Вы находитесь на странице: 1из 19

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM BASIS DATA 2

Oleh
Nama : Desi Syahbaniar
NIM : G41161197
Golongan :B
Semester :4

PROGRAM STUDI D-IV REKAM MEDIK


JURUSAN KESEHATAN POLITEKNIK
NEGERI JEMBER

Jl. Mastrip, Tegal Gede, Sumbersari


Kabupaten Jember, Jawa Timur 68121

TAHUN 2017/2018
1.DML
1. Masuk menggunakan sys as sysdba

2. Melihat username yang ada pada dba user


3. Menampilkan user yang sedang digunakan

4. Membuat user baru digunakan perintah CREATE USER.

5. Memberikan grant. Kegunaan grant adlah untuk memberikan sebuah


privilege kepada sebuah user

6. Mengganti password user menggunakan alter

7. Mengakhiri koneksi

8. Keluar dari SQL plus

9. Membuat tabel barang

10. Membuat tabel konsumen


11. Membuat tabel transaksi

12. Insert table (Memasukkan data data pada tabel)

13. Mengatur linesize supaya tampilan terlihat lebih bagus


14. Commit (gunanya untuk menyimpan hasil yang telah kita ketik)
2.JOIN
1. Equal join (equi join)
Merupakan Join yang menggunakan tanda equal (=) untuk
membandingkan Operatornya. Secara garis besar equi join dibagi menjadi
2 yaitu inner join dan outer join. Berikut adalah contoh equi/equal join

2. Non equi
Non-Equi Join merupakan join yang menggunakan tanda selain equal
(=), misalkan tanda !=, >, <, >=, <=, dll. Berikut adalah contoh non equi join

3. Inner join
Join yang menghasilkan data yang bersesuaian atau data yang memenuhi
kondisi join saja. Data yang tidak sesuai / tidak punya pasangan (NULL)
di tabel lawannya tidak akan dimunculkan.

4. Outer join
Join yang hasilnya merupakan gabungan data yang bersesuaian atau data
yang memenuhi kondisi join dan data yang tidak punya pasangan di tabel
lawannya. Selanjutnya Outer Join dibagi lagi menjadi Left Outer Join,
Right Outer Join, dan Full Outer Join.
 Left join
Penentuan Left Outer Join maka tanda (+) diletakkan disisi
kanan tanda pembanding.left join akan menampilkan semua
baris pada tabel yang terletak pada kiri syntax JOIN walapun tidak
sesuai dengan tabel yang berada pada sebelah kanan JOIN.

 Right join
Penentuan Right Outer Join : tanda (+) diletakkan disisi kiri
tanda pembanding. Right join akan menampilkan semua baris
pada tabel yang terletak pada kanan syntax JOIN walapun tidak
sesuai dengan tabel yang berada pada sebelah kiri JOIN.

 Full outer join


Merupakan join antar kolom dalam satu tabel. Join dengan satu tabel
yang sama sebenarnya tidak bisa dilakukan, self join dilakukan dengan
menggunakan tabel alias. Jadi satu tabel dibuat menjadi dua tabel alias
sehingga seolah-olah join dilakukan dari dua tabel yang berbeda. Join
yang dilakukan antarkolom dalam satu tabel.
3.DCL
1. USER
1) Buatlah dua user baru

2) Mengetahui informasi user

3) Mengetahui Informasi quota pemakaian tablespace dari directory

4) Koneksi user ke HRD

5) Akan muncul tampilan seperti diatas karena user HRD belum diberikan ijin, yang
berhak memberikan ijin adalah SYS atau SYSTEM
6) Mengkoneksikan HRD

7) Mengubah password

8) Cara lain mengubah password

9) Menghapus user
2. PREVILEGE
• Ijin yang diberikan ke user. User yang berhak memberikan system privilege adalah user
SYS atau SYSTEM. Ada 2 jenis privilege di oracle yaitu :
a. System privilege dan
Memberikan ijin untuk mengeksekusi perintah tertentu di system database seperti
manipulasi data, membuat dan menghapus objek database. Berikut adalah beberapa
contoh system privilege: CREATE SESSION (ijin untuk login ke database),CREATE TABLE
(ijin membuat table),CREATE PROCEDURE, ijin membuat procedure.
b. Object privilege.
Ijin untuk mengakses ke objek database milik user lain. Untuk mengakses objek milik
user lain sebutkan nama user sebelum nama objeknya.

Berikut adalah langkah-langkah system privilege


1) Melihat semua jenis privilege yang ada
2) Memberikan ijin membuat table dan procedure ke user hrd

3) Mengetahui system privilege yang sudah diberikan

4) Saat memberikan privilege, dapat ditambahkan WITH ADMIN OPTION, sehingga


system privilege yang diberikan bisa diberikan ke user yang lain (tanpa harus dari
user tertinggi sys atau system)

5) Memberikan system privilege ke PUBLIC.jika diberikan public maka setiap user


yang ada di database dapat menggunakan privilege yang diberikan.

6) Mencabut system privilege yang diberikan ke user


3. OBJECT PRIVILEGE
Ijin untuk mengakses ke objek database milik user lain. Untuk mengakses objek milik user
lain sebutkan nama user sebelum nama objeknya. Jenis objek privilege bergantung pada
objeknya, misalkan untuk table dan view: SELECT (ijin untuk melihat data), INSERT (ijin
untuk menambahkan data), UPDATE (ijin untuk melakukan perubahan data), DELETE (ijin
untuk menghapus data). Berikut adalah langkah-langkah object privilege:
1) Memberikan object privilege

2) Memanggil dari user yang diberikan object privilege

3) Memberikan semua ijin dari user yang bersangkutan pada table (ALL)

4) Mengetahui object privilege yang sudah diberikan ke user


5) Mencabut object privilege
4.ROLE
Objek yang berisi beberapa system privilege atau object privilege. Role dibuat
untuk mempermudah manajemen privilege.
1) Mengetahui role yang ada di database

2) Membuat role

3) Memberi system privilege pada role

4) Memberi object privilege pada role

5) Mengetahui isi dari system privilege pada role

6) Mengetahui isi dari object privilege pada role


7) Memberikan role ke user

8) Mengetahui role diberikan ke user siapa saja

9) Mengambil role dari user

10) Menghapus role


5.AUDIT DAN FLASHBACK
Fitur yang dapat digunakan untuk audit / memeriksa siapa saja yang mengakses
dan operasi apa yang dilakukan dan pada tanggal dan jam terjadinya. Berikut
adalah langkah-langkah dalam mengaudit dan flashback:
1) Connect Sysdba

2) Jika sudah aktif atau belum ditandai dengan value db, jika belum = none

3) Setting nilai parameter audit_traile menjadi db, dan hasilnya akan disimpan pada
table sys.aud$

4) Restart Database

5) Lakukan Perintah Audit


6) Infromasi tentang perintah yang sudah diaudit

7) Login user anda, dan lakukan perintah kegiatan dibawah ini

8) Connect sysdba

9) Audit semua kegiatan pada user anda

10) Akhiri audit


FLASHBACK DATA ARCHIVE (FDA)
Fasilitas untuk menyimpan perubahan data selama periode waktu tertentu
(enterprise version) . Mengembalikan data yang hilang, sesuai dengan periode
flashback yang sudah disetting. Berikut adalah langkah-langkah flashback:
1) Connect sysdba

2) Memberikan grant

3) Mengonekkan pada user anda

4) Membuat flashback

5) Proses tidak dapat dilanjutkan karena (versi express) dan tidak ada parameter
flashback

Вам также может понравиться