KEWIRAUSAHAAN

RENCANA BISNIS

KELOMPOK 1

1. DIANA SAFITRI (1420006)

2. IMELDA LIENA VIANITA (1420010)
3. LIES ARISTA MAHAR DINNI (1420014)
4. NOVITRI SETYOWATI (1420016)
5. NUNZHA WULAN P. S. (1420017)
6. SUSANTI (1420020)

PROGAM STUDI KEPERAWATAN DAN NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN

2017
 RENCANA BISNIS

1. RINGKASAN EKSEKUTIF
Semakin banyaknya mahasiswa yang memilih jurusan keperawatan menuntut
mereka untuk memiliki keterampilan dibidang keperawatan. Namun minimnya fasilitas
laboratorium di kampus-kampus mereka, serta minimnya waktu yang dibatasi karena
harus bergantian dengan mahasiswa yang lain membuat mereka tidak memiliki
keterampilan yang cukup atau kurang menguasai keterampilan dengan baik.
Sedangkan sebagai seorang perawat mereka dituntut memiliki skill yang mampu
menguasai segala tindakan sesuai dengan kebutuhan bagi setiap pasien. Skill yang
memadai akan sangat bermanfaat dan membuat seorang perawat semakin percaya diri
serta tidak canggung dan pastinya akan berdampak bagi kepuasan klien di rumah sakit,
puskesmas maupun instaansi kesehatan lainnya. Oleh karena itu kami akan membuka
usaha yang bergerak dibidang jasa event organizer (EO ) yang kami beri nama “NEO
TRAINING”yang menyediakan kegiatan seminar, pelatihan, serta kusrsus dibidang
keperawatan untuk menunjang keterampilan yang memang harus dikuasai serta
mencetak perawat yang ahli dibidangnya.
a. Konsep Bisnis
NEO TRAINING adalah suatu konsep yang menyediakan serta memfalitasi
terkait seminar dan pelatihan dalam bidang keperawatan yang menjadi kebutuhan
konsumen. Selain itu, konsep yang kami berikan berupa tempat kursus yaitu gedung
yang diperuntukkan bagi mahasiswa keperawatan untuk memperdalam
skillnyakarena terkadang tak jarang dikampus kampus mereka yang kekurangan
fasilitas yang ada di laboratorium serta waktu yang dibatasi sehingga membuat
mahasiswa kuranf menguasai dalam bidang skill
Gedung ini rencananya akan dibuka di kota kepanjen jalan panji no. 160. Kami
memilih di daerah kepanjen karena didaerah kepanjen belum ada tempat yang
menyediakan kursus / les dengan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang
perawat. Adapun hal-hal yang ditawarkan untuk membedakan dengan EO lain
adalag sebagai berikut :
1) Fasilitas seminar dan latihan antara lain, gedung yang disewa, mentor, dekor,
konsumsi, seminar kit dn doorprize.
2) Fasilitas alat kesehatan yang lengkap sesuai dengan materi yang akan
disampaikan
3) Mentor yang professional dan berpengalaman dibidangnya
 4) Gedung milik pribadi untuk tempat kursus
5) Layanan konsumen yang baik dan akrab
b. Misi Perusahaan
1) Memberikan pelayanan yang memuaskan bagi setiap klien
2) Menciptakan konsep yang inovatif agar klien dapat tertarik dengan apa yang
kami selenggarakan serta berbeda dengan yang sudah ada
3) Menciptakan generasi atau tenaga kesehatan yang berkualitas
4) Sebagai organizer jasa seminar pilihan klien
5) Menciptakan ide ide dan gagasan kreatif
6) Menciptakan citra yang positif bagi klien
c. Produk/Jasa
1) Jenis jasa yang dihasilkan
NEO TRAINING merupakan singkatan dari Nursing Event Organizer Training
yang menyediakan kegiatan seminar dan pelatihan dibidang keperawatan. Tidak
hanya itu kami juga menyediakan tempat/gedung yang ditujukan bagi mereka
yang ingin melatih kemampuan dibidang keperawatan dengan mentor yang
potensial dibidangnya.
2) Karakteristik jasa
NEO TRAINING menyediakan kegiatan seminar serta latihan dibidang
keperawatan. Dimana saat ini sudah banyak bermunculan jurusan dibidang
keperawatan. Tentunya akan bertambah pula jumlah mahasiswa keperawatan,
bukan hanya mahasiswa, tenaga perawat yang sudah bekerja dirumah sakit juga
memerlukan pengetahuan dibidang keperawatan yang selalu berkembang. Oleh
karena itu NEO TRAINING akan memberikan solusi bagi mereka yang ingin
menambah skillnya dibidang keperawatan
d. Persaingan
Pada jasa Event Organizer di Indonesia khususnya dikota malang sudah terdapat
beberapa EO yang menyediakan kegiatan seminar dibidang kesehatan. Namun
terdapat keunggulan maupun kelemahan yang EO lain miliki daripada NEO
TRAINING. Keunggulan dan kelemahan ini akan berdampak pada persaingan untuk
mendapatkan kepuasan klien yang berdampak positif bagi EO kami

No. Pesaing Keunggulan Kelemahan

1. EO COM Lebih dulu merintis usaha Pemateri yang disediakan
jasa EO monton sehingga dapat
membuat klien jenuh
2. MMA Yang disediakan di EO ini Waktu yang
banyak yang sudah expert diselenggarakan terkadang
dibidangnya molor dari jadwal yang
 sudah ditetapkan

e. Target dan Ukuran Pasar

Pasar sasaran dari NEO TRAINING ini adalah para mahasiswa / perawat yang
sudah bekerja yang merasa keterampilannya kurang ataupun ingin memperdalam
skillnya. Lokasinya pun berada di jantung kota yang memudahkan konsumen untuk
menjangkaunya. Apalagi didaerah kepanjen ini didirikan sekolah tinggi kesehatan
yang tentunya banyak mahasiswa keperawatan
Bisinis ini berharap mampu mengantarkan konsumen menjadi perawat
professional yang sesuai dengan keinginan mereka yang tentunya dapat membantu
kesejahteraan bersama dalam bidang kesehatan
f. Strategi Pemasaran
1) Melakukan promosi yang efektif dan terukur, yaitu mengukurefektifitas promosi
misalnya ukmereka tahu informasi mengenai usaha EO kami
2) Membuat banyak pilihan produk yang bisa dipilih oleh para konsumen pelatihan,
bisnis dan kursus
3) Meningkatkan kenyamanan konsumen dengan menjaga kualitas tetap terjaga
4) Mengikuti perkembangan keinginan konsumen kemi secara rutin dan detail
5) Memberikan berbagai kemudahan seperti fasilitas-fasilitas dan alat-alat yang
lengkap
6) Memberikan promo-promo seperti promo awal tahun dengan harga yang lebih
miring dari biasanya
7) Memberikan inovasi-inovasi dan menciptakan hal baru yang bisa menarik
perhatian pelanggan

