGAN AMDAL
USAHA /
KEGIATAN

LINGKUNGAN

DAMPAK

DAMPAK DAMPAK
KURANG PENTING SIFAT TIDAK PENTING WAJIB
WAJIB
DAMPAK SPPL
UKL - UPL

DAMPAK
PENTING

WAJIB
AMDAL

DAMPAK PENTING
PERUBAHAN LINGKUNGAN HIDUP YANG SANGAT MENDASAR
YANG DIAKIBATKAN OLEH SUATU USAHA DAN / ATAU KEGIATAN
PEMRAKARSA

RENCANA USAHA /
KEGIATAN

PENGEMBANGAN LINGKUNGAN
DAN/ATAU AMDAL BARU
KONSULTASI
MODIFIKASI ATAU KAJI ULANG
USAHA / PUBLIK
AMDAL KERANGKA
KEGIATAN ACUAN ANDAL

REVISI KOMISI SESUAI TIDAK


PENILAI RTRW ?
REVISI
ATAU DISETUJUI PERMOHONAN
SUPLEMEN IZIN
ANDAL / SESUAI RENCANA USAHA /
RKL - RPL
RKL / RPL KEGIATAN
DITOLAK

KOMISI REVISI REVISI KOMISI LAYAK TIDAK


PENILAI PENILAI LH ?

DISETUJUI
DISETUJUI YA
PERSETUJUAN
ANDAL/RKL/RPL PP 27 / 97
TENTANG AMDAL
PELAKSANAAN
RKL
PROSEDUR / TATA LAKSANA
PELAKSANAAN
PENYUSUNAN AMDAL
RPL

HASIL PEMANTAUAN LH
PROSEDUR AMDAL
Rencana Kegiatan dari
Pemrakarsa

Proses Penapisan : Daftar Kegiatan Wajib


AMDAL (PerMenLH No. 11 Tahun 2006)

AMDAL Dipersyaratkan AMDAL Tidak Diperlukan

Sekretariat Komisi Penilai AMDAL

Pengumuman Rencana Kegiatan dan


Penyusunan Upaya
Konsultasi Masyarakat
Pengelolaan Lingkungan
(UKL)dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UPL)
Penyusunan Kerangka Acuan
(KA-ANDAL)

14 Hari Kerja
Penilaian KA ANDAL 75 Hari Kerja

Ditolak
Rekomendasi Dari Instansi
yang Membidangi
Surat Keputusan
Kesepakatan KA

Penyusunan Dokumen
ANDAL, RKL dan RPL

Penilaian ANDAL, RKL dan RPL


Layak Lingkungan
75 Hari Kerja

Tidak Layak Lingkungan Surat Keputusan Kelayakan


(Kegiatan Ditolak) Lingkungan oleh
MenLH/Gubernur/Bupati/ Walikota

43
Proses Perijinan
PROSEDUR UKL - UPL

Formulir UKL dan UPL


(Oleh Pemrakarsa)

Intansi yang Bertanggung


Intansi yang Membidangi
Jawab di Bidang Pengelolaan
Usaha atau Kegiatan
Lingkungan Hidup

7 Hari Kerja

Muatan/Isi Formulir Tidak


Diarahkan Sesuai Persyaratan
Sesuai

Ya
7 Hari Kerja 7 Hari Kerja

Diberikan Rekomendasi

Dasar Dalam Menerbitkan Ijin


Usaha dan/atau Kegiatan

44
Garis Koordinasi
Usaha/ Kegiatan
. telah memiliki
izin usaha/ kegiatan

Belum memiliki
Dokumen Amdal Belum memiliki
Dokumen UKL-UPL

Wajib memiliki
- DELH Wajib membuat
Dokumen Evaluasi LH - DPLH
- Wajib menyelesaikan Dokumen Pengelolaan
Audit LH (paling lama LH
2 tahun)
Telah melakukan
Telah memiliki
kegiatan tahap
Izin usaha/ kegiatan
konstruksi sebelum
sebelum UU 32/ 09
UU 32/ 09

Kriteria Wajib
DELH/ DPLH

Tidak memiliki Lokasi usaha/ kegiatan


dokumen LH sesuai dengan RTRW
atau memiliki dokumen LH dan/ atau RTRK (kawasan)
tetapi tidak sesuai dengan
peraturan perundangan
47
48
49
PERATURAN PEMERINTAH NO. 29 /86. NO 51 / 93, NO 27 / 99 TENTANG AMDAL

