Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TIJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Heribertus Ary Setyadi (2013) pernah mengusulkan penelitian menggabungkan metode
AHP dengan metode TOPSIS untuk penilaian DP3 di perguruan tinggi. Penelitian ini
memanfaatkan metode AHP untuk menentukan bobot kreiteria yang diperlukan pada proses
perhitungan TOPSIS. Kriteria yang digunakan pada penelitian ini adalah ambisi untuk maju,
pelaksanaan pekerjaan, penelitian dosen, dan pengambdian kepada masyarakat. Dari penelitian
tersebut, didapat kesimpulan penggunaan metode TOPSIS dengan menghitung nilai kedekatan dan
nilai preferensi dan membadingkan dengan bobot yang diperoleh dari proses metode AHP dapat
menghasilkan nilai yang lebih objektif.
Penelitian rekomendasi calon karyawan baru juga pernah dilakukan oleh Tri Handayono
(2013). Namun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode AHP. Kriteria yang
digunakan pada penelitian ini adalah kedisiplinan, prestasi, pengalaman, perilaku, dan kesehatan.
Sistem pendukung keputusan menggunakan mode AHP memberikan manfaat dan kemudahan
dengan memberikan pilihan keputusan dalam seleksi penerimaan pegawai.
𝑥𝑖𝑗
𝑟𝑖𝑗 =
√ ∑𝑚 2
𝑖=1 𝑥𝑖𝑗
𝑣= 𝑤1 𝑟21
[ 𝑤1 𝑚 1 𝑤2𝑟𝑚2 𝑤𝑛 𝑟𝑚𝑛 ]
C. Menentukan solusi ideal positif dan solusi ideal negatif. Solusi ideal dinotasikan positif
A*, sedangkan solusi ideal negatif dinotasikan A-.
A* = { (max 𝑣𝑖𝑗 | j € J), (min 𝑣𝑖𝑗 | j € J’),
i = 1,2,3,......,m} = {𝑣1∗ , 𝑣2∗ , … . , 𝑣𝑛∗ }
A- = { (min 𝑣𝑖𝑗 | j € J), (max 𝑣𝑖𝑗 | j € J’),
i = 1,2,3,......,m} = {𝑣 −1 , 𝑣 − 2 , … . , 𝑣 − 𝑛 }
J = {j=1,2,3,......,n dan j merupakan benefit criteria}
J ‘= {j=1,2,3,......,n dan j merupakan cost criteria}
D. Menghitung separasi .Si* adalah jarak (dalam pandangan euclidean) alternatif dari solusi ideal
positif didefinisikan sebagai :
2
𝑆𝑖 ∗ = √∑𝑛𝑗=1(𝑣𝑖𝑗 − 𝑣∗ 𝑗 ) , dengan i = 1,2,3,......,m
F. Merangking Alternatif. Alternatif dapat dirangking berdasarkan urutan 𝑐𝑖 ∗ , maka dari itu
alternatif terbaik adalah salah satu nilai yang berjarak terpendek terhadap solusi ideal positif
dan berjarak terjauh dari solusi ideal negatif.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Alur Penelitian
Tahap analisis permasalahan dilakukan dengan metode wawancara dan observasi. Tujuan
dari tahap pertama adalah mencari informasi mengenai proses bisnis yang berjalan pada proses
penginputan lowongan, proses penginputan data pelamar kerja serta mencari kekurangan yang
terjadi pada proses tersebut. Tahap selanjutnya adalah melakukan studi pustaka terkait metode
yang digunakan dalam penelitian yaitu metode ANP TOPSIS. Setelah itu dilakukan proses desain
sistem dan database sesuai dengan masalah yang didapat pada tahap pertama. Pada tahap
implementasi, desain yang dibuat dimplementasikan sehingga menghasilkan sebuah aplikasi yang
dapat memberikan rekomendasi pelamar sesuai dengan spesifikasi lowongan yang telah
diinputkan oleh user. Setelah sistem dibagun sesuai dengan kebutuhan dan desain, sistem akan
diuji untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat berjalan sesuai dengan kebutuhan.
1. Observasi
Metode observasi yaitu pengamatan secara langsung pada tempat penelitian dalam hal ini
dapat dilakukan oleh peneliti dengan cara mengamati dan mencatat langsung mengenai
proses bisnis yang berjalan untuk menunjang sistem pendukung keputusan.
2. Wawancara
Metode wawancara merupakan kegiatan pengumpulan data dengan cara melakukan
komunikasi langsung dengan user yang terlibat dalam proses bisnis.
3. Studi Kepustakaan
Pengumpulan data juga dapat dilakukan dengan mengumpulkan acuan dan landasan teori
yang relevan dengan pembahasan. Data yang diperoleh adalah mengenai metode ANP
TOPSIS.
Secara umum, sistem yang akan dibagun dibagi menjadi 3 bagian yaitu penentuan
kepentingan kriteria, penginputan data pelamar, penginputan data lowongan kerja.
Metode Black Box dipilih untuk menguji apakah fungsional sistem berjalan sesuai dengan
kebutuhan. Selain pengujian fungsional, akurasi sistem akan diuji dengan cara membandingkan
hasil keputusan secara manual dengan hasil keputusan yang dihasilkan menggunakan sistem