g. Tim Manajemen
Event organizer dpat didefinisikan sebagai mengorganisir sebuah event yang
dikelola secara professional, sistematis, efisien dan efektif yang kegiatannya
meliputi dari konsep (perencanaan) sampai dengan pelaksanaan hingga pengawasan.
Dalam event ini, semua orang harus bekerja keras dengan visi yang sama untuk
menghasilkan event yang sesuai dengan harapan. Pada event organizer sangatlah
diperlukan kekompakan pada setiap orang yang terlibat dalam tim, dengan kata lain
event organizer berarti tidak hanya satu orang yang merasa dirinya paling hebat
dalam menjalankan tugas tapi semua saling bergantung satu sala lain.
Tim manajemen event organizer kami meliputi
1) Direktur : memiliki kemampuan manajemen dan relasi yang luas.
2) Manajer acara: memiliki kemampuan menciptakan acara yang efisien
3) Divisi acara: memiliki keahlian dalam membuat dan mengembangkan acara
 4) Manajer pemasaran: memiliki keahlian dalam system memasarkan/
mempromosikan jasa yang kita tawarkan
5) Divisi pemasaran: memiliki keahlian dalam mempromosikan jasa yang kita
atwarkan
6) Manajer keuangan: memiliki keahlian pembendaharaan dalam mengatur keluar
masuknya keuangan
h. Keuangan
NEO TRAINING, merupakan EO yang menyediakan jasa pelatihan mengenai
ilmu keperawatan. Kami akan membangun gedung/kantor untuk tempat les yang
berukuran 25 m x 20 m yang akan kami bangun berbentuk lab untuk tempat kursus
atau les, juga menyediakan alat kesehatan yang memadai
1) Modal usaha untuk membangun gedung Rp. 150.000.000
2) Modal usaha untuk membeli alat kesehatan Rp. 100.000.000

2. GAMBARAN PERUSAHAAN
a. Identitas Perusahaan : Nama, Lokasi, Badan Hukum
1) Nama Perusahaan: NEO TRAINING
2) Lokasi : Jalan Panji No. 160 Kec Kepanjen Kab Malang
3) Badan Hukum :
a) Undang – Undang No. 9 Tahun 19990 tentang Kewirausahaan
b) Keputusan Mentri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor : Kep – 012 / MKP /
IV / 201 tanggal 2 april 2001 tentang Pedoman Umum Jasa Pariwisata
c) Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1996 tentang Penyelenggaraan
Kepariwisataan
d) Keputusan Menteri Parpostel No. KM 10/ UM. 201/ MPPT – 91 tentang
Usaha Jasa Impresariat
b. Visi dan Misi Perusahaan
1) Visi
Menjadi perusahaan yang berskala nasional dan internasional yang mampu
bersaya saing secara professional
2) Misi
a) Memberikan pelayanan yang dapat memuaskan bagi setiap pelanggan
b) Menciptakan konsep yang inovatif agar para klien dapat tertarik dengan
event yang kami selenggarakan serta berbeda dengan yang sudah ada
c) Menciptakan generasi atau tenaga kesehatan
d) Sebagai organizer jasa seminar pilihan pihak klien
e) Menciptakan ide-ide dan gagasan yang kreatif
f) Menciptakan citra yang positif kepada para klien
c. Gambaran Sekilas tentang Produk/Jasa
NEO Training adalah singkatan dari “Nurse Event Organizer Training”. Kami
menyediakan jasa fasilitas terkait seminar & workshop dan pelatihan dalam bidang
kesehatan. Kami menyediakan mentor yang sudah ahli dibidangnya. Kami juga
 menyediakan gedung yang digunakan untuk kursus bagi mahasiswa kesehatan untuk
memperdalam ilmu dan skillnya. Kami juga memiliki banyak keunggulan
dibandingkan dengan EO lainnya.
d. Perkembangan Sampai Saat Ini
Bisnis EO merupakan bisnis yang perkembangannya sangat bagus. Tentu saja
peluang untuk bisnis ini cukup cerah melihat orang-orang zaman sekaranag yang
ingin serba instan dan tidak mau repot dengan urusan-urusan yang rumit. Bisa
dikatakan saat ini bisnis EO merupakan bisnis yang memiliki prospek baik.
Pemakaian jasa ini biasanya masyarakat yang menengah ke atas. Prospek bisnis EO
dalam beberapa tahun ke depan diperkirakan massih akan booming dan
menguntungkan.

e. Status Hukum dan Kepemilikan

Nama Perusahaan : NEO Training
Pemilik : Imelda Liena Vianita
Status Hukum : Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang / Jasa
Bidang Usaha : EO
Jenis Usaha : Jasa EO
Telephone : 082140546171
E-mail : imeldaliena2@gmail.com
Rencana Berdiri : Tahun 2017

3. STRATEGI PEMASARAN
a. Tren dan Pertumbuhan Industri
Pada suatu waktu pengelolaan event adalah salah satu industri yang berkembang
paling cepat di seluruh dunia. Fungsi pribadi atau seminar-seminar kesehatan yang
perlu diatur secara profesional. Akhir-akhir ini seluruh jenis event seperti seminar
dan pelatihan ksehatan semuanya dirancang dalam rancangan rencana yang baik yang
dikenal sebagai sebuah event.
Dibalik event-event kesehatan tersebut, terdapat peran para event manager
yangbiasanya merencanakan dan menyelenggarakan event. Perencanaan bukan tugas
yang mudah. Bahkan, sebuah EO mengaur beberapa kegiatan seperti ketepatan
memutuskan bahwa harus nyaman untuk dicari dan dimasuki semua pihak. Pintu
masuk harus luas dan menarik. Dekorasi juga bagian yang sangat penting saat
merancang sebuah event. Pengaturan makanan dan persiapan lainnya juga harus
dipikirkan.
b. Gambaran Pasar
 Jasa dan peranan EO dibidang kesehatan saat ini tentunya sangat dibutuhkan
seiring dengan banyaknya sekolah tinggi dibidang kesehatan yang membutuhkan
pengelolaan acara jika melakukan seminar atau pelatihan.
Biasanya proyek pembuatan acara yang sering kita jumpai diberrbagai tempat
membutuhkan biaya yang sanagt besar, berkisar antara puluhan juta sampai milyaran
rupiah. Sisi baiknya adalah dari dana yang disediakan tersebut semuanya masuk ke
kantong event organizer.

