Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dosen Pembimbing :
Disusun oleh:
DELLA SAFITRI (14220160020)
YESENIA FARADILLAH (14210060030)
FIRNAYANTI MUHLIS (14220160031)
Segala puji serta rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas
berkah dan rahmat-Nyalah serta ridho-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini tentang “Asuhan keperawatan pada anak dengan retardasi
mental”. Dengan harapan makalah ini dapat membantu mahasiswa/i dalam
mempelajari mata kuliah keperawatan Anak II.
Makalah ini merupakan salah satu tugas yang di berikan kepada kami
dalam rangka pengembangan dasar ilmu keperawatan anak yang berkaitan dengan
retardasi mental pada anak. Selain itu tujuan dari penyusunan makalah ini juga
untuk menambah wawasan tentang pengetahuan keperawatan anak secara meluas.
Sehingga besar harapan kami, makalah yang kami sajikan dapat menjadi
konstribusi positif bagi pengembang wawasan pembaca.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini belum sempurna dan
masih perlu perbaikan serta penyempurnaan, baik dari segi materi maupun
pembahasan. Oleh sebab itu dengan lapang dada penulis akan menerima kritik dan
saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan makalah ini dimasa
mendatang.
Demikianlah, semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat
ikut memberikan sumbangan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan .................................................................. 2
BAB II TINJAUAN TEORI
Konsep Dasar Medis ...................................................................... 4
A. Pengertian ........................................................................... 4
B. Etiologi ................................................................................. 5
C. Manisfestasi Klinik .............................................................. 6
D. Patofisiologi ......................................................................... 6
E. Klasifikasi............................................................................. 7
F. Pemeriksaan Penunjang ....................................................... 10
G. Pencegahan .......................................................................... 11
H. Penatalaksanaan ................................................................... 12
I. Komplikasi ............................................................................ 14
Konsep Asuhan Keperawatan ........................................................ 15
A. Pengkajian Keperawatan...................................................... 15
B. Diagnosa Keperawatan ........................................................ 17
C. Intervensi Keperawatan........................................................ 17
D. Implementasi Keperawatan.................................................. 20
E. Evaluasi Keperawatan .......................................................... 21
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................... 22
B. Saran..................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
a. Maturasi
b. Proses belajar
c. Penyesuaian diri secara social
B. Etiologi
a. Penyebab Organik
a) Abrupsio plasenta
b) Diabetes maternal
c) Kelahiran premature
d) Kondisi neonatal termasuk meningitis dan perdarahan intracranial
a) Cedera kepala
b) Infeksi
c) Gangguan degeneratif
C. Manisfestasi Klinik
D. Patofisiologi
Retardasi mental merujuk pada keterbatasan nyata fungsi hidup sehari-
hari. Retardasi mental ini termasuk kelemahan atau ketidakmampuan kognitif
yang muncul pada masa kanak-kanak ( sebelum usia 18 tahun ) yang ditandai
dengan fungsi kecerdasan di bawah normal ( IQ 70 sampai 75 atau kurang )
dan disertai keterbatasan-keterbatasan lain pada sedikitnya dua area fungsi
adaftif : berbicara dan berbahasa , kemampuan/ketrampilan merawat diri,
kerumah tanggaan, ketrampilan sosial, penggunaan sarana-sarana komunitas,
pengarahan diri , kesehatan dan keamanan , akademik fungsional, bersantai dan
bekerja. Penyebab retardasi mental bisa digolongkan kedalam prenatal,
perinatal dan pasca natal. Diagnosis retardasi mental ditetapkan secara dini
pada masa kanak-kanak.
E. Klasifikasi
Retardasi mental sangat berat berarti secara praktis anak sangat terbatas
kemampuannya dalam mengerti dan menuruti permintaan atau instruksi.
Umumnya anak sangat terbatas dalam hal mobilitas, dan hanya mampu
pada bentuk komunikasi nonverbal yang sangat elementer.
