Вы находитесь на странице: 1из 5

KOLONIALISME

Kolonialisme berasal dari kata Koloni, nah koloni menurut bahasa latin artinya
pemukiman. Kolonialisme adalah Upaya yang dilakukan negara-negara penguasa dalam rangka
menguasai suatu daerah/wilayah untuk mendapatkan sumber daya.

Umumnya kolonialisme mempunyai tujuan untuk mencari dominasi ekonomi dari


sumber daya, tenaga kerja, perdagangan di wilayah tersebut. Umumnya wilayah koloni adalah
wilayah yang mempunyai bahan mentah yang banyak untuk memenuhi keperluan negara ynag
melakukan kolonialisme.

Kolonialisme umumnya dilakukan oleh negara-negara yang memiliki kekuatan


militer yang kuat. Contohnya seperti Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris. Negara-negara
tersebut berhasil menguasai negara-negara lainnya termasuk Indonesia.

Macam-Macam Bentuk Kolonialisme

1. Koloni Eksploitasi adalah penguasaan suatu wilayah atau daerah untuk dikuras habis
tenaga penduduk secara kerja paksa atau kerja rodi dan dikuras juga kekayaan alamnya
untuk kepentingan Negara yang melakukan koloni (Negara penguasa).

2. Koloni Penduduk adalah penguasaan daerah atau wilayah baru dengan cara mengusir
atau menghilangkan penduduk pribumi yang digantikan oleh pendatang yang menjadikan
kedudukan penduduk pribumi terabaikan.

3. Koloni Deportasi adalah daerah atau wilayah koloni yang digunakan sebagai tempat
membuang para narapidana yang tidak dapat ditangani lagi oleh perintah. Kebanyakan
dari mereka adalah narapidana yang mendapatkan hukuman seumur hidup, dimana
mereka dijadikan sebagai tenaga kerja tanpa bayaran daripada pemerintah harus memberi
makan mereka seumur hidup.
IMPERIALISME

Kata Imperialisme berasal dari bahasa latin “imperare” yang berarti memerintah. Hak
untuk imperare atau memerintah disebut imperium. Orang yang diberi hak imperium
(memerintah) disebut imperator. Umumnya yang diberi imperium adalah raja, dan selang waktu
berjalan raja disebut imperator dan daerah dimana imperiumnya berlaku (kerajaannya) disebut
imperium.

Pengertian Imperialisme adalah usaha (politik) untuk menguasai negara lain atau memperluas
kerajannya dengan paksa untuk kepentingan diri sendiri yang dibentuk sebagai imperiumnya.
Maksud menguasai disini yaitu tidak perlu merebut menggunakan kekuatan senjata, tetapi bisa
dijalankan menggunakan kekuatan agama, ideologi, ekonomi, kultur, asal saja dengan paksaan.

Macam-Macam Imperialisme

1. Imperialisme Kuno (Ancient Imperialism) adalah imperialisme yang muncul kurang


lebih dari 1500M yang berlangsung pada zaman kuno sampai zaman pertengahan.
Semboyan dari imperialisme kuno yaitu 3G (Gold, Glory, Gospel). Dimana suatu negara
menjajah negara lain untuk keperluan gold (mendapatkan kekayaan), glory (mencapai
kejayaan), dan gospel (menyebarkan agama). Imperialisme kuno ini dipelopori oleh
Portugal dan Spanyol

2. Imperialisme Modern (Modern Imperialism) adalah imperialisme yang terjadi saat


awal revolusi indrustri (1500 M) sampai akhir perang dunia 2 (tahun 1942), revolusi
indrustri mengakibatkan pasar membutuhkan bahan mentah yang banyak untuk
mengembangkan perekonomian. Alhasil mereka mencari daerah yang kaya dengan bahan
mentah untuk dijadikan sumber bahan mentah, penanaman modal kapital surplus, dan
pasar bagi industri. Negara pelopornya adalah inggris.

3. Imperialisme Ultramodern (Neokolonialisme) berlangsung setelah perang dunia 2


sampai sekarang, imperialisme ultramodern lebih mengutamakan pada penguasaan
ideologi, mental, dan psikologi.

Tujuan Kolonialisme : memperbanyak sumber daya alam dan juga sumber daya
manusianya negara tersebut, ekspansi budaya (lihat saja budaya inggris yang dahulu
melancarkan kolonialisme besar-besaran, hasilnya bahasa inggris tidak asing lagi di
telinga, dan juga perluasan wilayah penduduk martabat sebuah Negara.
Perbedaan kolonialisme & imperialisme :

 Kolonialisme bertujuan untuk menguras habis sumber daya alam atau kekayaan alam dari
Negara yang dijadikannya sebagai tempat koloni untuk diangkut ke negara induk.