NO URAIAN PP 29 / 86 PP 51 / 93 PP 27 / 99

1 RENCANA USAHA / KEGIATAN


ANDAL/ RKL/ RPL ANDAL/ RKL/ RPL
- DAMPAK PENTING ANDAL/ RKL/ RPL
- DAMPAK KURANG PENTING PIL/ RKL/ RPL UKL - UPL UKL – UPL

- DAMPAK TIDAK PENTING - - SPPL

2 USAHA / KEGIATAN SUDAH


BERJALAN
DELH DELH
- DAMPAK PENTING SEL/ RKL/ RPL
- DAMPAK KURANG PENTING PEL/ RKL/ RPL DPPL DPPL

- DAMPAK TIDAK PENTING - - SPPL

3 METODA PENAPISAN BERTAHAP SATU LANGKAH SATU LANGKAH


(DAFTAR WAJIB AMDAL) (DAFTAR WAJIB AMDAL)

4 JENIS AMDAL AMDAL PROYEK TUNGGAL . AMDAL PROYEK TUNGGAL AMDAL PROYEK TUNGGAL
. AMDAL TERPADU
. AMDAL KAWASAN
. AMDAL REGIONAL
PERATURAN PEMERINTAH NO. 29 /86. NO 51 / 93, NO 27 / 99 TENTANG AMDAL

NO URAIAN PP 29 / 86 PP 51 / 93 PP 27 / 99

5 PENILAI DOKUMEN KEMENTRIAN TEKNIS KEMENTRIAN TEKNIS PUSAT : KLH


AMDAL
PROVINSI ; BLHD PROV.
KABUPATEN / KOTA :
BLHD KAB/ KOTA

6 BATAS WAKTU PERSETUJUAN 30 HARI 12 HARI 75 HARI


KERANGKA ACUAN

7 BATAS WAKTU PERSETUJUAN 90 HARI 45 HARI 75 HARI


ANDAL/ RKL/ RPL

8 KADALUARSA / BATALNYA 5 TAHUN 3 TAHUN 3 TAHUN


KEPUTUSAN PERSETUJUAN
AMDAL

9 KETERBUKAAN INFORMASI TIDAK ADA TIDAK ADA WAJIB


DAN PERAN MASYARAKAT

10 PEMBINAAN
TIDAK ADA TIDAK ADA DIBANTU PEMERINTAH
GOLONGAN EKONOMI LEMAH
Pemrakarsa wajib mengajukan kembali
permohonan persetujuan atas Amdal

Kadaluarsa /
Batalnya Keputusan
Persetujuan Amdal a. Dapat sepenuhnya
dipergunakan kembali, atau

b. Wajib membuat Amdal baru, bila :


- memindahkan lokasi kegiatan
- mengubah desain, proses, kapasitas, bahan baku,
bahan penolong
- terjadi perubahan LH yang sangat mendasar
akibat peristiwa alam atau karena akibat lain
sebelum kegiatan yang bersangkutan dilaksanakan
UURI No 32 Tahun 2009
Tentang
Perlindungan dan Pengelolaan LH meliputi :
a. Perencanaan
b. Pemanfaatan
c. Pengendalian Yang berkaitan dengan Amdal

d. Pemeliharaan
e. Pengawasan, dan
f. Penegakan Hukum
53
UNDANG UNDANG RI NO. 32 TAHUN 2009
Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
(Yang berkaitan dengan Amdal)

Pasal 22 Ayat 1
Setiap usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan
hidup wajib memiliki AMDAL

Pasal 26 Ayat 1
Dokumen amdal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 disusun oleh pemrakarsa
dengan melibatkan masyarakat

Pasal 27
Dalam menyusun dokumen amdal, pemrakarsa sebagaimana dimaksud dalam
pasal 26 ayat 1 dapat meminta bantuan kepada pihak lain

54
Pasal 28
(1) Penyusun amdal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1) dan Pasal
27 wajib memiliki sertifikat kompetensi penyusun amdal
(2) Kriteria untuk memperoleh sertifikat kompetensi penyusun amdal
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :
a. Penguasaan metodologi penyusunan amdal
b. Melakukan pelingkupan, prakiraan, dan evaluasi dampak serta
pengambilan keputusan; dan
c. Penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
(3) Sertifikat kompetensi penyusunan amdal sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diterbitkan oleh lembaga sertifikasi kompetensi penyusunan amdal yang
ditetapkan oleh Menteri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai sertifikasi dan kritera kompetensi
penyusun amdal diatur dengan Peraturan Menteri