c. Ukuran dan Tren Pasar

Di era yang modern ini banyak sekali perusahaan-perusahaan, instansi-instansi,
maupun individu-individu yang ingin melaksanakan suatu event. Oleh karen itu,
untuk mengatur dan menggarap itu dibutuhkan jasa Event Organizer. Bahkan saat ini,
bisnis EO sangtlah populer. Karena mengingat mahasiswa keperawatan serta
perawat-perawat yang sudah bekerja di rumah sakit masih membutuhkan seminar
maupun pelatihan terkait keperawatan.
Dalam kegiatan EO yang kami selenggarakan ini, tentunya kami melihat
perkembangan tren keperawatan agar ilmu-ilmu yang didapatkan nanti bisa terupdate
sesuai dengan masalah-masalah yang sedang dihadapi yang terjadi di lingkungan
sekitar.
d. Peluang Strategis
Event Organizer memiliki setiap event yang jelas dan menyeluruh. Bisnis EO
akan memasuki kategori semakin baik, karena sekarang EO yang sukses bukanlah
EO yang menerima semua event, tapi ada spesifikasi yang fokus agar semakin mahir
dan expert dibidangnya.
Tentu saja peluang untuk bisnis ini cukup cerah, melihat kegiatan orang zaman
sekarang yang ingin serba instan dan tidak mau repot dengan urusan-urusan yang
rumit. EO dikatakan sebagai peluang bisnis yang cerah karena prosspek bisnis EO
dalam beberapa tahun ke depan diperkirakan masih akan booming. Tak heran, seiring
dengan boomingnya tren perusahaan bisnis event, industri penyedia jasa
penyelenggara event tumbuh subur di Indonesia. Dan acaranya banyak sekali, salah
satunya EO dibidang kesehatan terkait seminar & workshop serta pelatihan yang
banyak dibutuhkan untuk mengupdate ilmu supaya tidak ketinggalan dengan
perkembangan zaman.
e. Target Pasar
Bisnis event organiser merupakan bisnik yang memiliki prospek yang
menjanjikan untuk ke depannya. Target pemakaian jasa ini adalah masyarakat
menengah perkotaan yang dari waktu ke waktu jumlahnya semakin banyak.
 Kelompok konsumen pemakai jasa ini biasanya mereka yang ingin praktis dan tidak
memiliki banyak waktu sehingga membutuhkan kepraktisan dalam
mengorganisasikan kegiatan / event. Dewasa ini kelas menengah ke atas di perkotaan
menjadi target pasar usaha ini.
Pada EO yang kami adakan ini berfokus dibidang keperawatan memiliki
rencana pasar dimana target pasar kami yaitu tidak hanya mahasiswa keperawatan
namun juga tenaga medis yang sudah bekerja pun dapat mengikuti kegiatan kami
dimana tujuannya untuk selalu menambah atau mengupdate ilmu yang selalu
berkembang. Kami juga menyediakan gedung milik sendiri yang didalamnya telah
disediakan berbagai macam alat serta sarana yang mendukung bagi para konsumen
yang ingin menambah skill mereka.
Oleh karena itu target pasar EO kami sangat luas mencakup dibidang
keperawatan yang tentu bidang ini memiliki banyak spesialisasi, serta kami juga
melihat pangsa pasar saat ini yaitu tenaga perawat di Indonesia jumlahnya semakin
meningkat.
f. Karakteristik Pasar
Seiring dengan berkembangnya zaman dan semakin majunya masyarakat dan
teknologi memberikan pengaruh kepada kebiasaan masyarakat yang ikut
berkembang. Selain itu kebutuhan pasar juga berkembang dari masa ke masa,
termasuk dari kebutuhan penyediaan jasa. Masyarakat saat ini sudah menginginkan
kepraktisan dan tidak mengeluarkan waktu banyak, namun dengan hasil yang
memuaskan.
Kebutuhan masyarakat sedemikian rupa mengakibatkan banyak dari berbagai
kalangan membuka usaha dibidang Event Organizer untuk memberi kemudahan
kepada masyarakat yang menginginkan kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan
dengan maksimal tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga namun dapat
menyerahkan acara tersebut untuk dipersiapkan oleh EO yang sesuai dengan
kehendak atau keinginan dari konsumen itu sendiri.
Saat ini mulai tumbuh beberapa EO khususnya di kota Malang saja sudah
bermunculan berbagai EO dari berbagai bidang seperti EO khusus pernikahan atau
sering kita kenal dengan sebutan Wedding Organizer, EO khusus pada perusahaan,
EO olahraga, EO pendidikan yang menyediakan seminar & workshop, dan masih
banyak jenis EO lainnya.
Kami salah satu EO yang bergerak dibidang kesehatan dan lebih
menspesifikasikan diri pada bidang keperawatan yang bergerak dibidang acara
seperti seminar & workshop serta pelatihan yang khusus dibidang keperawatan yang
 masih belum banyak ditemui. Apalagi EO kami juga akan menyediakan pelatihan
yang diadakan di gedung milik sendiri untuk memudahkan para konsumen yang
ingin menambah skill mereka di bidang keperawatan.
Oleh karena itu, NEO Training akan menjawab kebutuhan para mahasiswa
keperawatan serta tenaga medis lainnya untuk memberi sarana seluas-luasnya serta
selalu mengedepankan kualitas yang sangat terjamin bagi para konsumen tentunya.

4. ANALISIS PERSAINGAN
a. Pesaing
Sebagai seorang entrepreneur tentunya kita tidak akan menghindar dari
persaingan. Untuk membuat produk usaha, ataupun usaha yang menyediakan jasa,
dan lain sebagainya, kita harus tetap berjalan dan terus memberikan keuntungan
tentunya kita juga harus bisa menghadapi persaingan. Apalagi usaha yang kita
jalankan ini banyak pesaing dalam bidang EO (Event Organizer) dan kursus
dibidang keperawatan. Namun kami akan memaksimalkan pelayanan untyk
memuaskan para konsumen. Dan jangan sampai dikarenakan adaya persaingan kita
justru malah mundur secara teratur dan berhenti dalam menjalankan usaha. Justru
sebaliknya, adanya persaingan akan membuat kita termotivasi untukmemberikan
pelayanan yang lebih baik lagi. Salah satu tantangan dalam bisnis serupa. Saat
berbisnis ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menghadapi persaingan
bisnis antara lain :