 Imperialisme bertujuan untuk menanamkan pengaruh pada seluruh bidang kehidupan


Negara yang bersangkutan.

Persamaan imperialisme & kolonialisme:

Persamaan kolonialisme dan imperialisme terletak di faktor yaitu membuat negara yang dijajah
semakin menderita atau terpuruk, dan membuat negara penjajah semakin makmur atau
maju.Berikut ini yuksinau.id juga telah merangkum tentang dampak kolonialisme dan
imperialisme barat atau belanda di indonesia di berbagai bidang.
DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
a) Perubahan dalam Bidang Politik

1) Baik Daendels maupun Raffles telah meletakkan dasar pemerintahan modern.Para


Bupati dijadikan pegawai negeri dan diberi gaji, padahal menurut adat, kedudukan
bupati adalah turun temurun dan mendapat upeti dari rakyat.Bupati telah menjadi
alat kekuasaan pemerintah kolonial. Pamog praja yang dulu berdasarkan garis
keturunan diubah menjadi sistem kepegawaian.

2) Jawa menjadi pusat pemerintahan dan membaginya menjadi wilayah perfektuf

3) Hukum yang dulu menggunakan hukum adat diubah menggunakan sistem hukum
barat modern

4) Belanda dan Inggris juga melakukan intervensi terhadap persoalan kerajaan,


misalnya soal pergantian tahta kerajaan sehingga imperialis mendominasi politik
di Indonesia.Akibatnya peranan elite kerajaan berkurang dalam bidang politik,
bahkan kekuasaan pribumi mulai runtuh.
b) Perubahan dalam dalam Bidang Sosial

1) Pembentukan status sosial dimana yang tertingi adalah Eropa lalu Asia dan Timur
Jauh yang terakhir kaum Pribumi

2) Terjadinya penindasan dan pemerasan secara kejam. Tradisi yang dimiliki oleh
bangsa Indonesia, Seperti upacara dan tata cara yang berlaku dalam lingkungan
istana menjadi sanga sederhana, bahkan cenderung dihilangkan. Tradisi tersebut
secara perlahan-lahan digantikan oleh tradisi pemerintah belanda.

3) Daerah Indonesia terisolasi di laut sehingga kehidupan berkembang ke


pedalaman. Kemunduran perdagangan di laut secara tak langsung menimbulkan
budaya feodalisme di pedalaman. Dengan feodalisme rakyat pribumi dipaksa
untuk tunduk/patuh pada tuan tanah Barat/Timur Asing. Sehingga kehidupan
penduduk Indonesia megalami kemerosotan.
c) Perubahan dalam Bidang Ekonomi

1) Belanda membuka tambang minyak bumi di Tarakan Kaltim

2) Belanda membangun rel kereta api untuk memperlancar arus perdagagngan

3) Liberialisme ekonomi

4) Eksploitasi ekonomi, monopoli dagang VOC menyebabkan mundurnya


perdagangan nusantara di panggung perdagangan internasional. Peranan
syahbandar digantikan oleh para pejabat Beland.

d) Perubahan dalam Bidang Budaya

1) Tindakan pemerintah Belanda untuk menghapus kedudukan menurut adat


penguasa pribumi dan menjadikan mereka pegawai pemerintah, merutuhkan
kewibawaan tradisional penguasa pribumi.

2) Upacara dan tatacara yang berlaku di istana kerajaan juga disederhanakan dengan
demikian ikatan tradisi dalam kehidupan pribumi menjadi lemah.

3) Dengan merosotnya peranan politik maka para elit politik baik raja maupun
bangsawan mengalihkan perhatiannya ke bidang seni budaya. Contoh Paku
Buwono V memerintahkan penulisan serat Centhini, R.Ng Ronggo Warsito
menyusun Kitab Pustakaraya Purwa, Mangkunegara IV menyusun kitab
Wedatama dan lain-lain.

4) Budaya Barat berkembang secara meluas, bahkan merusak sendi-sendi kehidupan


budaya tradisional yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Sebagai contohnya,
kebiasaan minum minuman keras yang dilakukan oleh golongan bangsawan.
Kebiasaan tersebut bukan milik asli bangsa Indonesia, tetapi kebiasaan yang
berlaku di kalangan bangsa Barat yang dibawa oleh para penjajah (Westernisasi
menyebar lewat jalur pendidikan dan pemerintahan).

5) Birokrat menggunakan bahasa belanda sebagai simbol status mereka

6) Masuknya agama katholik dan protestan

Вам также может понравиться