55
Pasal 33
1. Pemerintah dan pemerintah daerah membantu penyusunan AMDAL bagi usaha
dan/atau kegiatan golongan ekonomi lemah yang berdampak penting
terhadap lingkungan hidup
2. Bantuanpenyusunan AMDAL sebagaimana dimaksud pada ayat 1) berupa
fasilitas, biaya, dan penyusunan AMDAL
3. Kriteria mengenai usaha dan/atau golongan lemah diatur dengan peraturan
perundang-undangan

Pasal 70
Setiap orang dilarang
a. Dst
b. Memberikan informasi palsu, menyesatkan, menghilangkan informasi,
merusak informasi atau memberikan keterangan yang tidak benar

56
Pasal 111
Setiap orang yang menyusun amdal tanpa memiliki sertifikat kompetensi
penyusun amdal sebagaimana dimaksud dalam pasal 70 ayat (1) huruf j, dipidana
dengan penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak
Rp 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah)

PP 27/99 Tentang AMDAL PP 27/12 Tentang IZIN LINGKUNGAN


Bab IV Pembinaan

Pasal 31
Penyusunan AMDAL bagi usaha dan/atau kegiatan golongan ekonomi lemah
dibantu pemerintah, dan ditetapkan lebih lanjut oleh Menteri (Lingkungan Hidup)
setelah memperhatikan saran dan pendapat instansi yang membidangi usaha
dan/atau kegiatan yang bersangkutan

57
58
59
60
61
Cacat hukum, Penerbitannya tanpa melalui
Kekeliruan, syarat sebagaimana tercantum
Penyalahgunaan, dalam keputusan komisi tentang
Ketidakbenaran, kelayakan LH atau rekomendasi
Pemalsuan data/ UKL-UPL
dokumen, dan/
atau informasi

Batalnya
Izin Lingkungan

Dapat dibatalkan
Kewajiban yang ditetapkan
melalui keputusan
dalam dokumen Amdal atau
PTUN
UKL-UPL tidak dilaksanakan
oleh penanggung jawab
usaha/ kegiatan
Izin usaha/ kegiatan
Dicabut
Ketentuan Pidana

Tindak Pidana Dalam UU No. 32/2009 ini merupakan Kejahatan

1. Pelanggaran Terhadap BML 6. Menyusun Amdal tanpa Memiliki Sertifikat


2. Mengedarkan Produk Rekayasa Genetik Komptensi
3. Melakukan Pengelolaan Limbah B3 7. Pejabat Tidak Melakukan Pengawasan
Tanpa Izin 8. Memberikan Informasi Palsu
4. Pembakaran Lahan 9. Tidak Melaksanakan Paksaan Pemerintah
5. Melakukan Kegiatan Tanpa Memiliki Izin 10. Menggagalkan Pelaksanaan Tugas
Lingkungan

63
Ketentuan Pidana
Penjara dan Denda
No. Jenis Pelanggaran
(Tahun) (Rp)
1. a) Dengan Sengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan dilampauinya
Baku mutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu air laut, atau
Kriteria Baku Kerusakan LH (3 - 10) dan (3 - 10) M
b) Apabila mengakibatkan orang luka dan/atau bahaya kesehatan manusia (4 - 12) dan (4 - 12) M
c) Apabila mengakibatkan luka berat atau mati (5 - 15) dan (5 - 15) M
2. a) Karena Kelalaiannya mengkibatkan dilampauinya BMU Ambien, BM Air,
BM Air Laut, atau KBKLH (1 - 3) dan (1 - 3) M
b) Apabila mengakibatkan orang luka dan/atau bahaya kesehatan manusia ( 2 - 6) dan (2 - 6) M
c) Apabila mengakibatkan luka berat atau mati (3 - 9) dan (3 - 9) M
3. Melanggar BM Air Limbah, BM Emisi, BM Gangguan. Maks. 3 dan Paling
(Hanya dapat dikenakan apabila sanksi administratif yang telah dijatuhkan Banyak
tidak dipatuhi atau pelanggaran dilakukan lebih dari satu kali) 3M

