R (sc) (sg)

Pasir Lempungan-Pasir Kerikilan

Hasil pelapukan lanjut batuan vulkanik, tebal 2 hingga 5 meter. Umumnya berwarna kuning
kecoklatan, berbutir halus-kasar, permeabilitas rendah-sedang, umumnya mengandung kerakal
batuan andesit daya dukung tanah sedang hingga tinggi, untuk pondasi bangunan ringan dapat
menggunakan pondasi dangkal dengan memperhatikan faktor kelerengan. Untuk bangunan berat
disarankan menggunakan pondasi tiang atau sumuran yang bertumpu pada batuan dasar pada
kedalaman 2 – 5 meter. Kedalaman muka air tanah sadang – dalam. Penggalian mudah dilakukan
dengan peralatan non mekanik. Kendala geologi teknik yang perlu diperhatikan pada satuan ini
adalah bahaya gunung api, erosi, gerakan tanah dan sifat menggembang tanah tinggi.

R (cs) (sc)

Lempung Pasiran dan Pasir Lempungan

Hasil pelapukan lanjut dari endapan vulkanik. Tebal antara 1.5 – 20 meter. Umumnya berwarna
coklat kemerahan hingga merah kecoklatan, setempat-setempat banyak mengandung kerikil, kerakal
dan bongkah batuan beku andesit, permeabilitas rendah-sedang. Pasir lempungan bersifat lepas
hingga agak padat. Daya dukung satuan ini umumnya rendah hingga sedang. Untuk bangunan ringan
dapat menggunakan pondasi dangkal. Untuk bangunan berat disarankan untuk menggunakan
pondasi dalam berupa tiang pancang ataupun pondasi sumuran dengan memperhatikan faktor
kelerengan. Bahaya geologi teknik yang perlu diperhatikan diantaranya adalah gerakan tanah, erosi,
bahaya letusan gunungapi dan sifat mengembang tanah sedang-tinggi.