1) Konsep yang matang

2) Perencanaan matang
3) Evaluasi dan inovasi
4) Perluasan pasar
5) Standarisasi
6) Sistem
b. Posisi dalam Persaingan
Dalam menjalankan usaha, kita perlu memperhatikan langkah-langkah yang
akan diambil karena setiap langkah tersebut menentukan kea rah mana dan
bagaimana usaha kita akan berjalan. Sama halnya saat mengikuti lomba lari jarak
jauh, ketika kita mulai berlari dari garis awal kita perlu menghemat tenaga yang
dikeluarkan, serta mengukur kemampuan. Artinya kita memanajemen tenaga yang
kita miliki untuk nantinya disesuaikan dengan lintasan. Untuk itu kita perlu
mengetahui bagaimana kondisi fisk, lintasan, dan keadaan sekitar agar mampu
mencapai garis akhir. Dalam hal menjalankan usahapun demikian. Kita perlu
 mengetahui bagimana posisi usaha kita, keadaan pasar dan langkah apa saja yang
diperlukan untuk menghadapi pasar dengan kemampuan yang kita miliki.
c. Distribusi Pangsa Pasar
Pangsa pasar adalah strategi pemasaran yang melibatkan membagi target market
yang luas ke dalam himpunan bagian dari konsumen, bisnis, atau Negara-negara
yang memiliki atau yang dianggap memiliki kebutuhan umum, kepentingan, dan
prioritas, dan kemudian merancang dan menerapkan strategi untuk menargetkan
mereka. strategi segmentasi pasar biasanya digunakan untuk mengidentifikasi dan
selanjutnya menetukan target pelanggan, dan memberikan data pendukung untuk
elemen rencana pemasaran seperti posisi untuk mencapai tujuan rencana pemasaran
seperti posisi untuk mencapai tujuan rencana pemasaran tertentu. Bisnis dapat
mengembangkan strategi diferensiasi produk, atau pendekatan dibedakan, yang
melibatkan produk tertentu atau lini produk tergantung pada permintaan spesifik dan
atribut dari segmen pasar.
Usaha event organizer ini memiliki aneka pilihan yang dapat terjuan atau satu
persatu sesuai dengan kemampuan tim yang dibentuk. Oleh karena itu, harus
melakukan spekulasidan memilih pangsa pasar agar dapat membidik masyarakat
dengan strategi marketing yang jitu. Pangsa pasar atau spesialisasi lain berdasarkan
pada kebutuhan klien.
d. Kelebihan Dibanding Pesaing
1) EO dan klien bekerja secara professional
2) Memiliki fasilitas yang lengkap disbanding EO yang lain
3) Penyelenggara acara lebih santai, sehingga bisa focus pada kegiatan utama
4) Adanya kemudahan dalam sistem koordinasi serta komunikasi dari masing-
masing bagian
5) Tidak mengulur waktu dana acara bisa dimulai sesuia waktu yang ditentukan
6) Memiliki pembicara yang menarik dan professional
7) Menyediakan gedung pelatihan milik pribadi
8) Menyediakan alat kesehatan sesuai dengan kegitan acara yang diselenggarakan.

5. RENCANA DESAIN & PENEGMBANGAN

a. Tujuan Usaha Jangka Panjang
Menjadi salah satu usaha yang terbaik dan terpercaya di Kabupaten maupun di
Kota Malang. Menyediakan berbagai fasilitas yang memadai. Menjadikan usaha ini
sebagai peluang yang cerah dan mengembangkan usaha ini dengan baik. Menjadikan
usaha ini semakin berkembang dan bisa menjadikan contoh yang baik.
b. Strategi
1) Melakukan promosi-promosi
2) Membuat banner
3) Mengembangkan usaha ini dengan baik dan mampu berdaya saing
 4) Memberikan pelayanan yang baik
5) Memberikan inovasi-inovasi dan menciptakan hal baru yang menarik
6) Meningkatkan kenyamanan konsumen dengan menjaga kualitas
7) Membuat banyak pilihan produk yang bisa dipilih oleh para konsumen.
c. Sasaran-Sasaran dan Jadwal Pencapaian (Milestones)
1) Menarik klien dengan website dan promosi-promosi yang memaparkan tentang
gambaran-gambaran usaha
2) Pelayanan ke klien yang baik sehingga para klien berkesan dengan usaha yang
kita berikan
3) Dan sasaran kita adalah semua mahasiswa keperawatan dan para perawat yang
sudah bekerja.
4) Jadwal pencapaian kita adalah mengembangkan kembali usaha dan strategi yang
kia miliki dan kita haris mampu juga bersaing dengan yang lain. Persiapan kita
selanjutnya kita mampu menjaga kualitas yang kita miliki.
d. Evaluasi Risiko
Dalam berbisnis sangat diperlukan evaluasi resiko yang mungkin terjadi di
perusahaannya. Agar nantinya bisa mengatasi masalah yang akan terjadi dalam
sebuah usaha.
Beberapa usaha agar berhasil secara efektif dalam menjalankan proses
mengurangi resiko yang muncul dalam suatu usaha yaitu meliputi hal-hal sebagai
berikut :
1) Siapkan sedini mungkin sebuah tim inti khusus untuk meiali visi sasaran yang
konsisten
2) Memastikan jenis aktivitas yang tidak sama / berlainan
3) Tentukan informasi yang diambil dari aktivitas awal oleh tim atau bagian lain
yang akan datang
4) Dukung pengguanan informasi parscal yaitu informasi yang efisensi dan terbuka
dengan kepercayaan tinggi dan memungkinkan seseorang untuk beraktivitas
sebelum tugas utama selesai.
5) Pastikan resiko usaha yang tumpang tindih dinilai dan dipertimbangkan dengan
baik
6) Pastikan prosedur persetujuan fase pre operasi dengan lancer
7) Perkuat tim pengembang untuk membuat sebanyak mungkin keputusan dana
tidak harus keluar dari tim.
8) Jangansekali-sekal mencoba atau meniru perencanaan perusahaan lain.
9) Kembangkan interpretasi sendiri dengan mematuhi prinsip yang telah disepakati
10) Terapkan pengembangan bertahap bila memungkinkan untuk diterapkan
e. Exit Plan
Dalam lingkup usaha, exit plan dapat diartikan sebagai penarikan diri yang
terencana dan sebuah perusahaan atau cara tertentu untuk memindahkan
 kepemilikan seseorang atau pihak tertentu sebuah perusahaan atau operasional
sebuah peusahan.
Di NEO TRAINING ini jika pemilik berniat meinggalkan perusahaannya untuk
membangun usaha baru maka pemilik akan memilih orang yang tepat untuk
diberikan tanggung jawab perusahaan. Ada beberapa yang harus diperhatikan exit
plan :
1) Membicarakan mengenai keuangan yang ada dengan calon pemilik baru,
misalnya tentang pemasukan, profitabilitas, jumlah karyawan, nilai evaluasi
pada saat exit dan sebagainya.
2) Pilihlah 5 calon pengganti dan jelaskan mengapa mereka bersedia membayar
jumlah kelipatan strateis untuk membeli perusahaan
3) Beritahukan “resep rahasia” perusahaan anda jepada calon pemilik baru agar
tetap bisa Berjaya meskipun berganti pemilik maupun manjemen