64
Ketentuan Pidana
Penjara dan Denda
No. Jenis Pelanggaran
(Tahun) (Rp)
1. Melakukan pembakaran lahan (3 - 10) dan (3 - 10) M
2. Melepaskan dan/atau mengedarkan produk rekayasa genetik ke media LH yang
bertentangan dengan peraturan perundangan atau Izin LH (1 - 3) dan (1 - 3) M
3. Melakukan pengelolaan limbah B3 tanpa izin (1 - 3) dan (1 - 3) M
4. Menghasilkan limbah B3 dan tidak melakukan pengelolaan (1 - 3) dan (1 - 3) M
5. Melakukan dumping limbah dan/atau bahan ke media LH tanpa izin Maks. 3 dan Maks. 3 M
6. Memasukkan limbah kedalam wilayah Negara Kesatuan RI, ke media LH RI (4 - 12) dan (4 - 12) M
7. Memasukkan limbah B3 kedalam wilayah Negara Kesatuan RI (termasuk impor) (5 - 15) dan (5 - 15) M
8. Memasukan B3 yang dilarang menurut peraturan perundang-undangan kedalam (5 - 15) dan (5 - 15) M
wilayah Negara Kesatuan RI

65
Ketentuan Pidana
Penjara dan Denda
No. Jenis Pelanggaran
(Tahun) (Rp)
1. Melakukan usaha dan/atau kegiatan tanpa memiliki izin lingkungan (1 - 3) dan (1 - 3) M
2. Menyusun Amdal tanpa memiliki sertifikat kompetensi penyusun Amdal (1 - 3) dan Maks. 3 M
3. Pejabat pemberi izin lingkungan yang menerbitkan izin lingkungan tanpa
dilengkapi dengan Amdal atau UKL - UPL Maks. 3 dan Maks. 3 M
4. Pejabat pemberi izin usaha dan/atau kegiatan yang menerbitkan izin usaha
dan/atau kegiatan tanpa dilengkapi dengan izin lingkungan Maks. 3 dan Maks. 3 M
5. Pejabat Berwenang yang dengan sengaja tidak melakukan pengawasan terhadap
keataatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan terhadap peraturan
perundang-undangan dan izin lingkungan yang menyebabkan terjadinya
pencemaran dan/atau mengakibatkan hilangnya nyawa manusia Maks. 1 dan Maks. 1/2 M

66
Ketentuan Pidana
Penjara dan Denda
No. Jenis Pelanggaran
(Tahun) (Rp)
1. Setiap orang yang memberikan informasi palsu, menyesatkan, menghilangkan
informasi, merusak informasi, atau memberikan keterangan yang tidak benar
yang diperlukan dalam kaitannya dengan pengawasan dan penegakkan hukum
yang berkaitan dengan PPLH Maks. 1 dan Maks. 1 M
2. Setiap penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang tidak melaksanakan
paksaan pemerintah Maks. 1 dan Maks. 1 M
3. Setiap orang yang dengan sengaja mencegah, menghalang-halangi, atau
menggagalkan pelaksanaan tugas pejabat pengawas LH dan/atau penyidik
PNS Maks. 1 dan Maks. 1/2 M

67
Apabila tindak pidana LH dilakukan oleh Badan Usaha, maka
tuntutan pidana diajukan kepada pemberi perintah atau
pemimpin :
Ancama pidana yang dijatuhkan berupa pidana penjara dan denda
diperberat dengan sepertiga

68
Perbedaan

PP 27 - 1999 Tentang AMDAL

Dengan

PP 27 - 2012 Tentang IZIN LINGKUNGAN


69
PP 27/1999 Tentang AMDAL PP 27/2012 Tentang IZIN LINGKUNGAN
9 Bab – 42 Pasal 9 Bab – 75 Pasal

Bab I
Ketentuan Umum ps 1 - 7 Bab I Ketentuan Umum ps 1 – 2
II
Komisi Penilai Amdal 8 - 13 II Penyusunan Amdal
III
Tata Laksana 14 - 27 dan UKL-UPL 3 – 19
IV
Pembinaan 28 - 31 III Penilaian Amdal dan
V
Pengawasan 32 Pemeriksaan UKL-UPL 20 – 41
VI
Keterbukaan Informasi dan IV Permohonan dan Penerbitan
Peran Masyarakat 33 - 35 Izin Lingkungan 42 – 53
VII Pembiayaan 36 - 38 V Komisi Penilai Amdal 54 – 63
VIII Ketentuan Peralihan 39 VI Pembinaan dan Evaluasi
IX Ketentuan Penutup 40 - 42 Kinerja 64 – 67
VII Pendanaan 68 – 70
VIII Sanksi Administratif 71 – 72
IX Ketentuan Penutup 73 - 75

