BERITA ACARA FARMASI LINGKUNGAN

KELOMPOK 1
FARMASI 3-C
“KONTAMINASI LINGKUNGAN”

-ANNISA NURHAYATI (31116104)

-FIKRI ABDUL A. (31116115)
-FUZI KHOIRURIFA (31116116)
-INTAN MAYANGSARI (31116122)
-RIFKY EKA PUTRA (31116135)
-SITI HOMSATUN (31116141)
-YOLA LOKAVIA (31116149)

Pertanyaan :

1. Dalam pernyataan presentasi tadi ada kontaminasi zat kimia terhadap obat yaitu jamu,
apa pengkontaminan yang dimaksud dalam jurnal ? Bagaimana dan dengan cara apa
zat kimia mengkontaminasi obat tradisional tersebut ?
Penanya :
Rida Nurhidayah
Sifa Ulfasari
2. Kenapa logam dapat menyebabkan kerusakan ginjal ?
Penanya :
Alma Awaliyah
3. Bagaimana mencegah pestisida terkonsumsi oleh konsumen?
Penanya :
Salsabila
Jawaban :

1. Pengkontaminan yang dimaksudkan dalam jurnal adalah logam-logam berat yang

menyebabkan kontaminasi pada obat tradisional. Contoh logam yang dimaksud
adalah Kadmium(Cd2). Salah satu persyaratan obat tradisonal yaitu tidak
diperbolehkan keberadaan BKO (Bahan Kontaminan Obat). Menurut Kasus dalam
jurnal yang dipaparkan adalah keberadaan BKO dalam jamu. Menurut jurnal,
penambahan zat zat kimia yang bersifat logam tersebut bertujuan untuk mempercepat
kerja dari obat tersebut. Selain itu kontaminasi zat kimia terhadap jamu juga dapat
disebabkan karena kualitas dari simplisia. Simplisia yang tercemar akan
menghasilkan obat tradisional yang terkontaminasi zat kimia.
Penjawab : Fikri Abdul Aziz

2. Sebagai organ eksresi utama dalam tubuh, ginjal menjadi organ sasaran keracunan
logam. Kadmium mememngaruhi sel tubulus proksimal ginjal, sehingga
menyebabkan eksresi protein molekul kecil, asam amino, dan glukosa bersama urin.
Kadmium terkumpul dalam lisosom sel tubulus proksimal ginjal . kemudian, dalam
lisosom, kompleks cadmium melepaskan Cd2+. Kemudian Ion cadmium
menghambat enzim proteolitik dalam lisosom dan menyebabkan cedera sel.
Penjawab : Annisa Nurhayati

3. Pestisida adalah suatu bahan kimia yang sering dijumpai sebagai kontaminan buah-
buahan dan sayur-syuran. Cara mencegah agar pestisida tidak terkonsumsi adalah
selalu mencuci bersih makanan yang berasal dari buah-buahan dan sayur-sayuran.
Penjawab : Intan Mayangsari