6. RENCANA OPERASI & MANAJEMEN

a. Fasilitas
1) Mentor yang expert dibidangnya
2) Gedung yang disewa untuk seminar dan pelatihan, seminar kit dan dorprize
3) Sound system, lighting, band, organ tunggal, singer, MC
4) Gedung kursus yang luas dan nyaman
b. Proses Produksi
Event Organizer adalah sebuah kerja tim. Event Organizer terdiri dari banyak
divisi dan bagian kerja yang dimiliki permasalahan kompleks dan membutuhkan
penanganan cepat dalam waktu bersamaan untuk tujuan yang sama.
Operasional event organizer dalam 3 tahapan besar, yaitu:
1) Tahap Pra Produksi (Perencanaan)
a) Menjabarkan ide kreatif dan menuangkannya kedalam konsep
Ide kreatif atau gagasan awal sangat penting dari setiap anggota memberikan ide
tersebut untuk dituangkan dalam sesuatu konsep kreatif dan menarik.
b) Menuangkan konsep tersebut dalam rancangan tertulis
Setelah darii masing-masing personal dituangkan dalam sebuah konsep. Konsep
tersebut dibuat pada sesuatu rancangan tertulis guna hasil dari ide kreatif atau
gagasan yang tertuang lebih matang dan siap untuk dipromosikan atau
diperlihatkan pada stakeholder.
c) Pembentukan tim dan Jobsdes
Setelah terbentuknya suatu konsep rancangan yang tertulis proses berikutnya
pembentukan tim serta pembagian tugas. Disini kita menentukan masing-
masing anggota tim untuk bekerja sesuai dengan kemampuannya untuk
kelelahannya. Jangan sampai terjadi kesalahan penempatan jobsdes.
d) Promisikan konsep
 Jika belum mempunyai stakeholder promosikan idea atau gagasan kreatif yang
sudah terancang dalam sebuah konsep yang menarik, agar mendapat peminat
baik dari stakeholder atau sponsor yang tertarik dengan konsep yang sudah
dituangkan pada rancangan tertulis.
e) Observasi tempat, Perlengkapan, Akomodasi, Konsumsi, Transportasi,
dokumentasi dan dll.
Setelah tim terbentuk dan masing-masing telah diberikan jobsdec, maka proses
berikutnya observasi tempat perlengkapa, akomodasi, transportasi dan
sebagainya. Ini sangat perlu dilakukan sebelum masuk pada tahap produksi.
Pihak event organizer harus observasi terlebih dahulu guna mengetahui apa saja
kendala ataupun yang dipersiapkan nanti pada saat produksi berlangsung.

f) Menentukan pihak-pihak yang terlibat (pengisi acara)

Pihak event organizer berhak menentukan para pihak-pihak yang mengisi acara
sesuai dengan konsep yang mereka buat. Karena jika salah menentukan mengisi
acara dalam sesuatu produksi sangat fatal akibatnya dan kemungkinan pihak
stakeholder akan kecewa karena tidak sesuai dengan konsep.
g) Konfirmasi pada pihak-pihak yang terlihat
Sebelum masuk pada proses produksi, pihak event organizer harus memastikan
dan mengkonfirmasikan pada pihak-pihak yang terlibat pada acara tersebut ini
dikarenakan ada pembatalan kontrak kerja dengan pihak-pihak yang
sebelumnya sudah ditentukan maka EO dapat mencari pengganti sebelum acara
produksi berjalan.
h) Penyelesaian administrasi, kontrak, perijinan tempat dll.
Setelah semuanya selesai maka proses selanjutnya adalah perjanjian dari segi
administrasi, kontrak, perijinan tempat, pengisi acara, keamanan dll. Perjanjian
ini dimaksudkan agar kontrak kerja yang telah di sepakati di kedua belah pihak
tidak ada pengingkaran kontrak atau penyelewengan kontrak kerjasama.
i) Membuat rundown acara
Hal ini wajib dilakukan karena rundown ataupun susunan acara harus dibuat
sesuai konsep yang sudah dirancang agar hasilnya memuaskan.
2) Tahap Produksi
a) Teknikal meeting dengan seluruh pengisi acara
Sebelum memulai produksi, sebaiknya melakukan teknikal meetingterlebih
dahulu, guna untuk lebih mempersiapkan segala sesuatunya pada saat produksi
berlangsung.
b) Teknikal meeting dengan seluruh kru yang bekerja
 Sebelum memulai produksi, sebaiknya teknikal meeting dahulu dengan seluruh
kru untuk lebih mempersiapkan segala sesuatu dan berdo’a bersama demi
kelancaran produksi nanti.
c) Mempertanyakan kesiapan pada pihak keamanan
Pihak even organizer wajib menanyakan kesiapan pihak keamanan sebelum
beberapa saat produksi akan dilaksanakan dan meminta pada keamanan pada
pihak keamanan untuk lebih mengontrol keamanan agar produksi berjalan
sukses sesuai dengan rencana dan hasil memuaskan.