70
Beberapa Perbedaan PP27/1999 dengan PP27/2012

No Uraian PP 27/1999 PP 27/2012


1 Jenis Amdal . Amdal Tunggal . Amdal Tunggal
. Amdal Terpadu
. Amdal Kawasan
2 . Penilaian Kerangka Acuan . KPA . Tim Teknis

. Persetujuan Kerangka Acuan . KPA – Ment/Gub/Bup/Wk . KPA – Dep.Menteri,


Ka.BLHD

3 . Penilaian ANDAL/RKL/RPL . KPA . KPA

. Persetujuan ANDAL/RKL/RPL . KPA – Men/Gb/Bp/Wk . KPA – Men/Gb/Bp/Wk

4 Jenis Dokumen 5 Jenis Dokumen 3 Jenis Dokumen


. KA . KA
. ANDAL . ANDAL
. RKL . RKL - RPL
. RPL
. RE
5 Persetujuan KA 75 harikerja 30 hari kerja

6 Persetujuan ANDAL/RKL/RPL 75 hari kerja 75 hari kerja

7 Pengumuman Rencana Usaha/ 30 hari kerja 10 hari kerja


Kegiatan
71
Tidak Layak Lingkungan
PP 27/99 ps 22 ayat 1
a. Dampak besar dan penting negatif yang akan ditimbulkan oleh usaha dan/ atau
kegiatan yang bersangkutan tidak dapat ditanggulangi oleh teknologi yang ter-
sedia, atau
b. Biaya penanggulangan dampak besar dan penting negatif lebih besar dari pada
manfaat dampak besar dan penting positif yang akan ditimbulkan oleh usaha
dan/ atau kegiatan yang bersangkutan

Kelayakan Lingkungan – Ketidak Layakan Lingkungan


PP 27/12 ps 29 ayat 4c
Kemampuan pemrakarsa dan/ atau pihak terkait yang bertanggung jawab dalam
menanggulangi dampak penting yang bersifat negatif yang akan ditimbulkan dari
usaha dan/ atau kegiatan yang direncanakan, dengan pendekatan teknologi, sosi-
al, dan kelembagaan.

72
Peraturan Perundangan LH Baru

Yang Terbit Tahun 2012

73
Penyempurnaan Peraturan Perundangan
Lingkungan Hidup

UU 23/1997 tentang UU 32/2009 tentang


Pengelolaan LH Perlindungan dan Pengelolaan
LH

PP 27/1999 tentang PP 27/2012 tentang


AMDAL Izin Lingkungan

Permen LH Permen LH
PP 27/1999 tentang Amdal PP 27/2012 tentang Izin lingkungan

Permen LH no 11/2006 tentang Permen LH no 05/2012 tentang


Jenis Rencana Usaha dan/ atau Jenis Rencana Usaha dan/ atau
Kegiatan Yang Wajib Memiliki Kegiatan Yang Wajib Memiliki
Amdal Amdal
Permen LH no 08/2006 tentang Permen LH no 16/2012 tentang
Pedoman Penyusunan Amdal Pedoman Penyusunan
Dokumen LH
Kep.Ka bapedal no 08/2000 tentang Permen LH No. 17/2012 Tentang
Keterlibatan Masyarakat dan keter- Pedoman Keterlibatan
Bukaan Informasi dalam proses Masyarakat dalam proses
Amdal AMDAL dan Izin Lingkungan

Permen LH no 24/2009 tentang Permen LH No. ?? / ?? Tentang


Panduan Penilaian Dokumen Panduan Penilaian Dokumen
Amdal AMDAL (belum ada)

Permen2 LH lainnya Permen2 LH lainnya


Permen LH 08/06 Tentang Permen LH 16/12 Tentang
Pedoman Penyusunan Pedoman Penyusunan
AMDAL Dokumen LH