Tabel 1: Klasifikasi retardasi mental dalama setiap usia perkembangan
G. Pencegahan
1) Pencegahan primer
Dapat dilakukan dengan pendidikan kesehatan pada masyarakat, perbaikan
keadaan-sosio ekonomi, konseling genetik dan tindakan kedokteran
(umpamanya perawatan prenatal yang baik, pertolongan persalinan yang
baik, kehamilan pada wanita adolesen dan diatas 40 tahun dikurangi dan
pencegahan peradangan otak pada anak-anak).
2) Pencegahan sekunder
Meliputi diagnosa dan pengobatan dini peradangan otak, perdarahan
subdural, kraniostenosis (sutura tengkorak menutup terlalu cepat, dapat
dibuka dengan kraniotomi; pada mikrosefali yang kogenital, operasi tidak
menolong).
3) Pencegahan tersier
Merupakan pendidikan penderita atau latihan khusus sebaiknya disekolah
luar biasa. Dapat diberi neuroleptika kepada yang gelisah, hiperaktif atau
dektrukstif. Konseling kepada orang tua dilakukan secara fleksibel dan
pragmatis dengan tujuan antara lain membantu mereka dalam mengatasi
frustrasi oleh karena mempunyai anak dengan Retardasi mental.
H. Penatalaksanaan
1.) Farmakologi
Anak Retardasi mental biasanya disertai dengan gejala hyperkinetik (selalu
bergerak, konsentrasi kurangdan perhatian mudah dibelokkan). Obat-obat
yang sering digunakan dalam bidang retardasi mental adalah terutama
untuk menekan gejala-gejala hyperkinetik, misalnya :
a. Amphetamin dosis 0,2 - 0,4 mg/kg/hari
b. Imipramin dosis ± 1,5 mg/kg/hariEfek sampingan kedua obat diatas
dapat menimbulkan convulsi
c. Valium, Nobrium, Haloperidol dsb. dapat juga menekan gejala
hyperkinetik
Obat-obatan untuk konvulsi :
a. Dilantin dosis 5 - 7 mg/kg/hari (Dilantin dapat juga menurunkan
gejala hyperkinetik, gejalagangguan emosi dan menaikkan fungsi
berfikir).
b. Phenobarbital dosis 5 mg/kg/hari (Phenobarbital dapat menaikkan
gejala hyperkinetik).
c. Cofein : baik untuk convulsi dan menurunkan gejala hyperkinetik
Obat-obatan untuk menaikkan kemampuan belajar :
a. Pyrithioxine (Encephabol, Cerebron).
b. Glutamic acid.
c. Gamma amino butyric acid (Gammalon).
d. Pabenol.
e. Nootropil.
f. Amphetamin dsb.
a. Serebral palcy
b. Gangguan kejang
c. Gangguan kejiwaan
d. Gangguan konsentrasi /hiperaktif
e. Defisit komunikasi
f. Konstipasi
A. Pengkajian Keperawatan
C. Intervensi Keperawatan
Kriteria Hasil :
Kriteria Hasil :
Kriteria Hasil :
Intervensi :
1) Kaji tingkat kemampuan anak
2) Pantau anak dalam memenuhi kebutuhannya
3) Libatkan anak dalam memenuhi kebutuhannya
4) Jelaskan secara berulang-ulang tentang perawatan diri
5) Beri dorongan anak untuk merawat dirinya
Rasional :
1) Untuk menentukan intervensi
2) Kebutuhan sehari-hari terpenuhi
3) Meningkatkan kemampuan dan harga diri anak
4) Meningkatkan pemahaman anak ttg perawatan diri
5) Meningkatkan motivasi anak.
D. Implementasi Keperawatan
E. Evalusi Keperawatan
Evaluasi atau hasil penilaian yang dapat di capai setelah tindakan keperawatan
antara lain:
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
.
DAFTAR PUSTAKA
Betz and Sowden. 2002. Buku saku keperawatan pediatri. Jakarta : EGC
http://www.slideshare.net/yabniellitjingga/lp-rm
http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/2-3-8.pdf