d) Proses event digelar sesuai dengan rundown

Proses event yang berlangsun.g sesuai dengan konsep dan rundown yang
dipersiapkan secara matang.
3) Tahap Pasca Produksi
a) Evaluasi
Setelah produksi selesai sebaiknya tim melakukan evaluasi dari keseluruhan
acara guna memperbaiki kinerja kerja tim pada saat kontrak atau produksi yang
lainnya. Hal ini sebagai motivasi untuk keseluruhan tim guna meningkatkan ide
yang lebih kreatif dalam menghasilkan sebuah karya.
b) Pembuatan Laporan
Pembuatan laporan akhir ini guna mengetahui keseluruhan dari produksi yang
telah berjalan untuk diserahkan pada stakeholder.
c. Pengendalian Persediaan
Pada dasarnya teori atau teknik persediaan jasa itu sendiri tidak jauh berbeda
dengan teori persediaan produk barang. Even organizer merupakan salah satu
penyediaan layanan jasa pada konsumen. Jasa meliputi seluruh kegiatan ekonomi
yang menghasilkan keluaran (output) produk berupa barang atau hasil karya non fisik
/ barang seperti kita ketahui berdasarkan salah satu karateristik jasa bahwa jasa tidak
terlepas dari penyedia jasa baik itu berupa manusi maupun mesin / peralatan yang
melekat pada jasa tersebut.
Seperti halnya produk berupa barang dalam jasa juga di kenal persediaan atau
investor. Persediaan jasa maksudnya adalah persediaan pelengkap jasa itu sendiri,
baik berupa manusia sebagai makhluk hidup maupun mesin-mesin, barang-barang
atau perlengkapan lainnya yang menyertai pengantar sebuah layanan atau jasa.
Pada dasarnya persediaan tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang lebih
merupakan biaya dan kurang juga adalah biaya. Bila berlebihan maka akan
menimbulkan biaya-biaya seperti biaya kerusakan, pemeliharaan, pencurian dan
biaya lainnya.
Bila persediaan kurang akan menimbulkan biaya seperti biaya kehilangan
kesempatan dan biaya kehilangan pelanggan. Jadi manajemen pengendalian
 persediaan pada dasarnya bagaimana mengelola persediaan pada tingkat optimal.
Meskipun salah satu sifat jasa itu sendiri adalah tidak terwujud akan tetapi jasa itu
sendiri tidak terlepas dari penyedia jasa dan barang pelengkap yang menyertai
pengantar jasa itu sendiri yang sifatnya terwujud.
NEO TRAINING sebagai event Organize yaitu penyedia layanan yang berupa
jasa serta memberikan sarana pelatihan training, kami juga melakukan pengendalian
persediaan berupa mengendalikan beberapa sarana yang digunakan untuk
memudahkan kegiatan yang diselenggarakan berjalan maksimal. Pada kegiatan
dibidang seminar keperawatan pastinya sebelum memulai acara kami juga akan
merencanakan ketegangan dengan cara tertulis, hal ini juga memerlukan barang-
barang seperti kertas pengeprinan, tinta print dll. Selain itu pada pelatihan kita juga
memerlukan alat-alat yang mendukung proses pelatihan, seperti alat-alat
keperawatan, phantom, nursing kit, dll. Hal ini kami lakukan persediaan dan harus
terencana sesuai dengan kebutuhan pada setiap kegiatan yang diselenggarakan.
d. Pasokan dan Distribusi
Pasokan dibidang jasa pada NEO TRAINING berhubungan dengan persediaan
barang-barang yang digunakan untuk dijadikan sarana pendukung dalam kegiatan,
seminar, work shop, dan pelatihan. Persediaan untuk kegiatan seminar contohnya saja
seperti fasilitas yang diberikan kepada peserta seminar keperawatan seperti seminar
kit, konsumsi peserta, doorprice. Kami menyiapkan fasilitas tersebut dari distributor
kami sebagai penyedia fasilitas yang digunakan dalam seminar dimana seminar kit
kami diciptaka dari produsen alat tulis, konsumsi kami telah rencanakan pada
catering. Serta doorprice kami dapatkan dari sponsor yang sebelumnya telah
mendukung acara yang diadakan.
Tidak hanya itu pada sitem produksi dibidang jasa kami juga akan
mempromosikan kepada para konsumen agar tertarik pada seminar yang akan kami
adakan dapat melalui selebaran brosur di kampus-kampus, instansi kesehatan dan
dapat melalui media social. Pasokan juga dilakukan pada kegiatan pelatihan seperti
persediaan alat-alat kesehatan yang digunakan berasal dari suplair alat kesehatan
yang terpercaya.
e. R&D/Pengembangan Produk
Pengembangan produk merupakan serangkaian aktivitas yang dimulai dengan
analisa persepsi dan peluang. Pengembangan produk merupakan aktivitas lintas
disiplin yang membutuhkan kontribusi dari hamper semua fungsi yang ada
diperusahaan, namun3 fungsi yang selalu paling penting bagi proyek pengembangan
produk (Cross, 1994) adalah:
 1) Pemasaran
Fungsi pemasaran adalah menjembatani interaksi antara perusahaan dengan
pelanggan, pesanan lainnya adalah memfasilitasi proses identifikasi peluang
produk, pendefinisian segmen pasar dan identifikasi kebutuhan pelanggan.
2) Perencanaan (Desain)
Fungsi perancangan memegang peranan penting dalam mendefinisikan bentuk
fisik produk agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
3) Manufaktur
Fungsi manufaktur terutama bertanggung jawab untuk merancang dan
mengoperasikan system produksi pada proses produksi produk. Fungsi
inimelingkupi pembelian, instalasi dan distribusi.
f. Kontrol Keuangan
Di Indonesia, financial control lebih dikenal dengan system pengendalian intem,
yang mana merupakan manajemen baru yang diterapkan di dalam proses keuangan.
Adapun financial control ini dimaksudkan untuk memastikan keakuratan
(Actuating), kesesuaian waktu dan kelengkapan data serta penerapan kebijakan dan
peraturan perusahaan. Financial control juga dapat mencegah/ bahkan menangkap
terjadinya kesalahan / bahkan menangkap terjadinya kesalahan atau ketidakwajaran
transaksi. Standar ini melibatkan semua pihak yang ada didalam hal penerapan
prosedur, control terhadap system informasi. Tujuan akhir (goal) dari penerapan
financial control yang tangguh adalah untuk mendorong dan menginformasikan
untuk mencapai tujuan dengan cara :
1) Menyediakan data yang dapat dihandalkan.
2) Melindungi asset dan catatan perusahaan
3) Mengukur tingkat efisiensi operasional perusahaan
g. Tim Manajemen
Manajemen bisnis merupakan upaya peraturan secara menyeluruh guna
menjalankan sebuah bisnis yang profesional dan menghasilkan tujuan bisnis yang
diinginkan. Manajemen bisnis di butuhkan dalam rangka tercapainya sebuah tujuan
sebuah usaha bisnis baik dari aspek profit maupun tujuan lain sesuai yang diinginkan
oleh pihak pengelola bisnis. Sebuah proses peraturan diperlukan agar sebuah usaha
tidak sembarangan, mampu melakukan perencanaan, target - target yang diinginkan
serta dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan sebuah manajemen bisnis di
antaranya adalah beberapa hal berikut :
1) Manajemen produksi, merupakan pengaturan terkait kesediaan bahan baku
maupun bahan jadi yang siap di pasarkan pada sebuah perusahaan bisnis,
 manajemen bisnis dibidang produksi menyangkut bagaimana produksi itu
berlangsung dengan baik sehingga mampu menghasilkan produk atau layanan
yang diminati oleh konsumen.
2) Manajemen pemasaran, menyangkut segala bentuk perencanaan, bentuk target
serta tujuan dan hasil dari sebuah proses marketing atau pemasaran. Penjualan
yang meningkat dan upaya untuk memperkenalkan produk pada konsumen
merupakan target utama dari sebuah manajemen pemasaran.
3) Manajemen distribusi, manajemen dibidang distribusi memgang peran
mendukung manajemen pemasaran. Meskipun pemasaran telah berjalan dengan
baik, namun apabila manajemen distribusi mengalami hambatan, maka marketing
juga akan terganggu. Proses penyaluran barang produksi atau layanan jasa kepada
konsumen di tentukan oleh bagaimana pola manajemen distribusi tersebut
dirancang oleh sebuah perusahaan.
4) Manajemen finansial, di dalam sebuah usaha bisnis menyangkut transparansi dan
pengelolaan sirkulasi keuangan sebuah perusahaan. Manajemen keuangan
menyangkut bagaimana keuangan perusahaan mampu dibagikan sesuai dengan
anggaran yang dimiliki. Tanpa adanya sebuah manajemen bisnis yang baik
dibidang keuangan, maka biasanya perusahaan tidak mendapat data keuangan
yang jelas. Hal ini biasanya di alami oleh para pengelola bisnis kecil yang masih
amatiran, dimana manajemen keuangan jarang diperhatikan sehingga untung atau
ruginya sebuah usaha bisnis sulit di tentukan. Beberapa bentuk manajemen bisnis
di atas sangat penting diperhatikan oleh para pengelola usaha bisnis yang ingin
sukses dalam menjalankan sebuah bisnis usaha. Tanpa adanya sebuah manajemen
yang baik maka mustahil sebuah perusahaan akan mampu berjalan dengan baik
seperti yang menjadi harapan pemiliknya.
h. Konsultan
Konsultan bisnis adalah orang yang memberikan dukungan dan informasi untuk
membantu dalam menjalankan bisnis atau strategi masadepan bisnis. Konsultan
bisnis menganalisa tentang analisa pesaing, pemeraan marketing, rencana marketing,
rencana bisnis kedepan, riset pemasaran, monitoring project, dan analisa tren harga.
Konsultan bisnis memberikan masukan usaha meliputi besarnya resiko proyeksi
laba rugi, proyeksi neraca dan proyeksi penjualan. Konsultan bisnis juga
menyediakan konsultasi manajemen untuk membantu organisasi meningkatan kinerja
dan efesiensi. Konsultan bisnis sangat bermanfaat untuk meminimimalisir resiko
yang timbul akibat kegagalan bisnis yang tidak terkonsep. Berikut adalah alasan
mengapa pemilik bisnis harus mempertimbangkan menyewa konsultan :
 1) Keahlian dalam pasar tertentu
2) Mengidentifikasi masalah
3) Tambahan staf yang ada ataupun pengurangan staf
4) Dapatkan bola mengelinding perubahan
5) Bangkit organisasi
6) Mempengaruhi orang lain.
Dengan menggunakan jasa konsultan bisnis, bisnis akan terarah, terkonsep dan
tentunya memberikan keuntungan dan manfaat yang sangat besar

7. ANALISIS RENCANA KEUANGAN

a. Proyeksi Pendapatan
Proyeksi pendapatan sebagai hasil dari perhitungan proyeksi dan harga jual
diperoleh proyeksi penerimaan pendapatan atau penjualan selama jangka waktu usaha.

