Вы находитесь на странице: 1из 2

Peta Proses Kelompok Kerja

Peta Proses Kelompok Kerja ialah hasil pengembangan Peta Aliran Proses yang pertama kali di
perkenalkan oleh John A. Adridge. Peta proses kelompok kerja cenderung digunakan dalam hal
pekerjaan yang membutuhkan kerjasama sekelompok orang/ pekerja. Tujuan dari Peta Proses
Kelompok Kerja ialah untuk meminimumkan waktu delay (menunggu) sehingga berdampak pula
pada ongkos produksi dan waktu penyelesaian produksi. Peta Proses Kelompok Kerja juga
berfungsi sebagai alat untuk mempermudah perbaikan sistem kerja seperti jika ingin
menggabungkan operasi-operasi yang ada atau justru ingin mengubah urutan kerja yang lebih baik.
Input Peta Proses Kelompok Kerja berasal dari Peta Aliran Proses sehingga pemeta tidak perlu
kembali mengamati video proses pembuatan suatu produk namun cukup meninjau Peta Aliran
Proses dalam hal urutan-urutan kegiatan, lambang proses yang digunakan (operasi, delay, dan
transportasi), kemudian waktu tiap tiap kegiatan, jumlah unit komponen, serta jarak saat
melakukan transportasi dari satu stasiun ke stasiun yang lainnya. Output dari Peta Proses
Kelompok Kerja ialah waktu kerja & delay tiap tiap operator yang berfungsi sebagai tolak ukur
kinerja operator tersebut, serta ringkasan yang berisi pernyataan kegiatan, jumlah waktu yang
diperlukan, serta jarak total yang menjadi ringkasan keseluruhan detail Peta Proses Kelompok
Kerja. Peta Proses Kelompok Kerja didalamnya terdapat kepala peta yang pada bagian atas
terdapat judul “PETA PROSES KELOMPOK KERJA”. Selain judul, pada kepala peta juga
terdapat identitas-identitas peta berupa pekerjaan yang dilakukan, departemen, nama pekerja,
nomor peta, apakah peta sekarang/usulan, nama pembuat peta dan tanggal dibuatnya peta serta
ringkasan dari peta proses kelompok kerja. Pemberian nomor pada Peta Proses Kelompok Kerja
dilakukan berdasarkan urutan dalam pembuatan peta kerja keseluruhan yang dimulai dari awal
peta proses operasi, peta aliran proses, peta proses kelompok kerja, dan diakhiri dengan diagram
aliran.
Peta Proses Kelompok Kerja dalam pembuatan tempat makeup terdiri dari 6 peta dengan
nomor 7-12. Peta nomor 7 menunjukkan PPKK Departemen 1 dengan Pekerjaan Mengukur dan
memotong papan alas dengan waktu delay operator 1 yaitu 82,56% , dan waktu delay operator 2
yaitu 93,92%. Peta nomor 8 menunjukkan PPKK Departemen 2 dengan Pekerjaan menghaluskan
dan merakit papan alas dengan waktu delay operator 1 yaitu 89,72%, dan waktu delay operator 2
yaitu 45,19%. Peta nomor 9 menunjukkan PPKK Departemen 1 dengan Pekerjaan Mengukur,
memotong, dan menghaluskan papan samping dengan waktu delay operator saat mengukur yaitu
87,04%, waktu delay operator saat memotong yaitu 91,04%, dan waktu delay operator saat
menghaluskan yaitu 91,89%. Peta nomor 10 menunjukkan PPKK Departemen 1 dengan Pekerjaan
Mengukur, memotong, dan merakit papan samping dengan waktu delay operator saat mengukur
yaitu 95,47%, waktu delay operator saat memotong yaitu 97,68%, dan waktu delay operator saat
menghaluskan yaitu 97,15%. Berikut ialah contoh perhitungan waktu kerja dan delay operator 1
(Arman) dengan pekerjaan Mengukur pada PPKK No 7.

𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑝𝑜𝑟𝑡𝑎𝑠𝑖 1 + 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 1+𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑝𝑜𝑟𝑡𝑎𝑠𝑖 2


Waktu kerja OP 1 = x 100%
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 1
0,27 + 0,78+0,27
= 0,27+0,78+3,78+0,27+0,28+2,01+0,18 x 100%

= 17,44 %
Waktu delay OP 1 = 100% - persentase waktu kerja OP 1
= 100% - 17,44%
= 82,56%

Вам также может понравиться