A.

Riwayat Penyakit Dahulu

1. Riwayat Psikiatri
a. Riwayat keluhan serupa diakui. Keluhan muncul 9 tahun yang lalu,
satu bulan setelah melahirkan anak pertama. Keluhan muncul
setelah adanya masalah ekonomi dalam keluarga, yaitu saat
suaminya tidak memiliki uang untuk dapat kembali bekerja di
Malaysia.
2. Riwayat Medis Umum
a. Riwayat asma diakui, terakhir kambuh 10 tahun yang lalu.
b. Riwayat mengalami kejang disangkal.
c. Riwayat mengalami trauma pada kepala disangkal.
d. Riwayat mengonsumsi alkohol disangkal.
e. Riwayat mengonsumsi NAPZA disangkal.
f. Riwayat merokok disangkal.
B. Riwayat Penyakit Keluarga

a. Ibu pasien pernah sering tertekan berat saat mengandung pasien karena
merasa terlalu sering hamil dan banyak dibicarakan oleh orang lain, tetapi
tidak berobat.

C. Silsilah Keluarga

76 th 74th th th th

80 th 69 th

46 th 44 th 41 th 38 th 40 th
 9 th 14 hari

D. Riwayat Pribadi
1. Riwayat Prenatal dan Perinatal

Ibu pasien mengandung pasien saat berusia 30 tahun. Ibu pasien

megandung dengan kondisi fisik yang sehat. Ibu pasien merasa tertekan
saat mengandung pasien karena kehamilan tersebut tidak diinginkan. Ibu
pasien merasa terlalu sering hamil dan banyak orang membicarakannya.
Pasien dilahirkan saat usia kehamilan ibu 38 minggu di dukun dengan
kondisi sehat dan berat badan lahir 2500 gram.

2. Masa Kanak-Kanak

Selama masa kanak-kanak, pasien dibesarkan dalam lingkungan keluarga

sendiri. Pasien kurang diperhatikan oleh ibunya selama masa pengasuhan
karena kurang diinginkan. Secara umum riwayat kesehatan pasien baik,
tetapi memiliki asma. Ibu pasien tidak mengingat usia perkembangan
pasien saat pertama kali tengkurap, duduk, berjalan, dan sebagainya.
Pasien tidak mengalami gangguan perkembangan pada masa kanak-kanak.
Pasien mulai masuk SD di usia 6 tahun, selalu naik kelas, dan kecerdasan
saat di sekolah rata-rata. Hobi pasien saat kanak-kanak adalah bermain
boneka.

3. Masa Remaja

Pasien meneruskan sekolah sampai lulus SMA. Pasien jarang bercerita

pada keluarga jika ada masalah, sehingga keluarga pasien kurang
mengetahui apakah pasien memiliki masalah saat remaja. Pasien sering
tidak menuruti perkataan orangtuanya.

4. Riwayat Perkembangan Seksual

Pasien pertama kali menstruasi saat erusia 13 tahun. Tidak ada perubahan
psikis signifikan sejak pasien menarche. Keluarga pasien tidak
mengetahui apakah pasien pernah masturbasi atau tidak. Pasien
 menyangkal pernah melakukan masturbasi. Sumber pengetahuan seksual
pasien berasal dari teman. Pasien dan keluarga menganggap masalah seks
tabu untuk dibahas. Tidak ada kelainan dalam masalah seksual. Pasien
menikah 1x di usia 27 tahun saat pulang dari Malaysia.

5. Riwayat Pendidikan
Pendidikan terakhir pasien adalah SMA. Pasien mulai masuk SD di usia 6
tahun, selalu naik kelas, dan kecerdasan saat di sekolah rata-rata.

6. Riwayat Perkembangan Jiwa

Pasien cenderung tidak menceritakan masalah yang dimiliki pasien

terhadap orang-orang sekitarnya. Pasien suka bersosialisi dengan teman-
temannya, seperti bermain rumah-rumahan dan bermain boneka.

7. Kegiatan moral spiritual

Pasien beragama Islam. Pasien melakukan sholat 5 waktu, tetapi kadang
hanya 4 waktu. Pasien juga kadang melakukan sholat tahajud dan
mengaji.

8. Aktivitas sosial
a. Dalam keluarga

Pasien memiliki hubungan yang baik dengan keluarganya, tetapi

semenjak menikah keluarganya sering menyindir pernikahannya dan
suaminya.

b. Dengan tetangga

Pasien sering bermain ke rumah tetangga untuk berbagi cerita sehari-

hari dan memiliki hubungan yang baik. Pasien tidak memiliki
aktivitas khusus atau rutin dalam lingkungan tetangganya.

E. Hal-hal yang mendahului penyakit

1. Faktor Predisposisi

a. Jenis kelamin perempuan

b. Anak terakhir

c. Riwayat gangguan jiwa pada ibu pasien

 d. Pola asuh yang tidak baik (kurang diperhatikan)

e. Hubungan keluarga yang memburuk

f. Jauh dari suami

g. Riwayat gangguan jiwa sebelumnya

h. Sosial ekonomi menengah ke bawah

2. Faktor Pencetus

Masalah dengan keluarga. Keluarga pasien merasa pasien kurang

pantas menikah dengan suaminya, karena dinikahkan oleh wali hakim,
padahal ayah dan kakak-kakaknya masih hidup.