No. Produk Volu Harga jual Penjualan 3 Penjualanan 1

me bulan tahun

1. Seminar 350 Rp.110.000 Rp.115.500.000 Rp.462.000.000

dan
workshop
2 Pelatihan 20 Rp.3.500.00 Rp.70.000.000 Rp.280.000.000
0

Keterangan :
1) Seminar dan workshop
a) Sedikitnya dalam 1 bulan kami menyediakan seminar dan workshop sebanyak
1 kali, dengan kuota 350 orang. Perorang yang hadir hanya membayar
Rp.110.000 saja. Karena saat mengadakan seminar dan workshop kami banyak
mendapat sponsor.
b) Fasilitas-fasilitas yang nantinya akan diterima oleh para peserta adalah sbb:
 Modul dan seminar kit
 Makan siang dan snack
 Sertifikat terakreditasi PPNI
 Bintang tamu sesuai sponsor
 Doorprize
2) Pelatihan
a) Sedikitnya kami mengadakan pelatihan 3 bulan sekali, dengan kuota 20 orang
supaya pelatihannya lebih maksimal, dan pelatihan ini dilakukan selama 5
hari. Tiap peserta membayar sebesar Rp.3.500.000. Saat mengadakan pelatihan
kami juga mendapat dana sponsor.
b) Fasilitas-fasilitas yang nantinya akan diterima oleh para peserta adalah sbb:
 Modul
 Seminar kit
  Sertifikat
 Akreditasi PPNI
 Kaos pelatihan
 Makan siang dan snack
 Coffee break
 Doorprize 1 set alat medis/alat kesehatan sesuai dengan pelatihan yang
diberikan pada saat itu. Misalnya pada saat mengadakan pelatihan rawat
luka, beberapa peserta yang beruntung atau yang bisa melakukan apa yang
direkomendasikan dengan benar, akan mendapat 1 set alat rawat luka.
3) Seminar dan workshop, serta pelatihan yang kami adakan mendapat dana sponsor
dari beberapa produk, diantaranya adalah :
a) Wardah : Memberi sponsor berupa uang sebesar 3juta beserta doorprize di
akhir acara
b) Pocari sweet : Memberi sponsor berupa uang sebesar 5juta beserta doorprize di
akhir acara
c) Bank jatim : Memberi sponsor berupa uang sebesar 6juta beserta seminar kit
d) One meed : Memberi sponsor berupa uang sebesar 4juta beserta doorprize
berupa alat kesehatan
Dana sponsor ini kami dapat setiap kami mengadakan seminar dan
pelatihan. Jadi pertahunnya kami menerima dana sponsor sebesar Rp.168.000.000
untuk seminar, dan Rp 72.000.000 untuk pelatihan.
b. Proyeksi Aliran Kas
Daftar yang menggambarkan arus penerimaan kas dan pengeluaran kas suatu perusahaan
selama periode tertentu yang digunakan sebagai alat perencanaan, pengelolaan, dan
pengendalian likuiditas perusahaan.

No Produk Pendapatan Pengeluaran Saldo

. pertahun pertahun
1 Seminar Rp.630.000.000 Rp.294.000y.000 Rp.336.000.000
dan
worksho
p
2. Pelatihan Rp.352.000.000 Rp.215.000.000 Rp.137.000.000

Keterangan :
1) Pendapatan pertahun kami dapatkan dari pengadaan seminar dan workshop serta
pelatihan, yang pertahunnya mencapai sebesar Rp 982.000.000. Selain itu kami
juga mendapat dana sponsor dalam setiap acaranya, seperti yang sudah dijelaskan
 pada proyeksi pendapatan. Dana sponsor ini pertahunnya mencapai Rp.
240.000.000.
2) Pengeluaran pertahun yang kami maksud adalah pengeluaran yang terdiri dari
beberapa hal berikut :
a) Narasumber
 Seminar : max 3 orang narasumber yang kami hadirka dengan biaya
perorangan kurang lebih 2 juta setiap seminar. Sehingga bila dalam 1
tahun, biaya yang kami keluarkan sebesar 72 juta.
 Pelatihan : max 3 orang narasumberyang kami hadirkan dengan biaya
pernarasumber sebesar kurang lebih 7 juta. Sehingga bila dalam 1 tahun
biaya yang kami keluarkan sebesar 84 juta.
b) Gedung yang disewa selama 1 tahun untuk kegiatan seminar serta pelatihan
 Seminar : 180 juta
 Pelatihan : 130 juta
c) Makanan dan snack
 Seminar : 42 juta
 Pelatihan :1,7 juta
c. Neraca
Neraca adalah bagian dari laporan keuangan yang memuat dan melaporkan
mengenai aktiva, kewajiban dan ekuitas pemegang saham. suatu perusahaan pada
tanggal tertentu. Informasi yang terkandung dalam neraca adalah informasi mengenai
sifat dan jumlah kekayaan (aktiva), kewajiban (hutang), dan ekuitas pemilik dari
perusahaan tertentuyang dimaksud dengan aktiva adalah manfaat ekonomi yang
mungking diperoleh dimasa depan, atau dikendalikan oleh entitas tertentu sebagai
hasil dari transaksi atau kejadian masa lampau. Dalam aktiva, terdapat banyak akun
seperti kas, piutang, persediaan , investasi tanah bangunan, kendaraan, mesin, paten,
dan kekayaan perusahaan lainnya.
Kegunaan neraca adalah meramalkan kesehatan keuangan suatu perusahaan,
neraca dapat digunakan untuk menganalisa likuiditas, solvensi, fleksibilitas
keuanganperusahaan, selain itu, neraca juga dapat meramalkan jumlah, waktu dan
ketidakpastian
d. Sumber Modal & Penggunaan
Analisa sumber dan pengunaan modal kerja merupakan alat penting bagi
manajemen keuangan yang mana akan memperlihatkan dari mana dana tersebut
diperoleh dan kemana dana tersebut dibelanjakan, manajemen keuangan harus
mampu memperkirakan seberapa besar kebutuhan dana yang diperlukan untuk
membiayaioperasional perusahaan dari mana keuangan tersebut diperoleh,
 pengalokasian dana secara layak, engelolaan finansial, secara efisien untuk mencapai
tujuan perusahaan.
Adapun pengertian sumber dan penggunaan dana menurut S. Munawar
(1999:110) sebagai bentuk bahwa analisa sumber dan penggunaan dana merupakan
suatu alat analisa keuangan yang sangat penting bagi finansial manajer atau bagi
para calon kreditor atau bagian bank dalam menilai permintaan kredityang diajukan
kepadanya dengan analisa sumber dan penggunaan dana akan diketahui bagaimana
perusahan mengelola atau menggunakan dan yang dimilikinya.