Kerangka Acuan Andal Kerangka Acuan Andal

1. Pendahuluan 1. Pendahuluan
2. Rencana Usaha dan/ atau 2. Pelingkupan
Kegiatan 3. Metoda Studi
3. Metoda Studi Daftar Pustaka
4. Pelaksanaan Studi Lampiran
Daftar Pustaka
Lampiran
Permen LH No. 16/ 12 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen LH
Kerangka Acuan - Andal
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang b. Deskripsi Rona LH
b. Tujuan Rencana Kegiatan - Komponen Lingkungan Terkena
- Tujuan Dampak
- Manfaat - Kegiatan Lain di Sekitar Rencana
c.Pelaksanaan Studi Lokasi Usaha/ Kegiatan
- Pemrakarsa dan Penanggung Jawab c. Hasil Pelibatan Masyarakat
Rencana Usaha dan/ atau kegiatan d. Dampak Penting Hipotetik
-Pelaksana Studi Amdal (tim penyusun, - Identifikasi Dampak Potensial
tenaga ahli, dan asisten penyusun - Evaluasi Dampak Potensial
Amdal) - Dampak Penting Hipotetik
2. Pelingkupan e. Batas Wilayah Studi dan Batas
a. Deskripsi Rencana Usaha dan/ atau Waktu Kajian
Kegiatan 3. Metoda Studi
- Status Studi Amdal - Metoda Pengumpulan dan
- Kesesuaian Lokasi Rencana Usaha/ Analisis Data
Kegiatan dengan RTRW - Metoda Prakiraan Dampak
- Komponen2 Kegiatan Penting
Tahapan kegiatan, alternatif (jika ada) - Metoda Evaluasi Secara Holistik
Terhadap Dampak Lingkungan
Permen LH 08/06 Tentang Permen LH 16/12 Tentang
Pedoman Penyusunan AMDAL Pedoman Penyusunan Dokumen LH

Perbedaan , antara lain :

-Evaluasi Dampak Potensial -Evaluasi Dampak Potensial


Meniadakan/ mengeliminasi dampak Memisahkan dampak2 yang
tidak penting hipotetik DPH Perlu kajian mendalam DPH

- Prioritas DPH - Tidak ada Prioritas DPH

-Alternatif - Alternatif
"Harus" ada Jika ada

-Hasil Pelibatan Masyarakat - Hasil Pelibatan Masyarakat


Bukti2 formal dilampirkan Diuraikan secara khusus
di sub bab tersendiri (selain bukti
formal)
TSP - Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CSR - Corporate Social Responsibility

PM - Pemberdayaan Masyarakat
CD - Community Development

PKBL - Program Kemitraan dan Bina Lingkungan


Prinsip Pembangunan Berkelanjutan

Adanya keseimbangan
antara lingkungan,
sosial, dan ekonomi

Memenuhi kebutuhan Dengan tidak mengorbankan

Saat ini Generasi Mendatang

CSR
CD

2 % dari Laba Perusahaan


Upaya memandirikan
Community masyarakat, bertujuan
Development untuk mensejahterakan
msyarakat

Kewajiban bagi perusahaan


yang menjalankan kegiatan
usahanya di bidang dan/ atau
CSR berkaitan dengan SD Alam

Berkaitan :
Perusahaan yang tidak mengelola dan tidak
memanfaatkan SD Alam tetapi kegiatan usahanya
berdampak pada fungsi kemampuan SD Alam
termasuk pelestarian fungsi LH
Pendidikan Olah-raga dan Kebudayaan
- Membangun/ memperbaiki - Sarana & prasarana OR/ Kesenian
gedung - Sponsor kegiatan OR/ Kesenian
- Bantuan alat pendukung
belajar, mobiler
- Beasiwa
Kesehatan
- Pengobatan & pemeriksaan
Fasilitas Umum
Memperbaiki/ mambangun CSR gratis
- Bantuan obat2 an
jalan, jembatan, sarana air
bersih, sanitasi, dsb

Pemberdayaan Masyarakat
- Pelatihan keterampilan
Agama
- Memberikan modal bergulir
- Memperbaiki/ membangun
sarana & prasarana tempat ibadah
- Bantuan hari2 besar keagamaan
- Sanksi

- Penghargaan
CSR

- Standar Internasional
Sertifikat ISO 26000
Salah Tulis

Sampai Jumpa Lagi Minggu Depan


84

Вам также может понравиться