Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PEMBAHASAN
Pada bab ini merupakan pembahasan dari asuhan keperawatan pada pasien
dengan ACS atau Infark Miokard Akut di IGD RSUD Ulin Banjarmasin. Dalam BAB
ini penulis akan membahas meliputi pengkajian,diagnosa, prencanaan
keperawatan,implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan mengenai
kasus diangkat.
71
perubahan kontraktilitas yang disebabkan otot atau jaringan pada jantung
mengalami iskemia sehingga jantung tidak bisa memompa darah keseluruh organ.
Adapun penatalaksaanaan kedua yang tidak dilakukan pada pasien yaitu PCI
adalah tindakan invasif dengan memasukan kateter melalui pembuluh darah arteri
femoral (atau radial) menuju arteri koroner yang mengalami sumbatan untuk
72
membuka sumbatan tersebut dan mengembalikan perfus ke miokard. Indikasi PCI
meliputi; onset < 3jam; PCI hanya dilakukan saat di ICCU karena di waktu untuk
pemantauannya saat di igd sangat terbatas sedangkan di ICCU dapat dilakukan
pemantauan secara terus menerus. pasien dengan kontraindikasi terapi fibrinolisis;
pasien dengan risiko terjadinya gagal jantung; atau pasien dengan diagnosis
tersangka (susp) STEMI. PCI harus dilakukan 90 menit sejak pasien masuk RS.
Komplikasi yang dapat terjadi pada pasien meliputi perdarahan, hematoma di area
insersi kateter, penurunan perfusi perifer, retroperitoneal bleeding, cardiac
arrhythmias, coronary spasm, acute renal failure, stroke, dan cardiac arrest. Pada
kasus tidak dilakukan pemasangan PCI karena dirumah sakit jarang melakukan
diruang gawat darurat dan biasanya dilakukan pada ruang ICCU karena pada IGD
memiliki keterbatasan waktu dalam pemantauan untuk tindak ini dan cocok untuk
diICCU.
73