e. Asumsi yang Digunakan

Dugaan fikiran yang dianggap benar hanya untuk sementara dan asumsi tersebut
bukanlah kepasian. Asumsi sering dibuat oleh siapappun yang ingin mengetahui apa
yang akan terjadi dengan mencarinya, menanyakan, meramalkan dan menduga –
duga.
Asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada formulir lampiran keuangan
seperti harga jual, harga pokok, biaya operasional, tenaga kerja, suku bank, rasio
persediaan, piutang, hutang dagang, kenaikan harga dan biaya, umur
ekonomis/penyusutan, dll.
f. Analisis Break-Even, Payback Period, IRR, NPV
1) Analisis Break-Even
Analisa break event adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan
antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume aktivitas. Masalah
break even baru akan muncul dalam perusahaan apabila perusahaan tersebut
mempunyai biaya variabel dan biaya tetap. Suatu perusahaan dengan volume
produksi tertentu dapat menderita kerugian dikarenakan penghasilan
penjualannya hanya mampu menutup biaya variabel dan hanya bisa menutup
sebagian kecil biaya tetap.
Contribution Margi adalah selisih antara penghasilan penjualan dan biaya
variabelyang merupakan jumlah untuk menutup biaya tetap dan keuntungan.
Perusahaan akan memperoleh keuntungan dan hasil penjualan apabila
Contribution Marginya lebih besar dari biaya tetap yang berarti total penghasilan
dan penjualan lebih besardari total biaya.
Break Event Point menyatakan voume penjualan dimana total penghasilan
tepat sama besarnya dengan total biaya, sehingga tidak memperoleh keuntungan
dan juga tidak menderita kerugian. Break Event Point ditinjau dari konsep
Contribution Margin menyatakan bahwa volume penjualan dimana contribution
Margin tepat besarnya dengan total biaya tetap.
 Asumsi dasar dalam suatu break event, antara lain :
a) Biaya dapat diklasifikasikan ke dalam komponen biaya variabel dan biaya
tetap
b) Total biaya variabel berubah secara proporsional dengan cara volume produksi
atau penjualan, sedangkan total biaya variabel perunit tetap konstan.
c) Total biaya tetap tidak mengalami perubahan, meskipun ada volume
produksi/penjualan, sedangkan biaya tetap perunit akan berubah karena adanya
perubahan volume kegiatan.
d) Harga jual per unit tidak akan berubah selama periode analisa.
e) Perusahaan hanya membuat dan menjual satu jenis produk dan menjual lebih
dari satu produk, maka perbandingan perselisihan.
f) Penjualan antara masing – masing produk akan tetap konstan
g) Kapasita produk pabrik relatif konstan
h) Efisiensi produk tidak berubah
i) Perubahan pada persediaan awal dan akhir jumlah tidak berarti
j) Volume merupakan faktor satu – satunya yang mempengaruhi biaya
2) Payback Period
Payback periode dapat diartikan sebagai jangka waktu kembalinya investasi
yang telah dikeluarkan melalui keuntungan yang diperoleh dari sautu proyek yang
telah direncanakan.
Selain itu payback periode adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat
menutup kembali pengeluaran dengan menggunakan aliran kas nettro (aliran kas
bersih)
Dari uraian diatas dapat disimpulkan jika payback periode merupakan jangka
waktu yang diperlukan agar dana dan investasi dapat dikembalikan secara
penuh/seluruhnya. Metode analisis ini bertujuan untuk mengetahui seberapa lama
(periode) investasi yang akan dikembalikan saat terjadinya kondisi break event
point (titik impas).
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam pay back periode antara lain:
a) Berapa lama harus membiayai proyek
b) Kapan manfaat akan diperoleh
Indikator pay back periode:
a) Periode pengembalian lebih cepat dari waktu yang ditentukan : layak/diterima
b) Periode pengembalian lebih lama atau melenihi waktu yang telah ditentukan :
tidak layak/ditolak
c) Jika usaha proyeksi investasi lebih dari satu : maka periode pengembalian tang
diambil adalah lebih coat.

Pay Back Period pada NEO.TRAINING sebesar Rp. 300.000.000 dengan

masa pengembalian selama 2 tahun: bisa diterima/layak
3) IRR
 Metode ini untuk membuat peringkat usulan investasi dengan menggunakan
tingkat pengembalian atas investasi yang dihitung dengan cara mencari tingkat
disktrol yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas masuk proyek yang
diharapkan terhadap nilai sekarang biaya proyek atau tingkat diskonto yang
membuat NPV sama dengan nol.
IRR yang merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Suatu
proyek/investasi dapat dilakukan apabila laju pengembaliannya lebih besar dari
laju pengembalian apabila melakukan investasi ditempat lain. IRR digunakan
dalam menentukan apakah investasi yang dilaksanakan atau tidak untuk itu
biasanya digunakan acuan bahwa investasi yang dilakukan harus lebih tinggi dari
minimum acceptable rate of return atau minimum attractive rate of return
(MARR). MARR adalah laju pengembalian minimum dari suatu investasi yang
berani dilakukan oleh seorang investor.
Penerimaan atau penolakan usulan investasi ini adalah dengan
membandingkan IRR dengan tingkat bunga yang diisyaratkan. Apabila IRR lebih
besar dari pada tingkat bunga yang diisyaratkan maka proyek tersebut diterima,
apabila lebih kecil diterima.
IRR adalah nilai discount rate yang membuat NPV dan proyek sama dengan
nol. Discount juga dipakai untuk mencari present valve dari sautu benefit atau
biaya harus senilai dengan opportunity of capital seperti terlihat dari sudut
pandangan si penilai proyek dasar opportunity cost pada hakikatnya merupakan
pengorbanan yang diberikan sebgai alternatif terbaik untuk dapat memperoleh
suatu hasil dan manfaat atau dapat pula menyatakan harga yang harus dibayar
untuk mendapatkannya.
4) NPV
NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang didiskon
dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai faktor atau
dengan kata lain merupakan arus yang diperkirakan pada masa yang akan datang
yang didiskontankan pada saat ini. Untuk menghitung NPV diperlukan data
tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan
atau bnefit dan proyek yang direncanakan. Jadi perhitungan NPV mengandakan
pada total arus kas yang didiskusikan. NPV atau nilai bersih sekarang merupakan
perkiraan antara PV investasi selama umur investasi. Menurut ibrahim (2003)
NPV merupakan net benefit yang telah didiskon dengan menggunakan sosial
opportunity cost of capital sebagai diskon faktor.